KIMIA FARMASI I
“ANALISIS KUALITATIF SENYAWA ANTIBIOTIK”
DISUSUN OLEH :
NAMA ANGGOTA :
1. MUSDALIFAH 20.046.AF
2. WIDYA RESKI AMALIAH 20.077.AF
3. AUDINAH UMROH AS. 20.089.AF
4. ABDURRAHMAN YUSUF 21.064.AF
5. ADNAN AHMAD 21.065.AF
6. AFIFAH RIDWAN 21.066.AF
7. AL PUTRI RAHMADANI 21.067.AF
8. ALFIN FAJAR BAHARI 21.068.AF
9. AMALIAH FITRAH 21.069.AF
10. ANDI BADRANI A. 21.070.AF
11. ANDI MUH. FATHAN 21.071.AF
12. ANDI NU IZZAHTUL IRWAN 21.072.AF
KELOMPOK : 1.1
KELAS : NON. REGULER C21
INSTRUKTUR : apt. SUKIRAWATI, S.Si., M.Kes.
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
METODE KERJA
3.1 Alat
Alat-alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah: Gegep, gelas kimia,
lampu spiritus, pipet tetes, rak tabung dan tabung reaksi.
3.2 Bahan
Bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah: Amoksisilin,
Ampisilin, Aquadest, Etanol, FeCl3, Pereaksi fehling, Pereaksi fehling A
& B, dan Tetrasiklin.
2. Uji Kelarutan
1) Disiapkan 2 tabung reaksi
2) Dimasukkan ± 50 mg zat uji ke dalam masing-masing tabung
reaksi tersebut.
3) Diukur 1 ml aquades, masukkan kedalam tabung pertama. Kocok
dan amati kelarutannya. Jika tidak larut, panaskan diatas api
langsung dan amati kelarutannya.
4) Diukur 1 ml etanol, masukkan ke dalam tabung reaksi ke dua.
Kocok dan amati kelarutannya.
5) Dicatat hasil uji kelarutan ini pada tabel pengamatan.
6) Dengan cara yang sama lakukan pada semua zat uji.
3. Uji Penegasan
a. Tetrasiklin
1) Disiapkan 1 tabung reaksi.
2) Dimasukkan larutan zat pada tabung reaksi kemudian
ditambahkan FeCl3 1%.
3) Diamati perubahan warna yang terjadi.
b. Amoksisilin
1) Dihomogenkan larutan fehling A dan B.
2) Disiapakan 1 tabung reaksi.
3) Tabung reaksi pertama diisi dengan ±50 mg zat uji kemudian
ditambahkan 1 pipet pereaksi fehling A&B yang telah
dihomogenkan.
4) Diamati perubahan warna yang terjadi.
c. Ampisilin
1) Dihomogenkan larutan fehling A dan B.
2) Disiapakan 1 tabung reaksi.
3) Tabung reaksi pertama diisi dengan ±50 mg zat uji kemudian
ditambahkan 1 pipet pereaksi fehling A&B yang telah
dihomogenkan.
4) Diamati perubahan warna yang terjadi.
BAB IV
HASIL PERCOBAAN
Rumus Molekul :
C22H24N2O8.HCl
Bentuk : Serbuk
Warna : Kuning
Bau : Tidak berbau
Rasa : Pahit
b) Amoksisilin
Rumus Molekul :
C16H19N3O5S.3H2O
Bentuk : Serbuk
Warna : Putih
Bau : Berbau khas
Rasa : Pahit
c) Ampisilin
Rumus Molekul :
C16H19N3O4S
Bentuk : Serbuk
Warna : Putih
Bau : Berbau khas
Rasa : Pahit
2. Uji Kelarutan
Pelarut
No. Zat Uji
Air Etanol
1. Tetrasiklin HCl Larut Larut
2. Amoksisilin Sukar Larut Sukar Larut
3. Ampisilin Larut Larut
3. Uji Penegasan
4.2 Reaksi
Tetrasiklin HCl
Amoksisilin
Ampisilin
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan maka dapat disimpulkan bahwa:
Tetrasiklin memberikan hasil positif yang ditandai terbentuk warna merah
kecoklatan setelah direaksikan dengan larutan FeCl3. Amoksisilin
memberikan hasil positif yang ditandai dengan terbentuknya warna ungu
magenta setelah direaksikan dengan pereaksi fehling. Ampisilin
memberikan hasil positif yang ditandai dengan terbentuknya warna merah
keunguan setelah direaksikan dengan pereaksi fehling.
5.2 Saran
Pada saat praktikum, praktikan harus memerhatikan dan
memastikanbahwa alat –alat yang digunakan pada praktikum bersih dan
bebas dari kontaminasi zat lain agar dapat dipastikan bahwa pengujian
yang dilakukan menunjukkan hasil yang benar dan praktikan harus
memerhatikan dengan seksama reaksi yang terbentuk, sehingga kesalahan
dapat dihindari
DAFTAR PUSTAKA
Cartika, Harpolia. (2016). Modul Cetak Bahan Ajar Farmasi Kimia Farmasi.
Jakarta: Pusdik SDM Kesehatan.
Indijah, S.W, Purnama Fajri. (2016). Modul Bahan Ajar Farmasi Farmakologi.
Jakarta: Pusdik SDM Kesehatan.
Permata, Yade Metri, Tuty Roida Pardede dkk. (2019). Penuntun Praktikum
Kimia Farmasi Kualitatif. Medan: Fakultas Farmasi Universitas Sumatera
Utara.
LAMPIRAN
A. Skema Kerja
1. Uji Kelarutan
2. Uji Penegasan
a) Tetrasiklin
Zat uji
Hasil
b) Amoksisilin
Zat uji
Hasil
c) Ampisilin
Zat uji
Hasil
B. Foto Pengamatan
Tetrasiklin HCl
Amoksisilin
Ampisilin