KELOMPOK 4 :
Administrasi Bisnis
Universitas Brawijaya
2022
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami lantunkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan Rahmat dan
Karunia-NYA kepada kita semua terutama kepada kami karena berkat-NYA sehingga
makalah ini dapat kami selesaikan dengan tepat waktu. Kami juga senantiasa mengirimkan
shalawat kepada baginda Rasulullah SAW, yang telah membawa kita semua dari zaman
kebodohan menuju zaman kecerdasan. Makalah kami ini menyangkut tentang Budaya Politik
yang berkembang didalam masyarakat dan negara Indonesia. Kami menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka kami memohon maaf atas kekurangan kami
dan kami memohon kritikannya menyangkut makalah kami ini. Akhirnya kami ucapakan
terimakasih kepada bapak dosen yang senantiasa membimbing kami, hingga kami pun dapat
menyelesaikan makalah ini.
Penulis
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………2
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………..3
BAB 1………………………………………………………………………………………....4
PENDAHULUAN…………………………………………………………………………….4
1.1 Latar belakang……………………………………………………………………..4
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………………4
1.3 Tujuan……………………………………………………………………………...5
1.4 Manfaat…………………………………………………………………………….5
BAB II………………………………………………………………………………………....6
PEMBAHASAN……………………………………………………………………………....6
2.1 Pengertian Budaya Politik di Indonesia………………………………………...…6
2.2 Perkembangan, Tipe, dan Ciri dari Budaya Politik di Indonesia………………….6
2.3 Faktor Berkembangnya Budaya Politik di Indonesia ……………………………..8
2.4 Dampak Perkembangan Budaya Politik di Indosesia…………………………......9
2.5 Upaya Mengatasi Dampak Perkembangan Budaya Politik di Indonesia………...10
BAB III…………………………………………………………………………………….....11
PENUTUP…………………………………………………………………………………....11
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………….11
3.2 Saran ……………………………………………………………………………..11
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………...12
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Dari penjelasan rumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan dari penulisan
makalah ini adalah :
1.4 Manfaat
Dari beberapa tujuan tersebut, maka yang menjadi manfaat dari penulisan makalah ini
adalah :
1. Pembaca dapat mengetahui dan memahami pengertian dari budaya politik
Indonesia
2. Pembaca dapat mengetahui dan memahami perkembangan dari budaya politik
di Indonesia
3. Pembaca dapat mengetahui dan memahami penyebab dari berkembangnya
budaya politik di Indonesia
4. Pembaca dapat mengetahui dan memahami dampak dari budaya politik di
sistem poltik Indonesia
5. Pembaca dapat mengetahui dan memahami upaya untuk mengatasi dampak
budaya politik di sistem politik Indoseia
6
BAB II
PEMBAHASAN
2.2 Perkembangan, Tipe, dan Ciri Budaya Politik di Sistem Politik Indonesia
Budaya politik mengacu pada keseluruhan pengetahuan, sikap emosional dan
penilaian etika moral yang berkaitan dengan isu-isu politik yang mempengaruhi kehidupan
masyarakat. Sikap dan tingkah laku inilah menjadi suatu objek pertanda gejala politik yang
akan terjadi di dalam sistem politik. Konsep budaya politik seharusnya dikaitkan dengan
konsep negara atau budaya-budaya nasional. Dalam hal ini, budaya politik merupakan
perwujudan kembali konsep lama yang disebut dengan karakter nasional yang berisi
serangkaian keyakinan, simbol-simbol dan nilai-nilai yang melatarbelakangi suatu kondisi
dimana terjadinya peristiwa politik.
7
2) Budaya Politik Islam, budaya ini merupakan budaya politik yang lebih mendasari
ide nya pada keyakinan dan beberapa nilai agama islam.
Contoh : Terdapat beberapa kelompok santri, pemuka agama, dll mereka yang sudah
mempelopori budaya politik ini.
3) Budaya politik Modern, budaya politik ini lebih bersifat netral yang berarti tanpa
membedakan agama atau budaya tertentu. Budaya ini dikembangkan pada saat Orde
Baru dengan tujuan untuk stabilitas keamanan dan kemajuan.
Contoh : Masyarakat pada massa orde baru sudah dapat menerima dan meraskan
manfaat dari IPTEK dalam kehidupan dan lingkungan sekitarnya.
Selain Tipe dari Budaya Sistem Politik di Indonesia, terdapat juga beberapa ciri dari tipe
budaya sistem politik yang berkembang di Indonesia, yaitu :
● Hirarki yang tegas atau ketat, yaitu adanya pemilihan tegas antara penguasa dengan
rakyat
● Kecenderungan patronage, yaitu hubungan antara orang berkuasa dengan rakyat biasa
● Kecenderungan Neo-patriomonialistik, yaitu perilaku negara yang masih
menunjukkan tardisi dan budaya politik yang berciri patrimonial (bentuk
kepemimpinan negara yang dijalankan sesuai dengan kehendak pribadi pemimpin
negara)
Di era saat ini sistem politik Indonesia menagalami perkembangan yang cukup bagus dan
lebih demokratis dalam melibatkan partisipan di berbagai macam kegiatan politik seperti
pemilu langsung untuk memilih wakil rakyat.
4) Supremasi hukum, yaitu dalam negara terdapat penegakkan hukum yang adil,
independent dan bebas
5) Media komunikasi yang independent, yaitu media yang memungkinkan masyarakat
untuk membuat keputusan yang tepat, menuntut pertanggung jawaban pemimpin, dan
mendengarkan serta menghargai berbagai pendapat dari masyarakat lain.
2. Bagi masyarakat
● Tumbuh kesadaran untuk membudayakan
● Merasa puas dalam menyampaikan input kepada pihat pemerintah,
● Meningkatkan semangat dalam mengespresikan budaya politik.
2. Bagi masyarakat
● Ketidakpuasan atas sikap pemerintahan yang pasif,
● Mereka yang awam semakin sulit untuk menyesuaikan diri,
● Dapat mengabaikan dirinya jika terlalu fanatik politik.
10
1. Mengerti dan mampu melaksanakan hak dan kewajiban sebagain warga negara,
2. Menghargai dan menghormati perbedaan pendapat,
3. Berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan pemilu,
4. Menghormati dan menjunjung tinggi HAM (Hak Asasi Manusia),
5. Menjungjung tinggi hukun yang berlaku, dan
6. Melaksanakan musyawarah dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ada.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Budaya politik dapat diartikan sebagai suatu sistem nilai bersama masyarakat untuk
berpartisipasi dalam pengambilan keputusan kolektif dan penentuan kebijakan publik untuk
masyarakat dan seluruhnya. Selain itu, budaya politik memiliki beragam tipe tergantung dari
karakteristik masyarakat pada suatu wilayah atau negara dan budaya politik dapat
berkembang tergantung dari masyarakat dan pemerintahannya yang berkuasa begitu juga
dengan pengupayaan dan dampak yang dihasilkan dalam setiap budaya politik yang
mempunyai perbedaan dalam setiap budaya politiknya.
Budaya politik Indonesia sebagian besar masih relatif konstan, seperti budaya politik
tradisional yang memprioritaskan satu budaya dari etnis tertentu, budaya politik Islam yang
lebih mendasari ide nya pada keyakinan dan beberapa nilai agama islam, budaya politik
modern yang lebih bersifat netral tanpa membedakan agama atau budaya tertentu.
3.2 Saran
Aspek yang perlu dibenahi dan diharapkan mampu memperbaiki kualitas budaya
politik Indonesia adalah melalui pendidikan politik warga negara baik secara formal maupun
non formal. Upaya membangun gerakan budaya politik Indonesia ini menjadi tanggung
jawab semua pihak: pemerintah, partai politik dan warga masyarakat itu sendiri. Ketiganya
memegang tanggung jawab dan peranan penting dalam mewujudkan budaya politik
masyarakat Indonesia yang semakin baik.
jadi diharapkan kita harus peka terhadap setiap budaya politik yang berkembang di
Indonesia, karena kalau tidak kita akan sangat mudah larut dalam budaya politik yang bisa
jadi budaya itu buruk bagi kemaslahatan rakyat jika kita tidak memahami dengan baik
budaya politik yang ada di Indonesia. terutama kita sebagai mahasiswa harus berperan
penting dalam perkembangan budaya politik yang ada di Indonesia ini.
12
DAFTAR PUSTAKA
Gabriel A. Almond dan Sydney Verba, Budaya Politik, 2001, Rajawali Press, Jakarta
Kantaprawira, Rusadi, Sistem Politik Indonesia: Suatu Model Pengantar, Bandung: Sinar
Baru Algesindo, 2006.
Marijan, Kacung, Sistem Politik Indonesia: Konsolidasi Demokrasi Pasca Orde Baru,
Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010
Pratama, Eko, “Perkembangan Budaya Politik Masyarakat dan Negara Indonesia”, 2014
Suryo, Herning, “Budaya Politik Negara Maju dan Negara Berkembang: Suatu
Perbandingan”, 2015