HASIL KUNJUNGAN
b. Merk Dagang/Brand.
Makna yang ada pada Logo Bidan Delima adalah Bidan, delima, merah,
hitam, hati.
Delima → Buah yang terkenal sebagai buah yang cantik, indah, berisi biji
dan cairan manis yang melambangkan kesuburan (reproduksi).
1. Kebanggaan profesional
2. Kualitas pelayanan meningkat
3. Pengakuan organisasi profesi
4. Pengakuan masyarakat
5. Cakupan klien meningkat
6. Pemasaran dan promosi
7. Penghargaan bidan delima
8. Kemudahan lainnya
IBI adalah singkatan dari Ikatan Bidan Indonesia, yang pada tanggal 24 Juni 1951
dipandang sebagai hari jadi IBI. Pengukuhan hari lahirnya IBI tersebut didasarkan
atas hasil konferensi bidan pertama yang diselenggarakan di Jakarta 24 Juni 1951,
yang merupakan prakarsa bidan-bidan senior yang berdomisili di Jakarta.
Konferensi bidan pertama tersebut telah berhasil meletakkan landasan yang kuat
serta arah yang benar bagi perjuangan bidan selanjutnya, yaitu mendirikan sebuah
organisasi profesi bernama Ikatan Bidan Indonesia (IBI), berbentuk kesatuan,
bersifat Nasional, berazaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Pada
konferensi IBI tersebut juga dirumuskan tujuan IBI, yaitu:
Pada kongres IBI yang kedelapan yang berlangsung di Bandung pada tahun 1982,
terjadi perubahan nama Pengurus Besar IBI diganti menjadi Pengurus Pusat IBI,
karena IBI telah memiliki 249 cabang yang tersebar di seluruh propinsi di
Indonesia. Selain itu kongres juga mengukuhkan anggora pengurus Yayasan Buah
Delima yang didirikan pada tanggal 27 Juli 1982. Yayasan ini bertujuan
meningkatkan kesejahteraan anggota IBI, melalui pelaksanaan berbagai kegiatan.
Pada tahun 1985, untuk pertama kalinya IBI melangsungkan Kongres di luar
pulau Jawa, yaitu di Kota Medan (Sumatera Utara) dan dalam kongres ini juga
didahului dengan pertemuan ICM Regional Meeting Western Pacific yang
dihadiri oleh anggota ICM dari Jepang, Australia, New Zealand, Philiphina,
Malaysia, Brunei Darussalam dan Indonesia. Bulan September 2000 dilaksanakan
ICM Asia Pacific Regional Meeting di Denpasar Bali. Pada tahun 1986 IBI secara
organisatoris mendukung pelaksanaan pelayanan Keluarga Berencana oleh Bidan
Praktek Swasta melalui BKKBN.
Gerak dan langkah Ikatan Bidan Indonesia di semua tingkatan dapat dikatakan
semakin maju dan berkembang dengan baik. Sampai dengan tahun 2016 IBI telah
memiliki 34 Pengurus Daerah, 501 Cabang IBI (di tingkat Kabupaten/Kodya) dan
2.592 Ranting IBI (di tingkat Kecamatan/unit Pendidikan/Unit Pelayanan).
Jumlah anggota yang telah memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) 215.571,
sedangkan jumlah bidan yang terdaftar di Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia
(MTKI) ada 419.000 (MTKI, November 2016).