Anda di halaman 1dari 2

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SYEKH NURJATI CIREBON


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
JURUSAN PJJ PAI
Alamat: Jl. Perjuangan By Pass Sunyaragi Telp. (0231) 481264 Faks. (0231) 481264 Cirebon 45131

Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan Nama : RANGGA SETIAWAN


Kelas/ Semester : A 17/ Genap NIM : 2281130822
Dosen Pengampu : Iqbal, S.Pd, M.Pd Prodi : PJJ PAI

Mencari artikel di media online yang membahas tentang ancaman terhadap keutuhan NKRI dan
integrasi nasional. Analisis faktor apa yang paling dominan dibalik peristiwa tersebut!

A. PENDAHULUAN
Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan IAIN Syekh
Nurjati Cirebon. Di dalam tugas ini diberikan materi yang berjudul Integrasi Nasional. Integrasi
Nasional pada hakekatnya suatu upaya untuk mempersatukan perbedaan perbedaan yang ada di
masyarakat sehingga muncul keserasian dan rasa saling memiliki. Jadi adanya integrasi nasional
diharapkan sesama anggota masyarakat berada pada naungan yang sama yaitu Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Tugas diambil dari artikel media online yang membahas tentang ancaman
terhadap keutuhan NKRI dan integrasi nasional. Di dalam artikel tersebut mahasiswa menganalisis
faktor apa yang paling dominan dibalik peristiwa tersebut. Artikel diambil dari
https://www.detik.com/jabar/berita/d-6255322/ancaman-di-bidang-ideologi-contoh-faktor-
penyebab-dan-strategi-mengatasinya. Dengan judul "Ancaman di Bidang Ideologi: Contoh, Faktor
Penyebab, dan Strategi Mengatasinya."

B. PEMBAHASAN
Di dalam artikel tersebut membahas tentang ancaman di bidang ideologi. Adapun pengertian
ancaman ideologi adalah suatu upaya dari luar maupun dalam negeri yang mengganggu ketahanan
nasional sebuah negara dalam tataran pemikiran, misalnya: arus globalisasi, perang ideologi,
kepentingan politik, dan lain-lain. Indonesia terancam dalam ranah ideologi ketika Pancasila
dihadapkan pada ideologi komunisme. Saat itu, ideologi Pancasila terancam oleh hadirnya ideologi
komunisme, dan bangsa Indonesia secara tegas menolaknya. Jika tidak, tidak menutup
kemungkinan ideologi selain Pancasila akan berkembang di Indonesia. Inilah yang disebut ancaman
ideologis, ancaman yang dapat mengancam pemikiran rakyat dan menimbulkan pemahaman yang
bertolak belakang terhadap dasar negara.
Faktor penyebab terjadinya ancaman di bidang ideologi antara lain:
1. Marak terjadi penyebaran ideologi selain Pancasila
2. Ketimpangan di bidang demografi
3. Kesenjangan sumber daya alam di berbagai daerah
4. Kondisi politik yang kurang stabil
5. Perkembangan ekonomi yang lamban
6. Menurunnya tingkat toleransi antar kelompok masyarakat

C. KESIMPULAN
Kesimpulan dari analisis ini adalah mencari faktor yang paling dominan yang menjadi penyebab
dari ancaman terhadap keutuhan NKRI dan integrasi nasional. Yang di dalam artikel ini difokuskan
pada ancaman di bidang ideologi. Dalam artikel tersebut disebutkan beberapa faktor yang menjadi
penyebab terjadinya ancaman di bidang ideologi. Masing-masing memiliki karakternya sendiri-
sendiri. Ada faktor yang berasal dari dalam dan luar negeri, faktor dari pemerintah, dan faktor
eksternal dan internal individu masyarakat itu sendiri. Dari faktor-faktor tersebut yang paling
dominan diantara semuanya adalah faktor yang berasal dari luar negeri, dalam hal ini adalah
masuknya paham ideologi selain ideologi pancasila. Pada artikel disebutkan ideologi komunis,
ideologi yang sudah jelas bertentangan dengan ideologi pancasila. Apabila kita sebagai bangsa
Indonesia tidak membentengi diri dengan ideologi Pancasila. Tidak menutup kemungkinan
ideologi-ideologi baru yang bertolak belakang dengan ideologi pancasila akan berkembang pesat
dan menghapuskan ideologi bangsa Indonesia ini. Di tengah kondisi politik yang kurang stabil,
terjadinya kesenjangan sosial dan ekonomi. Sudah barang tentu paham-paham baru akan
bermunculan di tengah-tengah masyarakat dengan segala iming-imingnya untuk kehidupan yang
lebih baik. Walaupun begitu kita sebagai bangsa Indonesia harus tetap mempertahankan ideologi
Pancasila.

Anda mungkin juga menyukai