Anda di halaman 1dari 17

SEJARAH ARSITEKTUR

TIMUR
Nama : Hafizah Amelia
Nim :142021026
Dosen Pembimbing :Renny Kartika Sary,S.T,M.T

Created with
PDFBear.com
PETA PROVINSI SUMATERA UTARA

Created with
PDFBear.com
SEJARAH ARSITEKTUR SUMATERA UATARA
Penjelasan 5 suku Batak : Batak Karo, Batak Toba, Batak Pakpak, Batak Simalungun, Batak Mandailing

• Batak Karo adalah suku bangsa yang mendiami wilayah Sumatera Utara dan sebagian Aceh. Suku ini merupakan salah
satu suku terbesar dalam Sumatera Utara. Suku Karo pada mulanya tinggal di dataran tinggi Karo yakni Brastagi dan
Kabanjahe
• Batak Toba adalah suatu kesatuan kultural. Batak Toba tidak mesti tinggal di wilayah geografis Toba, meski asal-muasal
adalah Toba. wilayah Toba yang secara spesifik ialah Desa Sianjur Mulamula terletak di lereng Gunung Pusuk Buhit,
kira-kira 45 menit berkendara dari Pangururan, Ibu kota Kabupaten Samosir, sekarang.
• Batak Pakpak merupakan suku yang sebenarnya berasal dari India Selatan. Dalam sebuah literatur disebutkan bahwa
nenek moyang suku ini ialah Kada dan Lona yang merupakan warga asli India. dan keturunanya lah yang mendiami suku
Batak Pakpak.
• Batak Simalungun dalam tradisi asal-usulnya, suku ini diyakini berasal dari wilayah di India Selatan dan India Timur
yang masuk ke nusantara sekitar abad ke-5 Masehi serta menetap di timur Danau Toba.
• Batak Mandailing Secara garis besar, adalah salah satu suku yang banyak ditemui di utara Pulau Sumatera atau lebih
spesifik berada di selatan Provinsi Sumut. Suku ini memiliki ikatan darah, nasab, bahasa, aksara, sistem sosial, kesenian,
adat, dan kebiasaan tersendiri yang berbeda dengan Batak dan Melayu.

Created with
PDFBear.com
GAMBAR 5 RUMAH ADAT SUKU
BATAK

Rumah Batak Karo Rumah Batak Simalungun

Rumah Batak Pakpak

Rumah Batak Toba Rumah Batak Mandailing

Created with
PDFBear.com
Filosofi dan Karakteristik Rumah Batak

1. Rumah tradisional dari daerah batak ini bukan hanya berbagai rumah biasa, melainkan juga
mempunyai macam filosofi. Rumah Batak juga berperan sebagai baru hidup bagi masyarakat
setempat. Jika lebih mendalam, rupanya rumah ini memiliki nilai-nilai luhur yang paling baru hidup
dalam pergaulan antar individu.
2. Model arsitektur rumah bolon berbentuk panggung segi empat dengan dua bangunan utama yang
terpisah untuk keperluan tempat tinggal disebut dengan ruma, serta area penyimpanan stok padi atau
sopo. Bentuk atap rumah adat Batak ini dibuat seperti pelana kuda atau punggung kerbau, dengan
tujuan untuk menghalau terpaan angin kencang.
3. Ini dia elemen desain arsitektur rumah Batak yang paling menonjol dan kaya akan filosofi, yaitu
ukiran yang dikenal dengan nama “gorga”. Gorga bisa ditemukan di bagian dalam maupun luar rumah
Bolon dengan beberapa bentuk
4. Jenis fondasi bangunan tipe cincin yang digunakan di rumah adat Batak ini memanfaatkan batu untuk
tumpuan kolom kayu yang ditempatkan di bagian atasnya.
5. Selanjutnya ada bagian dinding rumah Batak yang dirancang sedemikian hati-hatinya dengan sisi yang
cukup miring untuk sumber sirkulasi udara dari luar ke dalam. Dinding dieratkan dengan pengikat
khusus bernama ret-ret yang merupakan campuran antara ijuk dan rotan.

Created with
PDFBear.com
1.Rumah Batak Karo
Pada Rumah Adat karo pondasi berbentuk seperti gambar di
atas... pada pondasi batu palas, ditanam hampir setengah bagian
dari tingginya ke muka tanah, batu palas ini berdiameter 60..
dan pada batu palas dan kolom diberi serbuk besi, daun siri dan
ijuk yang tujuannya menyatukan pondasi dan kolom sehingga
kolom dapat berdiri tegak di atas pondasi batu palas dengan
diameter kolom 40, ukuran kolom dengan pondasi ini
berbanding 2:3, sehingga sangat memungkinkan kolom untuk
berdiri tegak di atas pondasi
Strukutur dinding ini di pasang dalam keadaan miring, hal ini
di maksudkan agar ruangan di dalam rumah menjadi lebih luas.
Pada struktur dinding ini juga di pasang jendela, yang Dengan
ukuran rumah yang besar ini, rumah adat Karo bisa ditempati
oleh 8 keluarga atau 40 orang penghuni. Daya Tampung yaitu
diukur dari rata-rata anggota keluarga besar yang terdiri dari 5
orang, yakni suami, istri, dan 3 orang anak.masing-masing sisi-
sisinya berjumlah 2 buah jendela, dan pintu(2 daun pintu) yang
biasanya diletakan di sisi utara dan selatan. Pada dinding karo
ini biasanya di pasang ornament yang di anyam pada struktur
dinding

Created with
PDFBear.com
Desain bentuk rumah adat Asal Karo adalah berbentuk panggung
dengan dengan gaya atap plana. ketinggian rumah ini yaitu dari
permukaan tanah sekitar 2 meter. Rumah adat Karo di topang
oleh tiang-tiang yang berbahan kayu – kayu besar sebanyak 16
buah (16 tiang). Desain bentuk panggung tersebut dimaksudkan
agar bisa menggunakan bagian kolong rumah sebagai tempat
menyimpan kayu, dan memelihara binatang ternak.
Rumah adat orang Karo memiliki dua pintu, masing-masing
menghadap ke Timur dan ke Barat. Didepan kedua pintu tersebut
dibuat serambi dari Bambu, serambi ini digunaka sebagai tempat
menenun dan menerima tamu pemuda laki-laki.

Rumah adat ini dikenal jadi salah satu bangunan yang punya
teknik pembuatan super rumit. Bahkan kamu mungkin akan
menyerah jika ditantang untuk membuatnya di zaman yang serba
maju ini. Rumah adat Karo sama sekali tidak menggunakan
teknik penyambungan. Bisa dibayangkan kalau kayu yang
digunakan sama sekali tidak dipotong dan dibentuk. Bahkan
beberapa bahan lain seperti tiang, balok kayu, lantai, dan konsol
rumah sama sekali tidak dibentuk ulang. Masyarakat Karo bisa
menggunakan material-material tersebut dengan bentuk asli saat
mereka temukan di alam

Created with
PDFBear.com
2.Rumah Batak Toba
Konstruksi Bangunan Tradisional Batak Toba.Batu pondasi (Batu
Ojahan) Keseluruhan Rumah Batak ditopang oleh pondasi yang
dinamai batu ojahan. Batu pondasi ini terletak langsung di atas
tanah sebagai pijakan tiang rumah. Jumlah batu pondasi sesuai
dengan jumlah tiang rumah. yang terdpat di kotak merah tersebut

Pasak (Ransang, Tustus) Pasak yang biasa dalam rumah batak


disebut „ransang‟. Ransang dibuat dari sebilah kayu panjang
dengan ukuran 15 x 3 cm. pasak pasak ini menusuk tiang pada
bagian tengah kiri dan kanan.biasanya ada tiga sampai empat baris
ransang dari bawah sampai ke atas.

Created with
PDFBear.com
Bentuk atap melengkung dan meruncing. Menggunakan
bamboo, tali rotan dan ijuk. Nilai filosofi Punggung kerbau
adalah atap yang melengkung.

Pintu rendah pada Rumah Adat Orang Batak Toba adalah agar
pengunjung atau tamu yang memasuki rumah Adat Batak Toba
menundukkan kepala sebagai bentuk rasa hormat pada pemilik
rumah, atas dasar filosofi itulah maka desain pintu Rumah Adat
Bolon ini dibuat rendah sehingga mau tak mau orang yang
memasuki rumah tersebut pasti akan menundukkan kepalanya

Tangga (Balatuk) Jumlah anak tangga mempunyai arti status


sosial. Dalam masyarakat batak toba rumah yang mempunyai
anak tangga ganjil adalah rumah tangga bebas, raja huta atau
marga yang membuka kampung (sipungka huta). Sedangkan
rumah dengan anak tangga genap menandakan bahwa orang
yang mendiami rumah tersebut adalah budak atau keturunan
budak (hatoban)

Created with
PDFBear.com
3.Rumah Batak Simalungun
Pondasi Rumah Bolon Simalungun disebut palas terbuat dari batu
gunung, kayu keras, pakis besar (batang tanggiang). Terdapat tiga
bentuk pondasi pada bangunan ini, dua pondasi untuk bahan batu
dipahat berbentuk trapesium berukuran 45 x 45 cm dengan tinggi
55 – 60 cm dan berbentuk tabung berdiameter 45 cm dengan tinggi
50 cm, sedangkan bahan batang kayu berbentuk silinder yang
dikunci dengan batu semen disekelilingnya.

Tiang Rumah Bolon Simalungun yang disebut Hulissir terbuat dari


batang kayu yang kuat dan keras. Tiang ini dibentuk bersisi supaya
lebih rapi dan pada pangkal atau ujung dibuat pasi atau biasa
disebut pen untuk mengikat galang dan pondasi pada tiang.

Created with
PDFBear.com
Dinding pada Rumah Bolon Simalungun dibuat dengan pemasangan
posisi miring dan tidak langsung terikat pada bagian struktur tiang pada
bagian bangunan depan. Pada sisi depan bangunan dinding berbahan
kayu papan dengan ketebalan 4 - 5 cm yang disusun sejajar, dan pada
bagian bangunan utama dinding berbahan bambu tebal 0,5 cm yang
disusun sejajar secara vertikal dengan sistem terikat pada bagian
struktur tiang lapisan dinding.

Atap Rumah Bolon Simalungun biasa disebut Tayub berbentuk dasar


pelana pada bagian depan bentuk atap ini mirip seperti atap rumah adat
karo, dan berbentuk perisai pada bagian belakang. pada ujung atap
bagian belakang seperti tutup keong, sedangkan bagian depannya
terdapat hiasan kepala kerbau.

Created with
PDFBear.com
4.Suku Batak Mandailing
Secara keseluruhan bentuk dan sistem pondasi rumah tradisional di Mandailing, baik rumah raja dan rakyat, adalah
susunan tiang-tiang kayu berbentuk segi delapan yang diletakkan di atas batu kali yang pipih tanpa ada ikatan atau
sambungan layaknya rumahrumah panggung yang banyak dibuat pada saat ini. Tempat atau permukaan untuk
meletakkan batu tersebut biasanya langsung di atas tanah. Namun, pada sebagian rumah tradisional ditemui
permukaan yang telah permanen yaitu Jurnal Saintika Volume 14 Nomor 2 September 2014 143 Struktur Bangunan
Tradisional Mandailing dengan membuat permukaan yang masif yang telah dibuat perkerasan atau di semen.

Bentuk tiang pada rumah raja dan rumah rakyat berbeda. Pada rumah raja,
tiang berbentuk segi delapan yangmelambangkan wilayah kekuasaan raja
di seluruh penjuru mata angin (yaitu delapan arah). Sedangkan pada rumah
rakyat bentuknya adalah persegi empat. Sistem susunan tiang pada rumah
raja mengikuti pola grid dan ditopang oleh tiang-tiang berjumlah ganjil
membentuk pola 5-7 dan 5-9, yaitu terdapat lima tiang pada sisi pendek
bangunan dan tujuh atau sembilan tiang pada sisi panjang bangunan.

Created with
PDFBear.com
Dinding rumah tradisional umumnyaterbuat dari bilah-bilah
papan. Sambungan antara papan menggunakan sistem lidah yang
dipakukan ke tiang tambahan. Dinding dipasang secara
horizontal pada sekeliling bangunan dan begitu juga dengan
pembatas antar ruang. Sedangkan pembatas ruang pada serambi
depan dan belakang berupa pagar yang terbuat dari besi profil
yang bermotif dan kayu profil

Bentuk garis bubungan atap rumah tradisional di Mandailing


terdiri dari 3 (yiga) jenis, yaitu bentuk melengkung atau disebut
atap silingkung dolok pancucuran, atap sarotole, dan atap
sarocino. Atap melengkung dan datar memiliki gable segitiga
pada bagian depan diidentifikasikan sebagai atap rumah raja.
Atap rumah raja memiliki tutup ari (bidang segitiga pada atap)
pada tiap sisi, yaitu 4 (empat) buah tutup ari yang dilengkapi
dengan ornamen dan ditambah satu buah pada bagian atap
tangga. Dan bidang tutup ari dibagi atas sembilan bagian yang
diberi hiasan dan memiliki makna tersendiri.

Created with
PDFBear.com
5.Rumah Batak Pakpak
Rumah adat Pakpak atau rumah adat Dairi merupakan
rumah adat yang memiliki bentuk khas dimana
bangunan ini terbuat dari material kayu dan atapnya
dari ijuk dengan bentuk kapal terbalik yang
melengkung, Bubungan Atap Secara fisik dapat
dijelaskan bahwa Rumah Adat Pakpak memiliki
bentuk bubungan atap melengkung berbentuk
seperempat lingkaran.
Dalam Bahasa Pakpak bentuk ini dimaknai dalam sebuah kalimat “Petarik-tarik Mparas igongken
Ndengol” yang artinya berani memikul resiko yang berat dalam mempertahankan adat istiadat
Kebudayaan Pakpak yang sejak lama telah dimiliki oleh masyarakat Pakpak
Pada bagian paling atas terdapat sebuah Caban (red-Cawan) yang diletakkan tepat ditengah atas
bubungan atap. Simbol ini bermakna simbol kepercayaan Pakpak yang pada kehidupan lama
masyarakat Pakpak terdapat kepercayaan kepada Debata Kase-kase (Pasca masuknya agama Tuhan
Yang Maha Esa).
Tanduk Kerbau yang melekat di bubungan atap, simbol ini memberikan makna semangat
kepahlawanan Puak Pakpak.
Dua Buah Tiang Besar pada bagian muka Rumah Adat Pakpak yang disebut Binangun. Simbol ini
memberikan arti kerukunan rumah tangga antara suami dan istri

Created with
PDFBear.com
Pada bagian atap juga terdapat segitiga Rumah Adat Pakpak. Segitiga ini
artinya menggambarkan susunan Adat Istiadat Pakpak yang dalam
kekeluargannya terbagi atas tiga bagian/unsur besar yang dapat dijelaskan
antara lain:1.Senina artinya saudara kandung laki-laki 2.Berru artinya saudara
kandung perempuan 3.Puang artinya kemanakan

Satu buah Balok besar yang dinamai Melmellen yang posisinya terletak pada
bagian samping muka rumah. Balok besar tersebut melekat menggambarkan
kesatuan dan persatuan dalam segala bidang pekerjaan melalui musyawarah
atau dalam istilah umum disebut Gotong-royong. Suku Pakpak sejak masa
kehidupan lama telah mengenal sistim gotong-royong yang dalam istilah lokal
disebut Rimpah-rimpah, abin-abin ataupun mersiurupen.

Tangga rumah pada Rumah Adat Pakpak biasanya terdiri dari bilangan ganjil yakni 3 (Tiga), 5 (Lima) dan 7 (Tujuh).
Hal inibermakna bahwa penghuni rumah ini adalah keturunan raja (Marga tanah), sebaliknya yang memakai tangga
rumah genap, yang menandakan penghuni rumah tersebut bukan keturunan marga tanah (Genengen).

Pintu masuk dari bagian bawah kolong rumah, menunjukkan kerendahan hati dan kesiapsiagaan

Created with
PDFBear.com
DAFTAR PUSTAKA
Luthan, PLA, dkk, 2013.Model Development Building Construction in North Sumatra Traditional Design House
Live For Free EthnicBased North Sumatera, Proceeding Big Star Bandung.

Luthan, PLA, dkk, 2014, “Pengembangan Model Konstruksi Bangunan Tradisional Sumatera Utara Sebagai
Panduan Perancangan Rumah TinggalBerbasis Etnis Sumatera Utara”, Jurnal Saintika, Volume 16,Maret 2014

Luthan, PLA, dkk, 2014, Pengembangan Model Konstruksi Bangunan Tradisional Sumatera Utara Sebagai
Panduan Perancangan Rumah Tinggal Berbasis Etnis Sumatera Utara” Laporan Penelitian Hibah Bersaing,
Lembaga Penelitian Unimed, Medan.

Luthan, PLA, dkk, 2014c, “Struktur Bangunan Tradisonal Mandailing“ jurnal Saintika, Volume 17, September
2014.
Nasution, Pandapotan. 2005. Adat Budaya Mandailing dalam Tantangan Zaman. Forkala Provinsi Sumatera
Utara, Medan.

Created with
PDFBear.com
TERIMAKASIH

Created with
PDFBear.com

Anda mungkin juga menyukai