NIM : 202251036
Tugas farmakognosi
reaksi molish
1. pengertian
Molisch adalah reaksi alfa-naftol melalui karbohidrat dengan adanya asam sulfat
Reaksi Benedict
1. Pengertian
Uji benedict adalah salah satu uji kimia yang digunakan untuk mengetahui adanya
kandungan gula atau karbohidrat pereduksi
4.
Monosakarida / gula pereduksi + ion tembaga dari reagen benedict = karboksilat + tembaga
Reaksi barfoed
1. Pengertian
Uji barfoed atau tes barfoed digunakan untuk membedakan antara monosakarida dan
Disakarida
Endapan tembaga (I) oksida yang berwarna merah bata serta mengendap
3. Hasilnya positif
Reaksi positif Ditunjukkan dengan munculnya endapan berwarna merah. Reaksi ini
terjadi dalam suasana Asam (sekitar pH 4,6), oleh karena itu digunakan asam asetat
dalam pembuatan reagen Barfoed. Hasil negatif ditandai dengan tidak munculnya
endapan merah dan larutan tetap Berwarna biru. Disakarida pereduksi dapat juga
bereaksi dengan reagen barfoed (menghasilkan endapan Merah pula) namun dalam
waktu pemanasan yang lebih lama. Oleh karena itu, ketepatan Waktu dalam uji ini
sangat penting untuk membuahkan hasil yang valid. NaCl dan beberapa Zat lainnya dapat
menjadi penghambat dalam reaksi yang terjadi.
4. Bentuk dari
Dalam suasana asam yang di reaksikan menjadi Cu2O membentuk suatu endapan
berwarna merah bata
Reaksi fehling
1. Pengertian
Larutan ini digunakan untuk menguji kandungan gula pereduksi (monosakarida atau
disakarida) dalam suatu sampel. Pengujian secara kualitatif ini berdasarkan keberadaan
gugus aldehida atau keton yang bebas.
2. Pereaksi nya
Reaksi
3. Hasilnya positif
Pereaksi ini memiliki kandungan senyawa kimia yang dapat tereduksi Bila di reaksikan
dengan senyawa karbohidrat tersebut. Pereaksi fehling yang diciptakanya terdiri dari 2
jenis larutan, yaitu larutanfehling A Dan larutan fehling B. Larutan fehling A mengandung
senyawa CuSO4 yang Dilarutkan ke dalam air. Sedangkan larutan fehling B mengandung
garam kaliumnatriumtatrat yang dicampur bersama-sama dengan Natrium Hidroksida
( NaOH ).
Uji kandungan karbohidratnya pada reaksi fehlinh dengan cara memasukkan ke Dalam
tabung reaksi, lalu larutan fehling kita masukkan dan campurkan bersama sama Dengan
sampel selanjutnya panaskan kedua campuran ini hingga terjadi Perubahan warna pada
larutan fehling, Lariats Fehling akan berubah warna dari yang awalnya bewarna biru
berubah warna
Menjadi merah bata itu tandanya sampel positif mengandung karbohidat dengan
konsentrasi >1%.
4. Bentuk dari
Uji Fehling bertujuan untuk mengetahui adanya gugus aldehid. Reagent yang digunakan
dalam pengujian ini adalah Fehling A (CuSO4) dan Fehling B (NaOH dan KNa tartarat).
Pemanasan dalam reaksi ini bertujuan agar gugus aldehida pada sampel terbongkar
ikatannya dan dapat bereaksi dengan ion OH– membentuk asam karboksilat. Cu2O
(endapan merah bata) yang terbentuk merupakan hasil sampingan dari reaksi
pembentukan asam karboksilat.
Reaksi lodium
1. Pengertian
Reaksi Iodium adalah percobaan demonstrasi jam kimia klasik untuk
Memperlihatkan kinetika kimia, secara langsung Reaksi jam iodin memiliki
Beberapa variasi masing-masing melibatkan spesies iodin (ion iodida, iodin
bebas, Atau ion iodat) dan reagen redoksdi mana terdapat pati
2. Pereaksi nya
Amilum atau pati yang bereaksi dengan iodin akan membentuk warna biru,
dekstrin membentuk warna merah keunguan, dan glikogen akan membentuk
warna merah kecoklatan
3. Hasilnya positif
Amilum atau pagi yang bereaksi dengan iodin akan menbentuk warna
biru.Reaksi akan menunjukan hasil positif karbohidrat jika berwarna biru dalam
hal Ini pati merupakan zat gizi sumber eneegy paling penting bagi makhluk hidup
Karena molekulnya menyediakan unsur karbon yang siap digunakan dalam sel
4. Bentuk dari
Reaksi seliwanoff
1. Pengertian
Uji seliwanoff atau tes seliwanoff digunakan untuk membedakan gula (karbohidrat)
yang diuji masuk kategori ketosa atau aldosa.
2. Pereaksinya
HCl mendehidrasi gula ketosa membentuk furfural.
Furfural bereaksi dengan resorsinol (dalam reagen seliwanoff) membentuk Senyawa
berwarna merah ceri.
Reagen seliwanoff (Larutkan 34 ml HCl ke dalam 68 ml akuades, tambahkan Dengan 0,15
g resorsinol)
3. Hasilnya positif
Reaksi positif pada iod test adalah warna biru. Karbohidrat (dalam hal ini pati, gula, atau
glikogen) merupakan zat gizi sumber energy paling pentng bagi makhluk hidup karena
molekulnya mnyediakan unsur karbon yang siap digunakan oleh sel.
Apabila memberikan Hasil positif berarti gula yang diuji merupakan / mengandung
ketosa, sedangkan Apabila memberikan hasil negatif berarti gula yang diuji merupakan
aldosa.
4. Bentuk dari
Reaksi Osazon
1. Pengertian
Pengertian Reaksi Osazon adalah reaksi terhadap antara monosakarida atau
Disakarida dan fenilhidrazin dengan bantuan panas membentuk kristal berwarna
Kuning.
2. Pereaksi
Pereaksi osazon yaitu campuran masing masing larutan uji seperti
Glucosa,fruktosa,sukrosa,laktosa,maltosa dan pati dengan fenil hidrazin Na-
acetat Diletakan pada preparat beberapa tetes setelah itu diamati bentuk
kristalnya.
3. Hasilnya positif
Dalam hasil uji osazon ini menunjukan hasil positif karbohidrat karena reaksi
antara Monosakarida dan fenilhidrazin yang membentuk kristal berwarna
kuning.
4. Bentuk dari
- Fruktosa digunakan sbg pelengkap nutrisi secara paranteral atau pun oral
- Amilum atau pati yg digunakan sebagai bahan penyusunan daalam serbuk awur
- Suspensi amilum dapat diberikan secara oral sbg antidotum trhadap keracunan
iodium dan amilum gliserin