Anda di halaman 1dari 24

BALLA JAMBU

BUTTA TOA, KELURAHAN BULUTANA, KECAMATAN TINGGI MONCONG,


KABUPATEN GOWA
LOKASI
Rumah adat Balla Jambu terletak pada Butta Toa,
Kelurahan Bulutana, Kecamatan tinggi moncong,
Kabupaten Gowa denga titik astronomis S5 16
27.8 E119 50 31.7 dan dengan ketinggian 853
meter dari permukaan laut (mdpl).

2
SEJARAH
Bulutana berawal dari keberadaan salah seorang keturunan
Sombaya ri Gowa, yaitu karaeng Data yang memisahkan diri dari
Kabupaten Gowa
Dahulu terdapat 7 rumah yang sama dan setiap rumah menghadap
ke arah Timur (78° Timur, LS 5° 16’ 28”, BT 119° 50’ 32”), Semua
rumah menghadap ke timur yang berarti penghormatan terhadap
matahari sebagai pembawa kehidupan di dunia ini

3
SEJARAH
masyarakat sekitar mempercyai ketika Tujuh rumah tersebut yaitu:
ada rumah baru dibangun yang biasa 1. Balla Lompoa
disebut rumah kedelapan, rumah 2. Balla Jambu
tersebut akan terbakar. Hal tersebut
terus berlangsung setiap ada rumah 3. Balla Tinggia
baru atau kedelapan yang didirikan 4. Balla Nyalang
sehingga dikenal dengan mitos “tujuh 5. Balla Coleng
rumah”. 6. Balla Bajini
7. Balla Bongki

4
SEJARAH
Mitos berakhir sekitar tahun 1965 ketika terjadi kebakaran rumah kedelapan
yang terakhir . Pada tahun 1971 terjadi peristiwa naas yaitu terbakarnya 4
rumah di Butta Toa akibat lampu tempel, rumah yang terbakar yaitu Balla
Tinggia, Nyalang, Coleng, dan Bajini. Hal ini disebabkan oleh kelalaian
penghuni di Balla Tinggia, salah satu nama rumah adat yang terbakar, yang
tidak sengaja menyenggol lampu tempel tersebut ke kain dan api mulai
membesar sehingga merembet ke rumah di sekitarnya. Walaupun pada masa
itu jarak antara rumah berjauhan, namun karena langkanya sumber dan
persediaan air maka kebakaran besar tidak dapat dihindarkan. Masyarakat
memutuskan untuk menjaga Balla Jambu dan Balla Lompoa dari kepungan api.
Rumah Balla Bongki sebelumnya sudah hilang lebih dahulu, baik penghuni
dan rumahnya. Hal ini yang menjadi misteri hingga kini. Oleh karena itu, saat
ini hanya tersisa dua rumah adat yang berusia ratusan tahun
5
SEJARAH

Balla Lompoa yang Balla Jambu yang berfungsi


melambangkan kekuasaan sebagai tempat tinggal dari
berfungsi sebagai tempat karaeng
acara adat
SEJARAH
Nama Balla Jambu berasal dari dua
kata yaitu “Balla” yang berarti
rumah dan “Jambu” yang berarti
Nangka. Pemilihan nama ini karena
material yang digunakan untuk
membuat tangga adalah pohon
Nangka

Tidak diketahui jelas kapan Balla Jambu didirikan namun menurut


pemangku adat, rumah tersebut telah berdiri sejak 300 tahun yang
lalu dan ada juga yang mengatakan bahwa rumah adat ini didirikan
sekitar tahun 1118 dengan demikian rumah adat tersebut berusia 902
tahun. Dahulu Balla Jambu merupakan tempat tinggal dari “Karaeng”
di wilayah Bulutana namun fungsi rumah adat Balla Jambu bukan lagi
sebagai tempat tinggal Karaeng melainkan sebagai tempat tinggal
keturunan karaeng
SEJARAH
Dari awal didirikannya Nama Karaeng Tempat Tinggal
Balla Jambu hingga
sekarang diketahui sudah Karaeng Toa Pangge Pallangga
ada 13 keturunan Karaeng
di Bulutana. Pergantian Karaeng Toa Solle Balla Jambu
Karaeng dilakukan apabila
Karaeng yang menjabat
Karaeng Numpa Pallangga
pada saat itu telah
meninggal. Adapun nama-
nama Karaeng yang Karaeng Ganyu Lumbasang Bulutana
menjabat dari Karaeng ke-
9 hingga Karaeng ke-13 Karaeng Lawa Sungguminasa
yaitu
STRUKTUR DAN MATERIAL
DENAH

Rumah berdenah dasar persegi


dengan12,40 M × 10,20 M. bangunan
ini merupakan desain rumah panggung,
sehingga bagian bawah rumah
digunakan sebagai kandang di
belakangnya. Bagian dalam rumah
terbagi menjadi enam ruang, 3 kamar,1
dapur,selasar dan ruang tamu sekaligus
ruang keluarga memiliki 13 buah
jendela, dengan 1 buah pintu utama dan
4 pintu ruang.
STRUKTUR DAN MATERIAL
POTONGAN
STRUKTUR DAN MATERIAL
TAMPAK 3D
STRUKTUR DAN MATERIAL

LANTAI DINDING

Lantai rumah dibuat dengan Menyusun


papan yang terbuat dari jenis kayu Dinding material yang digunakan pada
terasaka terdapat 3 elevasi lantai pada dinding yaitu kayu terasaka
rumah ini
STRUKTUR DAN MATERIAL
KOLOM
Jenis kayu yang digunakan pada kolom dan ringbalk yaitu kayu kurese
Pemilihan kayu kurese karena kayu kurese merupakan jenis kayu yang
tahan terhadap rayap

RINGBALK Pengikat kolom dan ringbalk


adalah besi , karena pada saat
itu belum ada paku
STRUKTUR DAN MATERIAL
PLAFOND
Pada bagian langit-langit plafond
rumah menggunakan material
kayu Maha. Bagian ini disebut
rakkeang yang berfungsi untuk
menyimpan padi dan semacam
benda pusaka

Tangga yang digunakan untuk naik


ke rakkeang terbuat dari 1 batang
pohon
Tangga bertumpu pada lantai
STRUKTUR DAN MATERIAL
ATAP

Materialnya menggunakan bambu, proses Bambu yang dipakai membuat atap berasal
pembuatannya dengan cara bambu dipotong pendek
lalu dibelah lagi menjadi beberapa bagian kemudian dari wilayah sekitar Balla Jambu yang sengaja
bagian luar bambu akan dibelah kemudian di “Cuppe” ditanam untuk kebutuhan atap balla jambu
(pada bagian Bambu akan dibelah sedikit) kemudian
bagian yang sudah di “Cuppe” akan di “pasappi” Biasanya atap diganti setelah 7 tahun atau
(dikaitkan) pada kaso atap rumah sehingga dapat apabila pada bagian atap telah rusak
disusun membentuk atap
STRUKTUR DAN MATERIAL
JENDELA PINTU

Jumlah jendela pada rumah adat ini


sebanyak 13 buah
Ukuran kusen pintu 90cm × 165cm
Ukuran kusen jendela110cm×80cm Ukuran daun pintu 880cm × 160cm
Ukuran daun jendela 100cm × 70cm masing-masing papan berukuran 20cm
STRUKTUR DAN MATERIAL

TANGGA

Ukuran anak tangga 80cm x 15cm


dengan ketebalan 5cm
Ukuran Tangga 100cm x 265cm
SOSIAL BUDAYA

• Pada lingkungan sekitar Balla Jambu banyak ditumbuhi tanaman perdu dataran
tinggi, terdapat pula pohon pinus, pohon kelapa, pohon nangka, pohon bambu,
pepaya dan pohon cengkeh.
• Sebagian besar warga berprofesi sebagai petani
• Kebutuhan pangan warga sekitar berasal dari sawah dan kebun mereka sendiri
• Kebutuhan ekonomi bersumber dari penjualan kopi dan cengkeh
SOSIAL BUDAYA
ATURAN-ATURAN YANG BERLAKU DIDALAM RUMAH ADAT
BALLA JAMBU

1 2 3

• masing-masing • tidak boleh • Pada Lantai rumah


keluarga harus menaruh kursi adat Balla Jambu
memiliki dapur diatas rumah terdapat balok
khusus sendiri pembatas
walaupun mereka
tinggal dalam satu
atap yang sama
SOSIAL BUDAYA

Kolom utama/tiang disebut dengan “soko guru”,


pada tiang ini terdapat ukiran tulisan Lontara
“slm mns aiyenmia bln
krea bl tntoa” (salama
manassang iyannemia ballana Karaeng Bulu
Tana Toa) yang berarti bahwa ‘ selamat bahwa
betul inilah rumah Karaeng Bulu Tanatoa’.
SOSIAL BUDAYA
Dahulu orang-orang akan mengambil air dari sumber
air dan kemudian membawanya ke rumah dengan
menggunakan wadah bambu dengan cara dipikul dan
yang membawanya biasanya adalah seorang wanita
Pada bagian ini akan dibuat lubang
yang berguna sebagai tempat untuk
memasukkan air

Pada bagian ini akan dibuat lubang kecil


menggunakan alat khusus Untuk memberi
lubang pada tulangan bambu kemudian lubang
bagian luar bambu akan ditutup lagi
menggunakan bambu hingga rapat
SOSIAL BUDAYA
KOMUNITAS ADAT DI BULUTANA

ADAT SAMPULONRUA

Masyarakat muslim Bulutana memiliki Peristiwa migrasi lokal dimasa lampau disebut dalam
kepercayaan tentang adanya kebiasaan sejarah mereka dengan istilah assulukang sisang. Proses
yang dapat mendatangkan migrasi lokal tersebut didorong oleh faktor penduduk atau
kemaslahatan bila diindahkan, tetapi
anggota komunitas Adak Sampulonrua yang semakin
bila diabaikan menjadi latar bencana
berkembang. Sementara, ada aturan adat yang melarang
untuk membuat bangunan rumah diluar tujuh rumah yang
Balla Lompoa dan Balla Jambu adalah telah ada di Butta Toa Buluttana pada masa itu Akhirnya,
rumah yang menjadi pusat sebagai solusi sebahagian kecil penduduk Butta Toa Buluttana
pelaksanaan ritual Adak Sampulonrua
memilih untuk pindah atau bermigrasi ke luar dari kawasan
sekaligus menjadi simbol yang
Butta Toa Buluttana untuk membuka pemukiman baru.
mengikat, dan menjadi pemersatu
komunitas adat Buluttana
SOSIAL BUDAYA
KOMUNITAS ADAT DI BULUTANA
ADAT SAMPULONRUA
Empat pokok landasan nilai adat bagi komunitas Adak Sampulonrua

Patumbu
PatumbuTau Katallassang
Attompolo Appalili
Pa’buntingang
Assaukang
Pa’bangungang Tummoterang
Ammole riPamasena
Balla
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai