Menurut Hackey & Cormier ( Erford, 2017) Role Playing adalah sebuah teknik yang
merupakan campuran antara terapi conditioned reflex (reflek terkondisi) dari Salter, teknik
psikodrama dari Moreno, dan fixed role therapy (terapi peran tetap) dari Kelly. Teknik bermain
peran atau role play merupakan salah satu teknik yang dapat digunakan dalam penyelenggaraan
bimbingan dan konseling kelompok. Pada kebanyakan role play, seseorang memainkan
peranannya sendiri, peran orang lain, sejumlah keadaan atau reaksi-reaksinya sendiri. Kemudian
klien/ konseli melalui role playing menerima umpan balik dari konselor atau dari para anggota
kelompok.
3. Pengertian Bulliying
Bullying merupakan sebuah kata serapan dari bahasa inggris. Bulliying berasal dari kata
bully yang artinya penggertak, orang yang mengganggu orang yang lemah. Beberapa istilah
dalam bahasa Indonesia yang seringkali dipakai masyarakat untuk menggambarkan fenomena
bullying di antaranya adalah penindasan, penggencetan, perpeloncoan, pemalakan, pengucilan
atau intimidasi (Susanti, 2016).
Ada 5 kategori yang termasuk perilaku bullying menurut Riauskina, Djuwita, dan Soestio
yakni: 1)Melakukan kontak fisik secara langsung (memukul, mendorong, menggigit,
menjambak, menendang, mengunci sesorang dalam ruangan, mencubit, mencakar, memeras, dan
merusak barang-barang orang lain); 2)melakukan kontak verbal secara langsung (mengancam,
mempermalukan, merendahkan, menggangu, memanggil nama dengan sebutan buruk, mencela,
mengejek, mengintimidasi, memaki, dan menyebarkan gosip); 3) perilaku non-verbal langsung
(melihat dengan sinis, menjulurkan lidah, menampilkan ekspresi muka yang merendahkan,
mengejek atau mengancam; biasanya disertai oleh bullying fisik atau verbal) 4) perilaku non-
verbal tidak langsung (mendiamkan seseorang, memanipulasi persahabatan sehingga menjadi
retak, sengaja mengucilkan atau mengabaikan, mengirim surat kaleng); dan 5) pelecehan seksual
yaitu dikategorikan sebagai perilaku agresi fisik atau verbal (Levianti, 2017)
DAFTAR PUSTAKA
Susanti. 2016. Persepsi pada B4S Stander terhadap Intensitas Bullying pada Siswa SMP.
UNM: Makasar
Erford, Bradley T. 2017. 40 Teknik yang Harus Diketahui Setiap Konselor. Jogjakarta :
Pustaka Pelajar
Adit, G. N., Hendriana, H., & Rosita, T. (2019). Bimbingan Kelompok dengan Teknik Role
Playing Untuk Mengurangi Perilaku Bullying Pada Peserta Didik SMP “X” di Kota Bandung. FOKUS
(Kajian Bimbingan & Konseling Dalam Pendidikan), 2(6), 213–227.
Instrument Untuk Mengukur Tingkat Perilaku Bullying
(OLWEUS BULLY/VICTIM QUESTIONNAIRE-REVISED)
PETUNJUK PENGISIAN:
Berilah jawaban atas item pernyataan berikut dengan memberi tanda centang () pada
kolom yang tersedia sesuai dengan pendapat Anda. Apa yang Anda isi tidak ada kaitannya
dengan nilai Anda, oleh karena itu isilah setiap item pernyataan dengan jujur sesuai dengan
yang Anda alami dan rasakan selama mengikuti proses pembelajaran.
Nama :
Kelas :
Waktu: