Anda di halaman 1dari 30

Analisis Univariat Data

Kategorik
Oleh :
Aisyah Apriliciciliana Aryani, S.KM., M.K.M.
Dosen Jurusan Kesehatan Masyarakat
Universitas Jenderal Soedirman
Pendahuluan

➔ Analisis data merupakan kegiatan yang sangat penting karena


dengan analisislah data dapat mempunyai arti/makna yang
dapat digunakan untuk memecahkan masalah penelitian
➔ Langkah analisis data :
a.Analisis Deskriptif/Univariabel
b.Analisis Analitik Bivariabel
c.Analisis Analitik /Multivariabel

2
Analisis Deskriptif/Univariabel
❖ Tujuan : menjelaskan/mendeskripsikan karakteristik masing-masing
variabel yang diteliti
❖ Bentuknya tergantung dari jenis datanya
a.Data numerik : mean, median, standar deviasi, minimal maksimal,
dan inter kuartil range
b.Data kategorik : persentase/proporsi dan jumlah data pada
masing-masing kelompok

3
Analisis Analitik Bivariabel
❏ Setelah diketahui karakteristik masing-masing variabel dapat
diteruskan analisis lebih lanjut. Apabila diinginkan analisis hubungan
antar dua variabel, maka analisis dilanjutkan pada tingkat bivariat.
❏ Misalnya ingin diketahui hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT)
dengan tekanan darah. Untuk mengetahui hubungan dua variabel
tersebut biasanya digunakan pengujian statistik. Jenis uji statistik yang
digunakan sangat tergantung jenis data/variabel yang dihubungkan
Analisis Analitik Multivariabel

➔ Merupakan analisis yang menghubungkan antara beberapa


variabel independen secara simultan dengan satu variabel
dependen

5
Analisis Univariat Data
Kategorik
6
Peringkasan Data Kategorik

Pada data kategorik, peringkasan data hanya menggunakan


distribusi frekuensi dengan ukuran persentase/proporsi dan
jumlah data pada masing-masing kelompok.

Untuk ukuran variasi, pada data kategorik digunakan ukuran


persentase/proporsi. Variasi dikatakan maksimal apabila jumlah
antar kelompok berimbang.

7
Peringkasan Data Kategorik

Contoh : Kelas A: mahasiswa 50 dan mahasiswi 50


Kelas B: mahasiswa 90 dan mahasiswi 10

Pada kelas A, jenis kelamin mahasiswa bervariasi (heterogen) karena


50% pria dan 50% wanita. Pada kelas B, jenis kelamin mahasiswa tidak
bervariasi (homogen pada pria) karena pria 90% dan wanita hanya 10%.

8
Bentuk Penyajian Data
Tabel 5.3 Distribusi Responden Menurut Tingkat Pendidikan Pasien
Rumah Sakit X Tahun X
Pendidikan Jumlah Persentase

SD 60 60

SMP 30 30

SMU 10 10

Total 100 100

Bagaimana menginterpretasi tabel di atas?



Cara Mengeluarkan Analisis
Deskriptif di SPSS
a.Dari Menu utama SPSS, pilih ‘Analyze’, kemudian ‘Descriptive Statistic’
dan pilih ‘Frequencies’, sehingga muncul tampilan:

10
Cara Mengeluarkan Analisis
Deskriptif di SPSS
b. Sorot variabel ‘didik’. Klik tanda panah dan masukkan ke kotak
“Variable (s)”.
c. Aktifkan Displays Frequency Tables.

11
Cara Mengeluarkan Analisis
Deskriptif di SPSS
d. Klik kotak Charts, pilih bar pada Chart Type, kemudian pilih
Percentages pada Chart Values

12
Cara Mengeluarkan Analisis
Deskriptif di SPSS
c. Klik ‘OK’, hasil dapat dilihat di jendela output, seperti sebagai berikut:

13
Cara Mengeluarkan Analisis
Deskriptif di SPSS

14
Penyajian dan Interpretasi
di Laporan Penelitian
15
Dari angka-angka tersebut kemudian kita masukkan ke tabel
penyajian di laporan penelitian/skripsi.

Tabel 5.6 Distribusi Responden Menurut Tingkat Pendidikan di


Kota ….. Tahun ….
Pendidikan Jumlah Persentase

SD 10 20
SMP 11 22
SMU 16 32
PT 13 26
Total 50 100

16
Distribusi tingkat pendidikan
responden hampir merata untuk
masing-masing tingkat
pendidikan. Paling banyak
responden berpendidikan SMU
yaitu 16 orang (32%) sedangkan
untuk pendidikan SD, SMP, dan
PT masing-masing 20%, 22%, dan
26%.

17
Analisis Univariat Data
Kategorik Lebih Dari
Satu Variabel
18

Cara Mengeluarkan Analisis
Deskriptif di SPSS
a.Dari Menu utama SPSS, pilih ‘Analyze’, kemudian ‘Descriptive Statistic’
dan pilih ‘Frequencies’, sehingga muncul tampilan:

19
Cara Mengeluarkan Analisis
Deskriptif di SPSS
b. Sorot variabel ‘didik’, ‘kerja’, dan ‘umurgrup’. Klik tanda panah dan
masukkan ke kotak “Variable (s)”.
c. Aktifkan Displays Frequency Tables.

20
Cara Mengeluarkan Analisis
Deskriptif di SPSS
d. Klik kotak Charts, pilih bar pada Chart Type, kemudian pilih
Percentages pada Chart Values

21
Cara Mengeluarkan Analisis
Deskriptif di SPSS
c. Klik ‘OK’, hasil dapat dilihat di jendela output, seperti sebagai berikut:

22
Cara Mengeluarkan Analisis
Deskriptif di SPSS

23
Cara Mengeluarkan Analisis
Deskriptif di SPSS

24
Cara Mengeluarkan Analisis
Deskriptif di SPSS

25
Cara Mengeluarkan Analisis
Deskriptif di SPSS

26
Penyajian dan Interpretasi
di Laporan Penelitian
27
Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Variabel
Independen di Kota ….. Tahun ….

28
Berdasarkan tingkat pendidikan, paling
banyak responden berpendidikan SMU yaitu
16 orang (32%), sedangkan untuk pendidikan
SD, SMP, dan PT masing-masing sebesar
20%, 22%, dan 26%.
Distribusi status pekerjaan responden merata
untuk setiap kategori, dimana responden
yang bekerja dan tidak bekerja sebesar 50%.
Berdasarkan umur, paling banyak responden
berusia 20-30 tahun yaitu 66%, sedangkan
responden yang berusia < 20 tahun dan > 30
tahun masing-masing sebesar 14% dan 20%.
29
Thanks!
Any questions?
You can find me at
📭 aisyah.apriliciciliana@unsoed.ac.id
📱 082298009575 (WhatsApp)
30

Anda mungkin juga menyukai