Anda di halaman 1dari 83

LAPORAN KEGIATAN

PRAKTEK PROFESI (PP) AR.7416

KAJIAN INTERIOR RUANG KELAS ANAK USIA DINI


BERDASARKAN KONSEP ANIMAL ASSISTED EDUCATION
(AAE)

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan


Menempuh Mata Kuliah Praktek Profesi AR.
7416 Semester Ganjil 2021-2022

Disusun Oleh:
YOHANES B.D.K NIRON - 1822011
RISMA KONDO - 1822030
AGNES CLARETTA DIPUTRA - 1822095

Pembimbing:
Redi Sigit Febrianto, ST ., MT
Tutut Nani Prihatmi, SS., S.Pd,. M.Pd

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG
2021

1
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PRAKTEK PROFESI

KAJIAN INTERIOR RUANG KELAS ANAK USIA DINI


BERDASARKAN KONSEP ANIMAL ASSISTED EDUCATION
(AAE)

Oleh:
Yohanes B.D.K Niron - 1822011
Risma Kondo - 1822030
Agnes Claretta Diputra - 1822095

Telah diperiksa dan disetujui pada tanggal:…../…../2021


oleh
Komisi Pembimbing

Dosen Pembimbing Pembimbing Lapangan

Ir. Gatot Adi Susilo, MT. Tutut Nani Prihatmi, SS., S.Pd,. M.Pd
NIP. Y. 1018800185 NIP. P. 1031500493

Mengetahui,

Ketua Program Studi

Ir. Suryo Tri Harjanto, MT.


NIP. 1039600294

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG
2021

i
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
LAPORAN PRAKTEK PROFESI

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama-NIM : 1. Yohanes B.D.K Niron 1822011


2. Risma Kondo 1822030
3. Agnes Claretta Diputra 1822095
Prodi : Arsitektur
Fakultas/ Institusi : FTSP/ Institut Teknologi Nasional Malang

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Praktek Profesi yang berjudul “ Kajian Interior Ruang Kelas
Anak Usia Dini Berdasarkan Konsep Animal Assisted Education (AAE) ” belum pernah
dipublikasikan, tidak mengandung unsur plagiat di dalamnya, dan merupakan hasil dari pengamatan
lapangan serta pemikiran kami. Segala bentuk publikasi atau bahan ajar yang terdapat didalamnya
telah kami tulis sumbernya. Demikianlah pernyataan ini kami dalam keadaan sadar dan tanpa ada
unsur paksaan dari siapapun. Jika di kemudian hari ditemukan penyimpangan dan ketidakbenaran
dalam pernyataan ini, maka kami bersedia menerima sanksi akademik sesuai peraturan yang berlaku
di Institut Teknologi Nasional Malang.

Malang, 20 November 2021


Ketua kelompok,

Yohanes B.D.K Niron

1822011

SURAT KETERANGAN
TELAH MELAKSANAKAN PRAKTEK PROFESI

ii
Yang bertanda tangan dibawah ini, menjelaskan bahwa, mahasiswa berikut

ini: Nama Mahasiswa-NIM : 1. Yohanes B.D.K Niron 1822011

2. Risma Kondo 1822030


3 Agnes Claretta Diputra 1822095
Program Studi : Arsitektur
Fakultas : Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan

Telah melaksanakan PP di Kota Malang dan Kota Batu selama 2 bulan (60 hari),
terhitung mulai tanggal 06-07-2021 sampai dengan 16-09-2021. Demikian surat
keterangan ini dibuat sebagaimana mestinya, agar dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan untuk kelulusan mahasiswa yang bersangkutan dalam kegiatan Praktek
Profesi di tempat kami.

Malang 20-11-2021

Pimpinan Instansi

(Redi Sigit Febrianto, S.T, M.T.)

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena atas karunia dan rahmatnya,
Kami dapat berjudul “ Kajian Interior Ruang Kelas Anak Usia Dini Berdasarkan Konsep Animal
Assisted Education (AAE) ” dengan baik, yang merupakan syarat kelulusan pada mata kuliah Praktek
Profesi.
Kami ingin menyampaikan limpah terima kasih kepada berbagai pihak yang membantu dan
mendukung proses penyelesaian Laporan Praktek Profesi ini. Pihak-pihak yang terkait antara lain :
1. Orang Tua yang telah memberikan dukungan doa, moral dan materi.
2. Bapak Ir. Suryo Tri Harjanto, MT. selaku Ketua Prodi Arsitektur ITN Malang
3. Bapak Hamka, ST, MT selaku Dosen Pengampu mata kuliah Praktek Profesi
4. Bapak Redi Sigit Febrianto, ST ., MT selaku Pimpinan Instansi Penelitian
5. Ibu Tutut Nani Prihatmi, SS., S.Pd,. M.Pd selaku Pembimbing Lapangan
6. Bapak Ir. Gatot Adi Susilo, MT. selaku Dosen Pembimbing Laporan
7. Tim yang bekerja sama dalam kelancaran penyusunan Laporan Penelitian.
Tentunya kami menyadari bahwa laporan ini masih terdapat banyak kesalahan. Akan tetapi kami
sebagai penulis sudah berusaha sebaik mungkin. Semoga Laporan Praktek Profesi ini dapat
bermanfaat khususnya bagi rekan-rekan teknik Arsitektur ITN Malang dan para pembaca pada
umumnya. Apabila nanti terdapat kekeliruan dalam penulisan Laporan ini sangat diharapkan kritik
dan sarannya. Akhir kata kami mengucapkan banyak Terima kasih.

Malang, 21 November 2021

Yohanes
B.D.K Niron 1822011
Risma Kondo 1822030
Agnes Claretta Diputra 1822095

iv
ABSTRAK
hasil pembahasan, serta kesimpulan
AAE (Animal Assisted Education) Di beberapa negara maju intervensi berbantuan
hewan sudah banyak diterapkan dan telah melalui banyak penelitian. Hal tersebut yaitu
memanfaatkan spesies hewan dalam berbagai cara yang bermanfaat bagi manusia. Salah
satunya keterlibatan hewan yang paling banyak ditemui di banyak negara maju ialah Animal
Assisted Education (AAE). Dalam bidang Pendidikan konsep Animal Assisted Education
(AAE) ini masih belum popular dilakukan di Indonesia, karena dalam aktivitasnya
menyertakan hewan dalam kurikulum dan pengaturan kelas. Kegiatan interaksi ini dapat
memiliki efek tidak langsung pada pembelajaran dengan secara langsung mempengaruhi
motivasi, keterlibatan, pengaturan diri, pembelajaran dan interaksi sosial manusia. Kurikulum
Pendidikan yang melibatkan interaksi hewan dalam proses pembelajaran ini bermanfaat
khususnya bagi anak-anak usia dini yang sedang berkembang maupun bagi yang mengalami
ganguan perkembangan. Selain itu Tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk
mengidentifikasi jenis ruang atau tata ruang berdasarkan aktivitas AAE yang berkaitan
dengan kepandaian (kognitif), empati dan simpati (afektif) serta atletik (psikomotorik) pada
anak usia dini. Dimana subyek pada penelitian ini yaitu anak usia dini khususnya siswa
PAUD. Karena anak usia dini dipandang sebagai masa kritis dan masa sensitif dalam semua
tahap perkembangan anak. Anak usia dini akan lebih terbuka untuk mempelajari perilaku
tertentu dan dapat mempelajari keterampilan tertentu dengan lebih mudah. Jadi bidang
Pendidikan Animal Assisted Education (AAE) atau yang lebih dikenal Pendidikan
pendampingan berdasarkan hewan sudah banyak diterapkan dibeberapa negara berkembang
dan negara maju, namun di Indonesia sendiri masih belum populer dilakukan
Kata kunci: Animal Assited Education (AAE), Anak Usia Dini, dan seting Kelas.

v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................................i
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN LAPORAN ..............................................ii
SURAT KETERANGAN TELAH MELAKSANAKAN PP ...............................iii
KATA PENGANTAR..............................................................................................iv
ABSTRAK................................................................................................................v
DAFTAR ISI ............................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR................................................................................................vii
DAFTAR TABEL.....................................................................................................viii

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................8
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................8
1.2 Tujuan.............................................................................................................................13
1.3 Manfaat...........................................................................................................................13
1.4 Lingkup Kegiatan...........................................................................................................14
BAB II METODE PELAKSANAAN...................................................................................15
2.1 Alur Pelaksanaan PP.......................................................................................................15
2.2 Metode Pelaksanaan.......................................................................................................16
BAB III TINJAUAN PENELITIAN....................................................................................17
3.1 Tinjauan Judul Penelitian...............................................................................................17
3.2 Tinjauan Objek Penelitian..............................................................................................19
3.3 Situasi Eksisting Penelitian............................................................................................23
BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN..............................................................................24
4.1 Pembagian Tugas............................................................................................................24
4.2 Uraian Kegiatan..............................................................................................................25
4.2.1 Mahasiswa 1 (Agnes Claretta Diputra-1822095)....................................................25
4.2.2 Mahasiswa 2 (Risma Kondo-1822030)...................................................................39
4.2.3 Mahasiswa 3 (Yohanes B.D.K Niron - 1822011)....................................................44
BAB V EVALUASI KEGIATAN.........................................................................................55
5.1 Permasalahan Kegiatan..................................................................................................55
5.2 Solusi Permasalahan.......................................................................................................55
BAB VI PENUTUP................................................................................................................56
6.1 Kesimpulan.....................................................................................................................56
6.2 Saran...............................................................................................................................56
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Pengaruh usia terhadap jenis ruang berdasarkan aktivitas AAE.........................10
Gambar 1.3. Aktivitas AAE diluar ruangan (outdoor)............................................................12
Gambar 1.4. Aktivitas AAE didalam ruangan (indoor)...........................................................12
Gambar 4.1 Kegiatan Briefing Awal dan Pengenalan Materi via zoom meeting....................27
Gambar 4.2 Koordinasi pembagian tugas via zoom meeting..................................................28
Gambar 4.3 penjelasan proses pengerjaan mencari kata kunci...............................................29
Gambar 4.4 Kegiatan Briefing Awal dan Pengenalan Materi via zoom meeting...................41
Gambar 4.5 Koordinasi pembagian tugas via zoom meeting.................................................41
Gambar 4.6. Kegiatan Briefing Awal dan Pengenalan Materi via zoom meeting..................46
Gambar 4.7 Koordinasi pembagian tugas via zoom meeting.................................................46

DAFTAR TABEL
Diagram 1.1. Jenis Penelitian Berbasis Hewan.........................................................................8
Diagram 1.2. Lingkup kegiatan PP.........................................................................................14
Diagram 2.1 Alur Pelaksanaan Kegiatan................................................................................15
Tabel 2.1. Metode Pelaksanaan PP.........................................................................................16
Tabel 3.1 Penelitian Terdahulu...............................................................................................18
Tabel 4.1 Tabel Pembagian Tugas/ Kerja Kelompok..............................................................24
Tabel 4.2 Tabel Rekapitulasi Kegiatan...................................................................................25
Table 4.3 Tabel hasil pengelompokan kata kunci berdasarkan aktivitas dan pelaku AAE......36
Diagram 3 Aktifitas AAE dan Pelaku AAE (Gee & Fine, 2019)............................................37
Tabel 4.3 Tabel Rekapitulasi Kegiatan...................................................................................39
Tabel 4.4. Hasil pengelompokan kata kunci berdasarkan Jenis Perabot AAE........................42
Diagram 4. Diagram Jenis Ruang AAE..................................................................................43
Tabel 4.5 Tabel Rekapitulasi Kegiatan...................................................................................44
Tabel 4.6 Hasil pengelompokan kata kunci berdasarkan Jenis Perabot AAE.........................52

vii
BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan jaman, banyak sistem pembelajaran yang memiliki


macam-macam kurikulum yang ditawarkan pada sekolah dengan tujuan untuk
mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berkompetensi. Ada
berbagai macam sistem pembelajaran yang terdapat di sekolah salah satunya yaitu
intervensi berbantuan hewan.
Intervensi berbantuan hewan yaitu memanfaatkan spesies hewan dalam berbagai
cara yang bermanfaat bagi manusia. Didalamnya terdapat beberapa jenis intervensi
berbantuan hewan antara lain : Animal Assisted Education (AAE) yaitu Pembelajaran
berbasis hewan, Animal Assisted Therapy (AAT) yaitu Terapi berbasis hewan, Animal
Assisted Activities (AAA) yaitu Aktivitas berbasis hewan, Animal Assisted
Intervention (AAI) yaitu Interaksi terhadap hewan.

AAE Animal Assisted Education

AAI Animal Assisted Intervention

AAA Animal Assisted Activities

AAT Animal Assisted Therapy

Diagram 1.1. Jenis Penelitian Berbasis Hewan


Sumber : Febrianto 2021

Dari beberapa jenis intervensi berbantuan hewan tersebut, fokus dalam Penelitian
ini membahas tentang animal assisted education (AAE) yang mana artinya adalah
Pembelajaran berbasis hewan yang dirancang untuk memperkaya kemampuan literasi,
berinteraksi dengan hewan dan belajar tentang hewan yang dikhususkan bagi anak
sekolah normal. Animal Assisted Education (AAE) umumnya menargetkan pada
pendidikan anak usia dini (PAUD) atau early childhood education (ECE). Taman
kanak-kanak atau Lembaga PAUD adalah pusat pendidikan untuk anak-anak usia 0–5
tahun dengan lingkungan yang aman dan sehat yang bertujuan untuk memberikan
kesempatan belajar yang sesuai dengan usia dan merangsang, dengan penekanan pada
sosialisasi, perkembangan bahasa, perkembangan kognitif dan fisik dan transisi ke
sekolah dasar (Fauzi & Novikasari, 2019; Harper & Obee, 2020). Secara umum
Taman Kanak-kanak dan PAUD merupakan Pendidikan formal prasekolah sebagai

8
dasar pengembangan sikap, perilaku, pengetahuan, ketrampilan dan daya cipta untuk
modal saat dewasa.
Pada penelitian ini menggabungkan 3 bidang yaitu (Bidang arsitektur) yang
membahas tentang sistem tata ruang pada ruang kelas PAUD, (Bidang psikologi)
yang mencakup kognitif yaitu kemampuan yang mencakup aktifitas otak, afektif yaitu
yang berkaitan dengan perilaku atau sifat seperti emosi, minat, sikap, dan nilai serta
psikomotorik yaitu yang berkaitan dengan keterampilan dan memahami sesuatu yang
berhubungan dengan aktivitas fisik seperti melukis, lari, melompat, memukul, menari,
dan (Bidang pendidikan) yang mencakup animal assisted education /AAE yang
membahas program aktivitas pendidikan dengan bantuan hewan. Tujuan umum
dalam penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis ruang atau tata ruang
berdasarkan aktivitas AAE yang berkaitan dengan kepandaian (kognitif), empati dan
simpati (afektif) serta atletik (psikomotorik) pada anak usia dini. Dimana subyek pada
penelitian ini yaitu anak usia dini khususnya siswa PAUD. Karena anak usia dini
dipandang sebagai masa kritis dan masa sensitif dalam semua tahap perkembangan
anak. Anak usia dini akan lebih terbuka untuk mempelajari perilaku tertentu dan dapat
mempelajari keterampilan tertentu dengan lebih mudah (Harper & Obee, 2020).
Sedangkan obyek penelitian yang dipilih yaitu tata ruang kelas dan tata perabot pada
kelas siswa PAUD. Hal ini menarik untuk diteliti terkait tata ruang dan tata perabot
berdasarkan aktivitas AAE pada kelas PAUD dan TK. Karena anak-anak PAUD dan
TK banyak menghabiskan waktu belajar dan bermain di ruang kelas bersamaan
dengan hewan.
Menurut Juliadilla et al, 2019, 2020, konsep bidang Pendidikan Animal Assisted
Education (AAE) atau yang lebih dikenal Pendidikan pendampingan berdasarkan
hewan sudah banyak diterapkan dibeberapa negara berkembang dan negara maju,
namun di Indonesia sendiri masih belum populer dilakukan.
Terbukti dari beberapa sekolah seperti pada sekolah dasar CARing Kids di
Hongkong yang sudah mengimplementasikan Pendidikan AAE dalam kurikulum
pembelajaran. Pendidikan pendampingan berdasarkan hewan (AAE) ini ternyata
menjadi growing phenomenon yang berarti menjadi fenomena yang berkembang
(Sandi, 2019), menjadi makin popular (Friesen, 2010) dan menjadi saling melengkapi
atau terapi alternatif (Morrow, 2019).

9
Gambar 1.1. Pengaruh usia terhadap jenis ruang berdasarkan aktivitas AAE
Sumber : Febrianto 2021

Usia dini merupakan masa peka bagi anak, dimana anak tersebut mulai
menerima berbagai upaya perkembangan seluruh potensi anak. Masa Anak usia dini
dipandang sebagai masa kritis dan masa sensitif dalam semua tahap perkembangan
anak dalam mengembangkan kemampuan fisik, kognitif, bahasa, sosial emosional,
konsep diri, disiplin, kemandirian, seni moral, dan nilai-nilai agama. Dengan
demikian terlihat betapa pentingnya memberikan perhatian khusus terhadap anak-
anak yang sedang mengalami fase pertama didalam perkembangnya dari TK, SD,
SMP, SMA. Oleh karena itu, kondisi anak usia dini ini akan lebih terbuka untuk
mempelajari perilaku tertentu dan dapat mempelajari keterampilan tertentu dengan
lebih mudah sehingga dapat membantu dalam mengembangkan dirinya kearah yang
positif dengan lingkungan yang baru, sehingga sering terjadi anak-anak harus
ditunggu selama mengikuti pelajaran yang diberikan supaya program kegiatan dapat
berjalan dengan baik dan perkembangan anak optimal, maka terdapat tiga jenis ruang
kelas sebagai bagian dari lingkungan fisik, yang sesuai kebutuhan dan perkembangan
anak yang dapat dibedakan berdasarkan jenjang usianya yaitu:
 Pada jenjang PAUD dan taman kanak-kanak konsep ruang adalah
classroom pets.
 Pada jenjang SD dan SMP yang menggunakan konsep ruang sciences
classes.
 pada jenjang SMA dan perguruan tinggi konsep ruangnya berupa biology,
psychology, anatomy dan physiology classes.

Terdapat beberapa dampak baik yang dapat dipelajari dari pendidikan berbasis
hewan / AAE bagi siswa siswi terutama untuk PAUD dan TK, contohnya sebagai
berikut :
a) Pengalaman yang baik buat anak-anak yang terlibat dalam pengasuhan untuk

10
mengasah kepedulian dalam pendidikan
b) Membentuk karakter secara individu yang peduli, peka terhadap lingkungan
yang ada di sekitar
c) Pengembangan empati dalam masa kanak-kanak pada hewan dan untuk
sesama manusia
d) Dapat membentuk karakter rasa sayang terhadap hewan sejak dini
e) Dapat memotivasi anak usia dini untuk menjadi vegetarian, yakni ingin
mendapatkan hidup sehat
f) Melatih empati anak dapat dilakukan dari hal-hal kecil yang biasa
dilakukannya. Segala sesuatu yang diajarkan akan memengaruhi kemampuan
anak dalam bersikap, termasuk dalam menumbuhkan rasa empati terhadap
lingkungan
g) Mengurangi emosi
h) Cara meningkatkan prestasi akademik anak dengan memberikan dukungan
tidak perlu dengan hal-hal besar tetapi bisa berupa motivasi yang baik untuk
anak usia dini
i) Dapat meningkatkan kesehatan
j) Orientasi yang sangat baik
k) Tempat curhat dan berbagi rahasia

Gambar 1.2. Contoh Aktivitas AAE pada siswa PAUD dan TK


Sumber : Febrianto 2021

Berikut adalah perkiraan aktivitas AAE yang berada di dalam ruangan (indoor)
maupun yang berada diluar ruangan (outdoor). Karena pada masa sekarang masih
menghadapi pandemi Covid-19, perkiraan aktivitas AAE yang berada di dalam
ruangan dan di luar ruangan yaitu aktivitas pada saat kondisi normal dan aktivitas
pada saat kondisi pandemi. Hal ini berfungsi untuk mengetahui besaran ruang dari
ruang luar dan ruang kelas anak PAUD.

11
Gambar 1.3. Aktivitas AAE diluar ruangan (outdoor)
Sumber : Febrianto 2021

Gambar 1.4. Aktivitas AAE didalam ruangan (indoor)


Sumber : Febrianto 2021
Proses pembelajaran dalam pendidikan AAE ini menekankan pada
pengembangan kemampuan dan pemahaman yang dapat dibantu dan ditingkatkan
melalui kehadiran hewan dalam seting tempat tertentu.
Salah satu contoh aktivitas program pembelajaran dengan penerapan AAE ialah siswa
PAUD dan TK melakukan darmawisata ke kebun bintang. Di samping kegiatan di
luar kelas ini (outdoor) siswa PAUD dan TK dapat bereksplorasi, berinteraksi
langsung dengan hewan dan alamnya, juga menarik minat belajarnya mengenal
banyak hewan. Selain mengunjungi kebun binatang ada juga program pembelajaran
yang mendatangkan langsung hewan kedalam ruang kelas siswa PAUD dan TK
(indoor). Di dalam ruang kelas salah satu contoh kegiatannya ialah membaca bersama
hewan yang lebih dikenal sebagai program READ (Reading Education Assitance
Dogs). Kehadiran hewan sebagai “partner” dalam proses pembelajaran ini mampu

12
menciptakan atmofer yang membuat siswa PAUD dan TK jauh lebih bersemangat dan
termotivasi untuk belajar maksimal, lebih fokus dan percaya diri.
I.2 Tujuan
1. Mengetahui tentang apa saja aktivitas AAE
2. Mengenal siapa saja subyek aktivitas AAE
3. mengidentifikasi apa saja jenis ruang yang dibutuhkan untuk aktivitas AAE
4. mengidentifikasi apa saja jenis perabot yang ada atau digunakan untuk aktivitas
AAE

I.3 Manfaat
 Bagi Mahasiswa
1. Penelitian ini bisa membantu mahasiswa dalam penyusunan
konsep dan skripsi.
2. Mahasiswa dapat memahami pengetahuan baru yang
merupakan gabungan 3 ilmu (arsitektur-psikologi-pendidikan)
3. Mahasiswa dapat memahami tentang aktivitas AAE, subyek
terkait dengan AAE, jenis ruang untuk aktivitas AAE, jenis
perabot untuk aktivitas AAE

 Bagi Instansi
Sebagai referensi dan dasar bagi arsitek atau peneliti masa
depan untuk memperluas penelitian atau menerapkan intervensi yang
dibantu binatang dalam praktek nyata

 Bagi Prodi
1. Memiliki data yang disimpan tentang dasar teori intervensi
bantuan hewan.
2. Mahasiswa dapat membanggakan nama prodi Arsitektur ITN
Malang, dengan mengikuti sayaembara desain terkait dengan
tema AAE
3. Mahasiswa dapat membanggakan nama prodi Arsitektur ITN
Malang, dengan mengikuti sayaembara karya tulis ilmiah
terkait dengan tema AAE

 Bagi Masyarakat Umum


1. Mengetahui informasi dasar seputar hewan peliharaan dan
kesempatan untuk berinteraksi dengan hewan
2. Mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu AAE di masyarakat
melalui abdimas himpunan (HMA)

13
I.4 Lingkup Kegiatan
Pada saat melaksanakan kegiatan PP ini masih menggunakan sistem daring atau
online dengan dosen peneliti di karenakan sampai sekarang ini kondisi masih
menghadapai pendemi covid-19, dalam penelitian ini diberikan tugas berupa kajian
literatur dari beberapa jurnal yang menggunakan bahasa asing yang dilakukan yaitu
mencari kata kunci yang terkait dengan latar belakang, teori, metode, dan hasil dalam
jurnal tersebut, untuk masing-masing mahasiswa mendapatkan tiga buah jurnal bahasa
asing yang akan diringkas masing-masing mahasiswa kemudian meringkas ide
gagasan dari kalimat inti/kata kunci yang ditemukan dari jurnal tersebut. Selama
kegiatan PP berlangsung mahasiswa mahasiswi mendapatkan banyak bimbingan dan
masukan dari dosen peneliti yang mana sangat bermanfaat untuk perkembagan PP
kedepannya.
Dengan demikian untuk mempermuda mahasiswa mencari kata kunci pada jurnal
yang sudah diberikan dapat menggunakan beberapa kategori utama seperti diagram
beriku ini:

Mencari kata kunci dari jurnal


Aktifitas AAE
asing tentang AKTIVITAS AAE
Lingkup Pendidikan
& Psikologi
Mencari kata kunci dari jurnal
Pelaku Aktivitas AAE asing tentang PELAKU
AKTIVITAS AAE
Animal Assisted Education
(AAE)
Mencari kata kunci dari jurnal
Jenis Ruang terkait AAE asing tentang
JENIS RUANG TERKAIT AAE
Lingkup arsitektur & interior
Mencari kata kunci dari jurnal
Jenis Perabot terkait AAE asing tentang
JENIS PERABOT TERKAIT AAE

Diagram 1.2. Lingkup kegiatan PP


Dari diagram diatas yang meliputi beberapa kategori utama dapat mempermudah
mahasiswa untuk mencari kata kunci dari jurnal asing tentang aktivitas AAE,
mengetahui siapa pelaku aktivitas AAE, menemukan jenis ruang apa saja yang terkait
dalam AAE, serta mengetahui jenis-jenis perabot yang terkait dengan AAE.

14
BAB II METODE PELAKSANAAN

II.1 Alur Pelaksanaan PP


Dalam proses penelitian ini terdapat 4 tahap utama alur pelaksanaan kegiatan,
seperti pada diagram berikut ini :

Mencari Kata Kunci


Aktivitas AAE
Subyek AAE
Mengadakan Briefig Awal
Jenis Ruang AAE
Jenis Perabot AAE

Membuat Diagram Menyusun Kata Kunci

Diagram 2.1 Alur Pelaksanaan Kegiatan

Pada tahap pertama, dosen peneliti mengadakan briefing awal untuk


memberikan penjelasan detail terkait tujuan penelitian, manfaat penelitian dan juga
apa yang akan di kerjakan pada penelitian ini untuk kedepannya. Sehingga mahasiswa
memiliki gambaran terkait objek dan hasil yang akan didapatkan dari penelitian ini.
Pada tahap kedua ini mahasiswa mencari kata kunci dari jurnal asing yang
telah diberikan tentang Aktivitas AAE,Subyek AAE, Jenis ruang untuk aktivitas
AAE, Jenis perabot untuk aktivitas AAE. Tujuan dari mencari kata kunci dari jurna-
jurnal ini ada sebagai landasan dari penelitian yang diberikan. Waktu yang diberikan
untuk menyelesaikan tahap ini yaitu 2 minggu setelah itu di lakukan pengecekan dari
dosen pemberi objek penelitian dan revisi pada hasil temuan tersebut.
Pada tahap ketiga, Mahasiswa mengelompokan hasil dari kata kunci yang
telah di dapat menjadi suatu diagram ilmiah. Diagram tersebut berisi kata kunci dari
latar belakang, Teori, Metode dan hasil dari jurnal yang telah diberikan. Diagram
tersebut akan di berikan kepada dosen pengawas untuk di teliti dan di analisa agar
menghasilkan susunan dari kata-kata kunci yang baik dan benar.
Pada tahap ke empat mahasiswa Menyusun kata kunci, berdasarkan kata kunci yang
sudah ada mahasiswa diminta untuk menyusun laporan terkait objek yang telah diteliti
yang membahas tentang apa saja aktifitas yang ada pada obyek yang diteliti, siapa

15
saja yang ada pada obyek tersebut, tata ruang pada ruang kelas dan juga tata perabot
ruang kelas. Pada tahap ini mahasiswa menghasilkan laporan penelitian yang akan
dikumpulkan kepada dosen pemberi objek penelitian yang nantinya digunakan
sebagai hasil penelitian dari dosen yang bersangkutan.
II.2 Metode Pelaksanaan

Tabel 2.1. Metode Pelaksanaan PP


Waktu
No Aktivitas Media
(2 bulan = 8 minggu)
Briefing awal & pengenalan Daring via
1 Minggu 1
materi ZOOM
Mencari kata kunci tentang Daring via
2 Minggu ke 2
Aktivitas AAE ZOOM
Mencari kata kunci tentang Daring via
3 Minggu ke 3
Pelaku Aktivitas AAE ZOOM
Mencari kata kunci tentang Daring via
4 Minggu ke 4
Jenis Ruang AAE ZOOM
Mencari kata kunci tentang Daring via
5 Minggu ke 5
Jenis Perabot AAE ZOOM
Membuat diagram elemen Daring via Minggu ke 6
6
pembentuk AAE ZOOM Minggu ke 7
Menyusun kata kunci utama Daring via
7 Minggu ke-8
AAE ZOOM

16
BAB III TINJAUAN PENELITIAN

III.1 Tinjauan Judul Penelitian


Penelitian ini adalah penelitian kajian literatur, sehingga sub-bab ini membahas
tentang judul penelitian sebelumnya. Penelitian ini merupakan keterkaitan dari bidang
arsitektur (interior kelas PAUD), bidang psikologi (siswa PAUD) dan bidang
pendidikan (kurikulum AAE/ animal assisted education pada siswa PAUD).
Penelitian tentang AAE pada bidang pendidikan dan psikologi sudah cukup banyak
dilakukan, namun aplikasi AAE khususnya pada interior (tata perabot) masih sangat
minim. Berikut contoh penelitian terdahulu non-arsitektural tentang AAE :

 Penelitian dari lingkup psikologi


Dalam lingkup psikologi pembelajaran dengan dampingan hewan
dalam kelas secara tidak langsung memberi efek pada mental manusia.
Adanya interaksi antara manusia dan hewan mempengaruhi motivasi,
keterlibatan, pengaturan diri, dan interaksi sosial. Hal ini bermanfaat
khususnya untuk anak-anak usia dini karena diusianya yang dini mereka
sedang dalam masa tumbuh dan berkembang. Selain itu juga dengan yang
berkebutuhan khusus, dapat mengurangi stress, kecemasan, dan meningkatkan
interaksi sosial. Dalam beberapa jurnal penelitian juga mengatakan bahwa
pendampingan hewan dapat merangsang anak kecil pertumbuhan kognitif
melalui rasa ingin tahu dan belajar sambal juga menyediakan sumber
dukungan emosional (Melson 2003).
 Penelitian dari lingkup keperawatan
Dalam lingkup keperawatan, Konsep pembelajaran sangat membantu
bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Kehadiran hewan di kelas dengan siswa
berkebutuhan pendidikan khusus memiliki efek positif pada hubungan sosial
dengan teman sekelas dan kemampuan siswa untuk bertahan lebih lama.
aktivitas wawancara dengan guru di sekolah dasar ( tempat membaca dengan
bantuan anjing ) menunjukkan bahwa kegiatan ini menyebabkan peningkatan
perilaku, terutama untuk siswa dengan kebutuhan pendidikan khusus ( kirnan
et al,. 2018). Busch dkk, (2016) menggambarkan bagaimana anak-anak
dengan gangguan perilaku, khususnya ADHD, telah terbukti lebih
memperhatikan guru ketika anjing hadir di kelas. Kehadiran hewan dapat

17
mengurangi beberapa perasaan stres. Hewan bertindak sebagai penyangga, dan
pada saat yang sama berfokus pada perhatian positif (O'Hare, 2017). Dalam
satu kelompok, para ahli mencatat peningkatan dalam perilaku verbal,
nonverbal, dan yang diinginkan, serta pengurangan perilaku yang tidak
diinginkan selama pendidikan dengan bantuan hewan (Hill et al., 2018).
 Penelitian dari lingkup pendidikan
Dari tujuannya sendiri Pendidikan lingkungan anak usia dini lebih
kepada menumbuhkan rasa heran dan ingin tahu tentang lingkungan.
Mendukung anak usia dini dalam perkembangan pengetahuan, apresiasi, rasa
ingin tahu, dan rasa hormat terhadap lingkungan alam dan sesama manusia.
Konsep AAE ini juga sering bersinggungan dengan Pendidikan manusiawi
dapat ditunjukan dengan meningkatnya empati, kemampuan akademik,
managemen emosi, dan kompetensi sosial yang merupakan bagian dari dasar
perilaku dan sikap manusiawi.

Tabel 3.1 Penelitian Terdahulu


No Sitasi Lingkup Tema Penelitian Isi Penelitian
Sikap, keterikatan
(Williams et Psikologi & Keterikatan hewan
1 pada hewan
al., 2010) Pendidikan dan anak (umum)
peliharaan, dan empati
Psikologi &
(Hawkins et Keterikatan hewan Sikap, Kasih Sayang
2 Keperawata
al., 2017) dan anak (usia dini) dan Perilaku
n
(Rothgerber & Psikologi & Keterikatan hewan Keterikatan, Mediasi
3
Mican, 2014); Pendidikan dan anak (usia dini) dan Empati
Pendidikan tentang
Psikologi & Keterikatan hewan
4 (Born, 2018); lingkungan dan hewan
Pendidikan dan anak (usia dini)
di usia dini
Psikologi & Keterikatan hewan Pendidikan tentang
5 (Sandt, 2019)
Pendidikan dan anak (usia dini) hewan anak usia dini
6 (Cieślak et al., Psikologi Keterikatan hewan Pendidikan tentang
2019) dan anak hewan anak usia dini
(usia dini & remaja dan & remaja

18
berkebutuhan khusus) berkebutuhan khusus
Terapi Bantuan
Hewan dalam
Interaksi anak
(Morrow, Lingkungan
7 Psikologi berkebutuhan khusus
2019) Pendidikan untuk
dan hewan
anak berkebutuhan
khusus
Terapi Bantuan
Psikologi &
(Fredericksen, Interaksi manusia dan Hewan dalam
8 Keperawata
2019) hewan Lingkungan
n
Pendidikan
Terapi Bantuan
Psikologi &
(Gee et al., Interaksi manusia dan Hewan dalam
9 Keperawata
2017) hewan Lingkungan
n
Pendidikan

III.2 Tinjauan Objek Penelitian


Dibeberapa negara maju sudah banyak menerapkan konsep AAE dan
sudah banyak diteliti dan diaplikasikan. Namun konsep animal assisted
education (AAE) pada jaman kini di negara berkembang baru saja berkembang
dan menjadi tren baru (Juliadilla, 2020). Konsep Animal Assisted Education
(AAE) itu sendiri adalah kegiatan terstruktur yang diarahkan oleh tenaga
professional pendidikan dan layanan untuk kepentingan akademik dan suatu
pendidikan tertentu.
Dalam pelaksanaannya konsep AAE melibatkan hewan untuk beberapa
jenis kegiatan seperti halnya dalam bidang Pendidikan dimana aktivitas
belajarnya menghadirkan hewan dan mengarahkan murid berinteraksi dengan
hewan melalui seting kelas.
Dari beberapa hasil penelitian dengan adanya konsep ini dalam bidang
Pendidikan menyatakan, hubungan dengan hewan baik peliharaan atau liar
penting untuk pengembangan empati, dan memugkinkan meningkatkan
kualitas pembelajaran akademik serta kepercayaan diri, ketrampilan sosial, dan
kerja sama (Born, 2018).

19
Selain konsep AAE ada juga terdapat penelitian keterkaitan hewan
terhadap bidang lain yaitu:
o Terapi Berbasis Hewan/ Animal Assisted Theraphy (AAT).
Terapi bantuan hewan (AAT) melibatkan merawat atau
menghabiskan waktu dengan hewan selama sesi terapi yang
berorientasi pada tujuan. Tujuan ini dapat berupa fisik, emosional,
pendidikan dan/atau psikologis; AAT digunakan untuk melengkapi
manfaat terapi tradisional.
Ada berbagai macam hewan yang digunakan dalam AAT – dari
hewan kecil seperti marmut dan burung hingga yang lebih besar seperti
anjing, lumba-lumba, dan kuda. anjing adalah yang paling digunakan.
Alasan anjing biasa digunakan dalam AAT adalah karena mereka
dapat terlibat, berkomunikasi, dan berinteraksi secara
emosional. Mereka memahami menunjuk, komunikasi verbal dan
visual, dan dapat membaca ekspresi wajah manusia.
Orang-orang dari segala usia dapat mengakses AAT dan ini
berguna baik dalam pengaturan individu maupun grup. Terapi bantuan
hewan secara signifikan dapat mengurangi rasa sakit, kecemasan,
depresi dan kelelahan pada orang dengan berbagai masalah kesehatan:
 Anak-anak menjalani prosedur gigi
 Orang yang menerima pengobatan kanker
 Orang-orang di fasilitas perawatan jangka Panjang
 Orang dengan penyakit kardiovaskular
 Orang dengan demensia
 Veteran dengan gangguan stres pasca-trauma
 Orang dengan kecemasan
Dan bukan hanya orang dengan masalah kesehatan yang
menuai manfaatnya. Anggota keluarga dan teman-teman yang ikut
dalam kunjungan hewan mengatakan bahwa mereka juga merasa lebih
baik. Terapi hewan juga digunakan dalam pengaturan nonmedis,
seperti universitas dan program komunitas, untuk membantu orang
mengatasi kecemasan dan stres.

20
o Interaksi Berbasis Hewan /Animal Assisted Intervention (AAI)
Intervensi yang dengan sengaja memasukkan hewan
sebagai bagian dari proses terapi. Intervensi ini berorientasi
pada tujuan dan terstruktur. AAI dapat dimanfaatkan dalam
bidang kesehatan, pendidikan, dan pelayanan manusia
(IAHAIO, 2014). Individu yang melakukan AAI harus
memiliki pengetahuan tentang manusia dan hewan yang
tergabung dalam proses terapeutik. Animal Assisted Therapy
dan Animal Assisted Education adalah layanan formal yang
menggabungkan AAI.
Intervensi berbantuan hewan adalah istilah luas yang
sekarang umum digunakan untuk menggambarkan pemanfaatan
berbagai spesies hewan dalam berbagai cara yang bermanfaat
bagi manusia. 
Istilah yang mengacu pada Intervensi ini baru-baru ini
bergeser dari terapi ke intervensi. Jenis intervensi sangat
bervariasi, dari rencana adopsi hewan peliharaan jangka
panjang di mana pasien mengadopsi hewan peliharaan, hingga
interaksi terstruktur jangka pendek antara pasien dan hewan
terlatih. Selain itu, Intervensi Bantuan Hewan dan Terapi
Bantuan Hewan semakin banyak digunakan untuk
meningkatkan perkembangan alami anak-anak dan memberikan
perawatan terapeutik bagi orang tua. Layanan Intervensi
Bantuan Hewan bermanfaat bagi anak-anak, remaja, dewasa
dan orang tua dengan kebutuhan kesehatan mental,
ketidakmampuan fisik atau belajar, untuk mencapai
peningkatan kesehatan, kesejahteraan dan kualitas hidup.
Intervensi ini dirancang untuk memenuhi tujuan tertentu
untuk mendukung kebutuhan individu tersebut. Tujuan bisa
sangat bervariasi dan mungkin termasuk membantu klien
dengan :
 Membangun harga diri

21
 Mengatasi kecemasan dan membangun kepercayaan
diri
 Mengakses komunitas
 Interaksi sosial dengan orang lain
 Tanggung jawab
 Mobilitas fisik, misalnya keterampilan motorik halus
dan kasar
 Mengubah pola perilaku

o Aktivitas Berbasis Hewan /Animal Assisted Activities (AAA).


Interaksi dan kunjungan informal yang direncanakan dan
berorientasi pada tujuan yang dilakukan oleh tim manusia-hewan untuk
tujuan motivasi, pendidikan dan rekreasi untuk meningkatkan kualitas
hidup. AAA diberikan dalam berbagai lingkungan oleh profesional,
paraprofesional, dan/atau sukarelawan terlatih khusus yang
berhubungan dengan hewan yang memenuhi kriteria tertentu. Ini
umumnya sesi temu-dan-sapa singkat dasar dari hewan peliharaan
yang mengunjungi orang-orang di rumah sakit, pusat perawatan jangka
panjang, dll. Aktivitas yang sama dapat diulangi dengan banyak
orang. Tujuan perawatan khusus tidak direncanakan untuk setiap
kunjungan, catatan dan dokumentasi terperinci tidak diperlukan, dan
kunjungan bersifat spontan dan dapat sesingkat atau selama
diperlukan. Aktivitas yang dibantu hewan dapat meningkatkan
peringkat depresi, kecemasan, denyut nadi, dan rasa sakit, serta
program manajemen stres yang lebih tradisional.

Banyak hasil penelitian dari negara maju yang pada umumnya lebih
condong di bidang Pendidikan dan bidang psikologi, jarang sekali penelitian
yang menghasilkan temuan dibidang arsitektur yang berkaitan dengan konsep
AAE. Namun memungkinkan untuk diteliti dan diterapkan dari aktivitas dan
pelaku pada objek penelitian ini, khususnya untuk seorang professional atau
seorang arsitek di masa depan sebagai landasan dan gambaran umum untuk
merancang bangunan yang nyaman dan ramah dengan konsep AAE ini.

22
III.3 Situasi Eksisting Penelitian
 AAE banyak dilakukan di:

o (1) bidang pendidikan (Fredericksen, 2019; Friesen, 2010; Gee & Fine,
2019; Gee, Griffin, & McCardle, 2017; Juríčková et al., 2020; Koba,
2010; Lee et al., 2019; Nebbe, 2009; Ngai et al., 2021; Pearson, 2011;
Sandt, 2019) dan
Keterlibatan hewan dalam Pendidikan hampir sudah biasa di banyak
sekolah. Penyertaan hewan dalam kelas memiliki efek tidak langsung
dalam pembelajaran yang mempengaruhi motivasi
o (2) bidang terapi (Boe, 2008; Cieślak, Nawrocka-Rohnka, & Sobieska,
2019; Hettema, 2002; Koketsu & Sekiguchi, 2003; Rosenburg, 2016)

 Contoh program AAE di negara maju:

o program D.E.AL (Dogs in Education Assisting with Literacy) (Friesen,


2010),
o Program R.E.A.D (Reading Assistance Education Dogs) (Gee & Fine,
2019). Tujuan program tersebut

23
BAB IVPELAKSANAAN KEGIATAN

IV.1 Pembagian Tugas


Dalam pelaksanaan PP yang berjalan selama 2 bulan sesuai dengan ketentuan
dari program studi, setiap minggunya terdapat pertemuan melalui via zoom meeting.
Dalam pelaksanaannya tiap minggu dimulai dari pertemuan pertama pengenalan
agenda kegiatan dan pemaparan mengenai obyek yang diteliti dengan topik bahasan
yaitu kajian interior ruang kelas anak usia dini berdasarkan konsep AAE.
Kegiatan selama PP berlangsung sesuai dengan jadwal yang sudah disusun
dari awal pertemuan. Selama kegiatan penelitian berlangsung, mahasiswa berperan
sebagai asisten peneliti yang mempunyai tanggung jawab menyelesaikan tugas
penelitian yang bersangkutan dengan judul penelitian.
Adapun pembagian tugas dalam kegiatan PP yang berkaitan dengan objek
penelitian yang diteliti, berikut ini merupakan detail pembagian tugas tiap individu
dalam satu kelompok :
Tabel 4.1 Tabel Pembagian Tugas/ Kerja Kelompok
No Nama NIM Tugas Uraian Tugas

1 Agnes 1822095 1. Peneliti,  Briefing awal dan


Claretta 2. Analisis, pengenalan materi
Diputra 3. Diagramatik  Mencari kata kunci:
Aktivitas & Aktivitas & Pelaku
Pelaku AAE AAE
 Mengelompokkan
kata kunci Aktivitas
& Pelaku AAE
 Membuat diagram
Aktivitas & Pelaku
AAE
 Menyusun kata kunci
2 Risma 1822030 1. Peneliti,  Mencari kata kunci:
Kondo 2. Analisis, Jenis Ruang AAE
3. Diagramatik  mengelompokkan
Jenis Ruang kata kunci Jenis
AAE Ruang AAE
 membuat diagram

24
Jenis Ruang AAE
3 Yohanes 1822011 1. Peneliti,  Mencari kata kunci:
B.D.K 2. Analisis, Jenis Perabot AAE
Niron 3. Diagramatik  mengelompokkan
Jenis Perabot kata kunci Jenis
AAE Perabot AAE
 membuat diagram
Jenis Perabot AAE

IV.2 Uraian Kegiatan

IV.2.1 Mahasiswa 1 (Agnes Claretta Diputra-1822095)


a. Rekapitulasi kegiatan
Mengikuti serangkai kegiatan dengan jadwal yang tersusun dalam penelitian
ini, penulis mendapat tugas untuk menyelesaikan kajian mengenai aktivitas dan
pelaku berdasarkan konsep AAE. Selama kegiatan waktu pelaksanaan dan jam kerja
fleksibel, namun selama proses pengerjaan tetap membuat komunikasi dan
koordinasi tugas yang baik antara kelompok dan pimpinan instansi penelitian. Berikut
dibawah ini adalah detail dan uraian mengenai kegiatan selama penelitian :

Tabel 4.2 Tabel Rekapitulasi Kegiatan


No Jenis kegiatan Uraian Kegiatan Jumlah menit kegiatan

Briefing awal dan Pemahaman penelitian terkait

1 pengenalan judul penelitian melalui Via 65 menit


materi Zoom Meeting

2 Mencari kata Mencari kata kunci dari jurnal dalam 2 Minggu


kunci dari jurnal berbahasa asing tentang 24jam=1440menit
berbahasa asing : Aktivitas & Pelaku AAE :
Aktivitas & 1. Koordinasi untuk pembagian
Pelaku AAE tugas
penelitian Via Zoom
Meeting

2. Mencari kalimat penting

25
pada :

- Latar Belakang (Bab 1)

- Teori (Bab 2)

- Metode (Bab 3 )

- Temuan (Bab 4 )

3. Diskusi dan asistensi progress


kerja jurnal penelitian serta
pengumpulan tugas

Mencari kata Diskusi kelompok mengenai


kunci dari jurnal hasil mencari kata kunci dari Seminggu
3
berbahasa asing : jurnal penelitian tentang Jenis 12jam=720menit

Jenis Ruang AAE Ruang AAE


Mencari kata
Diskusi kelompok mengenai
kunci dari jurnal
hasil mencari kata kunci dari Seminggu
4 berbahasa asing :
jurnal penelitian tentang Jenis 12jam=720menit
Jenis Perabot
Perabot AAE
AAE
Mengelompokkan kata kunci
Aktivitas & Pelaku AAE
Mengelompokkan Seminggu
5 berdasarkan jenis tujuan latar
kata kunci 12jam=720menit
belakang, teori, metode, dan
temun dari jurnal
Membuat Membuat diagram Aktivitas & 2 Minggu
6
diagram Pelaku AAE 24jam=1440menit
Menyusun kata Menyusun kata kunci utama Seminggu
7
kunci Aktivitas & Pelaku AAE 12jam=720menit

Jumlah Total Kegiatan 5870 Menit

b. Uraian Kegiatan

26
1. Briefing Awal dan Pengenalan Materi
 Tahapan Awal Kegiatan

Mengetahui dan memahami terkait judul penelitian melalui adapun


jadwal untuk briefing awal melalui Via Zoom Meeting. Dalam kegiatan
tersebut mahasiswa diberi pemaparan yang berkaitan dengan tujuan
penelitian, manfaat penelitian, dan serangkaian kegiatan yang dijelaskan
untuk kelanjutan penelitian. Sehingga pada proses penelitian berjalan
mahasiswa sudah memiliki gambaran kegiatan.
 Hasil Kegiatan

Kegiatan briefing diisi oleh pembimbing kami pak Redi dengan


pengenalan materi mengenai Animal Assistes Education yang akan
diterapkan kedalam bidang arsitektur, bidang pendidikan, dan bidang
psikologi. Selain pemahaman materi kami juga mendapat pengarahan
untuk memulai kegiatan penelitian selanjutnya.

Gambar 4.1 Kegiatan Briefing Awal dan Pengenalan Materi via zoom meeting

 Kesimpulan Kegiatan

Dari kegiatan briefing dan pengenalan tersebut terdapat ilmu baru yang
tidak didapati selama perkuliahan. Judul dari penelitian ini sendiri juga
sangat menarik yaitu kajian interior ruang kelas anak usia dini
berdasarkan konsep animal assited education. Dimana kita sebagai
mahasiswa arsitektur juga bisa mennyerap ilmu dari berbagai bidang
khususnya dalam penelitian ini bidang Pendidikan, bidang psokologi dan
bidang arsitektur yang digabungkan menjadi penemuan baru.
27
2. Mencari kata kunci dari jurnal berbahasa asing
 Tahapan Mencari kata kunci dari jurnal berbahasa asing

Mahasiswa mengerjaan tugasya yaitu mencari kata kunci dari jurnal


yang berbahasa asing. Dari banyaknya jurnal yang diberikan masing-
masing anggota telah dibagi berdasarkan tugasnya, untuk bagian
mahasiswa 1 mendapat kesempatan untuk mencari kata kunci mengenai
aktivitas dan pelaku AAE. Sedangkan mahasiswa 2 mendapatkan jenis
ruang AAE dan mahasiswa 3 jenis prabot AAE. Setelah pembagian
masing-masing kelompok diberikan kesempatan untuk mengerjakan dan
berdiskusi selama 2 minggu untuk pengerjaannya. Selama pengerjaan
penelitian, metode yang digunakan dalam tahap ini yaitu metode
kualitatif.
 Hasil Kegiatan

Teknik Kumpul data untuk mencari kata kunci yaitu pengamatan dari
jurnal ilmiah berbahasa asing tentang Aktivitas & Pelaku AAE :
1. Koordinasi untuk pembagian tugas
penelitian Via Zoom Meeting

Gambar 4.2 Koordinasi pembagian tugas via zoom meeting

28
Gambar 4.3 penjelasan proses pengerjaan mencari kata kunci
2. Mencari kalimat penting dari jurnal berbahasa asing pada :
1. Latar Belakang (Bab 1)
Mencari isu-isu yang terdiri dari bidang psikologi,
pendidikan, dan arsitektur,
2. Teori (Bab 2)
Mengumpulkan teori-teori, definisi atau singkatan,
indicator atau syarat yang bersangkutan dengan
pemahaman atau judul kajian
3. Metode (Bab 3 )
Mencari dan memahami jenis penelitian yang
diterapkan dari jurnal ilmiah mulai dari cara
pengumpulan data, menganalisis data, dan metode
analisis yang digunakan dari beberapa jurnal ilmiah.
4. Temuan (Bab 4 )
Mencari hasil temuan maupun teori dari berbagai
bidang
5. Membuat Sitasi
Membuat sitasi untuk menghindari plagiarisme, dan
memberi tahu pembaca mengenai sumber tulisan
yang ditulis penulis lain dibagian tertentu.
6. Membuat daftar Pustaka
Menyusun tulisan berupa nama penulis, judul
tulisan, penerbit, identitas dan tahun terbit di ahkir
karya ilmiah sebagai rujukan seorang penulis dan
atau menunjukan karya ilmiah yang dibuat juga
mendapat banyak rujukan dari berbagai pemikiran.
Berikut hasil pengerjaan mencari kata kunci dari kalimat penting pada
jurnal ilmiah :
 Jurnal ilmiah “Memperkenalkan Intervensi Bantuan Hewan untuk
Pendidikan Khusus di Sistem Pertanian Terpadu” (Tx Zhi et al.,
2020)

29
o Bab 1 Latar Belakang

No. Jenis Keterangan


1 Tujuan a reference and basis, future architects or researchers,
extend the research or implement animal-assisted
interventions in real practices.
apply architectural intervention, fill in the research
gap, autism learning environments
special groups, included in the design process,
educational architecture.
2 Isu/Pernyataan Bidang According to research, the government policies
Pendidikan pertaining to educational building for autism is
insufficient in Malaysia (Nazri & Ismail, 2016)
3 Isu/Pernyataan bidang In many countries including Malaysia, the inclusion of
Arsitektur animals in educational settings for
animal-assisted intervention (AAI) is still relatively
new and controversial (Rud & Beck, 2003;
Uttley, 2013).
4 Isu/Pernyataan bidang In special education, animal-assisted intervention
Psikologi (AAI) is used to assist individuals with autism
spectrum disorder in their learning development
(Brelsfordet al., 2017), bringing improvement in
social interaction and affection to other people
(Ferwerda-Van Zonneveld et al., 2012; O’Haire et al.,
2013)

o Bab 2 Teori

No. Jenis Keterangan


1 Teori Literatur Architects could play an important role, in designing
the learning environment based on the sensory
requirements (Mostafa, 2014).
exposure to nature and greenery contributes to an
improvement in cognitive, emotional and physical

30
abilities (Barakat et al., 2019; Birkeland, 2016;
O’Connor et al., 2018; Reeve et al., 2015)
a curved layout is autism friendly due to more fluidity
in circulation (Mostafa, 2014), and also animal
friendly because animals are more attracted to curved
structures in animal psychology (Grandin, 2001)
2 Indikator the inclusion of therapeutic animals in an autism
learning environment can benefit autistic students in
many aspects, especially in social interaction, mental,
behavioural management.
3 Syarat not all animals can be brought into a learning
environment in a school setting.

o Bab 3 Metode

No. Jenis Keterangan


1 Analisis Data mixed methods, involving content analysis of the
technical information and detailed drawings, online
survey about the implementation of the intervention in
autism classrooms via such a system
2 Strategi Penelitian by using a mixed methods approach through both
content analysis and online survey
3 Metode Kualitatif Referring to the concepts and theoretical drawings
from other researchers, detailed drawings were
adapted and reproduced with the aid of AutoCAD.
4 Metode Kuantatif The online survey gives deeper insights and a more
comprehensive picture of the study of animal-assisted

o Bab 4 Temuan

No. Jenis Keterangan

31
1 Temuan The types of interaction, either active or
passive, between autistic students and the animals
depend on the types and sizes of the animals
2 Hasil Desain The farm grid design is also complemented with a lot
of environmental benefits, such as sun shading,
acoustical correction, cross ventilation and filtering air
pollutants.

 Jurnal ilmiah yang berjudul “Belajar dengan alam dan belajar dari
orang lain: alam sebagai setting dan sumber pendidikan anak usia
dini” (MacQuarrie et al., 2015)

o Bab I Pendahuluan

No. Jenis Keterangan


1 Isu-isu Arsitektural Findings indicate that nature is utilised
as setting, as resource and as educator
within children’s learning and this
holds true within different countries.
2 Isu-isu Pendidikan Nature-based learning is an increasingly
popular type of early childhood
education.
3 Isu-isu Psikolog Local, social and cultural contexts exert
influence on pedagogical practice and
implications for practice based upon
these are given.

o Bab II Teori

No. Jenis Keterangan


1 Definisi & Teori In Nordic nations and other mainland
European countries, nature
kindergartens1 are an established form

32
of early childhood provision and are a
more recent introduction in Scotland in
the last decade (Änggård, 2009;
Lysklett, Emilsen, & Hagen,
2003; Nilsen, 2008). Nature has
different interpretations when
considering social and cultural
practices, because ‘while we share a
common vocabulary, we do not always
share meanings’ (Spodek, 2006, p. 39).
Of particular relevance is the
adults’ role when children engaged in
risk-taking, and findings can be
subsumed within two categories.
2 Indikator  Such provision is likely to involve
a shared, consultative approach to
learning between adult and child
(Warden, 2010).
 Such comparison is the basis of
much educational research and can
help researchers to objectify their
own behaviours and values
(Alexander, Broadfoot, & Phillips,
1999; Crossley, Broadfoot, &
Schweisfurth, 2006).
3 Syarat Although ‘nature kindergartens’ has
been accepted as a descriptive label,
attention to such practice requires
scrutiny to explore the connection
between nature-based learning and a
consultative approach.

33
o Bab II Metode

No. Jenis Keterangan


1 Cara Mengumpulkan Data  This research takes a ‘situated
perspective’ considering learning as
inseparable from its social, cultural,
historical and political contexts,
and this perspective is
acknowledged as lacking from
research investigating outdoor
learning (Humberstone, 2009).
 Observations were recorded in situ
and interviews undertaken sought
out the experiences offered to
children and explored the adult’s
role and sensibilities in such
experience.
 The group discussion was held
during an educational conference,
the timing and duration of which
was given careful consideration so
that participation would not hinder
delegates’ conference experience.
2 Cara Menganalisis Data The methodology is particularly suited
to nature kindergartens that are
responsive to the fluxes of seasons and
climate (Fjørtoft, 2004).
A group discussion and case studies
were recorded to explore practice
occurring in naturebased settings.
3 Jumlah Peserta Accordingly, this paper considers adult–
child relationships when nature is

34
involved and considers the cultural and
contextual situation of learning to
investigate such erosion.
This paper emphasises the situated
nature of learning, looking at the
immediatesurroundings of learning
(outdoor/indoor), who is involved in
learning (adult and child, child alone or
children learning with each other) and
the culture that underpins such
opportunities.

o Bab IV Hasil Penelitian

No. Jenis Keterangan


1 Hasil Penelitian yang Bersifat In relation to early childhood, such
Psikologi qualities may be significant given that
they provide opportunities which
evoke a feeling of curiosity (Henwood
& Pidgeon, 1998) via the ‘intangible
“utilities” associated with nature and
experiencing nature’ (Henwood &
Pidgeon, 2001, p. 136).

 Kesimpulan Kegiatan

Dalam proses pengerjaan suatu penelitian membutuhkan ketelitian dan


kesabaran untuk membaca dan memahami isi dari jurnal tersebut. Terlebih
jurnal yang dikaji merupakan jurnal yang berbahasa asing. Tujuan dari
kegiatan ini yaitu sebagai landasan penelitian akan pentingnya point-point
yang dapat menguatkan judul penelitian.
3. Mengelompokkan kata kunci
 Tahap Mengelompokan Kata Kunci

Setelah mencari kata kunci Aktivitas & Pelaku AAE kegiatan


berikutnya adalah mengelompokan kata kunci berdasarkan jenis tujuan

35
latar belakang, teori, metode, dan temuan dari jurnal ilmiah. Kata kunci
yang sudah dicari disusun dan dimasukan kedalam table yang sudah
dibuat berdasarkan jenisnya. Setelah pengelompokan kata kunci hasilnya
akan disatukan untuk diskusikan dengan kelompok dan pengecekan hasil
perbaikan sebelum dikumpul dan dikoreksi oleh pembimbing.
 Hasil Kegiatan
Berikut ini adalah hasil dari pengelompokan kata kunci dalam tabel
dibawah ini :

No. Variabel Aktivitas Pelaku/Partisipan Sub Variabel Aktivitas


1 Aktifitas didalam Penyandang kebutuhan Berinteraksi dengan
ruangan bersama khusus (Autisme) dan hewan, belajar tentang
hewan hewan ternak, hewan (Ferwerda-Van
pendamping profesional Zonneveld DKK., 2012)
2 Aktivitas belajar Anak dengan Attention Menghadirkan anjing
Bersama hewan Deficit/Hyperactivity kedalam kegiatan kelas
didalam kelas Disorder (ADHD), selama pembelajaran
hewan, dan guru maupun diluar ruangan.
(Veronicka et, al,.2020)
3 Aktivitas membaca Anak sekolah dasar, Membaca buku dengan
Bersama hewan hewan, dan dampingan anjing dikelas
(JTK Ngai, 2021)
Table 4.3 Tabel hasil pengelompokan kata kunci berdasarkan aktivitas dan pelaku AAE

 Kesimpulan Kegiatan

Dari pengelompokkan diatas dapat disimpilkan aktivitas AAE untuk


setiap pelaku ataupun partisipan AAE masing-masing memiliki aktivitas
dengan cara yang berbeda-beda. Tiap aktivitasnya disesuaikan dengan
kebutuhan pelaku AAE. Pendidikan dengan dampingan hewan ini
mengajarkan Pendidikan manusiawi dimana konsep dari Pendidikan
tersebut mengajarkan tiap individu akan memiliki sikap yang
menghormati dan berempati terhadap lingkungannnya.

4. Membuat diagram
 Tahapan Membuat Diagram

36
Membuat diagram Aktivitas dan pelaku AAE dari hasil
pengelompokan kata kunci kedalam suatu diagram ilmiah. Diagram yang
sudah dibuat akan memudahkan Analisa dan hasil temuan dari penelitian.
Diagram tersebut akan koreksi kepada dosen pengawas agar dalam tahap
penyusunan kata kunci dapat memunculkan teori yang baik dan benar.

 Hasil Kegiatan
Kelompok belajar bersama
hewan

belajar kekebun binatang

Mencari kata kunci dari


jurnal asing tentang Aktifitas AAE bermain bersama hewan
AKTIVITAS AAE
Animal Assisted Education

merawat hewan peliharaan


(AAE)

Lingkup Pendidikan
membaca bersama hewan
& Psikologi

Anak-anak
TK dan Paud

Mencari kata kunci dari


jurnal asing tentang Pelaku Aktivitas AAE Guru/Tenaga Pendidik
PELAKU AKTIVITAS AAE

Hewan

Diagram 3 Aktifitas AAE dan Pelaku AAE (Gee & Fine, 2019)

 Kesimpulan Kegiatan

Dari hasil diagram diatas dapat dikatahui aktivitas AAE dapat


meningkatkan motivasi, semangat belajar, mengurangi stress karena
kehadiran hewan, meningkatkan kesadaran akan pentingnya alam,
menumbuhkan rasa ingin tahu, rasa hormat terhadap lingkungan alam dan
makhluk hidup, memiliki rasa empati, mampu beromunikasi, mengikuti
karakteristik binatang, berpura-pura bermain, bersuara, dan bergerak
seperti binatang.

5. Menyusun kata kunci


 Tahap Penyusunan Kata Kunci

Tahap ini merupakan tahap terahkir dari penelitian, pada tahap


menyusun kata kunci utama mengenai aktivitas dan pelaku AAE kedalam
bentuk laporan yang didalamnya terdapat pembahasan terkait objek yang
diteliti yaitu pelaku dan aktivitas AAE yang akan disatukan juga dengan
jenis ruangan dan kebutuhan prabot ruang kelas AAE. Laporan penelitian
ini akan digunakan untuk hasil penelitian dari dosen yang bersangkutan
dan kelanjutan penelitian di masa depan.
 Hasil Kegiatan

37
Penelitian ini memberikan gambaran umum yang melibatkan bidang
pendidikan, bidang psikologi, dan bidang arsitektur yang berdasarkan
konsep AAE dari teori dan jurnal ilmiah berbahasa asing. Aktivitas
dengan keterlibatan hewan (AAE) dalam dunia Pendidikan hampir
menjadi umum dibanyak negara maju. Selain itu aktivitas yang disertai
dengan pendampingan atau pembelajaran hewan dibandingkan dengan
melihat hanya dari foto, khususnya dalam Pendidikan sains, memberi
memotivasi dan mendorong pembelajaran yang lebih dalam (Hummel dan
Randler, 2012). Pelaku dalam aktivitas AAE sendiri merupakan anak-anak
khususnya TK dan PAUD yang didampingi oleh hewan dan dibimbing
atau arahkan oleh guru. Jenis ruang dan jenis perabot kelas AAE
menyesuaikan dengan jenis kegiatan dan spesies hewan untuk memenuhi
kebutuhan aktivitas, kenyamanan dan keamanan.

 Kesimpulan Kegiatan

Sesuai dengan judul penelitian yaitu kajian interior ruang kelas anak
usia dini berdasarkan konsep animal assited education, laporan penelitian
ini didalamnya mencakup kata kunci dari aktivitas, pelaku, jenis ruang,
dan jenis prabot AAE yang sudah dicari berdasakan teori dan jurnal
ilmiah berbahasa asing. Dalam penyusunan laporan terdapat pembagian
tugas dan kerja sama kelompok dan tugas individu yang dilakukan untuk
menyelesaikan laporan penelitian ini bermanfaat sekali untuk mengasah
kemampuan meneliti jurnal, menambah pengetahuan akan aktivitas dan
pelaku AAE, memahami bahasan dari konsep AAE bahwa pembelajaran
dengan pendekatan hewan memiliki efek yang menguntungkan terlebih
untuk anak usia dini yang sedang berkembang, disisi lain dalam bidang
arsitektur yang berupa tata ruang dan jenis prabot yang memberi dampak
dari segi keamanan dan kenyamanan selama berinteraksi antara anak-anak
dan hewan. Menemukan pengetahuan dan mengetahui secara jelas
mengenai objek dan subyek AAE, belajar dan mengasah kemampuan
membuat deskripsi hasil secara lengkap dan detail, mengetahui dasar ilmu
dari bidang-bidang yang berkaitan dengan penelitian, membuat temuan
baru dari 3 gabungan bidang dengan pendekatan konsep AAE.

38
IV.2.2 Mahasiswa 2 (Risma Kondo-1822030)

a. Rekapitulasi kegiatan

Mengikuti serangkai kegiatan dengan jadwal yang tersusun dalam penelitian


ini, penulis mendapat tugas untuk menyelesaikan kajian mengenai aktivitas dan
pelaku berdasarkan konsep AAE. Selama kegiatan waktu pelaksanaan dan jam kerja
fleksibel, namun selama proses pengerjaan tetap membuat komunikasi dan
koordinasi tugas yang baik antara kelompok dan pimpinan instansi penelitian. Berikut
dibawah ini adalah detail dan uraian mengenai kegiatan selama penelitian :

Tabel 4.3 Tabel Rekapitulasi Kegiatan


No Jenis kegiatan Uraian Kegiatan Jumlah menit kegiatan

Briefing awal dan Pemahaman penelitian terkait

1 pengenalan judul penelitian melalui Via 65 menit


materi Zoom Meeting

Mencari kata kunci dari jurnal


berbahasa asing tentang
Aktivitas & Pelaku AAE :
4. Koordinasi untuk pembagian
tugas
penelitian Via Zoom
Meeting
Mencari kata
kunci dari jurnal 5. Mencari kalimat penting
dalam 2 Minggu
2 berbahasa asing : pada :
24jam=1440menit
Aktivitas & - Latar Belakang (Bab 1)
Pelaku AAE
- Teori (Bab 2)

- Metode (Bab 3 )

- Temuan (Bab 4 )

6. Diskusi dan asistensi progress


kerja jurnal penelitian serta
pengumpulan tugas

39
Mencari kata Diskusi kelompok mengenai
kunci dari jurnal hasil mencari kata kunci dari Seminggu
3
berbahasa asing : jurnal penelitian tentang Jenis 12jam=720menit

Jenis Ruang AAE Ruang AAE


Mencari kata
Diskusi kelompok mengenai
kunci dari jurnal
hasil mencari kata kunci dari Seminggu
4 berbahasa asing :
jurnal penelitian tentang Jenis 12jam=720menit
Jenis Perabot
Perabot AAE
AAE
Mengelompokkan kata kunci
Aktivitas & Pelaku AAE
Mengelompokkan Seminggu
5 berdasarkan jenis tujuan latar
kata kunci 12jam=720menit
belakang, teori, metode, dan
temun dari jurnal
Membuat Membuat diagram Aktivitas & 2 Minggu
6
diagram Pelaku AAE 24jam=1440menit
Menyusun kata Menyusun kata kunci utama Seminggu
7
kunci Aktivitas & Pelaku AAE 12jam=720menit

Jumlah Total Kegiatan 5870 Menit

b. Uraian Kegiatan

1. Briefing Awal Dan Pengenalan Materi

Pada tahap pertama, dosen peneliti mengadakan briefing awal untuk


memberikan penjelasan detail terkait tujuan penelitian, manfaat penelitian dan juga
apa yang akan di kerjakan pada penelitian ini untuk kedepannya. Sehingga mahasiswa
memiliki gambaran terkait objek dan hasil yang akan didapatkan dari penelitian ini.

40
Gambar 4.4 Kegiatan Briefing Awal dan
Pengenalan Materi via zoom meeting

2. Mencari Kata Kunci Dari Jurnal Berbahasa Asing

Pada tahap kedua ini mahasiswa mencari kata kunci dari jurnal asing yang
telah diberikan tentang Aktivitas AAE,Subyek AAE, Jenis ruang untuk aktivitas
AAE, Jenis perabot untuk aktivitas AAE. Tujuan dari mencari kata kunci dari jurna-
jurnal ini ada sebagai landasan dari penelitian yang diberikan. Waktu yang diberikan
untuk menyelesaikan tahap ini yaitu 2 minggu setelah itu di lakukan pengecekan dari
dosen pemberi objek penelitian dan revisi pada hasil temuan tersebut.

Gambar 4.5 Koordinasi pembagian tugas via zoom meeting

3. Mengelompokkan Kata Kunci

41
Pada tahap ketiga, Mahasiswa mengelompokan hasil dari kata kunci yang
telah di dapat menjadi suatu diagram ilmiah. Diagram tersebut berisi kata kunci dari
latar belakang, Teori, Metode dan hasil dari jurnal yang telah diberikan. Diagram
tersebut akan di berikan kepada dosen pengawas untuk di teliti dan di analisa agar
menghasilkan susunan dari kata-kata kunci yang baik dan benar.
 Hasil Kegiatan

Berikut ini adalah hasil dari pengelompokan kata kunci jenis ruang AAE
dalam tabel dibawah ini :

Variabel Pelaku/ Sub Variabel Jenis Ruang


No
Aktivitas Partisipan Aktivitas AAE
Aktivitas
Murid, Guru, Membawa hewan Ruang kelas /
1 penjelasan
Hewan ke dalam kelas indoor
tentang hewan
Membawa hewan
Aktivitas
ke dalam kelas,
konseling Murid, Hewan, Ruang konseling
2 Menjelaskan
melibatkan Guru
tentang hewan
hewan
peliharaan
Aktivitas
Murid, Hewan, Membawa hewan
3 membaca Ruang Kelas /
Guru ke dalam kelas
bersama hewan indoor
Aktivitas
Guru, Murid, Kunjungan hewan Ruang kelas /
4 kunjungan
Hewan ke dalam kelas outdoor
hewan
Aktivitas
Guru, Murid, Kunjungan hewan Kebun binatang /
5 kunjungan
Hewan diuar kelas outdoor
hewan
Tabel 4.4. Hasil pengelompokan kata kunci berdasarkan Jenis Perabot AAE

4. Membuat Diagram Elemen Pembentukan AAE

Pada tahap ke empat ada beberapa cara untuk mempermudah mahasiswa


mencari kata kunci pada jurnal yang sudah diberikan dapat menggunakan beberapa
kategori utama seperti diagram beriku ini:
 Hasil Kegiatan

42
Membawa hewan ke
Murid, Hewan, Guru Ruang Kelas/indoor
dalam kelas

Membawa hewan ke
dalam kelas,
Murid, Hewan, Guru Ruang Konseling
Menjelaskan tentang
JENIS RUANG AAE hewan peliharaan
Animal Assisted
Education
Membawa hewan ke
(AAE) Murid, Hewan Ruang Kelas/indoor
dalam kelas

Kunjungan hewan ke
Murid, Hewan, Guru Ruang kelas/indoor
dalam kelas

Kunjungan hewan Ruang Luar


Murid, Guru, Hewan
diuar kelas Kelas/outdoor

Diagram 4. Diagram Jenis Ruang AAE

5. Menyusun Kata Kunci Utama AAE


Pada tahap keempat mahasiswa Menyusun kata kunci, berdasarkan kata kunci
yang sudah ada mahasiswa diminta untuk menyusun laporan terkait objek yang telah
diteliti yang membahas tentang apa saja aktifitas yang ada pada obyek yang diteliti,
siapa saja yang ada pada obyek tersebut, tata ruang pada ruang kelas dan juga tata
perabot ruang kelas. Pada tahap ini mahasiswa menghasilkan laporan penelitian yang
akan dikumpulkan kepada dosen pemberi objek penelitian yang nantinya digunakan
sebagai hasil penelitian dari dosen yang bersangkutan.
 Hasil kegiatan
Pada penelitian ini, tata ruang kelas dan tata perabot pada ruang kelas siswa
PAUD dipilih sebagai objek penelitian karena siswa berada paling lama didalam
ruangan. Berdasarkan kajian interior ruang kelas AAE, terdapat 3 jenis ruang kelas
yang dibedakan sesuai jenjang usia yaitu jenjang PAUD dan taman kanak-kanak,
jenjang SD dan SMP, jenjang SMA dan perguruan tinggi. Pada kajian ini peruntukkan
pada jenjang usia PAUD dan taman kanak-kanak dengan menggunakan konsep ruang
berupa classroom pets (ruangan bermain dan belajar), berdasarkan konsep Animal
Assited Education dimana kajian aspek interior ruangan khususnya tata ruang dengan
elemen pembentuk ruang, tata letak penggunaaan prabot, dan pengaruh terhadap
kenyamanan anak dalam proses pembelajaran. Tujuan umum dalam penelitian ini
adalah untuk mengidentifikasi jenis ruang atau tata ruang berdasarkan aktivitas AAE
yang berkaitan dengan aktivitas otak, perilaku atau sifat dan keterampilan siswa anak
usia dini. Dimana subyek pada penelitian ini yaitu anak usia dini khususnya siswa
PAUD karena anak usia dini dipandang sebagai masa kritis dan masa sensitif dalam
semua tahap perkembangan anak. Anak usia dini akan lebih terbuka untuk

43
mempelajari perilaku tertentu dan dapat mempelajari keterampilan tertentu dengan
lebih mudah (Harper & Obee, 2020).
 Kesimpulan kegiatan
Dengan adanya penelitian ini bisa membantu mahasiswa dalam menyusun konsep dan
skripsi, mahasiswa juga dapat memahami pengetahuan baru yang merupakan
gabungan 3 ilmu yaitu (arsitektur-psikologi-pendidikan) mahasiwa juga mengetahui
tentang apa saja aktivitas AAE, mengenal siapa saja subyek aktivitas AAE, jenis
ruang untuk aktivitas AAE, jenis perabot untuk aktivitas AAE, untuk proses
pembelajaran dalam pendidikan AAE ini menekankan pada pengembangan
kemampuan dan pemahaman yang dapat dibantu dan ditingkatkan melalui kehadiran
hewan dalam seting tempat tertentu.
IV.2.3 Mahasiswa 3 (Yohanes B.D.K Niron - 1822011)

a. Rekapitulasi kegiatan
Mengikuti serangkai kegiatan dengan jadwal yang tersusun dalam penelitian
ini, penulis mendapat tugas untuk menyelesaikan kajian mengenai aktivitas dan
pelaku berdasarkan konsep AAE. Selama kegiatan waktu pelaksanaan dan jam kerja
fleksibel, namun selama proses pengerjaan tetap membuat komunikasi dan
koordinasi tugas yang baik antara kelompok dan pimpinan instansi penelitian. Berikut
dibawah ini adalah detail dan uraian mengenai kegiatan selama penelitian.
Tabel 4.5 Tabel Rekapitulasi Kegiatan
No Jenis kegiatan Uraian Kegiatan Jumlah menit kegiatan

Briefing awal dan Pemahaman penelitian terkait


1 pengenalan judul penelitian melalui Via 65 menit
materi Zoom Meeting

2 Mencari kata Mencari kata kunci dari jurnal dalam 2 Minggu


kunci dari jurnal berbahasa asing tentang 24jam=1440menit
berbahasa asing : Aktivitas & Pelaku AAE :
Aktivitas & 7. Koordinasi untuk pembagian
Pelaku AAE tugas
penelitian Via Zoom
Meeting
8. Mencari kalimat penting
pada :
- Latar Belakang (Bab 1)
- Teori (Bab 2)
- Metode (Bab 3 )
- Temuan (Bab 4 )
9. Diskusi dan asistensi progress
kerja jurnal penelitian serta

44
pengumpulan tugas

Mencari kata Diskusi kelompok mengenai


kunci dari jurnal hasil mencari kata kunci dari Seminggu
3 12jam=720menit
berbahasa asing : jurnal penelitian tentang Jenis
Jenis Ruang AAE Ruang AAE
Mencari kata
Diskusi kelompok mengenai
kunci dari jurnal Seminggu
hasil mencari kata kunci dari
4 berbahasa asing : 12jam=720menit
jurnal penelitian tentang Jenis
Jenis Perabot
Perabot AAE
AAE
Mengelompokkan kata kunci
Aktivitas & Pelaku AAE
Mengelompokkan Seminggu
5 berdasarkan jenis tujuan latar
kata kunci 12jam=720menit
belakang, teori, metode, dan
temun dari jurnal
Membuat Membuat diagram Aktivitas & 2 Minggu
6
diagram Pelaku AAE 24jam=1440menit
Menyusun kata Menyusun kata kunci utama Seminggu
7 kunci Aktivitas & Pelaku AAE 12jam=720menit
Jumlah Total Kegiatan 5870 Menit

b. Uraian Kegiatan
1. Briefing Awal Dan Pengenalan Materi

 Tahapan Awal Kegiatan


Mengetahui dan memahami terkait judul penelitian melalui adapun jadwal
untuk briefing awal melalui Via Zoom Meeting. Dalam kegiatan tersebut mahasiswa
diberi pemaparan yang berkaitan dengan tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan
serangkaian kegiatan yang dijelaskan untuk kelanjutan penelitian. Sehingga pada
proses penelitian berjalan mahasiswa sudah memiliki gambaran kegiatan.
 Hasil Kegiatan
Kegiatan briefing diisi oleh pembimbing kami pak Redi dengan pengenalan
materi mengenai Animal Assistes Education yang akan diterapkan kedalam bidang
arsitektur, bidang pendidikan, dan bidang psikologi. Selain pemahaman materi kami
juga mendapat pengarahan untuk memulai kegiatan penelitian selanjutnya.

45
Gambar 4.6. Kegiatan Briefing Awal dan Pengenalan Materi via zoom meeting

2. Mencari Kata Kunci Dari Jurnal Berbahasa Asing

 Tahapan Mencari kata kunci dari jurnal berbahasa asing


Pada tahap kedua ini mahasiswa mencari kata kunci dari jurnal asing yang
telah diberikan tentang Aktivitas AAE,Subyek AAE, Jenis ruang untuk aktivitas
AAE, Jenis perabot untuk aktivitas AAE. Tujuan dari mencari kata kunci dari jurna-
jurnal ini adalah sebagai landasan dari penelitian yang diberikan. Waktu yang
diberikan untuk menyelesaikan tahap ini yaitu 2 minggu setelah itu di lakukan
pengecekan dari dosen pemberi objek penelitian dan revisi pada hasil temuan tersebut.
 Hasil Kegiatan
Teknik pengumpulan data untuk mencari kata kunci yaitu dengan cara
pengamatan dari jurnal ilmiah berbahasa asing tentang Aktivitas & Pelaku AAE :
1. Koordinasi untuk pembagian tugas
penelitian Via Zoom Meeting.

Gambar 4.7 Koordinasi pembagian tugas via zoom meeting

46
2 Mencari kalimat penting dari jurnal berbahasa asing pada :

1. Latar Belakang (Bab 1)


Mahasiswa disuruh mancari isu-isu yang berhubungan dengan
jenis ruang,jenis perabot dan juga aktivitas AAE. Isu-isu
tersebut antara lain : isu arsitektural, isu pendidikan dan isu
psikologi.
2. Teori (Bab 2)
Mengumpulkan teori-teori, definisi atau singkatan, indicator
atau syarat yang bersangkutan dengan pemahaman atau judul
kajian
3. Metode (Bab 3 )
Mengumpulkan metode apa saja yang di pakai dari jurnal yang
diteliti. Mulai dari pengumpulan data hingga Analisa data.
4. Temuan (Bab 4 )
Pada temuan ini ada beberapa point yang harus di cari yaitu
temuan yang bersifat psikologi, bersifat pendidikan dan bersifat
arsitektural.

Berikut hasil pengerjaan mencari kata kunci dari kalimat penting pada jurnal
ilmiah :
 Jurnal ilmiah Effect Of Animal Assisted Education With A Dog
Within Children With Adhd In The Classroom : A Case Studyc,
Veronika Juríčkoyá
 BAB 1. PENDAHULUAN

No Jenis Keterangan
Pendekatan pengobatan utama untuk anak-anak dengan
1 ISU PENDIDIKAN
Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD)
Any of a variety of settings in which animals can be
involved, including animal-assisted education (AAE), to
2 ISU PENDIDIKAN
add to or practice in everyday school settings.

AAE has been used to improve cooperation, social


functioning (O'Hare, 2013), and social relations in the
3 ISU PENDIDIKAN
classroom

AAE also has great potential to make learning more


4 ISU PENDIDIKAN interesting (Swartz, Le Roux, & Swart, 2015)

5 ISU PSIKOLOGI In general, AAE was found to reduce aggression,


improve concentration skills, improve speech and social
skills

47
Engaging an AAE with a dog in its presence can
6 ISU PSIKOLOGI provide emotional support and a trusted companion for
a child and can help dispel fears of failure

7 ISU ARSITEKTURAL Dog participation in class


(e.g. to the right, behind the desk, sitting next to the
8 ISU ARSITEKTURAL blackboard, etc.)

commenting on the artwork in front of his classmates.


9 ISU ARSITEKTURAL
During lessons, he needs a small space for relaxation in
the form of physical activity, to change locations and
10 ISU ARSITEKTURAL
body positions.

 BAB 2. TEORI
No Jenis Keterangan
1. KEPANJANGAN Animal Assisted Education (AAE). (JTK Ngai, 2021)
Competence in Active Resilience for Kids (CARing
2. KEPANJANGAN
Kids). (JTK Ngai, 2021)
AAE could improve children’s empathy, academic
ability, emotional management, and social competences
3. MANFAAT
which are the foundations of pro-environmental
behaviors and humane attitudes. (JTK Ngai, 2021)
CARing Kids follow two major principles. First, the
practitioner shall use best efforts to safeguard the welfare
4. PRINSIP of both service canines and participants. Second, the
implementation process must be objectively. (JTK Ngai,
2021)

 BAB 3. METODE

No Jenis Keterangan
1. PENGUMPULAN CARing Kids requires extra room space and facilities.
DATA (JTK Ngai, 2021)
2. PENGUMPULAN Only certified service canines were engaged to participate
DATA in the CARing Kids. (JTK Ngai, 2021)

 BAB 4. HASIL
No Jenis Keterangan
1. HASIL outline feasible protective procedures based on the
implementation of CARing Kids, and to ensure both
animals welfare and programme effectiveness were
adequately addressed. (JTK Ngai, 2021)
2. HASIL The research team aims to develop a self-refining system
among researcher and teacher to promote evidence-based
animalassisted humane education. (JTK Ngai, 2021)

48
 Jurnal Articulating Outdoor Risky Play In Early Childhood
Education: Voices Of Forest And Nature School Practitioners,
Harper & Obee (2020)

 BAB 1. PENDAHULUAN

No Jenis Keterangan
ISU
1 Forest and nature schools (FS)
ARSITEKTURAL
Outdoor educational practice and formal experience and
2 ISU PENDIDIKAN training

3 ISU PSIKOLOGI Developmental and health benefits for children


The impact of a lack of risky, unstructured and
4 ISU PSIKOLOGI unsupervised play

 BAB 2. TEORI

No Jenis Keterangan
 play with great heights (danger of injury from
falling)
 play with high speed (uncontrolled speed and
pace, potential for collision)
 play with dangerous tools (with potential for
causing injuries)
 play near dangerous elements (where one can fall
RISKY PLAY into or from something resulting in injury)
1
 rough and tumble play (where there is potential
for children to harm one other)
 play where children can ‘disappear/get lost’
 play with impact (risk of injury through impact)
 vicarious (watching other children in risky play)

(Kleppe, Melhuish, & Sandseter, 2017).

2 ROLE OF  stress reduction


OUTDOORS IN  increased physical activity and creativity
RISKY PLAY AND  improved mental health and well-being
CHILD  the development of risk assessment
DEVELOPMENT  resiliency
 self-regulation, and emotional expression
 improved motor skills

49
 increased self-esteem
 environmental awareness
 nature connection
 improved supportive social environments
(Bagot, Allen, & Toukhasati, 2015; Brussoni et al.,
2015; Chawla, Keena, Pevec, & Stanley, 2014;
Elliot, Ten Eycke, Chan, & Müller, 2014; Little &
Sweller 2015; McArdle, Harrison, & Harrison, 2013;
Robson & Rowe, 2012; Sandseter, 2010; Sandseter
& Kennair, 2011; Tremblay et al., 2015; Wyver,
Tranter, Naughton, Sandseter, & Bundy, 2010).

3 KEPANJANGAN Meat Eating Justification (MEJ)

 BAB 3. METODE

N
Jenis Keterangan
O
PENGUMPULAN Snowball sample collection from online search
1
DATA
PENGUMPULAN
2 Semi-structured interviews
DATA
3 ANALISIS DATA A constant comparative
4 ANALISIS DATA Thematic analysis

 BAB 4. HASIL

No Jenis Keterangan
1 BERSIFAT In the forest risk is pretty individually suited for each
PENDIDIKAN child
2 BERSIFAT
Strategies include
PENDIDIKAN
3 how practitioners respond to children’s risky play as this
BERSIFAT may better inform practitioners on how to ethically and
PENDIDIKAN effectively facilitate risky play with some level of
assurance in their process.
4 BERSIFAT
Unbelieve and perseverance
PSIKOLOGI
5 BERSIFAT
Risk was a mechanism for growth.
PSIKOLOGI
6 BERSIFAT Risks associated with the natural environment
PSIKOLOGI
7 to take risk, to have rough and tumble play, to have all of
BERSIFAT
those types of play, running, climbing, jumping,
ARSITEKTURAL
balancing, bike riding, skating.
8 BERSIFAT
standardize risky play
ARSITEKTURAL

50
9 tree branches falling down, or high winds, or animals, or
BERSIFAT
public area, so people can be walking through, most
ARSITEKTURAL
often our biggest risk is dog poo.
10 BERSIFAT
Something for them to jump on, not have logs etc.,
ARSITEKTURAL

 Kesimpulan Kegiatan
Dalam proses pengerjaan suatu penelitian membutuhkan ketelitian dan
kesabaran untuk membaca dan memahami isi dari jurnal tersebut. Terlebih jurnal
yang dikaji merupakan jurnal yang berbahasa asing. Tujuan dari kegiatan ini yaitu
sebagai landasan penelitian akan pentingnya point-point yang dapat menguatkan judul
penelitian.
3. Mengelompokkan Kata Kunci

 Tahap Mengelompokan Kata Kunci


Setelah mencari kata kunci Aktivitas & Pelaku AAE kegiatan berikutnya
adalah mengelompokan kata kunci berdasarkan jenis tujuan latar belakang, teori,
metode, dan temuan dari jurnal ilmiah. Kata kunci yang sudah dicari disusun dan
dimasukan kedalam table yang sudah dibuat berdasarkan jenisnya. Setelah
pengelompokan kata kunci hasilnya akan disatukan untuk diskusikan dengan
kelompok dan pengecekan hasil perbaikan sebelum dikumpul dan dikoreksi oleh
pembimbing.
 Hasil Kegiatan
Berikut ini adalah hasil dari pengelompokan kata kunci dalam tabel dibawah
ini :
Variabel Pelaku/ Sub Variabel
No Jenis Perabot
Aktivitas Partisipan Aktivitas
Mengatakan apa
yang dibaca,
Aktivitas fokus
peserta
pada Murid, Guru,
1 menanggapi Meja, kursi
pemahaman Hewan
pertanyaan yang
bacaan
ditemukan dalam
teks.
Menggambar
Aktivitas
pengalaman yang
Latihan untuk
berhubungan
meningkatkan
Murid, Hewan, dengan anjing,
2 keterampilan Papan Tulis,
Guru mengomentari
menggambar Meja, kursi
karya seni di depan
dan presentasi
teman-teman
anak
sekelasnya
3 Aktivitas Murid, Hewan, Mengikat
mengembangkan Guru anjingnya dan Meja, papan tulis,
orientasi spasial berjalan melalui kursi.

51
(kiri ke kanan)
dalam hal rute yang dibuat
bidang bidang
Guru, Murid, Berpindah lokasi
4 Aktivitas fisik Meja
Hewan dan posisi tubuh.
Melompat,
memanjat,
Aktivitas melompat, Perosotan,
5 Murid
bermain menyeimbangkan, gantungan dari
bersepeda, skating besi

Tabel 4.6 Hasil pengelompokan kata kunci berdasarkan Jenis Perabot AAE

 Kesimpulan Kegiatan
Dari pengelompokkan diatas dapat disimpulkan bahwa dari aktivitas AAE
untuk setiap pelaku ataupun partisipan AAE tersebut mahasiswa dapat menganalisa
atau mengetahui perabot apa saja yang harus ada di dalam ruang kelas.
4. Membuat Diagram

 Tahapan Membuat Diagram


Membuat diagram jenis perabot AAE dari hasil mengelompokan kata kunci.
Diagram tersebut berisi kata kunci dari latar belakang, Teori, Metode dan hasil dari
jurnal yang telah diberikan. Diagram tersebut akan di berikan kepada dosen pengawas
untuk di teliti dan di analisa agar menghasilkan susunan dari kata-kata kunci yang
baik dan benar.

52
 Hasil Kegiatan

Animal Assisted
Education
(AAE)

Jenis Perabot

Melompat, memanjat, Menggambar mengomentari Mengatakan apa yang


Mengikat anjingnya dibaca, peserta menanggapi
melompat, pengalaman yang karya seni di depan
dan berjalan melalui pertanyaan yang ditemukan
menyeimbangkan, berhubungan teman-teman
rute yang dibuat dalam teks.
bersepeda, skating. dengan anjing sekelasnya

Murid, Hewan, Murid, Hewan,


Murid Murid, Hewan Murid, Guru, Hewan
Guru Guru

Perosotan, Meja, Kursi, Papan Tulis, Papan Tulis,


gantungan besi Papan Tulis Meja, kursi Meja, kursi Meja, kursi

Diagram 1. Diagram Jenis Perabot AAE

 Kesimpulan Kegiatan
Dari hasil diagram diatas dapat dikatahui Jenis Perabot AAE dapat
mempermudah proses pembelajaran di dalam ruang kelas.

5. Menyusun Kata Kunci

 Tahap Penyusunan Kata Kunci


Tahap ini merupakan tahap terahkir dari penelitian, pada tahap menyusun kata
kunci utama mengenai aktivitas dan pelaku AAE kedalam bentuk laporan yang
didalamnya terdapat pembahasan terkait objek yang diteliti yaitu pelaku dan aktivitas
AAE yang akan disatukan juga dengan jenis ruangan dan kebutuhan prabot ruang
kelas AAE. Laporan penelitian ini akan digunakan untuk hasil penelitian dari dosen
yang bersangkutan dan kelanjutan penelitian di masa depan.
 Hasil Kegiatan
Penelitian ini memberikan gambaran umum yang melibatkan bidang
pendidikan, bidang psikologi, dan bidang arsitektur yang berdasarkan konsep AAE
dari teori dan jurnal ilmiah berbahasa asing. Aktivitas dengan keterlibatan hewan
(AAE) dalam dunia Pendidikan hampir menjadi umum dibanyak negara maju. Selain
itu aktivitas yang disertai dengan pendampingan atau pembelajaran hewan

53
dibandingkan dengan melihat hanya dari foto, khususnya dalam Pendidikan sains,
memberi memotivasi dan mendorong pembelajaran yang lebih dalam (Hummel dan
Randler, 2012). Pelaku dalam aktivitas AAE sendiri merupakan anak-anak khususnya
TK dan PAUD yang didampingi oleh hewan dan dibimbing atau arahkan oleh guru.
Jenis ruang dan jenis perabot kelas AAE menyesuaikan dengan jenis kegiatan dan
spesies hewan untuk memenuhi kebutuhan aktivitas, kenyamanan dan keamanan.
 Kesimpulan Kegiatan
Sesuai dengan judul penelitian yaitu kajian interior ruang kelas anak usia dini
berdasarkan konsep animal assited education, laporan penelitian ini didalamnya
mencakup kata kunci dari aktivitas, pelaku, jenis ruang, dan jenis prabot AAE yang
sudah dicari berdasakan teori dan jurnal ilmiah berbahasa asing. Dalam penyusunan
laporan terdapat pembagian tugas dan kerja sama kelompok dan tugas individu yang
dilakukan untuk menyelesaikan laporan penelitian ini bermanfaat sekali untuk
mengasah kemampuan meneliti jurnal, menambah pengetahuan akan aktivitas dan
pelaku AAE, memahami bahasan dari konsep AAE bahwa pembelajaran dengan
pendekatan hewan memiliki efek yang menguntungkan terlebih untuk anak usia dini
yang sedang berkembang, disisi lain dalam bidang arsitektur yang berupa tata ruang
dan jenis prabot yang memberi dampak dari segi keamanan dan kenyamanan selama
berinteraksi antara anak-anak dan hewan. Menemukan pengetahuan dan mengetahui
secara jelas mengenai objek dan subyek AAE, belajar dan mengasah kemampuan
membuat deskripsi hasil secara lengkap dan detail, mengetahui dasar ilmu dari
bidang-bidang yang berkaitan dengan penelitian, membuat temuan baru dari 3
gabungan bidang dengan pendekatan konsep AAE.

54
BAB VEVALUASI KEGIATAN

V.1 Permasalahan Kegiatan

Kegiatan persiapan penelitian mengalami permasalahan dalam:


Penginformasian kegiatan penelitian pada awal mulainya kegiatan magang belum ada
informasi penelitian yang efektif tentang penelitian yang akan kami teliti kedepanya
bagaimana.
Kegiatan pelaksanaan penelitian mengalami permasalahan dalam : (1)
Membutuhkan waktu cukup lama untuk menerjemahkan jurnal dan memahami betul-
betul isi dari jurnal-jurnal yang sudah diberikan oleh dosen peneliti. (2) Kesulitan
dalam menemukan beberapa kata kunci dari jurnal karena menggunakan bahasa asing.
(3) Mahasiswa memerlukan waktu yang relatif lama untuk mengerjakan laporan
karena masih sangat sulit dalam berkomunikasi, berdiskusi mengenai jurnal yang
telah diberikan.

V.2 Solusi Permasalahan

(1)Perlu penetapan jadwal penelitian oleh peneliti dengan matang sehingga


dapat penyelesain kegiatan penelitianya sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan,
(2)Diharapkan kedepanya ketua kelompak maupun anggota kelompok lebih aktif
untuk menginformasikan kegiatan penelitian sehingga dapat mengingatkan satu sama
lain dan kompak untuk mengerjakan laopran sehingga dapat menggumpulkan laporan
dengan jadwal yang sudah ditetapkan dosen pengampu.

55
BAB VI PENUTUP

VI.1 Kesimpulan
Dengan adanya penelitian ini bisa membantu mahasiswa dalam menyusun
konsep dan skripsi, mahasiswa juga dapat memahami pengetahuan baru yang
merupakan gabungan 3 ilmu yaitu (arsitektur-psikologi-pendidikan) mahasiwa juga
mengetahui tentang apa saja aktivitas AAE, mengenal siapa saja subyek aktivitas
AAE, jenis ruang untuk aktivitas AAE, jenis perabot untuk aktivitas AAE, untuk
proses pembelajaran dalam pendidikan AAE ini menekankan pada pengembangan
kemampuan dan pemahaman yang dapat dibantu dan ditingkatkan melalui kehadiran
hewan dalam seting tempat tertentu.

VI.2 Saran
Peneliti untuk berikutnya diharapkan untuk mengkaji lebih banyak jurnal
maupun reverensi yang terkait dengan sarana prasarana pendidikan maupun
efektivitas proses pembelajaran agar hasil penelitianya dapat lebih baik dan lebih
lengkap dan juga peneliti diharapkan lebih mempersiapkan diri dalam proses
pelaksanaan penelitian sehingga penelitian dapat dilaksanakan dengan lebih baik.

56
DAFTAR PUSTAKA
Arkow, P. (2010). Animal-Assisted Interventions And Humane Education:
Opportunities For A More Targeted Focus. In Handbook on Animal-Assisted
Therapy.
Born, P. (2018). Regarding Animals: A Perspective on the Importance of Animals in
Early Childhood Environmental Education. International Journal of Early
Childhood Environmental Education, 5(2), 46-57.
https://www.semanticscholar.org/paper/Regarding-Animals%3A-A-
Perspective-on-the-Importance-Born/
35a46f92a98d7a7efcfc1c5317d1be76cd0658aa
Cieślak, A., Nawrocka-Rohnka, J., & Sobieska, M. (2019). The Effects Of Dog-
Assisted Therapy On Children And Adolescents With Physical And
Intellectual Disabilities. Issue Rehabil. Orthop. Neurophysiol. Sport Promot,
28, 23–32. doi:https://10.19271/IRONS-000099-2019-28
Fauzi, & Novikasari, I. (2019). Learning Values Model in Early Childhood
Education: A Case of a Nature School in Central Java, Indonesia. Paper
presented at the 1st Borobudur International Symposium on Humanities,
Economics and Social Sciences (BIS-HESS 2019).
Fredericksen, L. (2019). The Advantages and Disadvantages of Animal–Assisted
Therapy in an Educational Setting. (Thesis Master of Science), St. Cloud State
University, Retrieved from https://repository.stcloudstate.edu/sped_etds/80
Friesen, L. (2010). Exploring Animal-Assisted Programs with Children in School and
Therapeutic Contexts. Early Childhood Education Journal, 37(4), 261-267.
doi:http://10.1007/s10643-009-0349-5
Gee, N. R., Griffin, J. A., & McCardle, P. (2017). Human–Animal Interaction
Research in School Settings: Current Knowledge and Future Directions. AERA
Open, 3(3), 1-9. doi:https://10.1177/2332858417724346
Harper, N. J., & Obee, P. (2020). Articulating Outdoor Risky Play In Early Childhood
Education: Voices Of Forest And Nature School Practitioners. Journal of
Adventure Education and Outdoor Learning, 1-10.
doi:https://doi.org/10.1080/14729679.2020.1784766
Hawkins, R. D., Williams, J. M., & SPCA. (2017). Childhood Attachment to Pets:
Associations between Pet Attachment, Attitudes to Animals, Compassion and
Humane Behaviour. International Journal of Environmental Research and
Public Health, 14(490), 1-15. doi:https://doi.org/10.3390/ijerph14050490
Juliadilla, R. (2020). Humane Education As A Method Of Empathy Character For
Children In School. WASKITA, 4(2).
doi:https://doi.org/10.21776/ub.waskita.2020.004.02.2
Juliadilla, R., Pakaja, F., & Iksan, M. (2019). Pendidikan Dengan Pendampingan
Hewan (Animal Assisted Education) Pada Anak. Malang: Media Nusa
Creative.
Morrow, R. (2019). A Study To Explore How Children With Additional Needs
Experience Animal Interaction. (Doctoral thesis), University of Huddersfield,
Huddersfield, West Yorkshire, England. Retrieved from
http://eprints.hud.ac.uk/id/eprint/34903/
Rothgerber, H., & Mican, F. (2014). Childhood Pet Ownership, Attachment to Pets,
and Subsequent Meat Avoidance. The Mediating Role of Empathy toward
Animals. Appetite, 79, 11-17. doi:https://doi.org/10.1016/j.appet.2014.03.032
Sandt, D. D. (2019). Effective Implementation of Animal Assisted Education
Interventions in the Inclusive Early Childhood Education Classroom. Early
Childhood Education Journal, 48(1), 103-115.
doi:https://doi.org/10.1007/s10643-019-01000-z
Williams, J. M., Muldoon, J., & Lawrence, A. (2010). Children And Their Pets:
Exploring The Relationships Between Pet Ownership, Pet Attitudes,
Attachment To Pets And Empathy. Journal Education and Health, 28(1), 12-
15.
https://www.researchgate.net/publication/242497137_Children_and_their_pets
_Exploring_the_relationships_between_pet_ownership_pet_attitudes_attachm
ent_to_pets_and_empathy

58
LAMPIRAN

59
FORMULIR PERSYARATAN (FORM 1)
1. Nama Yohanes B.D.K Niron
2. NIM 1822011
3. PERSYARATAN K. Kompetensi SKS KETERANGAN
IPK > 2,00 / dan Nilai D Maksimal 5
a. Telah menempuh Min. 99 SKS 108
MK
4. PERSYARATAN MATA KULIAH SKS NILAI KETERANGAN
a. Estetika Bentuk (AR. 1201) 6 B+ Lulus
Perancangan Arsitektur 1 (AR.2202)
b. 6 B+ Lulus
minimal mendapatkan nilai C.
Perancangan Arsitektur 2 (AR.3203)
c. 6 B Lulus
minimal mendapatkan nilai C.
Perancangan Arsitektur 3 (AR. 4204)
d. 6 B Lulus
minimal mendapatkan nilai C.
Perancangan Arsitektur 4 (AR.5205)
e. 6 A Lulus
minimal mendapatkan nilai C.
5. Rekomendasi Dosen Wali:
Persyaratan akademik untuk mengikuti MK. Praktek Profesi ini telah diperiksa dengan
seksama dan sebagaimana mestinya, berdasarkan pada syarat dan bukti-bukti yang
dilampirkan, maka mahasiswa yang bertanda tangan dibawah ini dinyatakan
*memenuhi/tidak memenuhi syarat untuk mengikuti MK. Praktek Profesi
*coret atau lingkari salah satu
#Semua nilai dibuktikan dengan Daftar Prestasi Akademik

Malang, 24 Juni 2020

Mengetahui :
Dosen Wali Peserta PP

(Putri Herlia Pramitasari, ST., MT.) (Yohanes B.D.K Niron)

60
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG
Kampus 1 : Jln. Bendungan Sigura-Gura No.2 Malang
Kampus 2 : Jln. Raya Karanglo Km.2 Malang

BAB VIIDPA MAHASISWA

NIM : 1822011

Nama : YOHANES BAPTISTA DULI KEBESA NIRON

Prodi : Arsitektur S-1

Th.Kurikulum : 2019

KodeKode
NoNo Mata KuliahMata Kuliah SKSSKS GradeGrade
MKMK

1 AR1101 BAHASA INGGRIS 2 B


2 AR1102 MATEMATIKA 2 B+
3 AR1103 PANCASILA 2

3 AR1201 ESTETIKA BENTUK 6 B+


4 AR1301 PENGANTAR ARSITEKTUR 2 B
5 AR1401 DASAR DESAIN 4 C+
6 AR1402 TEKNOLOGI BAHAN 2 B+
7 AR2202 PERANCANGAN ARSITEKTUR I 6 B+
8 AR2302 ARSITEKTUR BARAT 2

8 AR2303 ARSITEKTUR LINGKUNGAN 2 C


9 AR2304 PRINSIP RUANG DALAM 2 B+
10 AR2403 KONSTRUKSI BANGUNAN 3 A
11 AR2404 FISIKA BANGUNAN 2 B
12 AR2405 MEKANIKA TEKNIK 2 B+
13 AR3104 TIK (DIGITAL ARSITEKTUR) 3 B+
14 AR3203 PERANCANGAN ARSITEKTUR II 6 B
15 AR3305 ARSITEKTUR NUSANTARA 2 B+
16 AR3306 PRINSIP RUANG LUAR 2 C
17 AR3406 PRINSIP & SISTEM STRUKTUR 3 B+
18 AR3407 UTILITAS BANGUNAN SEDERHANA 3 B+
19 AR4105 BAHASA INDONESIA 3 C+
20 AR4106 TECHNO-PRENEURSHIP 2 A
21 AR4204 PERANCANGAN ARSITEKTUR III 6 B
22 AR4307 PERUMAHAN & PERMUKIMAN 3 C+
23 AR4408 RAB-RKS 2 A
24 AR4409 INFRASTRUKTUR TAPAK 3 B+
25 AR5107 KAPITA SELEKTA 2 A
26 AR5205 PERANCANGAN ARSITEKTUR IV 6 A
27 AR5308 METODE PENELITIAN 2 B
28 AR5309 DASAR PERENCANAAN & PERANCANGAN KOTA 2 A
29 AR5410 PRINSIP & SISTEM STRUKTUR LANJUT 3 D
30 AR5411 UTILITAS BANGUNAN LANJUT 3 B

61
31 AR6108 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM 3

31 AR6109 PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN 3

31 AR6110 PENDIDIKAN AGAMA KHATOLIK 3 B+


32 AR6111 PENDIDIKAN AGAMA HINDU 3

32 AR6112 PENDIDIKAN AGAMA BUDHA 3

32 AR6206 PERANCANGAN ARSITEKTUR V 6 B+

KodeKode
NoNo Mata KuliahMata Kuliah SKSSKS GradeGrade
MKMK

33 AR6310 HUKUM PRANATA & ETIKA PROFESI 2 B+


34 AR6311 APRESIASI & KRITIK ARSITEKTUR 3 B
35 AR6312 ARSITEKTUR KOTA 3 B+
36 AR6412 ARSITEKTUR LANSKAP 3

36 AR6413 DESAIN RUANG DALAM 3 B+


37 AR6414 REAL ESTATE 3

37 AR6415 ARSITEKTUR NUSANTARA KONTEMPORER 3

37 AR7207 PERANCANGAN ARSITEKTUR VI 6

37 AR7313 KONSEP SKRIPSI 6

37 AR7416 PRAKTEK PROFESI 2

37 AR7417 GRAFIS ARSITEKTUR 3

37 AR7418 BANGUNAN HIJAU 3

37 AR7419 MANAJEMEN PROYEK 3 B+


38 AR7420 PENELITIAN ARSITEKTUR 3

38 AR8113 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 2

38 AR8122 SKRIPSI ARSITEKTUR 10

Total SKS x Bobot : 371.00 , SKS Pembagi : 114 , IPD : 3.25

FORMULIR PERSYARATAN (FORM 1)


1. Nama Risma Kondo
2. NIM 1822030
3. PERSYARATAN K. Kompetensi SKS KETERANGAN
IPK > 2,00 / dan Nilai D Maksimal 5
a. Telah menempuh Min. 99 SKS
MK
4. PERSYARATAN MATA KULIAH SKS NILAI KETERANGAN
a. Estetika Bentuk (AR. 1201) 6 B+ LULUS
Perancangan Arsitektur 1 (AR.2202)
b. 6 B LULUS
minimal mendapatkan nilai C.
Perancangan Arsitektur 2 (AR.3203)
c. 6 B+ LULUS
minimal mendapatkan nilai C.
62
Perancangan Arsitektur 3 (AR. 4204)
d. 6 B LULUS
minimal mendapatkan nilai C.
Perancangan Arsitektur 4 (AR.5205)
e. 6 C LULUS
minimal mendapatkan nilai C.
5. Rekomendasi Dosen Wali:
Persyaratan akademik untuk mengikuti MK. Praktek Profesi ini telah diperiksa dengan
seksama dan sebagaimana mestinya, berdasarkan pada syarat dan bukti-bukti yang
dilampirkan, maka mahasiswa yang bertanda tangan dibawah ini dinyatakan
*memenuhi/tidak memenuhi syarat untuk mengikuti MK. Praktek Profesi
*coret atau lingkari salah satu
#Semua nilai dibuktikan dengan Daftar Prestasi Akademik

Malang, 19 Juni 2020

Mengetahui
: Dosen Wali Peserta PP

(Redi Sigit Febrianto, S.T., M.T.) ( Risma Kondo )

INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG


Kampus 1 : Jln. Bendungan Sigura-Gura No.2 Malang
Kampus 2 : Jln. Raya Karanglo Km.2 Malang

DPA MAHASISWA

NIM : 1822030

Nama : RISMA KONDO

Prodi : Arsitektur S-1

Th.Kurikulum : 2019

KodeKode
NoNo Mata KuliahMata Kuliah SKSSKS GradeGrade
MKMK

1 AR1101 BAHASA INGGRIS 2 B

63
2 AR1102 MATEMATIKA 2 A
3 AR1103 PANCASILA 2 A
4 AR1201 ESTETIKA BENTUK 6 B+
5 AR1301 PENGANTAR ARSITEKTUR 2 B
6 AR1401 DASAR DESAIN 4 C+
7 AR1402 TEKNOLOGI BAHAN 2 B+
8 AR2202 PERANCANGAN ARSITEKTUR I 6 B
9 AR2302 ARSITEKTUR BARAT 2

9 AR2303 ARSITEKTUR LINGKUNGAN 2 A


10 AR2304 PRINSIP RUANG DALAM 2 B+
11 AR2403 KONSTRUKSI BANGUNAN 3 A
12 AR2404 FISIKA BANGUNAN 2 B
13 AR2405 MEKANIKA TEKNIK 2 A
14 AR3104 TIK (DIGITAL ARSITEKTUR) 3 B+
15 AR3203 PERANCANGAN ARSITEKTUR II 6 B+
16 AR3305 ARSITEKTUR NUSANTARA 2 B+
17 AR3306 PRINSIP RUANG LUAR 2 B+
18 AR3406 PRINSIP & SISTEM STRUKTUR 3 B+
19 AR3407 UTILITAS BANGUNAN SEDERHANA 3 A
20 AR4105 BAHASA INDONESIA 3 B+
21 AR4106 TECHNO-PRENEURSHIP 2 A
22 AR4204 PERANCANGAN ARSITEKTUR III 6 B
23 AR4307 PERUMAHAN & PERMUKIMAN 3 B+
24 AR4408 RAB-RKS 2 A
25 AR4409 INFRASTRUKTUR TAPAK 3 B+
26 AR5107 KAPITA SELEKTA 2 A
27 AR5205 PERANCANGAN ARSITEKTUR IV 6 C
28 AR5308 METODE PENELITIAN 2 B
29 AR5309 DASAR PERENCANAAN & PERANCANGAN KOTA 2 A
30 AR5410 PRINSIP & SISTEM STRUKTUR LANJUT 3 C+
31 AR5411 UTILITAS BANGUNAN LANJUT 3 B+
32 AR6108 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM 3

32 AR6109 PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN 3 A


33 AR6110 PENDIDIKAN AGAMA KHATOLIK 3

33 AR6111 PENDIDIKAN AGAMA HINDU 3

33 AR6112 PENDIDIKAN AGAMA BUDHA 3

33 AR6206 PERANCANGAN ARSITEKTUR V 6 C+

KodeKode
NoNo Mata KuliahMata Kuliah SKSSKS GradeGrade
MKMK

34 AR6310 HUKUM PRANATA & ETIKA PROFESI 2 B+


35 AR6311 APRESIASI & KRITIK ARSITEKTUR 3 A
36 AR6312 ARSITEKTUR KOTA 3 A
37 AR6412 ARSITEKTUR LANSKAP 3

37 AR6413 DESAIN RUANG DALAM 3

64
37 AR6414 REAL ESTATE 3 C+
38 AR6415 ARSITEKTUR NUSANTARA KONTEMPORER 3

38 AR7207 PERANCANGAN ARSITEKTUR VI 6

38 AR7313 KONSEP SKRIPSI 6

38 AR7416 PRAKTEK PROFESI 2

38 AR7417 GRAFIS ARSITEKTUR 3

38 AR7418 BANGUNAN HIJAU 3

38 AR7419 MANAJEMEN PROYEK 3 B+


39 AR7420 PENELITIAN ARSITEKTUR 3

39 AR8113 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 2 A


40 AR8122 SKRIPSI ARSITEKTUR 10

Total SKS x Bobot : 394.50 , SKS Pembagi : 118 , IPD : 3.34

FORMULIR PERSYARATAN (FORM 1)


1. Nama AGNES CLARETTA DIPURA
2. NIM 1822095
3. PERSYARATAN K. Kompetensi SKS KETERANGAN
a. Telah menempuh Min. 99 SKS 100 IPK 3,38
4. PERSYARATAN MATA KULIAH SKS NILAI KETERANGAN
a. Estetika Bentuk (AR. 1201) 6 B+ LULUS
Perancangan Arsitektur 1 (AR.2202)
b. minimal mendapatkan nilai C. 6 B+ LULUS
Perancangan Arsitektur 2 (AR.3203)
c. minimal mendapatkan nilai C. 6 B+ LULUS
Perancangan Arsitektur 3 (AR. 4204)
d. minimal mendapatkan nilai C. 6 A LULUS
Perancangan Arsitektur 4 (AR.5205)
e. minimal mendapatkan nilai C. 6 A LULUS
5. Rekomendasi Dosen Wali:
Persyaratan akademik untuk mengikuti MK. Praktek Profesi ini telah diperiksa dengan
seksama dan sebagaimana mestinya, berdasarkan pada syarat dan bukti-bukti yang
dilampirkan, maka mahasiswa yang bertanda tangan dibawah ini dinyatakan
*memenuhi/tidak memenuhi syarat untuk mengikuti MK. Praktek Profesi
*coret atau lingkari salah satu
#Semua nilai dibuktikan dengan Daftar Prestasi Akademik

65
Malang, 21 Juni 2020

Mengetahui :
Dosen Wali Peserta PP

(Sri Winarni, ST.,MT.) (Agnes Claretta Diputra)

66
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG
Kampus 1 : Jln. Bendungan Sigura-Gura No.2 Malang
Kampus 2 : Jln. Raya Karanglo Km.2 Malang

DPA MAHASISWA

NIM : 1822095

Nama : AGNES CLARETTA DIPUTRA

Prodi : Arsitektur S-1

Th.Kurikulum : 2019

KodeKode
NoNo Mata KuliahMata Kuliah SKSSKS GradeGrade
MKMK

1 AR1101 BAHASA INGGRIS 2 B+


2 AR1102 MATEMATIKA 2 A
3 AR1103 PANCASILA 2 A
4 AR1201 ESTETIKA BENTUK 6 B+
5 AR1301 PENGANTAR ARSITEKTUR 2 B+
6 AR1401 DASAR DESAIN 4 B+
7 AR1402 TEKNOLOGI BAHAN 2 B+
8 AR2202 PERANCANGAN ARSITEKTUR I 6 B+
9 AR2302 ARSITEKTUR BARAT 2 B+
10 AR2303 ARSITEKTUR LINGKUNGAN 2 A
11 AR2304 PRINSIP RUANG DALAM 2 B+
12 AR2403 KONSTRUKSI BANGUNAN 3 A
13 AR2404 FISIKA BANGUNAN 2 A
14 AR2405 MEKANIKA TEKNIK 2 B+
15 AR3104 TIK (DIGITAL ARSITEKTUR) 3 B+
16 AR3203 PERANCANGAN ARSITEKTUR II 6 B+
17 AR3305 ARSITEKTUR NUSANTARA 2 B+
18 AR3306 PRINSIP RUANG LUAR 2 B
19 AR3406 PRINSIP & SISTEM STRUKTUR 3 B+
20 AR3407 UTILITAS BANGUNAN SEDERHANA 3 B
21 AR4105 BAHASA INDONESIA 3 A
22 AR4106 TECHNO-PRENEURSHIP 2 A
23 AR4204 PERANCANGAN ARSITEKTUR III 6 A
24 AR4307 PERUMAHAN & PERMUKIMAN 3 A
25 AR4408 RAB-RKS 2 A
26 AR4409 INFRASTRUKTUR TAPAK 3 B+
27 AR5107 KAPITA SELEKTA 2 B+
28 AR5205 PERANCANGAN ARSITEKTUR IV 6 A
29 AR5308 METODE PENELITIAN 2 B
30 AR5309 DASAR PERENCANAAN & PERANCANGAN KOTA 2 A
31 AR5410 PRINSIP & SISTEM STRUKTUR LANJUT 3 A
32 AR5411 UTILITAS BANGUNAN LANJUT 3 B+

67
33 AR6108 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM 3

33 AR6109 PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN 3

33 AR6110 PENDIDIKAN AGAMA KHATOLIK 3 B+


34 AR6111 PENDIDIKAN AGAMA HINDU 3

34 AR6112 PENDIDIKAN AGAMA BUDHA 3

34 AR6206 PERANCANGAN ARSITEKTUR V 6 B+

KodeKode
NoNo Mata KuliahMata Kuliah SKSSKS GradeGrade
MKMK

35 AR6310 HUKUM PRANATA & ETIKA PROFESI 2 B


36 AR6311 APRESIASI & KRITIK ARSITEKTUR 3 A
37 AR6312 ARSITEKTUR KOTA 3 B+
38 AR6412 ARSITEKTUR LANSKAP 3

38 AR6413 DESAIN RUANG DALAM 3 B+


39 AR6414 REAL ESTATE 3

39 AR6415 ARSITEKTUR NUSANTARA KONTEMPORER 3

39 AR7207 PERANCANGAN ARSITEKTUR VI 6

39 AR7313 KONSEP SKRIPSI 6

39 AR7416 PRAKTEK PROFESI 2

39 AR7417 GRAFIS ARSITEKTUR 3 A


40 AR7418 BANGUNAN HIJAU 3

40 AR7419 MANAJEMEN PROYEK 3

40 AR7420 PENELITIAN ARSITEKTUR 3

40 AR8113 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 2 A


41 AR8122 SKRIPSI ARSITEKTUR 10

Total SKS x Bobot : 438.50 , SKS Pembagi : 120 , IPD : 3.65

68
LEMBAR PERSETUJUAN INSTANSI (FORM 2)
1. Bentuk PP Penelitian/Abdimas/ Perancangan/Pengawasan/Pelaksanaan
Identifikasi Ruang Kelas Berdasarkan Metode Animal Assisted
2. Judul Penelitian/Pengabdian/Proyek
Education (A.A.E)
Nama Peneliti/Pelaks. Pengabdian/Pelaks,
3. Redi Sigit Febrianto, ST., MT.
Pengawas, Perencana Proyek
4. Lokasi Penelitian/Pengabdian/Proyek Kota Malang dan Kota Batu
Luas lantai Obyek PP (khusus perancangan/
5. --
pengawasan/pelaksanaan)
Jumlah lantai Obyek PP (khusus perancangan/
6. --
pengawasan/pelaksanaan)
Luas site Obyek PP (khusus perancangan/
7. --
pengawasan/pelaksanaan)
8. Nama Instansi Penyelenggara Redi Sigit Febrianto, ST., MT
9. Alamat Instansi Penyelenggara Prodi Arsitektur ITN Malang
10. Kontak dan email instansi redi_sigit@lecturer.itn.ac.id
11. Pembimbing lapangan/ penanggung jawab Redi Sigit Febrianto, ST., MT.
NAMA PESERTA PP NIM

1. Yohanes B.D.K Niron 1822011


2. Risma Kondo 1822030
3. Agnes Claretta Diputra 1822095
Berdasarkan pada proses dan prosedural yang telah dilaksanakan, maka kami dari pihak instansi penyelenggara
dengan ini menyatakan setuju dan bersedia menerima mahasiswa yang namanya tercantum diatas, untuk
melakukan Praktek Profesi di tempat kami dalam kurung waktu 3 bulan.

Mengetahui: Malang, 21 Juni 2021

Pimpinan Instansi Pembimbing lapangan

(Redi Sigit Febrianto, ST., MT)


NIP.P. 1031800550

69
FORM 3 LAPORAN KEGIATAN HARIAN PRAKTEK PROFESI (PP)
Nama : Yohanes B.D.K Niron

Nim 1822011

Instansi : Redi Sigit Febrianto, ST., MT

Objek PP : Penelitian Identifikasi Ruang Kelas Berdasarkan Metode Animal Assited Education (A.A.E)
Tanggal Waktu Uraian Kegiatan Identitas Paraf Pembimbing Kode
No. Partner Lampiran
Lapangan
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7

Koordinasi untuk pembagian tugas
penelitian Via Zoom Meeting
 Pengenalan materi penelitian
 Mencari kata kunci
 Tugas Pertemuan 1 : 1. Risma Kondo (1822030)
06 Juli2021
1. 10.00-11.05 *Mencari kalimat penting pada : 2. Yohanes B.D.K Niron L.001
- Latar belakang (Bab 1) (1822011)
- Teori (Bab 2)
- Metode (Bab 3 ) dan
- Temuan (Bab 4 )

 Diskusi progress kerja jurnal penelitian


serta pengumpulan tugas 1. Risma Kondo (1822030)
2. 22 Juli 2021 09.00-15.00  Tugas pertemuan 2 masih mencari 2.Yohanes B.D.K Niron L.002
kata kunci yang sama dengan (1822011)
pertemuan 1
3. 29 Juli 2021 09.00-10.21  Mencari kata kunci tentang jenis ruang 1. Risma Kondo (1822030) L.003
AAE dari jurnal berbahasa asing 2.Yohanes B.D.K Niron
(1822011)

70
 Diskusi kelompok mengenai hasil
mencari kata kunci dari jurnal
penelitian tentang jenis ruang AAE

 Mencari kata kunci tentang jenis


Perabot AAE dari jurnal berbahasa asing
 Diskusi kelompok mengenai hasil 1. Risma Kondo (1822030)
05 Agustus
4. 09.00-11.00 mencari kata kunci dari jurnal 2.Yohanes B.D.K Niron L.004
2021
penelitian tentang jenis perabot (1822011)
AAE

 Mengelompokkan kata kunci


aktivitas & pelaku AAE kedalam 1. Risma Kondo (1822030)
12 Agustus
5. 19.00-21.00 tabel berdasarkan jenis tujuan, latar 2.Yohanes B.D.K Niron L.005
2021
belakang, teori, metode, dan (1822011)
temuan dari jurnal.

1. Risma Kondo (1822030)


26 Agustus  Membuat diagram aktivitas & pelaku
6. 14.00-16.00 2.Yohanes B.D.K Niron L.006
2021 AAE
(1822011)

1. Risma Kondo (1822030)


02 September  Menyusun kata kunci utama aktivitas
7. 19.26-21.00 2.Yohanes B.D.K Niron L.007
2021 dan pelaku AAE
(1822011)

71
Malang, .. , … , 2021
Mengetahui,
Pimpinan Instansi penyelenggara, Pembimbing lapangan

(Redi Sigit Febrianto, ST., MT) (Tutut Nani Prihatni, SS., S.Pd., M.Pd)
NIP.P. 1031800550 NIP.P. 1031500493

72
FORM 3 LAPORAN KEGIATAN HARIAN PRAKTEK PROFESI (PP)
Nama : Risma Kondo

Nim 1822030

Instansi : Redi Sigit Febrianto, ST., MT

Objek PP : Penelitian Identifikasi Ruang Kelas Berdasarkan Metode Animal Assited Education (A.A.E)
Paraf Pembimbing Kode
No. Tanggal Waktu Uraian Kegiatan Identitas Partner
Lapangan Lampiran
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7
 Koordinasi untuk pembagian tugas
penelitian Via Zoom Meeting
 Pengenalan materi penelitian
 Mencari kata kunci
 Tugas Pertemuan 1 : 1. Risma Kondo (1822030)
06 Juli 2021
1. 10.00-11.05 *Mencari kalimat penting pada : 2. Yohanes B.D.K Niron L.001
- Latar belakang (Bab 1) (1822011)
- Teori (Bab 2)
- Metode (Bab 3 ) dan
- Temuan (Bab 4 )

 Diskusi progress kerja jurnal penelitian


serta pengumpulan tugas
1. Risma Kondo (1822030)
 Tugas pertemuan 2 masih mencari
2. 22 Juli 2021 09.00-15.00 2.Yohanes B.D.K Niron L.002
kata kunci yang sama dengan
(1822011)
pertemuan 1

 Mencari kata kunci tentang jenis 1. Risma Kondo (1822030)


3. 29 Juli 2021 09.00-10.21 ruang AAE dari jurnal berbahasa asing 2.Yohanes B.D.K Niron L.003
 Diskusi kelompok mengenai hasil (1822011)
73
mencari kata kunci dari jurnal
penelitian tentang jenis ruang AAE

 Mencari kata kunci tentang jenis


Perabot AAE dari jurnal berbahasa
asing 1. Risma Kondo (1822030)
05 Agustus
4. 09.00-11.00  Diskusi kelompok mengenai hasil 2.Yohanes B.D.K Niron L.004
2021
mencari kata kunci dari jurnal (1822011)
penelitian tentang jenis perabot AAE

 Mengelompokkan kata kunci aktivitas


& pelaku AAE kedalam tabel 1. Risma Kondo (1822030)
12 Agustus
5. 19.00-21.00 berdasarkan jenis tujuan, latar 2.Yohanes B.D.K Niron L.005
2021
belakang, teori, metode, dan temuan (1822011)
dari jurnal.

1. Risma Kondo (1822030)


26 Agustus  Membuat diagram aktivitas & pelaku
6. 14.00-16.00 2.Yohanes B.D.K Niron L.006
2021 AAE
(1822011)

02 1. Risma Kondo (1822030)


 Menyusun kata kunci utama aktivitas
7. September 19.26-21.00 2.Yohanes B.D.K Niron L.007
dan pelaku AAE
2021 (1822011)

74
Mengetahui, Malang, .. , … , 2021
Pimpinan Instansi penyelenggara,
Pembimbing lapangan

(Redi Sigit Febrianto, ST., MT) (Tutut Nani Prihatni, SS., S.Pd., M.Pd)
NIP.P. 1031800550 NIP.P. 1031500493

75
FORM 3 LAPORAN KEGIATAN HARIAN PRAKTEK PROFESI (PP)
Nama : Agnes Claretta Diputra

Nim 1822095

Instansi : Redi Sigit Febrianto, ST., MT

Objek PP : Penelitian Identifikasi Ruang Kelas Berdasarkan Metode Animal Assited Education (A.A.E)
Kode
Paraf Pembimbing
No. Tanggal Waktu Uraian Kegiatan Identitas Partner Lampiran
Lapangan
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7
 Koordinasi untuk pembagian tugas
penelitian Via Zoom Meeting
 Pengenalan materi penelitian
 Mencari kata kunci
1. Risma Kondo
 Tugas Pertemuan 1 :
06 Juli2021 *Mencari kalimat penting pada : (1822030)
1. 10.00-11.05 L.001
- Latar belakang (Bab 1) 2. Yohanes B.D.K Niron
- Teori (Bab 2) (1822011)
- Metode (Bab 3 ) dan
- Temuan (Bab 4 )

 Diskusi progress kerja jurnal penelitian


1. Risma Kondo
serta pengumpulan tugas
(1822030)
2. 22 Juli 2021 09.00-15.00  Tugas pertemuan 2 masih mencari L.002
2.Yohanes B.D.K Niron
kata kunci yang sama dengan
(1822011)
pertemuan 1

 Mencari kata kunci tentang jenis 1. Risma Kondo


ruang AAE dari jurnal berbahasa asing (1822030)
3. 29 Juli 2021 09.00-10.21 L.003
 Diskusi kelompok mengenai hasil 2.Yohanes B.D.K Niron
mencari kata kunci dari jurnal (1822011)
76
penelitian tentang jenis ruang AAE

 Mencari kata kunci tentang jenis


Perabot AAE dari jurnal berbahasa
1. Risma Kondo
asing
05 Agustus (1822030)
4. 09.00-11.00  Diskusi kelompok mengenai hasil L.004
2021 2.Yohanes B.D.K Niron
mencari kata kunci dari jurnal
(1822011)
penelitian tentang jenis perabot AAE

 Mengelompokkan kata kunci


aktivitas & pelaku AAE kedalam tabel 1. Risma Kondo
12 Agustus berdasarkan jenis tujuan, latar (1822030)
5. 19.00-21.00 L.005
2021 belakang, teori, metode, dan temuan 2.Yohanes B.D.K Niron
dari jurnal. (1822011)

1. Risma Kondo
26 Agustus  Membuat diagram aktivitas & (1822030)
6. 14.00-16.00 L.006
2021 pelaku AAE 2.Yohanes B.D.K Niron
(1822011)

1. Risma Kondo
02 September  Menyusun kata kunci utama aktivitas (1822030)
7. 19.26-21.00 L.007
2021 dan pelaku AAE 2.Yohanes B.D.K Niron
(1822011)

77
Malang, .. , … , 2021

Mengetahui,
Pembimbing lapangan
Pimpinan Instansi penyelenggara,

(Tutut Nani Prihatni, SS., S.Pd., M.Pd)


(Redi Sigit Febrianto, ST., MT)
NIP.P. 1031500493
NIP.P. 1031800550

78
FORM BIMBINGAN (FORM 6A)
• Yohanes B.D.K Niron - 1822011
1. Nama - NIM • Risma Kondo - 1822030
• Agnes Claretta Diputra - 1822095
3. Bentuk PP
Penelitian/Pengabdian Pada Penelitian
Masyarakat/
Perencanaan/Pengawasan/Pelaksanaan
Identifikasi Ruang Kelas Berdasarkan
4. Judul Penelitian/Pengabdian/Proyek Metode Animal Assisted Education
(A.A.E)
Nama Peneliti/Pelaksana/ Pengabdi
5. Redi Sigit Febrianto, ST., MT.
6. Instansi Penyelenggara Prodi Arsitektur ITN Malang
7. Media bimbingan offline/ online Online Via Grup WhatsApp
8. Bahan/ topik yang dikonsultasikan Bab 1 dan Bab 2
9. Pembimbing 1 Ir. Gatot Adi Susilo, M.T.
KODE BUKTI BIMBINGAN
Tgl. CATATAN

28/11/2021 Belum ada tanggapan dari dosen pembimbing

001001
Surat-surat yang perlu kop, dan tanda tangan kalau
dibagian awal pekerjaan supaya dilengkapi.
ABSTRAK kurang lengkap; singkatan-singkatan
2/12/2021 supaya di hindari untuk mengurangi kerancuan
bahasan. Ketika mengadakan tinjauan obyek supaya
dilengkapi dengan photo-photo kegiatan..... OK
Lanjutkan !! 002

KODE BUKTI 001


KODE BUKTI 002

80
FORM BIMBINGAN (FORM 6A)
• Yohanes B.D.K Niron - 1822011
1. Nama - NIM • Risma Kondo - 1822030
• Agnes Claretta Diputra - 1822095
3. Bentuk PP
Penelitian/Pengabdian Pada Penelitian
Masyarakat/
Perencanaan/Pengawasan/Pelaksanaan
Identifikasi Ruang Kelas Berdasarkan
4. Judul Penelitian/Pengabdian/Proyek Metode Animal Assisted Education
(A.A.E)
Nama Peneliti/Pelaksana/ Pengabdi
5. Redi Sigit Febrianto, ST., MT.
6. Instansi Penyelenggara Prodi Arsitektur ITN Malang
7. Media bimbingan offline/ online Online Via Grup WhatsApp
8. Bahan/ topik yang dikonsultasikan Bab 1 dan Bab 2
9. Pembimbing 1 Ir. Gatot Adi Susilo, M.T.
KODE BUKTI
Tgl. CATATAN BIMBINGAN

Untuk bab 1 dan 2 masih banyak yang harus di ubah untuk


28/11/2021 penulisan kata nya lalu lebih keratif dalam menambah kan
kalimat dan gambar maupun tabel ,
001001

81
KODE BUKTI 001

82

Anda mungkin juga menyukai