Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul " PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM
SISTEM POLITIK INDONESIA" dengan tepat waktu. Makalah disusun untuk memenuhi tugas
Mata kuliah sistem politik indonesia. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan
tentang manusia prasejarah bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak A. JUSRIADI JUSTAR. Ucapan


terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya
makalah ini. Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran
dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

MAKASSAR, 02 NOVEMBER 2022

Penulis

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………………………………………………

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………………………………………………..

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………………………………………………………………

1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………………………………………………………………


1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………………………………………………………………
1.3 Tujuan Masalah…………………………………………………………………………………………………………………………

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………………………………………………………………

2.1 Peran serta warga negara dalam sistem politik Indonesia……………………………………………………………

2.2 Ciri-ciri masyarakat politik………………………………………………………………………………………………………….

2.3 Contoh perilaku politik sesuai aturan…………………………………………………………………………………………

2.4 Peran warga negara dalam kehidupan politik ……………………………………………………………………………..

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan………………………………………………………………………………………………………………………………..

3.2 saran………………………………………………………………………………………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………………………………………………

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Proses bangsa yang menegara memberikan gambaran tentang bagaimana terbentuknya


bangsa, dimana sekelompok manusia yang berada didalamnya merasa sebagai bagian dari bangsa.
Negara merupakan organisasi yang mewadahi bangsa. Bangsa tersebut merasakan pentingnya
keberadaan negara sehingga tumbuhlah kesadaran untuk mempertahankan untuk tetap tegaknya
dan utuhnya negara melalui upaya bela negara. Sebagai suatu bangsa atau warga negara, setiap
manusia khususnya yang berada di Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama,
yang pokok adalah bahwa setiap orang haruslah terjamin haknya dan mendapatkan status
kewarganegaraan, sehingga terhindar dari kemungkinan menjadi ‘statless’ atau tidak
berkewarganegaraan. Kala ini warga negara harus mengetahui hubungan timbal balik antara warga
negara ataupun pemerintah yang menaunginya. Seperti masyarakat Modern saat ini, hubungan
timbal balik antar warga negara semakin nyata, maka diperlukan adanya pengetahuan tentang
peranan warga negara yang sebenarnya seperti apa.

1.2. Rumusan Masalah

1. Peran serta warga negara dalam sistem politik indonesia ?

2. Ciri-ciri masyarakat politik?

3. Contoh perilaku politik sesuai aturan?

4. Peran warga negara dalam kehidupan poltik?

1.3. Tujuan

1. Mengetahui Peran serta warga negara dalam sistem politik Indonesia.

2. Mengetahui Ciri-ciri masyarakat politik.

3. Mengetahui Contoh perilaku politik sesuai aturan.

4. Mengetahui Peran warga negara dalam kehidupan poltik.

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Peran Serta Warga Negara Dalam Sistem Politik Indonesia

Warga Negara ini dapat menjadi acuan untuk terciptanya pemerintahan yang demokratis
pula. Dalam menciptakan masyarakat yang demokratis maka tidak lain adalah keikutsertaan
masyarakat dalam perannya terhadap politik. Sehingga masyarakat yang ikut berperan aktif dalam
politik dapat mengembangkan partisipasi politiknya yang berpengaruh terhadap sistem politik
Negara dan pemerintahannya.

2.2. Ciri-Ciri Masyarakat Politik

1. Adanya pendidikan politik bagi warga negaranya

Untuk menciptakan masyarakat politik maka pemerintah harus memberikan pendidikan politik
kepada warga negaranya, pendidikan politik dimaksudkan untuk mengembangkan dan
mempertahankan situasi politik yang sudah ada. Sehingga masyarakat akan menjadi melek politik
dan dengan pendidikan politik masyarakat akan tahu bagaimana system politik dan budaya politik
yang ada di negara tersebut sehingga sangat perpengaruh terhadap keberlangsungsn dan
perkembangan politik di negaranya. Pendidikan politik di Indonesia dilakuakan diantaranya melalui
pendidikan formal di sekolah seperti pelajaran Pendidikan Kewarganegaaan.

2. Adanya Kesadaran Politik warga negara yang tinggi.

Dengan pendidikan politik yang diperoleh warga negara maka diharapkan munculnya rasa kecintaan
kepada negaranya sehingga diharapka munculnya kesadaran politik. Kesadaran politik yang tinggi
warga Negara sangat diperlukan untuk keberlangsungan pemerintahan.

3. Adanya Budaya Politik yang berkembang di masyarakat suatu negara Budaya politik akan muncul
dengan sendirinya seiring dengan perkembangan politik suatu Negara. Budaya adalah sesuatu yang
dilakukan berulang-ulang dan dijadikan suatu nilai sehingga muncul ciri dari politik suatu Negara.

4. Pemerintah berjalan baik maka budaya politik yang sudah ada akan terus bertahan dan
berkembang seiring denga waktu.

5. Adanya peran aktif warga negara dalam sistem politik peran aktif warga negara sangat dibutuhkan
untuk menjaga kestabilitasan politik dan pemerintah suatu negara. Negara tidak akan berkembang
secara politik jika tidak ada peran aktif warga negara dalam politik. Hal ini akan mengakibatkan suatu
pemerintahan yang absolute, karena tidak adanya pengawasan dari masyarakatnya.

4
6. Adanya keloyalan warga negara terhadap negaranya keloyalan warga negara sangat
mempengaruhi perkembangan politik suatu negara. Dengan partisipasi yang aktif warga negara dan
keloyalan terhadap negara maka proses perkembangan budaya politik di suatu negara akan
mengalami kemajuan yang sangat pesat. Dibutuhkan keloyalan tidak hanya sekedar mencari
kekuasaan akan mengangkat drajat seseorang yang bersedia untuk selalu loyal terhadap negaranya
sehingga kemungkinan-kemungkian terjadinya penyelewengan akan terkikis dengan sendirinya

7. Tumbuh dan berkembangnya masyarakat madani masyarakat madani

berpengaruh terhadap perkembangan politik suatu negara, negara akan lebih mudah dalam
meningkatkan partisipasi politik, dalam hal sosialisasi dan pengawasan jalannya politik akan lebih
stabil jika masyarakat madani berkembang dalam suatu masyarakat.

2.3. Contoh Perilaku Politik Sesuai Aturan

1. Bentuk-bentuk partisipasi politik yang terjadi di berbagai negara yang dapat dibedakan dalam
kegiatan politik yang berbentuk konvensional dan non konvensional, termasuk yang mungkin legal
(seperti petisi) maupun illegal (cara kekerasan atau revolusi).

2. Non Konvensional Demonstrasi dengan tidak meminta izin dulu kepada pihak yang berwajib
Menghina pejabat publik Membakar simbul-simbul Negara.

Bentuk-bentuk dan frekuensi partisipasi politik dapat dipakai sebagai ukuran untuk menilai stabilitas
sistem politik, integritas kehidupan politik, kepuasan atau ketidakpuasan warga negara.

penculikan, pembunuhan, perang gerilya/revolusi.

2.4. Peran Warga Negara dalam Kehidupan Politik

Berikut contoh peran serta warga negara dalam sistem politik di Indonesia:

a. Memberikan suara dalam pemilu

b. Terlibat dalam kampanye

c. Diskusi Politik

d. Komunikasi individual dengan pejabat politik / administratif

e. Demonstrasi.

f. Menduduki jabatan politik atau administrasi

5
g. Mencari jabatan politik atau administrasi

h. Keanggotaan aktif suatu organisasi politik

i. Keanggotaan pasif suatu organisasi politik

j. Keanggotaan aktif suatu organisasi semu politik

k. Keanggotaan pasif suatu organisasi semu politik

l. Partisipasi dalam rapat umum

m. Partisipasi dalam diskusi politik informasi, minat umum dalam politik

n. Voting (pemberian suara)

6
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Negara merupakan organisasi yang mewadahi bangsa serta dirasakan kepentingannya oleh
bangsa itu sehingga tumbuh kesadaran untuk mempertahankan tetap tegak dan utuhnya negara
melalui upaya bela negara, dengan pola pikir, sikap, dan tindak sebagai:

a. Bangsa yang berbudaya yang mau berhubungan dengan Sang Pencipta (Tuhan) sehingga
melahirkan agama;

b. Bangsa yang mau berusaha dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya sehingga melahirkan
ekonomi

c. Bangsa yang mau berhubungan dengan lingkungan, sesamanya, dan alam sekitarnya sehingga
melahirkan sosial;

d. Bangsa yang berhubungan dengan kekuasaan dan kekuatan sehingga melahirkan politik;

3.2. Saran

Kita sebagai warga negara Indonesia harus dapat memahami betul peran kita sebagai warga
negara Indonesia yang baik itu seperti apa. Diharapkan setelah membaca makalah ini pembaca
dapat memahami peran warga negara terutama dalam bidang politik. Dengan adanya pembahasan
ini penulis berharap memberikan sumbangan pikiran bagi pembaca.

7
DAFTAR PUSTAKA

Budiarjo, Miriam. 1991. Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

S. Sumarsono, H. Mansyur, dkk. 2001. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: PT. Gramedia

Pustaka

Sumarsono. 2005. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Anda mungkin juga menyukai