Anda di halaman 1dari 12

1

BUDAYA POLITIK DI SISTEM POLITIK INDONESIA

KELOMPOK 4 :

1. Aulia Fariza Putri (225030207111145)


2. Chindy Khanza Relitza (225030201111068)
3. Wafaun Nabila (225030201111071)

Administrasi Bisnis

Departemen Administrasi Bisnis

Fakultas Ilmu Administrasi

Universitas Brawijaya

2022
2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami lantunkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan Rahmat dan
Karunia-NYA kepada kita semua terutama kepada kami karena berkat-NYA sehingga
makalah ini dapat kami selesaikan dengan tepat waktu. Kami juga senantiasa mengirimkan
shalawat kepada baginda Rasulullah SAW, yang telah membawa kita semua dari zaman
kebodohan menuju zaman kecerdasan. Makalah kami ini menyangkut tentang Budaya Politik
yang berkembang didalam masyarakat dan negara Indonesia. Kami menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka kami memohon maaf atas kekurangan kami
dan kami memohon kritikannya menyangkut makalah kami ini. Akhirnya kami ucapakan
terimakasih kepada bapak dosen yang senantiasa membimbing kami, hingga kami pun dapat
menyelesaikan makalah ini.

Malang, 25 Februari 2023

Penulis
3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………2
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………..3
BAB 1………………………………………………………………………………………....4
PENDAHULUAN…………………………………………………………………………….4
1.1 Latar belakang……………………………………………………………………..4
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………………4
1.3 Tujuan……………………………………………………………………………...5
1.4 Manfaat…………………………………………………………………………….5
BAB II………………………………………………………………………………………....6
PEMBAHASAN……………………………………………………………………………....6
2.1 Pengertian Budaya Politik di Indonesia………………………………………...…6
2.2 Perkembangan, Tipe, dan Ciri dari Budaya Politik di Indonesia………………….6
2.3 Faktor Berkembangnya Budaya Politik di Indonesia ……………………………..8
2.4 Dampak Perkembangan Budaya Politik di Indosesia…………………………......9
2.5 Upaya Mengatasi Dampak Perkembangan Budaya Politik di Indonesia………...10
BAB III…………………………………………………………………………………….....11
PENUTUP…………………………………………………………………………………....11
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………….11
3.2 Saran ……………………………………………………………………………..11
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………...12
4

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Budaya politik selalu menjadi salah satu tema ilmu politik yang sangat menarik dan
tidak pernah ada habisnya untuk dikaji, bukan saja karena budaya politik merefleksikan pola
perilaku suatu masyarakat dalam kehidupan bernegara, namun karena budaya politik juga
dapat mencerminkan suatu sistem nilai bersama suatu masyarakat yang memiliki kesadaran
untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan kolektif dan penentuan kebijakan publik
untuk masyarakat seluruhnya. Dalam era globalisasi, budaya politik dalam suatu negara
seringkali ambivalen dan cenderung mencair.
Sebagai warga negara indonesia, kita harus memahami budaya politik yang
demokratis berdasarkan pancasila dan UUD 1945 agar kehidupan berbangsa dan bernegara
dapat berjalan dengan baik. Budaya politik di Indonesia merupakan sebuah cerminan dari
sikap dengan ciri khas warga negara terhadap sebuah sistem politik.
Indonesia memiliki anekaragam budaya. Budaya politik adalah sebuah pola dari
sebuah perilaku suatu masyarakat yang ada di dalam kehidupan bernegara, pada
penyelenggaraan administrasi negara, sistem politik pemerintahan, hukum negara, adat
istiadat dalam masyarakat, serta kebiasaan yang di lakukan oleh masyarakat setiap harinya.

1.2 Rumusan Masalah


Dari latar belakang tersebut memunculkan beberapa rumusan masalah yang akan di
bahas di makalah ini :
A. Apa pengertian budaya politik di Indonesia?
B. Bagaimana perkembangan budaya politik di Indonesia ?
C. Apa faktor penyebab berkembangnya budaya politik di Indonesia ?
D. Apa dampak berkembangnya budaya politik di Indonesia ?
E. Bagaimana upaya mengatasi perkembangan budaya politik di Indonesia ?
5

1.3 Tujuan
Dari penjelasan rumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan dari penulisan
makalah ini adalah :

1. Dapat menjelaskan pengertian dari budaya politik di sistem politik Indonesia


2. Dapat mengetahui perkembangan budaya politik di Indonesia
3. Dapat menjelaskan penyebab dari berkembangnya budaya politik di sistem
politik Indonesia
4. Dapat menjelaskan dan menyebutkan dampak dari perkembangan budaya
politik di sistem politik Indonesia
5. Dapat mengetahui dan menjelaskan upaya untuk mengatasi dampak dari
budaya politik di sistem politik Indonesia

1.4 Manfaat
Dari beberapa tujuan tersebut, maka yang menjadi manfaat dari penulisan makalah ini
adalah :
1. Pembaca dapat mengetahui dan memahami pengertian dari budaya politik
Indonesia
2. Pembaca dapat mengetahui dan memahami perkembangan dari budaya politik
di Indonesia
3. Pembaca dapat mengetahui dan memahami penyebab dari berkembangnya
budaya politik di Indonesia
4. Pembaca dapat mengetahui dan memahami dampak dari budaya politik di
sistem poltik Indonesia
5. Pembaca dapat mengetahui dan memahami upaya untuk mengatasi dampak
budaya politik di sistem politik Indoseia
6

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Budaya Politik di Sistem Politik Indonesia


Budaya politik sebagai salah satu bagian kebudayaan merupakan satu di antara sekian
jenis lingkungan yang mengelilingi, mempengaruhi, dan menekan sistem politik. Dalam
Budaya politik terdapat interaksi sejumlah sistem seperti, sistem ekonomi, sistem sosial, dan
sistem ekologi yang tergolong dalam kategori lingkungan dalam-masyarakat ataupun
lingkungan luar-masyarakat sebagai hasil kontak sistem politik dengan dunia luar. Budaya
Politik di Indonesia bisa dilihat dari pelaku masyarakatnya. Jadi, pengertiannya yaitu
tindakan atau sikap warga negara dalam merespon struktur serta aktivitas politis dalam
sebuah wilayah.
Adapun mengenai budaya poliktik ini berasal dari aspek tertentu, seperti adat,
pengetahuan serta norma masyarakat. Hasil pemahaman, pembelajaran maupun analisis
dalam kurun waktu tertentu oleh masyarakat yang akhirnya membentuk budaya. Menurut
para ahli, budaya politik masyarakat Indonesia tidak hanya menganut satu tipe saja. Parokial
bisa dilihat dari kurangnya partisipasi warga negara terhadap kegiatan bidang ini dan
biasanya terdapar di wilayah masyarakat yang sulit dijangkau, seperti pedalaman gunung,
pesisir maupun desa terpencil. Selain itu bisa juga karena faktor lain, seperti ekonomi,
rendahnya pendidikan maupun sarana prasarana. Sedangkan budaya politik di Indonesia
partisipan bisa dilihat dari aktifnya peran masyarakat yang membuka suara setiap ada
aktivitas politik. Apalagi Indonesia menganut sistem demokrasi, kebebasan berpendapat
merupakan hak rakyat.

2.2 Perkembangan, Tipe, dan Ciri Budaya Politik di Sistem Politik Indonesia
Budaya politik mengacu pada keseluruhan pengetahuan, sikap emosional dan
penilaian etika moral yang berkaitan dengan isu-isu politik yang mempengaruhi kehidupan
masyarakat. Sikap dan tingkah laku inilah menjadi suatu objek pertanda gejala politik yang
akan terjadi di dalam sistem politik. Konsep budaya politik seharusnya dikaitkan dengan
konsep negara atau budaya-budaya nasional. Dalam hal ini, budaya politik merupakan
perwujudan kembali konsep lama yang disebut dengan karakter nasional yang berisi
serangkaian keyakinan, simbol-simbol dan nilai-nilai yang melatarbelakangi suatu kondisi
dimana terjadinya peristiwa politik.
7

Dalam setiap masyarakat, terdapat budaya politik yang menggambarkan pandangan


mengenai proses politik yang berlangsung di lingkungan internal. Tingkat kesadaran dan
partisipasi masyarakat menjadi hal penting untuk mengukur kemajuan budaya politik yang
sedang berkembang. Budaya politik merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat dengan
beberapa ciri yang lebih khas. Istilah budaya politik ini mengacu masalah legitimasi,
pengaturan kekuasaan , proses pembuatan kebijakan pemerintahan, kegiatan berbagai partai
politik, perilaku aparat negara, serta gerakan dari masyarakat terhadap kekuasaan yang
memerintah. Dengan demikian, budaya politik langsung mempengaruhi kehidupan politik
dan menentukan keputusan nasional yang menyangkut pola pengalokasian sumber-sumber
masyarakat.
Masyarakat Indonesia sangat heterogen, yang berarti bukan terfokus kepada budaya
saja namun membawa pengaruh yang sangat besar terhadap budaya politik bangsanya.
Bentuk budaya politik Indonesia merupakan subbudaya atau subnasional yang dibawa oleh
para pelaku politik hingga terjadinya interaksi, kerjasama dan persaingan antar subbudaya
politik. Dari pertemuan dan subbudaya tersebut mengakibatkan tingkah laku para politik yang
terlibat dalam politik nasional.
Kebudayaan politik di Indonesia ini juga pada dasarnya bersumber pada sikap dan
tingkah laku yang majemuk. Indonesia sendiri mulai menganut sistem demokrasi ini sejak
awal kemerdekaannya yang di tetapkan di dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Demokrasi dianggap merupakan sistem yang cocok di Indonesia karena kemajemukan
masyarakatnya. Oleh karena itu, Demokrasi yang dilakukan dengan musyawarah mufakat
yang berusaha untuk mencapai obyektifitas dalam berbagai bidang yang secara khusus adalah
politik. Kondisi obyektif tersebut berperan untuk menciptakan iklim pemerintahan yang
kondusif di Indonesia. Meski demikian, perilaku politik manusia di Indonesia masih memiliki
bermacam corak yang menjadikannya sulit untuk menerapkan demokrasi yang murni.
Menurut Rusadi, budaya politik Indonesia hingga saat ini belum banyak mengalami
perubahan, pergeseran, dan perpindahan yang berarti walaupun sistem politiknya sudah
beberapa kali mengalami perubahan yang ditinjau dari pelembagaan formal. Budaya politik
yang berlaku di Indonesia relatif konstan. Oleh karena itu, terdapat beberapa tipe politik yang
lebih di dasarkan pada budaya sistem politik di Indonesia :
1) Budaya Politik Tradisional, budaya ini merupakan budaya politik yang
memprioritaskan satu budaya dari etnis tertentu.
Contoh: Soeharto memimpin Indonesia selama lebih dari 3 dekade, lalu masyarakat
etnis Jawa pada masa ini pun cukup mayoritas dalam pusat kekuasaan penting
8

2) Budaya Politik Islam, budaya ini merupakan budaya politik yang lebih mendasari
ide nya pada keyakinan dan beberapa nilai agama islam.
Contoh : Terdapat beberapa kelompok santri, pemuka agama, dll mereka yang sudah
mempelopori budaya politik ini.
3) Budaya politik Modern, budaya politik ini lebih bersifat netral yang berarti tanpa
membedakan agama atau budaya tertentu. Budaya ini dikembangkan pada saat Orde
Baru dengan tujuan untuk stabilitas keamanan dan kemajuan.
Contoh : Masyarakat pada massa orde baru sudah dapat menerima dan meraskan
manfaat dari IPTEK dalam kehidupan dan lingkungan sekitarnya.

Selain Tipe dari Budaya Sistem Politik di Indonesia, terdapat juga beberapa ciri dari tipe
budaya sistem politik yang berkembang di Indonesia, yaitu :
● Hirarki yang tegas atau ketat, yaitu adanya pemilihan tegas antara penguasa dengan
rakyat
● Kecenderungan patronage, yaitu hubungan antara orang berkuasa dengan rakyat biasa
● Kecenderungan Neo-patriomonialistik, yaitu perilaku negara yang masih
menunjukkan tardisi dan budaya politik yang berciri patrimonial (bentuk
kepemimpinan negara yang dijalankan sesuai dengan kehendak pribadi pemimpin
negara)

Di era saat ini sistem politik Indonesia menagalami perkembangan yang cukup bagus dan
lebih demokratis dalam melibatkan partisipan di berbagai macam kegiatan politik seperti
pemilu langsung untuk memilih wakil rakyat.

2.3 Faktor Berkembangnya Budaya Politik di Indonesia


Dari perkembangan, tipe dan ciri budaya politik di Indonesia terdapat beberapa faktor
terjadinya perkembangan tersebut, yaitu :
1) Tingkat pendidikan masyarakat sebagai kunci utama perkembangan budaya politik
masyarakat
2) Tingkat ekonomi masyarakat, semakin tinggi tingkat ekonomi atau masyarakat yang
sejahtera maka pasrtisipasi masyarakat pun semakin besar
3) Reformasi politik atau politikal, memliki keinginan untuk merubah sistem politik
yang lebih baik.
9

4) Supremasi hukum, yaitu dalam negara terdapat penegakkan hukum yang adil,
independent dan bebas
5) Media komunikasi yang independent, yaitu media yang memungkinkan masyarakat
untuk membuat keputusan yang tepat, menuntut pertanggung jawaban pemimpin, dan
mendengarkan serta menghargai berbagai pendapat dari masyarakat lain.

2.4 Dampak Perkembangan Budaya Politik di Indonesia


Perkembangan budaya politik yang dialami oleh masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia
sejak tahun 1945 sampai sekarang dijumpai berbagai dampak positif maupun negatif. berikut
dampak positif dan negatif, yaitu :

Dampak positif akibat berkembangnya budaya politik


1. Bagi negara dan pemerintah
● Semakin transparan dalam membuat dan melaksanakan kebijakan,
● Aspiratif terhadap kepentingan rakyat,
● Tidak sewenang-wenang terhadap rakyat.

2. Bagi masyarakat
● Tumbuh kesadaran untuk membudayakan
● Merasa puas dalam menyampaikan input kepada pihat pemerintah,
● Meningkatkan semangat dalam mengespresikan budaya politik.

Dampak negatif akibat berkembanganya budaya politik


1. Bagi negara dan pemerintah
● Dapat menggoyahkan pendirian dalam membuat kebijakan,
● Pelaksanaan kebijakan politik menjadi terhambat,
● Sulitnya menampung aspirasi rakyat yang sangat kompleks,
● Sulitnya anggaran untuk memenuhi seluruh tuntutan rakyat

2. Bagi masyarakat
● Ketidakpuasan atas sikap pemerintahan yang pasif,
● Mereka yang awam semakin sulit untuk menyesuaikan diri,
● Dapat mengabaikan dirinya jika terlalu fanatik politik.
10

2.5 Upaya Mengatasi Dampak Perkembangan Budaya Poilitik di Indonesia


Negara Indonesia yang menganut demokrasi Pancasila, fungsi kontrol atau pengawasan
terhadap kinerja pemerintah oleh rakyat melalui lembaga legislatif yang mempunyai
kewajiban untuk menjamin terlaksananya perlindungan dan jaminan hak asasi manusia.
Sistem politik yang diharapkan merupakan penjabaran dari nilai-nilai luhur Pancasila secara
keseluruhan dalam praktik ketatanegaraan, mulai dari penyelenggaran pemerintahan,
pembangunan, dan kemasyarakatannya dalam rangka mewujudkan masyarakat adil dan
makmur. Untuk itu, ada beberapa upaya yang masyarakat lakukan untuk mengatasi dampak
yang terjadi dari berkembangnya budaya politik di sistem politik Indonesia, yaitu :

1. Mengerti dan mampu melaksanakan hak dan kewajiban sebagain warga negara,
2. Menghargai dan menghormati perbedaan pendapat,
3. Berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan pemilu,
4. Menghormati dan menjunjung tinggi HAM (Hak Asasi Manusia),
5. Menjungjung tinggi hukun yang berlaku, dan
6. Melaksanakan musyawarah dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ada.
11

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Budaya politik dapat diartikan sebagai suatu sistem nilai bersama masyarakat untuk
berpartisipasi dalam pengambilan keputusan kolektif dan penentuan kebijakan publik untuk
masyarakat dan seluruhnya. Selain itu, budaya politik memiliki beragam tipe tergantung dari
karakteristik masyarakat pada suatu wilayah atau negara dan budaya politik dapat
berkembang tergantung dari masyarakat dan pemerintahannya yang berkuasa begitu juga
dengan pengupayaan dan dampak yang dihasilkan dalam setiap budaya politik yang
mempunyai perbedaan dalam setiap budaya politiknya.
Budaya politik Indonesia sebagian besar masih relatif konstan, seperti budaya politik
tradisional yang memprioritaskan satu budaya dari etnis tertentu, budaya politik Islam yang
lebih mendasari ide nya pada keyakinan dan beberapa nilai agama islam, budaya politik
modern yang lebih bersifat netral tanpa membedakan agama atau budaya tertentu.

3.2 Saran
Aspek yang perlu dibenahi dan diharapkan mampu memperbaiki kualitas budaya
politik Indonesia adalah melalui pendidikan politik warga negara baik secara formal maupun
non formal. Upaya membangun gerakan budaya politik Indonesia ini menjadi tanggung
jawab semua pihak: pemerintah, partai politik dan warga masyarakat itu sendiri. Ketiganya
memegang tanggung jawab dan peranan penting dalam mewujudkan budaya politik
masyarakat Indonesia yang semakin baik.
jadi diharapkan kita harus peka terhadap setiap budaya politik yang berkembang di
Indonesia, karena kalau tidak kita akan sangat mudah larut dalam budaya politik yang bisa
jadi budaya itu buruk bagi kemaslahatan rakyat jika kita tidak memahami dengan baik
budaya politik yang ada di Indonesia. terutama kita sebagai mahasiswa harus berperan
penting dalam perkembangan budaya politik yang ada di Indonesia ini.
12

DAFTAR PUSTAKA

Ndaraha, Taliziduhu, “Teori Budaya Politik, Budaya Politik di Indonesia”, 2012

Gabriel A. Almond dan Sydney Verba, Budaya Politik, 2001, Rajawali Press, Jakarta

Kantaprawira, Rusadi, Sistem Politik Indonesia: Suatu Model Pengantar, Bandung: Sinar
Baru Algesindo, 2006.

Marijan, Kacung, Sistem Politik Indonesia: Konsolidasi Demokrasi Pasca Orde Baru,
Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010

Pratama, Eko, “Perkembangan Budaya Politik Masyarakat dan Negara Indonesia”, 2014

Suryo, Herning, “Budaya Politik Negara Maju dan Negara Berkembang: Suatu
Perbandingan”, 2015

Anda mungkin juga menyukai