Anda di halaman 1dari 4

NAMA : ANNISA SAFERA NAZARINA

NIM : 2205006

JURUSAN : ILMU KOMUNIKASI 2022

HARI/TGL : SABTU, 15 APRIL 2023

MATA KULIAH : PENGANTAR ILMU EKONOMI

DOSEN : SYARIF HIDAYATULLAH, S.M.,MM

1. Jelaskan pengertian ekonomi….!


2. Sebutkan dan jelaskan macam-macam kebutuhan manusia menurut intensitasnya,
serta berikan contohnya….!
3. Kelangkaan bisa dirasakan oleh setiap negara didunia karena untuk memenuhi
kebutuhan akan barang dan jasa diperlukan faktor-faktor produksi, adapun faktor
produksi sebutkan..!
4. Jelaskan pengetian pasar persaingan tidak sempurna dan pasar persaingan sempurna
serta berikan contohnya….!
5. Sebutkan penyebat terjadinya kegagalan pasar….!

Jawab :

1. Ilmu yang mempelajari bagaimana cara manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup
mereka dengan menggunakan sumber daya yang tersedia. Segala bentuk usaha dan
upaya manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup tersebut dalam rangka untuk
mendapatkan kesejahteraan hidup.
2. a. Kebutuhan primer, artinya kebutuhan manusia yang mutlak harus dipenuhi terlebih
dahulu, contohnya makanan, pakaian, dan perumahan.
b. Kebutuhan sekunder, artinya kebutuhan yang sifatnya sebagai pelengkap setelah
kebutuhan primer terpenuhi. Contohnya meja, kursi, lemari, peralatan atau
perlengkapan rumah tangga.
c. Kebutuhan tersier, artinya kebutuhan terhadap barangbarang mewah. Kebutuhan
tersier dipenuhi setelah terpenuhinya kebutuhan primer dan sekunder. Kebutuhan ini
lebih cenderung ditujukan untuk menunjukkan status sosial atau prestise seseorang di
mata masyarakat. Contohnya rumah mewah dan pakaian hasil karya perancang luar
negeri.

3. A. Faktor Tenaga Kerja (SDM)

Faktor produksi yang paling dasar keberhasilan adalah faktor tenaga kerja atau faktor
Sumber Daya Manusia. Dimana memproduksi barang dapat digantikan menggunakan
mesin robot. Sehingga pihak perusahaan tidak perlu membutuhkan SDM. Meskipun
pihak perusahaan tidak merekrut banyak orang, tetap saja Sumber Daya Manusia
tetap dibutuhkan untuk menjadi operator mesin robot itu sendiri. Misalnya seperti
Karyawan yang bekerja sebagai HRD yang mengelola karyawan masuk keluar. Atau
bagian marketing yang fokus pada strategi dan analisis pasar.

B. Faktor Sumber Daya Alam

Terutama untuk pelaku usaha yang membutuhkan bahan baku dari Sumber Daya
Alam. Mereka pasti akan bergantung. Coba bayangkan jika sumber daya alam tidak
tersedia lagi, maka proses produksi akan berhenti. Namun ada juga SDA yang tidak
mampu mencukupi atau memenuhi permintaan akibat proses regenrasi bahan
dasarnya memakan waktu lebih lama dibandingkan permintaan atauppun proses
produksi. Contoh : Pabrik gerabah, yang mengandalkan bahan baku dari tanah liat.
Saat tanah liat yang disediakan alam semesta berkurang, maka proses produksi pun
juga akan mengalami keterlambatan.

C. Faktor Modal

Faktor produksi yang ketiga masalah modal. Ada yang bilang modal uang tidak
penting, yang penting adalah modal dengkul. Saya rasa itu setengah benar dan
setengah salah. Tergantung dari konteks dan peruntukannya. Jika konteksnya adalah
menghasilkan produk untuk dijual belikan, atas nama sendiri bukan karena reseller
ataupun dropship, maka modal uang itu penting. Bahkan pelaku usaha makanan
pinggir jalan yang kecil-kecilan sekalipun mereka butuh modal awal demi
mendapatkan keuntungan yang diharapkan. Perlu diketahui juga, bahwa faktor
produksi modal dapat berupa uang, mesin, dan gedung. Contoh: Anak orang kaya
mudah jika ingin menjalankan usaha, karena uang mudah didapatkan. Sementara bagi
orang biasa akan kesulitan mendapatkan modal untuk merintis usaha yang
mengharuskan mengeluarkan modal uang.
D. Faktor Kewirausahaan

Faktor produksi yang keempat adalah faktor kewirausahaan. Ternyata tidak semua
orang memiliki jiwa entrepreneur yang tinggi. Tidak semua orang memiliki perspektif
menjadi jiwa kewirausahaan. Kewirausahaan tidak melulu berbicara tentang modal
awal berupa uang. Tetapi juga berbicara tentang mentalitas dalam menghadapi
berbagai masalah. Termasuk bagaimana mengolah perspektif dan sudut pandang
terhadap peluang.

E. Faktor Teknologi Informasi

Faktor produksi juga banyak yang terintegrasi langsung dengan teknologi. Apalagi
untuk perusahaan besar, yang segala sesuatunya dilakukan menggunakan robot dan
bersifat komputer. Alasan kenapa harus menguasai teknologi informasi dalam proses
produksi, karena lebih memudahkan, menghemat waktu, menghemat tenaga atau
menghemat beban biaya tenaga kerja. Jadi saat proses produksi berjalan dan telah
terprogram oleh teknologi, tenaga manusia bisa langsung fokus pada manajemen.

4. 1). Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Definisi dari pasar persaingan tidak sempurna yaitu suatu bentuk pasar yang
mencerminkan sebuah kondisi dimana hanya ada penjual tunggal atau beberapa saja.
Hal itulah yang menjadikan pembeli terlihat begitu masif. Dengan kata lain, hal
tersebut hampir sama dengan sebuah produk tunggal yang tidak memiliki cadangan
lain ataupun penggantinya.Adapun pengertian lain dari pasar persaingan tidak
sempurna yaitu sebuah pasar yang mana selisih penjual dan pembelinya sangat
banyak, tapi dengan barang atau produk yang sama atau serupa. Dengan adanya hal
itu, harga yang ditawarkan oleh para penjual akan berpengaruh terhadap
keseimbangan pasar itu sendiri. Pasar persaingan tidak sempurna juga seringkali
disebut sebagai suatu bentuk pasar yang tidak terorganisir secara sempurna. Oleh
karena itu, jenis pasar tersebut dianggap tidak sempurna karena adanya kecacatan
yang bisa menimbulkan ketidakadilan di dalam pasar. Salah satu contoh dari pasar
persaingan tidak sempurna adalah pasar saham. Sebab, harga saham dapat dipengaruhi
oleh beberapa faktor, diantaranya para pemodal yang membeli saham dalam jumlah
yang besar dan faktor eksternal lainnya.
2). Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna merupakan suatu pasar dimana jumlah penjual dan pembeli
sangat banyak dan produk yang ditawarkan sejenis. Contoh pasar persaingan sempurna
adalah paras beras, pasar gandum, pasar kentang, dan sebagainya.

5. Public Goods (Barang Publik), Eksternalitas, Pasar Tidak Penuh dan Tidak Lengkap,
Kegagalan Informasi

Anda mungkin juga menyukai