Anda di halaman 1dari 63

Mata pelatihan inti (MPI.

2)
Pelatihan Jabatan Fungsional Perawat

Etik dan Legal


dalam Keperawatan
Erwin*

Disampaikan dalam kegiatan Pelatihan TOT Jabfung Perawat erwin.xjo@gmail.com || 081314735677


Etik dan Legal Profesi KePerawatan
Deskripsi singkat
• Mata pelatihan ini membahas tentang aspek etik dan legal dalam keperawatan
Hasil Belajar
• Setelah mengkuti mata pelatihan ini, peserta mampu memahami aspek etik
dan legal profesi keperawatan.
Indikator Hasil Belajar
• Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat: a) memahami aspek etik
dalam keperawatan; b) memahami aspek legal dalam keperawatan.

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Lanjutan…….

Materi Pokok
• Aspek Etik dalam Keperawatan,
• Aspek Legal Dalam Keperawatan.
Waktu
• Alokasi waktu: 4 Jpl

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Rancang Bangun Pembelajaran Mata Pelatihan
(RBPMP)
Nama pelatihan : Pelatihan Jabatan Fungsional Perawat
Nomor : MPI.2
Judul Mata pelatihan : Etik dan Legal Profesi Keperawatan
Deskripsi mata : Mata pelatihan ini membahas tentang aspek etik dan legal dalam
pelatihan keperawatan
Hasil Belajar : Setelah mengkuti mata pelatihan ini, peserta mampu memahami aspek
etik dan legal profesi keperawatan
Waktu : 3 jpl (T = 1 jpl, P= 2 jpl, PL = 0 jpl)

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
RBPMP lanjutan…

Media dan Alat


Indikator Hasil Belajar Materi Pokok dan Sub Materi Pokok; Metode Referensi
Bantu
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta dapat:
1. Memahami aspek etik 1. Aspek Etik Dalam Keperawatan  Ceramah  Bahan  Kode Etik
dalam keperawatan a. Pengertian nilai keperawatan interaktif Tayang/ Slide KePerawatan
b. Pengertian etik keperawatan  Diskusi  Modul Lambang Panji
c. Prinsip dan nilai etik keperawatan kelompok  Laptop PPNI Dan Ikrar
d. Penanganan dilema etik  LCD Keperawatan
e. Analisis dilema etik  Panduan Tahun 2016
1. Memahami aspek legal 1. Aspek Legal Dalam Keperawatan diskusi  Pedoman Perilaku
dalam keperawatan a. Pengertian hukum keperawatan kelompok Penjabaran Kode
b. Hak pasien  Kasus-kasus Etik Keperawatan
c. Kewenangan Perawat terkait etik Tahun 2017
d. Legal isu dalam keperawatan legal  Pedoman
Penyelesaian
Sengketa Etik
Keperawatan
Tahun 2017

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Latar Belakang
Pembahasan etik dan legal dalam keperawatan merupakan upaya
membangun keperawatan dalam citra diri pribadi sebagai profesi.

isu dilema etik dan penyelesaian masalah etik yang ada dalam
tatanan pelayanan selama menjalankan tugas profesi merupakan hal
yang sering dihadapi, pemahaman tentang etik dan legal dalam
keperawatan dapat di aplikasikan dalam upaya peningkatan mutu
asuhan dan praktik keperawatan professional

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Kompetensi

Materi bermanfaat untuk meningkatkan kepercayaan diri sebagai


perawat, memberikan perlindungan baik bagi diri perawat juga bagi klien
penerima asuhan keperawatan dan meningkatkan citra masyarakat
terhadap mutu pelayanan keperawatan

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta mampu memahami aspek etik


dan legal keperawatan

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
081314735677

Terkadang tindakan kita


SENGAJA atau TIDAK SENGAJA
akan mencelakakan orang lain di sekitar kita

MUTU …..????.....ETIK……?????......DISIPLIN…..????
erwin.xjo@gmail.com erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
HIRARKI REGULASI
PERATURAN NEGARA
UU No. 38 tahun 2014 tentang Keperawatan, UU No. 36 tahun 2014 tentang Nakes, UU No. 29 Tahun 2004 Tentang Praktek Kedokteran, UU No. 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan, UU No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit, PP No. 32 Tahun 1996 Tentang Tenaga Kesehatan, Permenkes No 17 thn 2013 pengganti No. 148 Tahun 2010 Tentang
Ijin & Penyelenggaraan Praktek Perawat, Permenkes No. 46 Thn 2013 pengganti No. 1796 Tahun 2011 Tentang Registrasi Tenaga Kesehatan dan Permenkes no 83 tahun 2019
tentang Registrasi Tenaga Kesehatan, Permenkes 26 tahun 2019 , Permenpan no 35 tahun 2019

PERATURAN PROFESI
AD-ART PPNIMUSYAWARAH NASIONAL IX;NOMOR: 06/ MUNAS IX/PPNI/20015, Standar Profesi Perawat
Indonesia; NOMOR HK.01.07/MENKES/425/2020; Keputusan dan Peraturan-peraturan Organisasi

PERATURAN INSTITUSI
KEPUTUSAN DIREKTUR, PEDOMAN, PANDUAN, STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DAN DOKUMEN
PENDUKUNG LAINNNYA

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Etik dalam Keperawatan

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Nilai (value) Keperawatan
Value atau nilai-nilai keperawatan merupakan beliefs / meyakini suatu
ide yang berarti sikap, objek, prilaku atau hal lainnya yang menjadi
standar dan mempengaruhi perilaku seseorang dalam menjalankan
peran dan fungsinya dalam praktik keperawatan.

value menggambarkan cita-cita dan


harapan-harapan ideal dalam praktik
keperawatan.

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Etik dalam Keperawatan
Merupakan pengetahuan tentang moral dan susila, sistem nilai, kesepakatan,
penilaian terhadap sesuatu

PENILAIAN terhadap :
1. Apa yang benar dan apa yang salah
2. Apa yang merupakan kebaikan dan apa yang merupakan
keburukan
3. Apa yang merupakan kebajikan dan apa yang merupakan
kejahatan
4. Apa yang dikehendaki dan apa yang ditolak
erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Prinsip Etik dan Nilai Etik Keperawatan
PERAWAT - KLIEN
PERAWAT - PRAKTIK
PERAWAT – MASYARAKAT
PERAWAT – TEMAN SEJAWAT
PERAWAT - PROFESI

Prinsip Etik
1. Respek
2. Otonomi Nilai-nilai Etik
3. Beneficence (kemurahan hati) 1. Kesehatan dan kesejahteraan
4. Non-Maleficence (tidak mencederai)
2. Pilihan
5. Konfidensialitas/Kerahasiaan
6. Keadilan/Justice
3. Martabat
7. Kesetiaan 4. Akuntabilitas
Komunikasi Profesional
8. jujur Beretika

Aktifitas Profesi erwin.xjo@gmail.com || 081314735677


Prinsip Etik
Respek
Sebagai perilaku menghormati atau menghargai
pasien/klien dan keluarganya. Perawat harus
menghargai hak-hak pasien/klien seperti hak untuk
pencegahan bahaya dan mendapatkan penjelasan
secarabenar.

Penerapan “informed concent”


erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Otonomi
Berkaitan dengan hak seseorang untuk memilih bagi diri mereka
sendiri, apa yang menurut pemikiran dan pertimbangannya merupakan
hal yang terbaik dalam menentukan nasib atau mempertanggung
jawabkan dirinya sendiri

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Beneficence (kemurahan hati)
Berkaitan dengan kewajiban untuk melakukan hal yang baik
dan tidak membahayakan orang lain.
Kesulitan muncul pada waktu menentukan siapa yang harus
memutuskan hal yang terbaik untuk seseorang. Permasalahan
lain yang muncul berpusat pada apa yang disebut baik dan
apa yang disebut tidak baik.

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Non-Maleficence (tidak mencederai)
Berkaitan dengan kewajiban perawat untuk tidak dengan sengaja
menimbulkan kerugian atau cidera.

adanya kerusakan fisik seperti nyeri, kecacatan, kematian atau adanya


gangguan emosi antara lain adalah perasaan tidak berdaya, merasa terisolasi
dan adanya kesalahan, dan

berkaitan dengan ketidak adilan, pelanggaran atau berbuat kesalahan.


erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Konfidensialitas/Kerahasiaan
Penghargaan perawat terhadap semua informasi tentang
pasien/klien yang dirawatnya.

Setiap informasi yang diberikan kepada tenaga profesional


kesehatan akan dihargai dan tidak disampaikan/ bagikan
kepada pihak lain secara tidak tepat.

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Keadilan/Justice
Kewajiban untuk berlaku adil kepada semua orang, tidak
memihak atau tidak berat sebelah

Setiap orang harus mendapatkan perlakuan yang sama


sesuai dengan kebutuhannya

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Kesetiaan
Kewajiban untuk selalu setia pada kesepakatan dan tanggung
jawab yang telah dibuat. Setiap tenaga keperawatan mempunyai
tanggung jawab asuhan keperawatan kepada individu, pemberi
kerja, pemerintah dan masyarakat.

Apabila terdapat konflik diperlukan penentuan prioritas sesuai


dengan situasi dan kondisi yang ada

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Nilai-nilai Etik
Kesehatan dan kesejahteraan
Perawat peduli dan membantu orang lain mencapai tingkat
kesehatan yang optimal dalam rentang sehat, sakit, cedera atau
dalam proses menghadapi kematian.

Dalam kehidupan sehari-harinya selalu berupaya


untuk mencegah terjadinya kondisi penyimpangan
kesehatan dan kesejahteraan bagi orang lain

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Pilihan
Perawat mendukung dan menghargai otonomi klien serta
membantunya mengekspresikan kebutuhan dan nilai kesehatan
serta mendapatkan informasi pelayanan yang tepat.

mencarikan dan memberikan informasi yang lengkap tentang resiko


dan keuntungan dari beberapa alternatif tindakan agar dapat
menentukan pilihan yang mempunyai dampak palingkecil.

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Martabat
Perawat menghargai dan mengadvokasi martabat dan
kehormatan diri manusia.

Melaksanakan asuhan bertanggung jawab


terhadap kebutuhan, nilai-nilai dan pilihan klien
yang memungkinkan seseorang hidup
bermartabat sepanjang hidupnya dan selama
proseskematian.

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Akuntabilitas
Perawat bertindak secara konsisten sesuai dengan standar praktik
dan tanggung jawab profesi.

Harus menyadari tanggung jawab


profesinya dan akontabel dalam
mengawal mutu asuhan keperawatan

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
KODE ETIK KEPERAWATAN INDONESIA
• MUKADDIMAH
• PERAWAT-KLIEN
• PERAWAT- PRAKTIK
• PERAWAT – MASYARAKAT
• PERAWAT – TEMAN SEJAWAT
• PERAWAT - PROFESI

LAFAL SUMPAH PERAWAT


Masih ingatkah anda akan sumpah/janji
pada saat anda menjadi Perawat…?
erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
SK DPP PPNI, Nomor 026/DPP.PPNI/SK/K/S/III/2016

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Dilema Etik

• Suatu masalah yang melibatkan dua (atau lebih)


landasan moral suatu tindakan tetapi tidak dapat
dilakukan keduanya.

• Sukar menentukan yang benar /salah dan dapat


menimbulkan stress (distress moral) krn nilai-nilai
perawat, klien dan lingkungan bertentangan.

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
• Dalam dilema etik, tidak ada yang benar atau salah.
• Untuk membuat keputusan etis, tergantung pada
pemikiran rasional bukan emosional.
• Mengharuskan perawat untuk menapis, melakukan
analisa dan sintesa serta menetapkan keputusan
yang terbaik bagi klien terutama bagi kesehatan dan
integritas sebagai manusia.

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Karakteristik dilema etik

 Masalah tidak dapat diselesaikan hanya dengan


menggunakan data empiris
 Keraguan dalam menggunakan data atau fakta dalam
membuat keputusan
 Hasil keputusan harus berpengaruh terhadap keadaan

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Client rights: “First, do no harm”
(Hak pasien: Pertama, jangan membahayakan)

•to safety (keselamatan)


•to be informed (penjelasan/informasi)
•to choose (memilih)
•to be heard (didengarkan)

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
BENTUK TANGGUNG JAWAB
PERAWAT

Tanggung jawab Profesional (Responsibility)

– kode Etik
– sumpah perawat
– standar profesi

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Tanggung Jawab Hukum (Liability)

• Hukum:
• Pidana,
• Perdata,
• Administrasi

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
PERBEDAAN
ETIKA PROFESI vs DISIPLIN PROFESI vs HUKUM
Area Etika Disiplin Hukum

Substansi Masalah moral (baik- Standar Pelanggaran hukum


buruk) profesi/perilaku (benar-salah)
pelayanan
Bentuk Kode etik Peraturan disiplin UU, PP, KEPMEN
profesi

Norma Norma disiplin Pengaturan disiplin Pengatura norma


internal profesi hukum

Sanksi Moral, hati nurani, Teguran, reekudasi, Penjara, denda, dll


pengucilan pencabutan
STRP/SIPP
Ruang lingkup Perilaku profesional Kompetensi Peraturan hukum
pelayanan
keperawatan
Eksekutor Majelis Kehormatan Majelis Disiplin Hakim
Etik Keperawatan Tenaga Kesehatan
erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Penyelesaian Dilema Etik
Keperawatan

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Persiapan dan pencegahan
• Menyempurnakan standar praktek, standar asuhan atau
standar khusus yang akan dilaksanakankan oleh perawat

• Menyempurnakan dokumen yang terkait etik keperawatan:


Kode etik, penjabaran/penjelasan, prosedur penyelesaian
kasus etik yang dialami perawat

• Menjamin agar semua dokumen, standar kode etik dan


perangkatnya tersedia disetiap tatanan pelayanan
keperawatan

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Persiapan dan pencegahan

• Mengedukasi calon perawat pada fase orientasi perawat baru yang akan
bekerja disuatu institusi pelayanan kesehatan/ keperawatan
• Mempersiapkan perawat yang akan menjadi anggota tim etik, agar
memenuhi kualifikasi yang dipersyaratkan
• Menjamin agar semua perawat menjadi anggota organisasi profesi
(PPNI) untuk memfasilitasi yang bersangkutan agar memiliki
pemahaman tentang etik dan atau menyelesaikan masalah etik yang
mungkin dihadapinya

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
PELANGGARAN dan sanksi
• Pelanggaran Disiplin (malpraktik) diselesaikan oleh institusi dan dikenakan
sanksi disiplin misal berupa skorsing dan penghentia kerja

• Pelanggaran etik diselesaikan oleh komite etik,institusi, dan/atau majelis


kehormatan etik keperawatan PPNI di tingkat pusat atau propinsi

• Pelanggaran hukum biasanya mengakibatkan kerugian yang dialami sseorang


atau sekelompok orang dan diselesaikan dalam bentuk proses hukum
(pengadilan) dan diselesaikan berupa adanya sanki hukum baik berupa denda
ataupun penjara

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Analisis / pemecahan dilemma etik
Kerangka pengambilan keputusan etik
1. Identifikasi masalah etik
2. Kumpulkan fakta-fakta
3. Evaluasi tindakan alternatif dari berbagai
perspektif etik.
4. Buat keputusan dan ujicobakan
5. Bertindaklah, dan kemudian refleksikan pada
keputusan tersebut.
erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Pengambilan Keputusan Etik

Tujuan pengambilan keputusan etik:


1) Melakukan peninjauan terhadap kejadian
2) Memanggil saksi
3) Mengkaji dan mengidentifikasi pelanggaran etik yang dilakukan
4) Menetapkan sanksi terhadap pelanggaran atau
memberikan rehabilitasi
5) Melakukan pembinaan tentang etik keperawatan

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Pertimbangan Pengambilan Keputusan Etik

• Isu kesehatan apa yang terkait? • Konflik apa yang muncul antara nilai dan standar etik
• Isu etik apa yang terkait? dari orang yang terlibat?
• Informasi lanjut apa yang dibutuhkan sebelum • Sebuah keputusan harus dibuat dan siapa yang
pengambilan keputusan dilakukan? harus memutuskannya?
• Siapa yang akan terdampak oleh keputusan ini? • Alternatif keputusan apa yang tersedia?
• Apa nilai-nilai dan pendapat- pendapat dari • Setiap alternatif, apa justifikasi etiknya?
orang-orang yangt terlibat? • Setiap alternatif, apa kemungkinan hasil yang
dicapainya?

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Aspek Legal Dalam Keperawatan

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Beberapa aturan hukum terkait profesi perawat
• UU No. 38 tahun 2014 tentang Keperawatan
• UU No. 36 tahun 2014 tentang Nakes
• UU No. 29 Tahun 2004 Tentang
Praktek Kedokteran
• UU No. 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan.
• UU No. 44 Tahun 2009 Tentang
Rumah Sakit
• PP No. 32 Tahun 1996 Tentang Tenaga Kesehatan.
• Permenkes No 17 thn 2013 pengganti No. 148 Tahun 2010 Tentang Ijin &
Penyelenggaraan Praktek Perawat
• Permenkes No. 46 Thn 2013 pengganti No. 1796 Tahun 2011 Tentang Registrasi
Tenaga Kesehatan dan Permenkes no 83 tahun 2019 tentang Registrasi Tenaga
Kesehatan
• Permenkes 26 tahun 2019
• Permenpan no 35 tahun 2019

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
AKUNTABILITAS PROFESI

ETIK ORGANISASI Profesi


Kode Etik MKEK, KOMITE ETIK PWT
INSTITUSI
SANKSI ETIK
LEMBAGA DISIPLIN
MDTK
DISIPLIN
SANKSI DISIPLIN
STD PROFESI

HUKUM
Per UUan
PENEGAK HUKUM
POLISI, JAKSA, ADVOKAT, HAKIM
SANKSI HUKUM
PIDANA, PERDATA, ADM

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
PERIZINAN NAKES

Lulus Pendidikan

SERTIFIKASI
REGISTRASI LISENSI
- Uji Kompetensi

 SIPP
SK STR  SIKP
erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Legal Adminstrasi
• Ijazah (pendidikan Formal)
• Sumpah Profesi (anggota OP)
• Serkom PERAWAT
• STR dan SIPP
• Level Kompetensi
• Surat Penempatan Standar Profesi
• Kewenangan Klinis/Penugasan Klinik
• Sertifikasi keahlian • Standar Asuhan Keperawatan
• Aktiftas Kompetensi/Pengembangan Kompetensi • Panduan Asuhan Keperawatan
• Pedoman Pelayanan
• Panduan Pelayanan
• Standar Operasional
• Dokumen Pelayanan lainnya

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
HAK SEORANG PERAWAT
a. Memperoleh pelindungan hukum sepanjang melaksanakan tugas
sesuai dengan standar pelayanan, standar profesi, standar prosedur
operasional, dan ketentuan Peraturan Perundangundangan;
b. Memperoleh informasi yang benar, jelas, dan jujur dari Klien dan/alau
keluarganya.
c. Menerima imbalan jasa atas Pelayanan Keperawatan yang telah
diberikan;
d. Menolak keinginan Klien atau pihak lain yang bertentangan dengan
kode etik, standar pelayanan, standar profesi, standar prosedur
operasional, atau ketentuan Peraturan Perundang-undangan; dan
e. Memperoleh fasilitas kerja sesuai dengan standar.
erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
KEWAJIBAN PERAWAT
a. Melengkapi sarana dan prasarana Pelayanan Keperawatan sesuai
dengan standar Pelayanan Keperawatan dan ketentuan Peraturan
Perundangundangan;
b. Memberikan Pelayanan Keperawatan sesuai dengan kode etik,
standar Pelayanan Keperawatan, standar profesi, standar prosedur
operasional, dan ketentuan Peraturan Perundang-undangan;
c. Merujuk Klien yang tidak dapat ditangani kepada Perawat atau
tenaga kesehatan lain yang lebih tepat sesuai dengan lingkup dan
tingkat kompetensinya;
d. Mendokumentasikan Asuhan Keperawalan sesuai dengan standar;

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
KEWAJIBAN PERAWAT

a. Memberikan informasi yang lengkap, jujur, benar, jelas, dan


mudah dimengerti mengenai tindakan Keperawatan kepada
Klien dan/atau keluarganya sesuai dengan batas
kewenangannya;
b. Melaksanakan tindakan pelimpahan wewenang dari tenaga
kesehatan lain yang sesuai dengan kompetensi Perawat; dan
c. Melaksanakan penugasan khusus yang ditetapkan oleh
Pemerintah.

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
STRATEGI SENGKETA
PENUNTUT TERTUNTUT

Beneficence
Otonomi
(kemurahan hati)
Mencari celah
kekurangan dan Membuktikan kelayakan,
kelemahan Kebenaran,

Non-Maleficence

Keadilan/Justice Mediator (tidak mencederai)


Saksi Ahli
Pengacara

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Kelalaian dalam praktik keperawatan
disebabkan beberapa faktor seperti:

 kompetensi yang tidak memenuhi kualifikasi


 jumlah ketenagaan yang tidak memenuhi standard (
pasien: nurse ratio)
 fasilitas yang tidaklengkap
 kebijakan, guideline, standard praktik dan prosedur
yang tidak ada atau tidak diupdate
 lingkungan kerja yang tidak kondusif

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Diskusi Kelompok

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
PANDUAN DISKUSI KELOMPOK
Tujuan
Setelah diskusi kelompok, peserta mampu menyusun Laporan hasil
pelaksanaan Uji kompetensi

Bahan Latihan
a. Contoh kasus etik
b. Contoh kasus legal

Alat Bantu, Alat bantu yang digunakan adalah:


• Laptop
• Lembar contoh kasus
• Internet

Waktu : 2 jp ( 90 menit )
erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Langkah-langkah:

No Kegiatan Waktu
1. Peserta dibagi menjadi 3 kelompok, setiap kelompok
terdiri dari 10 orang
2. Setiap kelompok berdiskusi memberikan pandangan dan
solusi masalah etik dan legal yang sudah disiapkan 25 Menit
3. Latihan 20 Menit
4. Satu kelompok mempresentasikan hasil diskusinya. Waktu
presentasi hasil diskusi @10 menit
5. Fasilitator dan kelompok lainnya memberikan masukan 15 menit

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
LEMBAR KASUS

1) Kasus aspek etik dalam keperawatan:


Dibawah ini adalah kasus-kasus yang berkaitan
dengan ketidakdasesuaian dari prinsip dan nilai
etika keperawatan yang dapat terjadi di tatanan
pelayanan kesehatan

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Kasus (1)
Pada suatu rumah sakit ditemukan masalah , dimana keluarga
pasien memperbincangkan bahwa setiap jam 23.00 lampu kamar
perawat digelapkan/dimatikan. Keluarga pasien ini mengetahui
bahwa perawat itu tidur. Diantara keluarga pasien ini,
keesokanharinya. Salah seorang dari anggota keluarga itu
melaporkan pada kepala ruangan.
Sayangnya kepala ruangan tidak menerima aduan itu dan
berdampak pada rasa tidak aman pada keluarga pasien.

Bagaimana sebaiknya menyelesaikan kasus ini?

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Kasus (2)
Seorang kepala ruangan menghadapi masalah dimana
anggotanya tidak memperhatikan kebutuhan dasar manusia.
Setiap kepala ruangan menyarankan untuk memenuhi
kebutuhan dasar manusia, misalnya kebersihan diri maka
perawat pelaksana berdalih itu tugas keluarga sebagai upaya
untuk memandirikan pasien. Masalah ini tanpa diharapkan
terkena pada keluarga pejabat kesehatan daerah, sehingga
kepala ruangan ditanya oleh pejabat kesehatan itu. Lebih
lanjut pejabat ini melaporkan pada PPNI didaerah.

Bagaimana sebaiknya menyelesaikan kasus ini?


erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Kasus (3)
Ny A, dirawat di ruang A RS Citra Lestari. Dibesuk oleh
keluarganya diluar jam besuk. Keluarga tersebut memaksa
perawat jaga untuk diizinkan masuk sebentar saja. Tetapi
perawat tidak mengizinkan. Akhirnya keluarga tersebut langung
masuk ke kamar pasien. Melihat situasi tersebut perawat
langsung menegur dengan kata-kata kasar dan membentak.“ibu
ini bukan jam besuk, sudah diberitahukan berkali-kali ibu tetap
tidak mau dengar. Ibu tidak tahu aturan dan tidak tahu etika,
pasien butuh. Istirahat,
dst....dst!!!

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Kasus (4)
Disuatu RS Cemerlang, perawat A, sedang serah terima di depan pasien dan
tiba-tiba perawat B menceritakan bahwa kemarin habis membeli baju murah
dan discountnya 75% murah banget. Perawat A Menanggapi discountnya
sampai kapan ? Ada perhiasan Ngak ? Dan apalagi ? Dan pasien terus
menyimak pembicaraan Perawat tersebut.

Perawat A, kembali ke nurse station dan bertanya kepada perawat C, bapak Z


yang akan di Chest X Ray yang mana ya ? Perawat C menjawab itu bapak di
bed 3 yang botak dan cerewet itu.

Saat pulang Perawat D menceritakan pasien di depan lift bahwa pasien yang
dirawatnya cerewet, punya istri lebih dari satu dstnya. Sehingga orang
disekitarnyapun mendengar tentang pasien tersebut.

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Kasus (5)

Tn B, 47 thn, dirawat di RS Sukasari dengan diagnosa


Gagal Jantung Kongestif. Sudah beberapa hari pasien
tidak mau makan dan minum .

Pasien menolak semua makanan dan minuman dan


intervensi yang diberikan. Dan Dokter menganjurkan untuk
memasang Naso Gastik Tube (NGT). Perawat tersebut
akhirnya memaksa pasien untuk dipasang NGT

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
2) Kasus aspek legal dalamkeperawatan

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Kasus (1)
Tn Z, 65 thn, dirawat di RS Indah dengan diagnosa medis stroke
non hemoragic, dirawat sudah lebih dari satu bulan dengan
berbagai terapi dan terpasang beberapa alat bantu seperti
ventilator, syringe pump dengan obat titrasi intravena, dll.
Namun tidak ada kemajuan dan diduga harapan hidupnya
sudah tidak ada, mungkin Brain Death?.

Keluarga meminta apabila terjadi sesuatu tidak perlu dilakukan


tindakan apapun. Dalam intruksi dokter ditulis DNR.

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Kasus (2)
Tn.A, 68 tahun dirawat di RS M dengan diagnose Febris dengan
Diareberat, sudah dirawat selama 7 hari, namun tenda dan gejala
tidak berkurang, pada hari ke 8 dokter penanggungjawab pasien
dokter A dihubungi oleh petugas laboratorium rumah sakit
menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan darah pasien bahwa klien
menderita HIV-AIDS, kemudian info ini disampaikan ke pasien oleh
dokter A didampingi perawat B. Kemudian pasien meminta kepada
dokter A dan perawat B untuk merahasiakan hasil ini ke pada
keluarga dan juga ke pihak lain termasuk istri pasien. Bagaimana
bila saudara ada pada posisi Perawat

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677
Kasus (3)
Ny A, 35 thn, dirawat di RS Surga dengan diagnosa medis fracture
femur dextra, dengan perdarahan hebat. Hb : 7 gr%. Rencana
dilakukan transfusi darah 500 cc. Sementara ada pasien Ny A, 36 thn
yang dirawat di rumah sakit tersebut yang mendapat tranfusi darah
juga. Perawat A, dengan terburu-buru langsung meminta darah ke bank
darah RS tanpa memberikan identifikasi yang lengkap seperti No Med
Rec, dll hanya menyebutkan nama pasien saja. Darah lansung
diberikan karena setelah di darah cek namanya sesuai dengan nama
pasien. Namun setelah 50 cc darah tersebut masuk, pasien mengalami
reaksi anafilaktik. Identifikasi masalah apa yang terjadi pada situasi
diatas?

erwin.xjo@gmail.com || 081314735677

Anda mungkin juga menyukai