Anda di halaman 1dari 2

Pemanfaatan Media Pembelajaran Audio-Visual Untuk Meningkatkan

Hasil Belajar PAI Pada Siswa Kelas V Sdn Kalianget Timur X


(Ernawati,Guru SDN Kaliangaet Timur X, Kec. Kalianget, Kab. Sumenep, Paedagogia Vol.3 Agustus 2014 )

A. Latar Belakang

Pendidikan Agama Islam merupakan mata pelajaran wajib di SD, karena di


dalamnya mengandung ajaran-ajaran Agama Islam. Dalam pembelajaran PAI, media
pembelajaran sangatlah penting, karena dengan mudah dapat membantu pemahaman
siswa. Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan ialah dengan media CD.
Media ini mempunyai peran yang sangat penting karena bisa mengilustrasikan
kejadian yang ada pada zaman dahulu baik kondisi dan suasananya, terutama untuk
menceritakan ‘kisah-kisah’ Nabi yang dapat berpengaruh pada siswa dalam
pemahaman terhadap materi yang disampaikan guru.
Dalam menanggapi kasus ini, maka peneliti selaku guru SDN Kalianget Timur
X melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada peningkatan
pemahaman siswa kelas V SDN Kalianget Timur X, dengan judul PTK “Pemanfaatan
Media Pembelajaran Audio-Visual Dalam Meningkatkan Hasil Belajar PAI Pada
siswa kelas V SDN Kalianget Timur X”.

B. Masalah

Masalah yang diangkat dalam jurnal ini adalah kurangnya pemahaman siswa
terhadap penyampaian secara lisan sehingga peneliti memanfaatkan media CD.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan media CD dalam
meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran PAI materi menceritakan kisah Nabi
di kelas V SDN Kalianget Timur X.

C. Metodologi

Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan (action research),


ditujukan untuk menggambarkan bagaimana suatu teknik pembelajaran diterapkan
dan bagaimana hasil yang akan diperoleh (Akbar, 2009:19).
Subjek dalam penelitian melibatkan siswa kelas V SDN Kalianget Timur X
Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah
20 orang namun hanya 17 siswa yang dapat menuntaskan dan 3 siswa masih belum
bisa menuntaskan.

D. Landasan Teori

Menurut Kemmis dan Taggart ( Kasbolah 2001:63 ), penelitian tindakan


adalah berbentuk spiral dari siklus yang satu ke siklus yang berikutnya. Dalam setiap
siklus tersebut harus ada planning ( rencana), action ( tindakan ), observation
( pengamatan ), dan reflection ( refleksi ). Langkah pada siklus berikutnya ialah
perencanaan yang sudah direvisi, tindakan, pengamatan dan refleksi. Sebelum masuk
pada siklus I, guru harus mengidentifikasi permalasahan. Setelah semua terah
dilakukan maka dilakukan penyesuaian dari permasalahan sebelumnya. Agar dapat
mengetahui apa saja yang kurang dan dapat diperbaiki pada siklus selanjtnya.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari silabus, RPP, LKS, lembar
tes formatif, dan lembar pengamatan aktivitas siswa dalam belajar.

E. Hasil

Hasil dalam penelitian jurnal ini adalah hampir semua siswa mengalami peningkatan
belajar. Hal ini dibuktikan dari beberapa siklus penelitian. Dikarenakan siswa dapat
memahami apa yang disampaikan dan suasana belajar menjadi kondusif. Dalam siklus
pertama, hasil rata-rata tes belajar siswa yakni sebesar 60 dengan ketuntasan belajar
siswa hanya 40 %. Namun setelah guru menggunakan media CD dalam proses
pembelajaran PAI , pada siklus kedua mengalami peningkatan. Pada siklus kedua ini,
rata-rata hasil belajar siswa mecapai 90 dan ketuntasan belajar 85 % atau hanya 3 siswa
yang belum tuntas dari keseluruhan jumlah siswa kelas V sebanyak 20 orang.

F. Kesimpulan

Dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan media


pembelajaran CD efektif dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam proses
pembelajaran.

G. Komentar

1. Kelebihan : Menurut pendapat saya, keunggulan yang terdapat dalam jurnal


ini adalah bahwa dalam hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan
pemahaman dan prestasi siswa dalam proses pembelajaran PAI, refrensi yang
digunakan lebih mutakhir,dan dalam jurnal ini terdapat grafik mengenai
tingkat pemahaman dan prestasi siswa.
2. Kekurangan : Menurut pendapat saya, kelemahan yang terdapat dalam jurnal
ini adalah jumlah peserta penelitian hanya sedikit yaitu hanya 20 orang, dan
butuh pemikiran yang jenius untuk mengetahui betul mengenai hasil
penelitian.

Anda mungkin juga menyukai