Anda di halaman 1dari 5

Tugas Kelompok tentang

Rumah Adat MAkassar


Kelompok pecinta gepeng
ketua KElompok : Jason
anggota : Anne, Clarissa, Firsty

Penjelasan Singkat Tentang


Rumah Adat Balla Lompoa
Rumah adat suku Makassar disebut Balla Lompoa. Balla
Lompoa memiliki arti bangunan rumah yang panggung besar
yang merupakan tempat tinggal bagi Raja Gowa. Balla lompoa
dibangun tahun 1936 setelah diangkatnya Raja Gowa ke-XXXV
(35) I Mangimangi Daeng Matutu, Karaeng Bontonompo yang
bergelar Sultan Muhammad Tahir Muhibuddin.
Keunikan Rumah Adat Balla Lompoa
Keunikan dari rumah adat Balla Lompoa ini memiliki konsep
rumah panggung, memiliki puncak atap berbentuk segitiga
atau disebut Timbaksela. Timbaksela ini dianggap unik,
sebab menjadi penanda bagi status sosial pemilik Balla. Jika
tidak bersusun, maka pemilik rumah adalah rakyat biasa.
Bentuk Rumah Adat Balla lompoa
Rumah atau balla berbentuk segi empat dengan
lima tiang penyangga kearah belakang dan 5 tiang
penyangga ke arah samping. Untuk rumah milik
bangsawan yang biasanya lebih besar, jumlah
tiang penyangganya berjumlah lima ke samping
dan enam atau lebih ke arah belakang. Atap rumah
adat Makassar berbentuk pelana, bersudut lancip dan menghadap ke
bawah. Biasanya bahannya terdiri dari nipah, rumbia, bambu, alang-alang.
ijuk atau sirap. Bagian depan dan belakang puncak atap rumah yang
berbatasan dengan dinding dan berbentuk segitiga disebut timbaksela.
Tangga juga ada dua macam, yaitu : Sapana dan Tukak.
Sekian dan Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai