Anda di halaman 1dari 18

TUGAS 1

DESKRIPSI TUGAS KELOMPOK


“WAWASAN KEBANGSAAN DAN NILAI-NILAI BELA NEGARA”

KELOMPOK 4 (PADI DAN KAPAS)


ANGGOTA

1. RIFQI ICHWAN, S.S.T. 6. MAYA MASITA, S.T


2. LINDA MARYANA, S.Ak. 7. drg. RISKY HANUGRAHANI
3. RIEDHAN OCTA AUFA, S.Kom 8. dr.LINDAWATY RAMLI
4. AGUNG PRAMONO, S.T. 9. AULIYA ALZENA RIZQI, S.Pt.
5. DYAH AYU KARTIKASARI, S.P. 10. NANANG AJI PRASETYO, S.M.

PELATIHAN DASAR CPNS


GOLONGAN 3 ANGKATAN 180
PEMERINTAH KOTA SEMARANG
2022
1. SKENARIO YEL-YEL
Sudah Siap kah kita?!!! (Pemimpin yel-yel)
Siap siaap siaap…(dijawab serentak semua anggota kelompok)
Kelompok dan Angkatan berapa kita (Pemimpin yel-yel)
Kelompok empat Angkatan seratus delapan puluh (dijawab serentak semua)
Padi Kapas 3x (Tepuk tangan yel yel)

Gimana Latsarnya? (Pemimpin yel-yel)


Asyik dong (dijawab serentak semua)
Sekali lagi (Pemimpin yel-yel)
Asyik dong (dijawab serentak semua)
Berkali kali (Pemimpin yel-yel)
Asyik dong ... asyik dong… Asyik dong… (dijawab serentak semua+goyang)
2. LAGU MENGGUNAKAN UBAHAN GEMBIRA BERKUMPUL

Ayo kawan
Semangat mengabdi
Melayani Bangsa Indonesia

Jadi abdi negara BerAKHLAK


Trus maju demi Indonesia

Klompok 4 (tepuk tangan 3x)


Padi Kapas (tepuk tangan 3x)
Kami siap… Kami kuat (tepuk tangan 3x)
Klompok 4 (tepuk tangan 3x)
Padi Kapas (tepuk tangan 3x)
Slalu semangat mengikuti latsar (Hore!!!)

Skali lagi (hentakkan kaki kanan 3x) Skali lagi (hentakkan kaki kiri 3x)
Skali lagi…. Huh Hah 2x (sambal tepuk bahu menyilang)

Siapa bilang kita lembek kayak kertas… Wooo


Kita kuat semangat klompok padi dan kapas
Kami datang dari penjuru kota
Mengabdi untuk Kota Semarang Jaya
Semarang hebat!!! Hooo
Semarang hebat!!! Heiii
Semarang hebat!!! Hooo
Semarang hebat!!! Mantap Mantap… Yes !
TUGAS 1
DESKRIPSI TUGAS KELOMPOK
“WAWASAN KEBANGSAAN DAN NILAI-NILAI BELA NEGARA”

Nama Kelompok : Padi dan Kapas


Anggota :

1. RIFQI ICHWAN, S.S.T. 6. MAYA MASITA, S.T


2. LINDA MARYANA, S.Ak. 7. drg. RISKY HANUGRAHANI
3. RIEDHAN OCTA AUFA, S.Kom 8. dr.LINDAWATY RAMLI
4. AGUNG PRAMONO, S.T. 9. AULIYA ALZENA RIZQI, S.Pt.
5. DYAH AYU KARTIKASARI, S.P. 10. NANANG AJI PRASETYO, S.M.

Latsar CPNS Angkatan : 180


Tempat Latsar : Balai Diklat Kota Semarang

2. VIDEO VISUALISASI BANGSA:

LINK URL VIDEO :


https://drive.google.com/file/d/1tm298GpV8VzfIunn4_qcmqGcpJmQFFFs/view?usp=sharing
FORM 2e. LEMBAR KERJA KELOMPOK
ANALISIS ISU KONTEMPORER GLOBAL

Nama Kelompok : Padi dan Kapas


Anggota :

1. RIFQI ICHWAN, S.S.T. 6. MAYA MASITA, S.T


2. LINDA MARYANA, S.Ak. 7. drg. RISKY HANUGRAHANI
3. RIEDHAN OCTA AUFA, S.Kom 8. dr.LINDAWATY RAMLI
4. AGUNG PRAMONO, S.T. 9. AULIYA ALZENA RIZQI, S.Pt.
5. DYAH AYU KARTIKASARI, S.P. 10. NANANG AJI PRASETYO, S.M.

Latsar CPNS Angkatan : 180


Tempat Latsar : Balai Diklat Kota Semarang

ANALISIS ISU KOTA

A. Identifikasi dan deskripsi isu-isu kota

No Isu Deskripsi, Data, dan Fakta

1. Maraknya kekerasan seksual 1. Pengertian


terhadap wanita dan anak- Kekerasan Seksual adalah setiap perbuatan
anak di bawah umur merendahkan, menghina, melecehkan, dan/atau
menyerang tubuh, dan/atau fungsi reproduksi
seseorang, karena ketimpangan relasi kuasa
dan/atau gender, yang berakibat atau dapat
berakibat penderitaan psikis dan/atau fisik termasuk
yang mengganggu kesehatan reproduksi seseorang
dan hilang kesempatan melaksanakan pendidikan
dengan aman dan optimal.

2. Faktor Penyebab
a. Kurangnya kesadaran warga mengenai
pentingnya mengajarkan pendidikan seks sejak
dini.
b. Adanya korban kekerasan seksual yang belum
tertangani traumatisnya sehingga menjadi pelaku
kekerasan seksual.
c. Kurangnya pengawasan dan perlindungan dari
orang dewasa.

3. Dampak
a. Banyak wanita dan anak di bawah umur yang
menjadi korban kekerasan seksual mengalami
trauma berkepanjangan.
b. Efek buruk dari kekerasan seksual pada anak
yang terbawa hingga dewasa dan menjadi calon
pelaku kekerasan juga di masa mendatang.
c. Tonic immobility adalah keadaan lumpuh
sementara yang tak disengaja, dimana seorang
individu tidak dapat bergerak, atau dalam banyak
kasus, bahkan tak dapat mengeluarkan suara
(Mölle, 2017).
d. Menyalahkan diri sendiri atau self-blaming yang
dilakukan oleh korban terhadap dirinya sendiri
serta pihak lain yang menyalahkan korban victim
blaming.
4. Fakta

Menurut data dari DP3 Kota Semarang selama tahun


2022 telah tercatat sebanyak 138 kasus kekerasan
seksual yang ada di Kota Semarang.

Sumber:
http://kekerasan.dp3a.semarangkota.go.id/
https://merdekadarikekerasan.kemdikbud.go.id/kekera
san-seksual/
2. Kerawanan Banjir Rob di 1. Pengertian
Kota Semarang Banjir rob merupakan pola fluktuasi muka air laut yang
dipengaruhi gaya tarik benda-benda angkasa,terutama
bulan dan matahari terhadap massa air laut di bumi
(Sunarto,2003).
Banjir rob terjadi akibat adanya kenaikan air laut yang
disebabkan oleh pasang surut air laut. Kota Semarang
merupakan salah satu kota yang mempunyai
permasalahan banjir rob. Banjir rob ini menganggu
keseimbangan ekosistem yang berada di pesisir kota
semarang, dari infrastruktur hingga aktifitas sosial
ekonomi.

2. Faktor Penyebab
Pertumbuhan ekonomi yang pesat dan tingginya angka
kepadatan penduduk di Kota Semarang menjadi faktor
pendorong terjadinya alih fungsi lahan dan
pembangunan industriyang pesat semakin mengurangi
daerah resapan air. Pemompaan air tanah yang
berlebihan sehingga meneyebabkan adanya fenomena
Penurunan Muka Tanah (PTM), reklamasi pantai
merupakan bentuk aktifitas manusia yang juga
menjadi penyebab terjadinya banjir rob. Selain itu,
faktor eksternal yang menjadi pemicu banjir rob yaitu
kenaikan muka air laut akibat adanya pemanasan
global (global warming).

3. Dampak banjir rob


Banjir rob Semarang memberikan banyak dampak
negatif bagi kehidupan masyarakat setempat,
diantarnya sebagai berikut:
a. Dampak sosial : munculnya penyakit yang
mengganggu kesehatan, mengganggu sistem
pembelajaran di sekolah, dan rusaknya bangunan
warga.
b. Dampak ekonomi :Menganggu aktifitas mata
pencaharian masyarakat setempat, penghasilan
harian masyarakat menurun, terganggunya
kegiatan ekspor-impor, dan hilangnya barang-
barang berharga milik warga yang hanyut terbawa
air banjir.
4. Fakta
Pada April 2022 lalu, media Quartz melaporkan
kota-kota pesisir di dunia yang paling cepat tenggelam.
Dalam laporannya, Kota Semarang berada di peringkat
kedua sebagai kota yang cepat tenggelam lantaran
penurunan permukaan tanah yang cepat setiap tahunnya.
Sementara DKI Jakarta berada di posisi ketiga.

Sumber:
https://disaster.geo.ugm.ac.id/index.php/berita/kerawana
n-banjir-rob
https://geo.mapid.io/blog_read/6123aa57bf1fa62e0a2640
fd
https://kumparan.com/kumparannews/melihat-data-
ancaman-banjir-rob-permanen-dan-potensi-
tenggelamnya-semarang-1y9WpIA1S7A/2
3 Masih ditemukannya kasus 1. Pengertian
PMK pada hewan ternak di PMK atau dikenal juga sebagai Foot and Mouth Disease
Kota Semarang (FMD) dan Apthtae Epizooticae adalahpenyakit hewan
menular bersifat akut dan menular yang disebabkan
virus. Penyakit ini menyerang hewan berkuku belah
seperti Sapi, Kerbau, Kuda, dan Kambing.

2. Faktor Penyebab
Munculnya kembali Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)
diIndonesia, termasuk kota Semarang belum diketahui
asal penularannya. Ada spekulasi yang beredar bahwa
PMK kemungkinan kembali terjadi di Indonesia
dikarenakan Indonesia memperbolehkan impor produk
hewan (daging) dari negara yang masih tertular PMK,
terutama India sejak tahun 2016.

3. Dampak PMK
a. Peternak dan pengusaha daging terancam
gulung tikar
b. Mengancam ekspor bahan pangan, tidak hanya
sapi tapi juga bias merambah ke produk
hortikultura
c. Menurunnya usaha yang berkaitan dengan
produksi daging
4. Fakta
Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNBP) mencatat kasus PMK di Indonesia mencapai
401.205 ekor pada Juli 2022.
Rinciannya terdapat 168.005 ekor ternak dinyatakan
sembuh dan masih ada 233.200 ekor yang dinyatakan
belum sembuh.

Sebanyak 4.427 ekor ternak dilakukan pemotongan


bersyarat dan sebanyak 2.772 ekor mati. Kemudian,
554.351 ekor ternak telah dilakukan vaksinasi.
Jawa Timur tercatat sebagai provinsi dengan jumlah
ternak sakit terbanyak, yakni mencapai 160.369 ekor,
diikuti Nusa Tenggara Barat sebanyak 78.857 ekor,
Aceh sebanyak 35.521 ekor, Jawa Barat sebanyak
35.267 ekor, dan Jawa Tengah sebanyak 31.791 ekor.

Menurut data Dispertan Kota Semarang, terdapat 1299


total kasus, dengan 181 kasus yang masih aktif di Kota
Semarang. Sebanyak lima kecamatan masuk zonamerah
penularan PMK yang menjangkiti hewan ternak.
Penyebaran sulit diatasi karena penularannya tidak
hanya lewat droplet tetapi juga melalui udara.
Pemerintah mensyaratkan pedagang hewan harus
memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH)
dan surat izin pendirian lapak, akan tetapi masih banyak
pedagang yang kesulitan dalam mengurusnya.

Sumber:
Data Dinas Pertanian
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/07/20/u
pdate-total-kasus-pmk-di-indonesia-capai-401205-
rabu2072022
4 Terpuruknya UMKM di 1. Pengertian
tengah pandemi covid-19 Dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19
masih dirasakan sangat besar oleh masyarakat.
Terutama di sektor UMKM, mulai dari sepi pelanggan,
penurunan omzet, PHK, hingga gulung tikar. Efek
domino ini sebenarnya tidak hanya terjadi pada Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) saja. Tetapi
juga usaha-usaha yang dulunya mapan. Sebut saja
salah satu perusahaan ritel di Jakarta, perusahaan
teknologi perhotelan dan masih banyak lagi. Hasil
survei Asian Development Bank (ADB) menyebutkan,
sekitar 50% UMKM terpaksa menutup usahanya
akibat dampak pandemi Covid-19.

2. Faktor Penyebab
a. Kebijakan pemerintah yang tidak konsisten
menjadi salah satu penyebab banyaknya pelaku
UMKM yang gulung tikar di masa pandemi
Covid-19 ini.
b. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2020 jauh
lebih lambat dari tahun sebelumnya. Kondisi ini
juga mempengaruhi rasio investasi yang turut
merendah.
c. Bahan baku Sulit didapat dan semakin mahal
akibat menurunnya produksi di berbagai
perusahaan karena PSBB.
d. Aktivitas Jual Beli Mengalami Penurunan.
3. Dampak
Banyak nya UMKM yang gulung tikar tentunya akan
sangat mempengaruhi kondisi perekonomian di
Indonesia terlebih kontribusi UMKM terhadap
perekonomian Indonesia sangat besar meliputi
kemampuan menyerap 97 persen dari total tenaga kerja
yang ada, serta dapat menghimpun sampai 60,4 persen
dari total investasi

4. Fakta

Mengutip survei yang diterbitkan Asian


Development Bank pada Juli 2020, pandemi Covid-
19 telah mengakibatkan 50 persen UMKM di
Indonesia menutup usahanya. Selain itu, sebanyak
88 persen usaha mikro tidak memiliki kas atau
tabungan atau kehabisan pembiayaan keuangan, dan
sekitar 60 persen usaha mikro mengurangi tenaga
kerja. Menurut Ketua Bidang UKM IKM Asosiasi
Pengusaha Indonesia (Apindo) Ronald Walla,
sekitar 30 juta UMKM di dalam negeri gulung tikar.

Sumber:

https://www.merdeka.com/uang/ojk-sebut-survei-
adb-catat-pandemi-sebabkan-50-persen-umkm-
indonesia-bangkrut.html
5 Masih terdapat anak yang 1. Pengertian
mengalami stunting di Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita
Kota Semarang yang diakibatkan oleh kekurangan gizi kronis sehingga
anak tersebut memiliki tinggi badan yang lebih pendek
dibandingkan dengan anakseumurannya.

2. Faktor Penyebab
Stunting dapat disebabkan oleh kurangnya asupan gizi
selama hamil dan kebutuhan gizi anak yang tidak
tercukupi, bayi lahir prematur, dan berat badan lahir
rendah (BBLR).
Selain itu stunting juga dapat disebabkan oleh
kurangnya pengetahuan ibu mengenai gizi sebelum
hamil, terbatasnya akses pelayanan dan Kesehatan,
kurangnya akses air bersih dan makanan bergizi

3. Dampak Stunting
a. Menurunya kemampuan perkembangan
kognitif otak anak
b. Kekebalan tubuh lemah sehinga mudah sakit
c. Beresiko tinggi untuk terjangkit
penyakitmetabolik seperti kegemukan.
d. Sumber daya manusia berkualitas rendah
4. Fakta
Pemerintah Kota Semarang menyebut sebanyak
1.367 anak menderita stunting akibat kekurangan gizi
sepanjang tahun 2021. Sedangkan menurut Bapak
Hendrar Priyadi pada Tahun 2022 kasus stunting di
Semarang masih pada angka 21 persen .

Sumber:
https://jateng.antaranews.com/berita/455765/kota-
semarang-siap-turunkan-angka-stunting
https://hellosehat.com/parenting/kesehatan-
anak/penyakit-pada-anak/stunting/
https://diskes.baliprov.go.id/cegah-stunting-untuk-
masa- depan-anak-yang-lebih-
baik/#:~:text=Stunting%20adalah%20kondisi%20gaga
l%
20tumbuh,setelah%20bayi%20berusia%202%20tahun
.
B. Pemilihan isu
Pemilihan isu menggunakan Teknik APKL

No Isu Kriteria Jumlah Peringkat

A P K L

Maraknya kekerasan
1 seksual terhadap wanita dan 5 4 3 4 16 III
anak-anak di bawah umur

Kerawanan Banjir Rob di


2 Kota Semarang 5 5 4 3 17 II

Masih ditemukannya kasus


3 PMK pada hewan ternak di 5 4 2 3 14 V
Kota Semarang

4 Terpuruknya UMKM di
tengah pandemi covid-19 4 4 3 4 15 IV

Masih terdapat anak yang


5 mengalami stunting di Kota 5 5 4 4 18 I
Semarang

Keterangan : dibuat skor APKL pada kisaran 1 – 5


1. Aktual : Isu sedang terjadi dalam proses kejadian, atau diperkirakan bakal terjadi dalam
waktu dekat.
2. Problematik : Merupakan masalah kompleks yang memerlukan berbagai upaya alternatif
jalan keluar dengan aktivitas dan Tindakan nyata.
3. Kekhalayakan : Menyangkut hajat hidup orang banyak, masyarakat pada umumnya, bukan
untuk seseorang atau kelompok.
4. KeLayakan : Logis, Pantas, Realitas, dapat dibahas sesuai dengan tugas, hak, kewenangan
dan tanggung jawab.
Pemilihan isu menggunakan Teknik USG

No Isu Urgency Seriousness Growth Jumlah Rank

Masih terdapat anak yang


1 mengalami stunting di Kota 4 5 4 13 I
Semarang

Kerawanan Banjir Rob di


2 Kota Semarang 4 4 3 11 II

Maraknya kekerasan
3 4 3 3 10 III
seksual terhadap wanita dan
anak-anak di bawah umur

Keterangan : Dibuat skor 5 = sangat besar, 4 = besar, 3 = sedang, 2 = kecil, 1 = sangat kecil
Isu yang terpilih :
Skor APKL 18
Skor USG 13

C. Penyebab terjadinya isu

Method Material

Kesalahan pemberian Kurangnya kemampuan kader


MPASI

Masih terdapat anak yang


Kurangnya media penyuluhan
Penyuluhan gizi yang
kurang menarik mengalami stunting di Kota
Semarang

Kurangnya sanitasi di
lingkungan rumah Pengetahuan ibu yang kurang
memadai

Ekonomi rendah
Kurangnya perilaku hidup bersih dan sehat

Mileu Tidak rutin memeriksakan kehamilan


(lingkungan) Man serta tumbuh kembang anak setelah lahir
D. Dampak yang akan terjadi bila tidak dicegah

No Dampak Penjelasan

1 Gangguan kognitif dan Anak dengan stunting terpengaruh perkembangan


pertumbuhan fisik otaknya sehingga memiliki kemampuan kognitif yang
lebih rendah dan menyebabkan prestasi belajarnya tidak
maksimal.
Pertumbuhan fisik anak dengan stunting lebih pendek
dari anak-anak seusiannya.
2 System imun tubuh Asupan gizi yang kurang dapat mengakibatkan
anak yang kurang gangguan pada system imun sehingga anak menjadi
baik lebih rentan jatuh sakit atau mengalami infeksi
berulang.
3 Performa rendah Stunting mempengaruhi produktivitas dan performa
kerja anak tersebut ketika dewasa sehingga penghasilan
ekonomi menjadi lebih rendah disbanding orang
dewasa yang tidak mengalami stunting

E. Rekomendasi upaya pencegahan

Isu : Masih terdapat anak yang mengalami stunting di Kota Semarang


No Alternatif Tahapan Pelaksanaan Hasil yang Diharapkan
Penyelesaian
Penuhi kebutuhan a. Ibu hamil mengkonsumsi Gizi janin terpenuhi
1 gizi makanan yang bergizi dan dengan baik sejak
suplemen yang di dalam kandungan
rekomendasikan oleh hingga dewasa
dokter atau bidan.
b. Beri ASI eksklusif sampai
bayi berusia 6 bulan
c. Damping ASI dengan
MPASI saat bayi berusia 6
bulan keatas
Rutin a. Mengikuti ANC terpadu dan Perkembangan anak sejak
2 memeriksakan rutin memeriksakan dalam kandungan hingga
kehamilan dan kehamilan secara berkala dewasa dapat di
tumbuh kembang b. Pemantauan perkembangan monitoring dengan baik
anak setelah lahir berat dan tinggi anak
c. Mengunjungi POSYANDU
secara berkala

3 Menerapkan pola a. Menerapkan perilaku Anak tumbuh dalampola


hidup bersih dan hidup bersih.dan sehat hidup dan kondisi
sehat seperti menggunakan lingkungan yang bersih
air bersih, mencuci sehingga mengurangi
tangan menggunakan resiko anak terinfeksi
sabun, menggunakan penyakit
jamban sehat, olahraga
rutin, makan buah dan
sayur secara rutin,
pemberantasan jentik
nyamuk dan lain
sebagainya
Pelatihan kader posyandu a. Koordinasi kepada Kader terlatih
4 para kader yang akan
diundang dalam acara
pelatihan
b. Melaksanakan
kegiatan berupa
pemberian materi dan
penjelasan tentang
stunting
c. Melakukan evaluasi
dan monitoring
terhadap kader
kesehatan
5 Penyuluhan a. Melakukan Masyarakat memiliki
mengenai stunting penyuluhan gizi dan pengetahuan mengenai
kesehatan pada ibu stunting yang lebih baik
hamil sehingga menjadi lebih
b. Menyediakan media paham mengenai
penyuluhan yang dampak dari stunting
menarik dan juga cara mencegah
Menyediakan media terjadinya stunting pada
penyuluhan yang anak.
mudah diakses dan
dipahami oleh
masyarakat.
Link file ppt :
https://docs.google.com/presentation/d/1sNgiDRAqYIgWPdLx3PeNtw8_7WkSPQj9/edit?usp
=sharing&ouid=116658963614571371971&rtpof=true&sd=true
FORM 3b. LEMBAR KERJA KELOMPOK

IMPLEMENTASI WAWASAN KEBANGSAN DAN NILAI-NILAI BELA NEGARA,


ANALISIS ISU KONTEMPORER DAN KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA DALAM
PELAKSANAAN TUGAS PNS (Sesuai Employer Branding ASN Bangga Melayani Bangsa)

Nama Kelompok : PADI DAN KAPAS


Anggota :

1. RIFQI ICHWAN, S.S.T. 6. MAYA MASITA, S.T


2. LINDA MARYANA, S.Ak. 7. drg. RISKY HANUGRAHANI
3. RIEDHAN OCTA AUFA, S.Kom 8. dr.LINDAWATY RAMLI
4. AGUNG PRAMONO, S.T. 9. AULIYA ALZENA RIZQI, S.Pt.
5. DYAH AYU KARTIKASARI, S.P. 10. NANANG AJI PRASETYO, S.M.

Latsar CPNS Angk : 180


Tempat Latsar : Balai Diklat Kota Semarang

SKENARIO ROLE PLAY/ GAME/ ATRAKSI KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA


(Format Bebas)

Permainan Pensil Kebenaran


1. Deskripsi :
Pensil kebenaran adalah salah satu jenis permainan kesiapsiagaan yang sering yang bisa
dipraktekkan saat out bound lapangan. Permainan ini bertujuan :
• Mengasah pengetahuan tim tentang nasionalisme.
• Melatih pengendalin diri, daya fokus dengan tidak terburu-buru dan tidak emosi untuk
melaksanakan tugas.
• Mengasah kekompakan dan kerjasama tim.
2. Peralatan yang diperlukan :
• Pensil
• Botol
• Tali
3. Cara bermain :
• 1 kelompok 10 (sepuluh) orang dibagi menjadi 3 (tiga) tim, jadi 1 (satu) tim = 3 (tiga) orang.
• Memilih 1 (satu) orang sebagai instruktur.
• Masing-masing peserta diberikan tali yang dihubungkan dengan pensil dan rekan setimnya.
• Tim membentuk lingkaran, dimana tali diikatkan ke pinggang masing-masing peserta dengan
posisi membelakangi dan saling berkaitan.
• Sebelum permainan dimulai, tim akan diberikan pertanyaan tentang nasionalisme.
• Tim dinyatakan berhasil apabila dapat memasukkan pensil kedalam botol tanpa menyentuh atau
memegang pensil tersebut dan menjawab pertanyaan dengan benar lebih dulu dari tim lain.

Anda mungkin juga menyukai