Anda di halaman 1dari 2

NAMA : BAHRUL WALUDDIN

NIM : 118163124

Belakangan ini sedang hangat isu yang berkaitan dengan pembunuhan berencana yang
dilakukan oleh seorang anggota kepolisian di Indonesia. Awalnya mereka menyebutkan
bahwa korban dengan inisial J melakukan perilaku asusila dengan melecehkan istri
atasannya. Namun, setelah dilakukannya pemeriksaan terus-menurus terbongkarlah bahwa
sebanrnya korban sengaja dibunuh dengan cara ditembbak hingga tewas ditempat. setelah itu
ditemukan juga bahwa atasannya kemudian memberikan cerita palsu untuk menutupi
kesalahannya. 

1. Berikan analisis Anda berkaitan dengan kode etik mana yang telah dilanggar atasan
korban sebagai aparatur negara!
2. Bagaimana penegakan hukum yang pantas diberlakukan bagi pelaku?

JAWABAN :

1. Adapun kode etik yang dilanggar atasan korban adalah 7 kode etik sehingga
membuat atasan tersebut dipecat secara tidak hormat oleh polri.

 atasan tersebut dinilai tidak menjaga citra, reputasi dan kehormatan Polri, lantaran
menjadi dalang dari insiden penembakan Brigadir J yang merupakan anak buahnya
sendiri di instansi Kepolisian.
 atasan tersebut  dinyatakan tidak memiliki tanggung jawab, tidak jujur, tidak
responsive, tidak tegas dan tidak humanis dalam menjalani proses hukum lantaran
berupaya menghambat penyidikan.
 Insiden penembakan Brigadir J yang dilakukan oleh atasannya dikatakan sebagai
tindakan yang melanggar norma hukum.
 Tindakan atasan tersebut bersama sejumlah pihak untuk menutup-nutupi kasus
Brigadir J dinilai sebagai permufakatan pelanggaran Kode Etik Profesional Polri
(KEPP).
 Memberikan perintah yang bertentangan dengan norma hukum, agama, dan
kesusilaan. Hal tersebut terbukti dari perintahnya kepada bawahannya untuk
menghilangkan sejumlah bukti termasuk merusak rekaman CCTV.
 Perintah-perintah yang dikeluarkan atasan terseut terhadap bawahannya dalam
penyidikan kasus Brigadir J ini dinilai melanggar kode etik yaitu menggunakan
wewenang semena-mena dan tidak bertanggung jawab.
 atasan tersebut juga melakukan tindakan kekerasan yang tidak patut terhadap
Brigadir J. Hal tersebut pun merupakan salah satu pelanggaran utama kode etik
Profesi Polri.
NAMA : BAHRUL WALUDDIN
NIM : 118163124

2. Menurut Tindakan ataupun pelanggaaran yang telah dilakukan atasan


tersebut, yakni pembunuhan, usaha untuk menghalangi proses hukum, serta
pembunuhan berencana yang dilakukan atasannya dengan rekan/ empat
tersangka lainnya. Maka hukuman yang pantas diberikan untuk pelaku adalah
sesuai dengan ketetapan hukum taitu hukuman mati atau sekurang-
kurangnya penjara sumur hidup.

Anda mungkin juga menyukai