Dalam sistem pendidikan secara makro terdapat tiga komponen utama pendidikan, yaitu

komponen input, komponen proses, dan komponen ouput.

komponen input sendiri merupakan sistem penilaian dan pengetahuan, sumber daya
manusia, masukan instrumental berupa kurikulum, silabus, dll. Contohnya adalah peserta
didik.

Komponen proses, yaitu segala sesuatu yang berkaitan dengan proses belajar atau proses
pembelajaran di sekolah maupun di luar sekolah. Dalam komponen proses ini termasuk di
dalamnya dinamika dan unsur yang mempengaruhinya. contohnya metode atau cara yang
digunakan dalam proses pembelajaran.

komponen ouput adalah lulusan atau hasil dari pendidikan itu sendiri. Bukan hanya
mencakup capaiannya atas pengetahuan, sikap, dan keterampilan sesuai yang diharapkan
saja. Namun juga segala hal yang diperoleh oleh peserta didik, yaitu berupa kemampuan
peserta didik, dan produk jasa pendidikan seperti produk hasil penelitian.

P.H. Coombs mengungkapkan ada dua belas komponen pendidikan yang berkaitan dan
berhubungan satu sama lain. Adapun kedua belas komponen tersebut adalah:

1. Tujuan dan prioritas adalah Komponen yang mengungkapkan ke arah mana garapan
pendidikan akan dilaksanakan, dan kegiatan apa yang menjadi fokus garapan untuk
mencapai tujuan tersebut.

2. Peserta didik merupakan Komponen yang menjadi subjek juga sekaligus objek
pendidikan. Sebagai subjek pendidikan maksudnya peserta didik sebagai pihak yang
secara langsung terlibat dalam perencanaan ataupun pelaksanaan pendidikan. Sedangkan
sebagai objek, peserta didik juga merupakan pihak yang menjadi sasaran layanan
mengapa pendidikan itu dilaksanakan.

3. Manajemen merupakan Komponen pendidikan yang mempunyai fungsi merencanakan,

mengkoordinasikan, melaksanakan, dan menilai sistem pendidikan.

4. Struktur dan jadwal, jadi Komponen ini memiliki fungsi untuk mengatur struktur
pelaksanaan serta jadwal waktu pendidikan.

5. Isi bahan belajar merupakan bahan yang akan dipelajari dalam sebaran kurikulum.
Fungsinya untuk menggambarkan luas serta kedalaman isi bahan yang akan diajarkan.
6. Pendidik merupakan Komponen sumber daya insani yang melaksanakan garapan
pendidikan Fungsinya memberi layanan untuk kelancaran proses pembelajaran kepada
peserta didik.

7. Alat bantu mengajar adalah Komponen yang berfungsi memberi kemudahan belajar
kepada peserta didik melalui alat/bahan.

8. Fasilitas, jadi Komponen ini lebih ke arah sarana dan prasarana pendukung terjadinya
proses belajar mengajar.

9. Teknologi merupakan Komponen yang berfungsi melancarkan dan meningkatkan cara

kerja proses pendidikan.

10. Pengawasan mutu adalah Komponen pokok yang mengatur terbinanya kualitas hasil
pendidikan sesuai dengan harapan dan cita-cita. Melalui komponen ini, program
pendidikan dapat lebih ditingkatkan terutama yang berkaitan dengan kualitas produk
yang dihasilkan.

11. Penelitian, jadi Komponen ini bersumber pada pengetahuan ilmiah ke arah
pengembangan sistem pendidikan.

12. Ongkos Pendidikan. Komponen ini lebih berfokus ke kajian biaya pelaksanaan
pendidikan, yang fungsinya untuk meningkatkan efisiensi efektivitas program
pendidikan yang dilaksanakan