Anda di halaman 1dari 52

Mata pelatihan inti (MPI.

2)
Pelatihan Jabatan Fungsional Perawat

ETIK DAN LEGAL


DALAM KEPERAWATAN
PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT (PENGANGKATAN
PERTAMA) BAPELKES SEMARANG
A 7- 15 FEBRUARI 2022

Erwin

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
DISKRIPSI SINGKAT
Mata pelatihan ini membahas tentang aspek etik
ETIK DAN LEGAL dan legal dalam keperawatan

.HASIL BELAJAR
PROFESI Setelah mengkuti mata pelatihan ini, peserta mampu
memahami aspek etik dan legal profesi keperawatan.
KEPERAWATAN
INDIKATOR HASIL BELAJAR
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat:
a) memahami aspek etik dalam keperawatan;
b) memahami aspek legal dalam keperawatan,
c) Mengimplementasikannya dalam pelayanan kep
MATERI POKOK
a) Aspek Etik dalam Keperawatan,
b) Aspek Legal Dalam Keperawatan.
WAKTU
Alokasi waktu: 4 Jpl, dengan rincian SM: 2, AK: 2
erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
.
Amanah UU Keperawatan tahun 2014 pasal 36:
Dalam melaksanakan Praktik Keperawatan, Perawat
mempunyai kewajiban memberikan Pelayanan
Keperawatan sesuai dengan kode etik, standar
Pelayanan Keperawatan, Standar Profesi, standar
prosedur operasional, dan ketentuan peraturan
perundang-undangan;

LATAR masalah etika dan hukum menjadi perhatian dalam


setiap aktifitas pelayanan di Fasilitas Pelayanan
BELAKANG Kesehatan
Insiden keselamatan pasien menjadi yang hal perlu
diangkat dan didorong untuk dilaporkan secara
berkala setelah dilakukan analisis , dan didalamya
perlu dicermati dari sisi dimensi etika dan hukum
erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Memahami aspek etik dan legal
KOMPETENSI keperawatan untuk meningkatkan
kepercayaan diri sebagai perawat,
sehingga memberikan perlindungan
- bagi diri perawat
KOWLEDGE - bagi klien penerima asuhan
keperawatan
ATTITUTE - Bagi Masyarakat
SKILL

Sehingga meningkatkan citra


perawat yang positif dalam
mutu pelayanan keperawatan
yang diberikan
erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
081314735677

Terkadang tindakan kita SENGAJA atau TIDAK SENGAJA


akan mencelakakan orang lain di sekitar kita

MUTU …..????.....ETIK……?????......DISIPLIN ???…..HUKUM ????


erwin.xjo@gmail.com erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
HIRARKI REGULASI
PERATURAN NEGARA
UU No. 38 tahun 2014 tentang Keperawatan, UU No. 36 tahun 2014 tentang Nakes, UU No. 29 Tahun 2004 Tentang Praktek Kedokteran, UU No. 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan, UU No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit, PP No. 32 Tahun 1996 Tentang Tenaga Kesehatan, Permenkes No 17 thn 2013 pengganti No. 148 Tahun 2010 Tentang
Ijin & Penyelenggaraan Praktek Perawat, Permenkes No. 46 Thn 2013 pengganti No. 1796 Tahun 2011 Tentang Registrasi Tenaga Kesehatan dan Permenkes no 83 tahun 2019
tentang Registrasi Tenaga Kesehatan, Permenkes 26 tahun 2019 , Permenpan no 35 tahun 2019

PERATURAN PROFESI
AD-ART PPNIMUSYAWARAH NASIONAL IX;NOMOR: 06/ MUNAS IX/PPNI/20015, Standar Profesi Perawat
Indonesia; NOMOR HK.01.07/MENKES/425/2020; Keputusan dan Peraturan-peraturan Organisasi

PERATURAN INSTITUSI
KEPUTUSAN DIREKTUR, PEDOMAN, PANDUAN, STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DAN DOKUMEN
PENDUKUNG LAINNNYA

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
ETIK DALAM
KEPERAWATAN
.

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
NILAI (VALUE) KEPERAWATAN
Value atau nilai-nilai keperawatan merupakan beliefs / meyakini suatu
ide yang berarti sikap, objek, prilaku atau hal lainnya yang menjadi
standar dan mempengaruhi perilaku seseorang dalam menjalankan
peran dan fungsinya dalam praktik keperawatan.

value menggambarkan cita-cita dan


harapan-harapan ideal dalam praktik
keperawatan.

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
7 NILAI PROFESIONALISME KEPERAWATAN AGAR MAMPU
MEMBERIKAN PELAYANAN YANG PROFESIONAL, EFEKTIF
DAN
. EFISIEN. ((Berman, Snyder, et al, 2016).
 aesthetic, perawat dalam menjalankan tugas hendaknya
memperhatikan sisi estetika
NILAI NILAI altruisme, perawat diharuskan untuk berfokus penuh pada klien,
tidak mementingkan urusan pribadi saat sedang melaksanakan
DALAM tugas
 autonomy, perawat menghargai hak klien dalam mengambil
KEPERAWATAN keputusan dan tidak boleh memaksakan kehendak pribadinya
pada klien.
 integrity, perawat harus memiliki integritas yang tinggi,
berpegang teguh pada prinsip, aturan, maupun kode etik yang
ada.
 human dignity, menghormati perbedaan dan keunikan dan tidak
bertindak diskriminatif terhadap klien
 justice, memperlakukan seluruh klien secara adil,
 truth perawat harus mengatakan hal yang benar/sesuai fakta
erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Nilai-nilai Etik
Kesehatan dan kesejahteraan
Perawat peduli dan membantu orang lain mencapai tingkat
kesehatan yang optimal dalam rentang sehat, sakit, cedera
atau dalam proses menghadapi kematian.

Dalam kehidupan sehari-harinya selalu berupaya


untuk mencegah terjadinya kondisi penyimpangan
kesehatan dan kesejahteraan bagi orang lain

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Pilihan
Perawat mendukung dan menghargai otonomi klien serta
membantunya mengekspresikan kebutuhan dan nilai
kesehatan serta mendapatkan informasi pelayanan yang tepat.

mencarikan dan memberikan informasi yang lengkap


tentang resiko dan keuntungan dari beberapa alternatif
tindakan agar dapat menentukan pilihan yang
mempunyai dampak palingkecil.
erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Martabat
Perawat menghargai dan mengadvokasi martabat dan
kehormatan diri manusia.

Melaksanakan asuhan bertanggung jawab


terhadap kebutuhan, nilai-nilai dan pilihan klien
yang memungkinkan seseorang hidup
bermartabat sepanjang hidupnya dan selama
proseskematian.

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Akuntabilitas
Perawat bertindak secara konsisten sesuai dengan standar
praktik dan tanggung jawab profesi.

Harus menyadari tanggung jawab


profesinya dan akontabel dalam
mengawal mutu asuhan keperawatan

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
PENGERTIAN ETIK
Istilah “etik” lebih terkait dengan moral, benar atau salah dan juga hukum.
Definisi etik yang paling umum adalah “prinsip-prinsip yang dipegang teguh”
(“rules of conducts”) dalam bekerja, melaksanakan tugas dan kewajiban.
Semua profesi yang terkait dengan pelayanan masyarakat dan dengan
kepentingan umum sudah memiliki apa yang disebut “kode etik profesi”.
Kode etik profesi mengatur tentang apa yang wajib atau harus dan yang
dilarang dilakukan oleh mereka yang menjalani profesi itu.

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Etik dalam Keperawatan
Merupakan pengetahuan tentang moral dan susila, sistem nilai, kesepakatan,
penilaian terhadap sesuatu

PENILAIAN terhadap :
1. Apa yang benar dan apa yang salah
2. Apa yang merupakan kebaikan dan apa yang merupakan
keburukan
3. Apa yang merupakan kebajikan dan apa yang merupakan
kejahatan
4. Apa yang dikehendaki dan apa yang ditolak
erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Prinsip Etik
Respek
Sebagai perilaku menghormati atau menghargai
pasien/klien dan keluarganya. Perawat harus
menghargai hak-hak pasien/klien seperti hak untuk
pencegahan bahaya dan mendapatkan penjelasan
secarabenar.

Penerapan “informed concent”


erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Otonomi
Berkaitan dengan hak seseorang untuk memilih
bagi diri mereka sendiri, apa yang menurut
pemikiran dan pertimbangannya merupakan hal
yang terbaik dalam menentukan nasib atau
mempertanggung jawabkan dirinya sendiri
erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Beneficence (kemurahan hati)
Berkaitan dengan kewajiban untuk melakukan hal
yang baik dan tidak membahayakan orang lain.
Kesulitan muncul pada waktu menentukan siapa yang
harus memutuskan hal yang terbaik untuk seseorang.
Permasalahan lain yang muncul berpusat pada apa yang
disebut baik dan apa yang disebut tidak baik.
erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Non-Maleficence (tidak mencederai)
 Berkaitan dengan kewajiban perawat untuk tidak dengan
sengaja menimbulkan kerugian atau cidera.
 adanya kerusakan fisik seperti nyeri, kecacatan, kematian
atau adanya gangguan emosi antara lain adalah perasaan tidak
berdaya, merasa terisolasi dan adanya kesalahan, dan
 berkaitan dengan ketidak adilan, pelanggaran atau berbuat
kesalahan.

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Konfidensialitas/Kerahasiaan
Penghargaan perawat terhadap semua
informasi tentang pasien/klien yang dirawatnya.

Setiap informasi yang diberikan kepada tenaga


profesional kesehatan akan dihargai dan tidak
disampaikan/ bagikan kepada pihak lain
secara tidak tepat.
erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Keadilan/Justice
Kewajiban untuk berlaku adil kepada semua orang,
tidak memihak atau tidak berat sebelah

Setiap orang harus mendapatkan perlakuan yang


sama sesuai dengan kebutuhannya

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Kesetiaan
Kewajiban untuk selalu setia pada kesepakatan dan
tanggung jawab yang telah dibuat. Setiap tenaga keperawatan
mempunyai tanggung jawab asuhan keperawatan kepada
individu, pemberi kerja, pemerintah dan masyarakat.

Apabila terdapat konflik diperlukan penentuan prioritas


sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
KODE ETIK KEPERAWATAN INDONESIA
• MUKADDIMAH
• PERAWAT-KLIEN
• PERAWAT- PRAKTIK
• PERAWAT – MASYARAKAT
• PERAWAT – TEMAN SEJAWAT
• PERAWAT - PROFESI

LAFAL SUMPAH PERAWAT


Masih ingatkah anda akan sumpah/janji
pada saat anda menjadi Perawat…?
erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
SK DPP PPNI, Nomor 026/DPP.PPNI/SK/K/S/III/2016

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Prinsip Etik dan Nilai Etik Keperawatan
PERAWAT - KLIEN
PERAWAT - PRAKTIK
PERAWAT – MASYARAKAT
PERAWAT – TEMAN SEJAWAT
PERAWAT - PROFESI

Prinsip Etik
1. Respek
2. Otonomi Nilai-nilai Etik
3. Beneficence (kemurahan hati) 1. Kesehatan dan kesejahteraan
4. Non-Maleficence (tidak mencederai)
2. Pilihan
5. Konfidensialitas/Kerahasiaan
6. Keadilan/Justice
3. Martabat
7. Kesetiaan 4. Akuntabilitas
Komunikasi Profesional
8. jujur Beretika

Aktifitas Profesi erwin.xjo@gmail.com || 081314735677


Dilema Etik

• Suatu masalah yang melibatkan dua (atau lebih)


landasan moral suatu tindakan tetapi tidak dapat
dilakukan keduanya.

• Sukar menentukan yang benar /salah dan dapat


menimbulkan stress (distress moral) krn nilai-nilai
perawat, klien dan lingkungan bertentangan.

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Dalam dilema etik, tidak ada yang benar atau salah
.Untuk membuat keputusan etis, tergantung pada
pemikiran rasional bukan emosional.
Mengharuskan perawat untuk menapis, melakukan
analisa dan sintesa serta menetapkan keputusan
yang terbaik bagi klien terutama bagi kesehatan
dan integritas sebagai manusia.

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Karakteristik dilema etik

 Masalah tidak dapat diselesaikan hanya dengan


menggunakan data empiris
 Keraguan dalam menggunakan data atau fakta dalam
membuat keputusan
 Hasil keputusan harus berpengaruh terhadap keadaan

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
IMPLIKASI Dilema Etik
• Bingung, Stress
• Tertekan, Burnout
• Merasa bersalah,

Berisiko Hukum
Kinerja Profesional Menurun

Keselamatan pasien ?
erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Antisipasi Dilema Etik
Bagi Perawat sbg Individu Bagi Perawat sbg manajer
Ketahui-Pelajari dan Pahami Evaluasi dan Perbaharui
• Aturan Pemerintah • Standar praktek, standar asuhan
• Kode etik, penjabaran/penjelasan atau standar khusus yang banyak
• Standar praktek, standar asuhan berkaitan dengan pekerjaan
atau standar khusus yang banyak perawat
berkaitan dengan pekerjaan • Pedoman/Panduan/SPO dan aturan
perawat dokumen yang berhubungan
• Pedoman/Panduan/SPO dan aturan dengan tugas perawat
dokumen yang berhubungan
dengan tugas perawat

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Client rights: “First, do no harm”
(Hak pasien: Pertama, jangan membahayakan)

• to safety (keselamatan)
• to be informed (penjelasan/informasi)
• to choose (memilih)
• to be heard (didengarkan)

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
BENTUK TANGGUNG JAWAB
PERAWAT

Tanggung jawab Profesional (Responsibility)


• kode Etik
• sumpah perawat
• standar profesi
Tanggung Jawab Hukum (Liability)
• Peraturan Institusi
• Hukum Yuridikas

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
PERBEDAAN
ETIKA PROFESI vs DISIPLIN PROFESI vs HUKUM
Area Etika Disiplin Hukum

Substansi Masalah moral (baik- Standar Pelanggaran hukum


buruk) profesi/perilaku (benar-salah)
pelayanan
Bentuk Kode etik Peraturan disiplin UU, PP, KEPMEN
profesi

Norma Norma disiplin Pengaturan disiplin Pengatura norma


internal profesi hukum

Sanksi Moral, hati nurani, Teguran, reekudasi, Penjara, denda, dll


pengucilan pencabutan
STRP/SIPP
Ruang lingkup Perilaku profesional Kompetensi Peraturan hukum
pelayanan
keperawatan
Eksekutor Majelis Kehormatan Majelis Disiplin Hakim
Etik Keperawatan Tenaga Kesehatan
erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
PENYELESAIAN DILEMA ETIK
KEPERAWATAN

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
PERSIAPAN DAN PENCEGAHAN
• Menyempurnakan standar praktek, standar asuhan atau
standar khusus yang akan dilaksanakankan oleh perawat

• Menyempurnakan dokumen yang terkait etik keperawatan:


Kode etik, penjabaran/penjelasan, prosedur penyelesaian
kasus etik yang dialami perawat

• Menjamin agar semua dokumen, standar kode etik dan


perangkatnya tersedia disetiap tatanan pelayanan
keperawatan
erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
PERSIAPAN DAN PENCEGAHAN
• Mengedukasi calon perawat pada fase orientasi perawat
baru yang akan bekerja disuatu institusi pelayanan
kesehatan/ keperawatan

• Mempersiapkan perawat yang akan menjadi anggota tim


etik, agar memenuhi kualifikasi yang dipersyaratkan

• Menjamin agar semua perawat menjadi anggota organisasi


profesi (PPNI) untuk memfasilitasi yang bersangkutan agar
memiliki pemahaman tentang etik dan atau menyelesaikan
masalah etik yang mungkin dihadapinya erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
PELANGGARAN DAN SANKSI
• Pelanggaran Disiplin (malpraktik) diselesaikan oleh institusi
dan dikenakan sanksi disiplin misal berupa skorsing dan
penghentia kerja
• Pelanggaran etik diselesaikan oleh komite etik,institusi,
dan/atau majelis kehormatan etik keperawatan PPNI di
tingkat pusat atau propinsi
• Pelanggaran hukum biasanya mengakibatkan kerugian yang
dialami sseorang atau sekelompok orang dan diselesaikan
dalam bentuk proses hukum (pengadilan) dan diselesaikan
berupa adanya sanki hukum baik berupa denda ataupun
penjara
erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Analisis / pemecahan dilemma etik
Kerangka pengambilan keputusan etik
1. Identifikasi masalah etik
2. Kumpulkan fakta-fakta
3. Evaluasi tindakan alternatif dari berbagai
perspektif etik.
4. Buat keputusan dan ujicobakan
5. Bertindaklah, dan kemudian refleksikan pada
keputusan tersebut.
erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Pengambilan Keputusan Etik
Tujuan pengambilan keputusan etik:
1) Melakukan peninjauan terhadap kejadian
2) Memanggil saksi
3) Mengkaji dan mengidentifikasi pelanggaran etik yang dilakukan
4) Menetapkan sanksi terhadap pelanggaran atau
memberikan rehabilitasi
5) Melakukan pembinaan tentang etik keperawatan
erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
PERTIMBANGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ETIK
• Isu kesehatan apa yang terkait?
• Konflik apa yang muncul antara nilai
• Isu etik apa yang terkait?
dan standar etik dari orang yang
• Informasi lanjut apa yang
terlibat?
dibutuhkan sebelum pengambilan
• Sebuah keputusan harus dibuat dan
keputusan dilakukan?
siapa yang harus memutuskannya?
• Siapa yang akan terdampak oleh
• Alternatif keputusan apa yang tersedia?
keputusan ini?
• Setiap alternatif, apa justifikasi etiknya?
• Apa nilai-nilai dan pendapat-
• Setiap alternatif, apa kemungkinan hasil
pendapat dari orang-orang yangt
yang dicapainya?
terlibat?
erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
ASPEK LEGAL DALAM
KEPERAWATAN
.

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Beberapa aturan hukum terkait profesi perawat
• UU No. 38 tahun 2014 tentang Keperawatan
• UU No. 36 tahun 2014 tentang Nakes
• UU No. 29 Tahun 2004 Tentang
Praktek Kedokteran
• UU No. 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan.
• UU No. 44 Tahun 2009 Tentang
Rumah Sakit
• PP No. 32 Tahun 1996 Tentang Tenaga Kesehatan.
• Permenkes No 17 thn 2013 pengganti No. 148 Tahun 2010 Tentang Ijin &
Penyelenggaraan Praktek Perawat
• Permenkes No. 46 Thn 2013 pengganti No. 1796 Tahun 2011 Tentang Registrasi
Tenaga Kesehatan dan Permenkes no 83 tahun 2019 tentang Registrasi Tenaga
Kesehatan
• Permenkes 26 tahun 2019
• Permenpan no 35 tahun 2019

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
AKUNTABILITAS PROFESI

ORGANISASI Profesi
ETIK MKEK, KOMITE ETIK PWT
Kode Etik INSTITUSI
SANKSI ETIK
LEMBAGA DISIPLIN
MDTK
SANKSI DISIPLIN
DISIPLIN
STD PROFESI

HUKUM
PENEGAK HUKUM
POLISI, JAKSA, ADVOKAT, HAKIMPer UUan
SANKSI HUKUM
PIDANA, PERDATA, ADM

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
PERIZINAN NAKES

Lulus Pendidikan

SERTIFIKASI
REGISTRASI LISENSI
- Uji Kompetensi

 SIPP
SK STR  SIKP
erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Legal Adminstrasi
• Ijazah (pendidikan Formal)
• Sumpah Profesi (anggota OP)
• Serkom
PERAWAT
• STR dan SIPP
• Level Kompetensi Standar Profesi

• Surat Penempatan
• Kewenangan Klinis/Penugasan Klinik • Standar Asuhan Keperawatan
• Panduan Asuhan Keperawatan
• Sertifikasi keahlian • Pedoman Pelayanan
• Panduan Pelayanan
• Aktiftas Kompetensi/Pengembangan • Standar Operasional
Kompetensi • Dokumen Pelayanan lainnya

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
HAK SEORANG PERAWAT
a. Memperoleh pelindungan hukum sepanjang melaksanakan tugas
sesuai dengan standar pelayanan, standar profesi, standar prosedur
operasional, dan ketentuan Peraturan Perundangundangan;
b. Memperoleh informasi yang benar, jelas, dan jujur dari Klien dan/alau
keluarganya.
c. Menerima imbalan jasa atas Pelayanan Keperawatan yang telah
diberikan;
d. Menolak keinginan Klien atau pihak lain yang bertentangan dengan
kode etik, standar pelayanan, standar profesi, standar prosedur
operasional, atau ketentuan Peraturan Perundang-undangan; dan
e. Memperoleh fasilitas kerja sesuai dengan standar.
erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
KEWAJIBAN PERAWAT
a. Melengkapi sarana dan prasarana Pelayanan Keperawatan
sesuai dengan standar Pelayanan Keperawatan dan ketentuan
Peraturan Perundangundangan;
b. Memberikan Pelayanan Keperawatan sesuai dengan kode
etik, standar Pelayanan Keperawatan, standar profesi,
standar prosedur operasional, dan ketentuan Peraturan
Perundang-undangan;
c. Merujuk Klien yang tidak dapat ditangani kepada Perawat
atau tenaga kesehatan lain yang lebih tepat sesuai dengan
lingkup dan tingkat kompetensinya;
d. Mendokumentasikan Asuhan Keperawalan sesuai dengan
standar;
erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
KEWAJIBAN PERAWAT
a. Memberikan informasi yang lengkap, jujur, benar, jelas, dan
mudah dimengerti mengenai tindakan Keperawatan kepada Klien
dan/atau keluarganya sesuai dengan batas kewenangannya;

b. Melaksanakan tindakan pelimpahan wewenang dari tenaga


kesehatan lain yang sesuai dengan kompetensi Perawat; dan

c. Melaksanakan penugasan khusus yang ditetapkan oleh


Pemerintah.

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
STRATEGI SENGKETA
PENUNTUT TERTUNTUT

Beneficence
Otonomi
(kemurahan hati)
Mencari celah
kekurangan dan Membuktikan kelayakan,
kelemahan Kebenaran,

Non-Maleficence

Keadilan/Justice Mediator (tidak mencederai)


Saksi Ahli
Pengacara

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
KELALAIAN DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN
DISEBABKAN BEBERAPA FAKTOR:

 kompetensi yang tidak memenuhi kualifikasi


 jumlah ketenagaan yang tidak memenuhi standard (
pasien: nurse ratio)
 fasilitas yang tidaklengkap
 kebijakan, guideline, standard praktik dan prosedur yang
tidak ada atau tidak diupdate
 lingkungan kerja yang tidak kondusif erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
THANKS
erwin.xjo@gmail.com || 081314735677

Anda mungkin juga menyukai