Anda di halaman 1dari 8

Nomor : YP.03.01/D.

III/1110/2023 09 Maret 2023


Sifat : BIASA
Lampiran : Enam lembar
Hal : Pemberitahuan Proses Permohonan Perizinan
Klinik Pratama dengan PMA sebagai Kegiatan
Pendukung

Yth. Pelaku Usaha PMA

Pemerintah telah menyusun kebijakan sistem kesehatan nasional yang sejalan dengan
kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja nasional, agar terwujud produktivitas kerja dimana
pekerja berada dalam kondisi sehat dan bugar untuk bekerja serta merasa aman dan terlindungi
sebelum, saat, dan setelah bekerja. Peraturan Pemerintah Nomor 88 Tahun 2019 tentang
Kesehatan Kerja, mewajibkan pengurus atau pengelola tempat kerja dan pemberi kerja wajib
menyelenggarakan kesehatan kerja yang salah satunya didukung oleh fasilitas pelayanan
kesehatan baik fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menyediakan pelayanan medik
dasar, atau fasilitas pelayanan kesehatan tingkat lanjut yang menyediakan pelayanan medik
spesialistik.

Terkait hal tersebut, saat ini banyak Pelaku Usaha Penanaman Modal Asing (PMA) yang
telah mendirikan klinik pratama sebagai fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama, akan tetapi
dalam penyelenggaraan perizinannya melalui sistem OSS-RBA terkendala dikarenakan pengaturan
Klinik PMA harus berupa klinik utama. Mengingat klinik yang didirikan bukan dengan tujuan profit
dan mendukung produktivitas pekerja di tempat kerja, serta dalam rangka kemudahan perizinan
berusaha maka telah dilakukan penyesuaian di dalam alur permohonan perizinan berusaha klinik
dalam sistem OSS-RBA. Sehubungan dengan hal tersebut, dengan ini disampaikan kepada seluruh
pelaku usaha PMA, hal-hal sebagai berikut:

1. Kementerian Kesehatan telah berkoordinasi dengan Kementerian Investasi/ Badan Koordinasi


Penanaman Modal (BKPM) dalam penyelesaian permasalahan perizinan berusaha berbasis
risiko untuk Klinik Pratama dengan PMA yang dilakukan melalui sistem OSS RBA.
2. Pelaku usaha PMA yang akan mendirikan atau telah memiliki klinik pratama dapat memohon
perizinan berusaha kliniknya melalui sistem OSS RBA dengan cara:
a. Memilih jenis kegiatan usaha dalam sistem OSS-RBA adalah pendukung;
b. Memilih KBLI bidang usaha dalam sistem OSS-RBA adalah 86105;
c. Memilih ruang lingkup kegiatan dalam sistem OSS-RBA adalah Klinik Pratama Pendukung
(PMA);
d. Mengunggah kelengkapan data teknis persyaratan pemenuhan standar usaha klinik
melalui sistem OSS-RBA. Jenis data teknis dan template self assesment klinik yang dapat
dicontoh terlampir.

3. Pelaku Usaha PMA yang sebelumnya telah memasukkan permohonan perizinan berusaha
kliniknya dalam sistem OSS-RBA dapat segera memohon ulang sesuai dengan ketentuan
tersebut.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
4. Informasi lanjut terkait teknis perizinan berusaha klinik dapat menghubungi Yuli Nazlia Sidy,
S.Kep., Ners., MKM. (ponsel 085288812869).

Atas perhatian dan kerja sama Saudara, diucapkan terima kasih.

Direktur Pelayanan Kesehatan Primer


Kemenkes,

dr. Yanti Herman, S.H, M.H.Kes

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Lampiran
Nomor :
YP.03.01/D.III/1110/2023
Tanggal: 09 Maret 2023

PERSYARATAN ADMINISTRASI
KLINIK PRATAMA PENDUKUNG (PMA) DALAM SISTEM OSS

No Jenis Data Teknis


1. Profil Klinik

2. Self Assesment Klinik

3. Daftar obat dan bahan medis habis pakai Klinik

4. Dokumen perjanjian kerja sama pengelolaan limbah B3 medis dan/atau B3 nonmedis

5. Surat pernyataan pendirian Klinik Pratama dengan PMA yang menyatakan hanya
memberikan pelayanan kesehatan bagi pekerja dan/atau keluarganya dari pelaku usaha
PMA dan disetujui oleh dinas kesehatan daerah kabupaten/kota setempat

6. Persyaratan SDM Klinik meliputi daftar SDM dan SIP semua tenaga medis dan tenaga
kesehatan lain yang masih berlaku sesuai lokasi klinik. Bagi Klinik yang baru berdiri
meliputi daftar SDM, dokumen STR tenaga medis dan tenaga kesehatan lain yang masih
berlaku, surat penugasan/kontrak kerja antara tenaga medis dan tenaga kesehatan lain
dengan klinik, dan surat pernyataan komitmen klinik untuk segera mengurus SIP tenaga
medis dan tenaga kesehatan lain untuk klinik tersebut setelah perizinan berusaha klinik
terbit

7. Tambahan dokumen perjanjian kerja sama internasional, nota kesepahaman, atau surat
keterangan dari pemerintah daerah kabupaten/kota setempat yang menerangkan
kebutuhan akses pelayanan bagi masyarakat sekitar -- (dilengkapi apabila klinik akan
memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat sekitar selain pekerja dan/atau
keluarganya)

8. Tambahan dokumen perpanjangan perizinan (dokumen perizinan klinik sebelumnya,


dokumen Peraturan Internal Klinik/ Kebijakan Lain yang memuat tentang penyelenggaraan
klinik, dan bukti registrasi klinik) -- (dilengkapi untuk perpanjangan perizinan)

9. Tambahan dokumen perubahan perizinan (dokumen perizinan klinik sebelumnya dan surat
keterangan alasan perubahan perizinan berusaha klinik dari pelaku usaha) -- (dilengkapi
untuk perubahan perizinan)

10. Dokumen mempekerjakan TK-WNA sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-


undangan -- (dilengkapi apabila mempekerjakan TK-WNA di klinik)

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
SELF ASSESMENT KLINIK DALAM RANGKA
PEMENUHAN PERSYARATAN MINIMAL SESUAI STANDAR

Yang bertanda tangan di bawah ini:


1. Nama : ……………………………………………………………….……...
2. Jabatan : Kepala Klinik ……………….…………………………….….........
3. Ponsel : …………………………………………………………….…………
4. Email : ………………………………………………………….……………

Dengan ini menyampaikan hasil self assessment Klinik dalam rangka pemenuhan persyaratan
minimal sesuai standar untuk:
1. Nama Klinik : Klinik ……………………………
2. Kode Registrasi : ……….………………………….
3. Kemampuan Pelayanan : Pratama / Utama *coret salah satu
4. Penyelenggaraan Pelayanan : Rawat Jalan / Rawat Inap * coret salah satu
5. Alamat Lengkap Klinik : Jalan .…………………………
6. Telp Klinik : …………………………………
7. Email Klinik : …………………………………

Adalah sebagai berikut:


A. Waktu Pelayanan Klinik
Buka Klinik (√)
Hari Jam Pelayanan Klinik
Ya Tidak
Senin Pukul … s/d Pukul …
Selasa Pukul … s/d Pukul …
Rabu Pukul … s/d Pukul …
Kamis Pukul … s/d Pukul …
Jumat Pukul … s/d Pukul …
Sabtu Pukul … s/d Pukul …
Minggu Pukul … s/d Pukul …

B. Rincian Pelayanan Klinik


Hasil Self
No Kriteria Assesment Assesment (√) Keterangan
Ada Tidak

Pelayanan Promotif dan Preventif


1. KIE kepada pasien dan
keluarga
2. Konseling medik
3. Deteksi dini/ skrining
4. Kegiatan yang mendukung Sebutkan jenisnya:
program prioritas nasional (1) ………………………………
(2) ………………………………
(3) ………………………………
Pelayanan Kuratif dan Rehabilitatif
5. Pelayanan medik dasar
6. Pelayanan medik spesialitik Sebutkan jenisnya:
(1) ………………………………
(2) ………………………………
(3) ………………………………

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
7. Pelayanan medik dasar gigi
8. Pelayanan medik spesialitik Sebutkan jenisnya:
gigi (1) ………………………………
(2) ………………………………
(3) ………………………………
9. Pelayanan
kegawatdaruratan medis
10. Pelayanan rujukan
11. Pelayanan home care
12. Pelayanan persalinan/
kebidanan
13. Pelayanan keperawatan
14. Pelayanan gizi
15. Pelayanan rehabilitasi Tenaga kesehatan yang terlibat:
medik (1) ………………………………
(2) ………………………………
16. Pelayanan rehabilitasi Tenaga kesehatan yang terlibat:
medik pecandu NAPZA (1) ………………………………
(2) ………………………………
17. Pelayanan kefarmasian Tenaga kesehatan yang terlibat:
(1) ………………………………
(2) ………………………………
18. Pelayanan laboratorium Tenaga kesehatan yang terlibat:
(1) ………………………………
(2) ………………………………
19. Pelayanan radiologi Tenaga kesehatan yang terlibat:
(1) ………………………………
(2) ………………………………
20. Pelayanan sterilisasi

C. Pemenuhan Persyaratan Sarana: Bangunan Klinik


Hasil Self
No Kriteria Assesment Assesment (√)
Ya Tidak
1. Lokasi Klinik mudah diakses, paling sedikit oleh 1 (satu) unit
kendaraan roda 4 (empat)
2. Struktur bangunan kuat, kokoh, dan stabil dalam menahan beban/
kombinasi beban dan layak untuk kebutuhan pelayanan
3. Bangunan Klinik harus bersifat permanen
4. Bagi Klinik yang terletak di tempat tinggal perorangan, apartemen,
perkantoran, rumah toko, rumah susun, pusat perbelanjaan, dan
bangunan lain yang sejenis harus memenuhi persyaratan:
a. Pintu masuk Klinik harus terpisah dengan pintu masuk ke
ruangan lain, diluar pelayanan Klinik;
b. Ruangan Klinik tidak boleh bergabung dengan ruangan lain
yang bukan merupakan bagian Klinik.
c. Tersedia fasilitas umum yang memadai, dapat bergabung
dengan tempat tinggal perorangan, apartemen, perkantoran,
rumah toko, rumah susun, pusat perbelanjaan.
5. Apabila terdapat fasilitas pelayanan kesehatan lain yang bergabung
dalam satu bangunan dengan Klinik maka ruangan, prasarana, dan
peralatan yang bersifat umum (nonteknis) dapat digunakan secara

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Hasil Self
No Kriteria Assesment Assesment (√)
Ya Tidak
bersama, misalnya: ruang pendaftaran, ruang tunggu, kamar
mandi/wc, ruang ASI.
6. Bangunan Klinik harus memperhatikan fungsi keamanan,
kenyamanan, dan kemudahan dalam pemberian pelayanan serta
perlindungan kesehatan dan keselamatan bagi semua orang
termasuk menyediakan fasilitas dan aksesibilitas bagi penyandang
disabilitas, anak-anak dan lanjut usia
7. Komponen bangunan dan material harus kuat dan layak sesuai
dengan kebutuhan
8. Menyediakan fasilitas dan aksesibilitas yang menjamin terwujudnya
kemudahan, keamanan, dan kenyamanan bagi penyandang
disabilitas dan lanjut usia.
9. Kawasan di dalam area Klinik harus bebas rokok

D. Pemenuhan Persyaratan Sarana: Ruang Klinik


Hasil Self
No Kriteria Assesment Assesment (√)
Ya Tidak
1. Rancangan tata ruang agar memperhatikan fungsi sebagai fasilitas
pelayanan kesehatan
2. Tata letak ruang pelayanan pada bangunan Klinik diatur dengan
memperhatikan zonasi Klinik sebagai bangunan fasilitas pelayanan
kesehatan
3. Persyaratan jenis ruang berdasarkan jenis pelayanan Klinik (pilih
salah satu jenis Klinik saja):
a. Klinik Rawat Jalan
1) ruang pendaftaran;
2) ruang administrasi;
3) ruang tunggu;
4) ruang pemeriksaan;
5) ruang tindakan;
6) ruang asi; dan
7) kamar mandi/wc.
8) tambahan ruang lain: ………………………
b. Klinik Rawat Inap
1) ruang pendaftaran;
2) ruang administrasi;
3) ruang tunggu;
4) ruang pemeriksaan;
5) ruang tindakan;
6) ruang asi;
7) kamar mandi/wc
8) ruang rawat inap;
9) ruang gawat darurat;
10) ruang staf klinik;
11) instalasi farmasi;
12) ruang laboratorium;
13) ruang dapur gizi; dan
14) tambahan ruang lain: ………………………

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
E. Pemenuhan Persyaratan Sarana: Informasi Klinik
Hasil Self
No Kriteria Assesment Assesment (√)
Ada Tidak
1. Klinik memasang papan nama di tempat yang terlihat dengan ukuran
minimal 1 (satu) m2 dengan dasar putih, huruf hitam yang paling
sedikit mencantumkan:
a. Jenis Klinik: pratama atau utama;
b. Nama Klinik;
c. Kekhususan untuk Klinik utama: organ, bidang, cabang
ilmu/disiplin ilmu, jenis layanan; dan
d. Nomor sertifikat standar usaha Klinik dan tanggal terbitnya.
2. Nama dan jadwal praktik dokter/dokter spesialis, dokter gigi/dokter
gigi spesialis yang berpraktik di Klinik wajib dicantumkan di dalam
ruangan Klinik yang mudah dilihat
3. Klinik yang menyelenggarakan pelayanan kefarmasian wajib
memasang papan nama praktik apoteker sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan

F. Pemenuhan Persyaratan Prasarana Klinik


Hasil Self
No Kriteria Assesment Assesment (√)
Ada Tidak
1. Sistem penghawaan (ventilasi)
2. Sistem pencahayaan
3. Sistem air dan sanitasi
4. Pengolahan limbah cair
5. Sistem kelistrikan
6. Sistem gas medik
7. Sistem proteksi kebakaran
8. Ambulans
Milik sendiri/ Bekerjasama dengan …………….
9. Sistem komunikasi
10. Prasarana lainnya sesuai kebutuhan: …………

G. Pemenuhan Persyaratan Peralatan Klinik


Catatan:
 Dirinci jenis peralatan mengacu pada standar usaha Klinik, pedoman, dan/atau standar
profesi yang ditetapkan

1. Ruang Pemeriksaan
Jenis Peralatan, Perlengkapan, Hasil Self Assesment
Jumlah
No Meubelair, dan Bahan Pencatatan Sesuai Standar(√)
di Klinik
Pelaporan Sesuai Tidak
1.
2.
3.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
2. Ruang Tindakan
Jenis Peralatan, Perlengkapan, Hasil Self Assesment
Jumlah
No Meubelair, dan Bahan Pencatatan Sesuai Standar(√)
di Klinik
Pelaporan Sesuai Tidak
1.
2.
3.

3. Ruang …
(tambah tabel sesuai kebutuhan)
Jenis Peralatan, Perlengkapan, Hasil Self Assesment
Jumlah
No Meubelair, dan Bahan Pencatatan Sesuai Standar(√)
di Klinik
Pelaporan Sesuai Tidak
1.
2.
3.
(tambah tabel sesuai kebutuhan)
Lokasi : ...............
Tanggal : ...............
Kepala Klinik .....

Tanda tangan dan


Stempel Klinik

NAMA LENGKAP

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai