Disusun Oleh:
KELOMPOK 7
Cindy Nur Sa’aban (2230103018)
Desi Indah (2230103020)
Dika Dwi Septiani (2230103022)
DOSEN PENGAMPU:
Yanti Elvita, S.Ag., M.Pd.
Pemakalah
i
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ............................................................................................. 11
B. Saran ....................................................................................................... 12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Guru menjalankan perannya sebagai pengajar, pembimbing, pendidik
dan pelatih bagi para muridnya. Hal ini menuntut guru harus memahami dan
menguasai seluruh aspek yang ada pada dirinya maupun orang-orang yang
terkait dengan tugasnya. Selain itu, dalam melaksanakan tugasnya seorang
guru perlu memahami dan mengikuti norma yang mengatur antara guru dan
murid, guru dan orang tua serta hubungan lainnya.
Guru sebagai tenaga profesional memiliki fungsi, peran dan kedudukan
yang sangat penting dalam bidang pendidikan. Oleh karena itu, profesi guru
harus dikembangkan menjadi profesi yang bermartabat sesuai dengan Undang-
Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Evaluasi terhadap pelaksanaan tugas dan kewajiban guru dalam
melaksanakan pembelajaran/pengajaran, dan/atau tugas lainnya sangat
diperlukan dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi jabatan fungsional
guru sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan di atas, maka pemakalah
tertarik untuk mengkaji lanjut dalam mengenai pengertian jabatn fungsioanal,
jenis-jenis guru, persayratan menjadi guru, dan tugas jabatan fungsional guru
dalam makalah ini.
1
B. Rumusan Masalah
Beradasarkan pemaparan latar belakang di atas, maka rumusan masalah
yang akan dibahas dalam makalah ini adalah, sebagai berikut:
1. Bagaimana deskripsi mengenai pengertian jabatan fungsional?
2. Bagaimana pemaparan jenis jenis guru?
3. Bagaimana gambaran persyaratan untuk menjadi guru?
4. Bagaimana uraian dari tugas jabatan fungsional guru?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, adapun tujuan dari penulisan
makalah ini adalah, sebagai berikut:
1. Mendeskripsikan mengenai pengertian jaatan fungsional.
2. Memaparkan jenis-jenis guru.
3. Menggambarkan persyaratan untuk menjadi guru.
4. Mendeskripsikan tugas jabatan fungsional guru.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Jabatan Fungsional (Desi Indah 2230103020)
Jabatan fungsional adalah kelompok jabatan yang mensyaratkan keahlian
atau keterampilan yang diatur oleh petunjuk teknis dan pelaksanaan yang
dikeluarkan oleh instansi pembina jabatan fungsional.
Secara definisi jabatan fungsional adalah jabatan teknis yang tidak
tercantum dalam struktur organisasi tetapi sangat diperlukan dalam tugas-tugas
pokok pada organisasi pemerintah.Jabatan fungsional PNS terdiri atas jabatan
fungsional keahlian dan jabatan fungsional keterampilan.
Jabatan Fungsional adalah sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas
berkaitan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan
ketrampilan tertentu.
Menurut peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010, yang dimaksud
dengan jabatan fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas,
tanggung jawab, wewenang, dan hak seseorang PNS dalam suatu satuan
organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian
dan/atau keterampilan tertentu serta bersifat mandiri. Dengan demikian jabatan
fungsional adalah jabatan yang secara tidak tegas ada dalam struktur organisasi
dengan fungsi utama sebagai pelaksana fungsi organisasi tersebut dan
didasarkan pada keahlian atau keterampilan tertentu.
Menurut UU-ASN, jabatan fungsional adalah sekelompok jabatan yang
berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional yang
berdasarkan pada keahlian dan keterampilan tertentu.
Kriteria jabatan fungsional keahlian dan keterampilan disusun
berdasarkan PP Nomor 16 Tahun 1994 tentang jabatan fungsional PNS
yaitu:
a. Mempunyai metodologi, teknik analisis, teknik dan prosedur kerja
yang didasarkan atas disiplin ilmu pengetahuan dan atau pelatihan
teknis tertentu dengan sertifikasi
b. Memiliki etika profesi yang ditetapkan oleh organisasi profesi.
3
c. Dapat disusun dalam suatu jenjang jabatan berdasarkan ting- kat
keahlian bagi jabatan fungsional keahlian dan tingkat keterampilan
bagi jabatan fungsional keterampilan.
d. Pelaksanaan tugas bersifat mandiri.
e. Jabatan fungsional tersebut diperlukan dalam pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi organisasi.
4
b. Guru mata pelajaran
Guru mata pelajaran adalah guru yang mengajar mata pelajaran tertentu
di sekolah, biasanya berada di sekolah menengah,seperti SMP/MTs, SMA/MA
dan SMK/MAK. Guru mata pelajaran bertanggung jawab terhadap penguasaan
materi pelajaran oleh peserta didik dalam mata pelajaran yang diampunya.
c. Guru bimbingan dan konseling.
Guru bimbingan dan konseling (Guru BK) adalah tenaga yang berstatus
sebagai guru dan ditugasi secara resmi sebagai pendidik yang
menyelenggarakan pelayanan BK di sekolah.Guru BK bukanlah konselor.
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
dikemukakan bahwa tenaga pendidik yang bertugas menyelenggarakan
pelayanan BK, yaitu Guru BK atau Konselor. Sedangkan konselor itu adalah
tamatan program PPK yang bertugaskan BK di satuan pendidikan yang
dimaksud. Guru BK untuk menjadi Konselor harus menjalani studi di program
PPK terlebih dahulu. Guru BK menyenyelenggarakan pelayanan BK terhadap
150 orang peserta didik yang menjadi peserta didik asuhnya di sekolah. Guru
BK bertanggung jawab terhadap kehidupan efektif sehari-hari (KES) peserta
didik yang menjadi peserta didik asuhnya.
Berdasarkan pemaparan di atas, penulis dapat menimpulkan bahwa ada
3 jenis guru yakni adanya guru kelas, guru mata pelajaran dan guru bimbangan/
konseling.
C. Persyaratan Guru
Ada beberapa persyaratan menjadi guru diantaranya adalah sebagai
berikut:
a. Harus memiliki bakat sebagai guru
b. Harus memiliki keahlian sebagai guru
c. Memiliki kepribadian yang baik dan terintegrasi
d. Memiliki mental yang sehat
e. Berbadan sehat
f. Memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas
5
g. Guru adalah manusia berjiwa pancasila h) Guru adalah seorang
warga Negara yang baik.
Ada juga beberapa persyaratan lain menjadi guru adalah sebagai berikut
ini:Syarat-syarat menjadi guru diperlukan dalam peranannya untuk
melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan itu akan membedakan
antara guru dengan manusia lainnya. Adapun syarat-syarat menjadi guru itu
dapat dipaparkan ke beberapa kelompok yaitu sebagai berikut:
1. Persyaratan administratif
ini meliputi antara lain sehat rohani, dewasa dalam berpikir dan
bertindak, maupun mengendalikan emosi, sabar, dan sopan, memiliki
jiwa kepemimpinan, konsekuen dan berani bertanggung jawab, berani
berkorban dan memiliki jiwa pengabdian.
4. Persyaratan fisik
6
Persyaratan fisik yaitu persyaratan yang mana seorang pendidik
harus berbadan sehat, tidak memiliki cacat tubuh yang mungkin
mengganggu pekerjaannya, tidak memiliki gejala-gejala penyakit yang
dapat menular. Persyaratan fisik ini juga meliputi penampilan seorang
pendidik yaitu kebersihan, kerapian, dan cara berpakaian. Sebab
bagaimanapun seorang guru akan selalu menjadi pusat perhatian bagi
oara anak didiknya. Persyaratan mental
5. Persyaratan mental
yaitu antara lain memiliki sikap mental yang sehat yaitu baik
untuk profesi keguruan ia dapat mencintai dan mengabdi pada tugas dan
jabatannya, bermental Pancasila dan bersikap hidup demokratis. Yang
berhubungan dengan persyaratan psikis ini yaitu: sehat rohani, dewasa
dalam bertindak dan berfkir, mampu mengendalikan emosi, ramah,
sabar dan sopan, memiliki jiwa kepemimpinan, berani, bertanggung
jawab, rela berkorban, konsekuen dan memiliki jiwa pengabdian. Selain
itu juga guru di tuntut untuk bersifa pragmatis dan realistis, namun juga
memiliki pandangan yang mendasar dan juga filosofis. Garu harus
mampu mematuhi segala norma dan nilai yang berlaku seerta harus
memiliki semnagat yang membangun. Inilah pentingnya mengapa
seorang guru harus memiliki panggilan dari hati nuraninya untuk dapat
mengabdi demi anak bangsa.
6. Persyaratan moral
Guru harus mempunyai sifat sosial dan budi pekerti yang luhur,
sanggup berbuat kebajikan, serta bertingkah laku yang baik agar pantas
menjadi panutan untuk peserta didiknya dan orang di sekitarnya.
Al-Nahlawi salah seorang ahli pendidikan Islam yang lain,
menyatakan bahwa seorang guru itu harus memenuhi beberapa syarat,
yakni:
a. Tujuan, tingkah laku dan pola pikir guru bersifat sebagai pendidik
b. Selau ikhlas
c. Selalu sabar
d. Selalu jujur
7
Dari uraian di atas, pemakalah menyimpulkan bahwa ada syarat- syarat
yang harus dipenuhi bila seseorang ingin menjadi guru terutama dalam
pendidikan formal. Dengan melihat syarat-syarat tersebut bisa dipahami bahwa
untuk menjadi guru itu tidaklah mudah. Pekerjaan sebagai guru bukan lagi
pekerjaan yang di anggap remeh. Menjadi guru itu adalah pekerjaan terhormat.
Saat ini, guru adalah pekerja professional yang bisa disejajarkan dengan profesi-
profesi lainnya seperti dokter, akuntan, akuntan, dan sebagainya.
8
Guru dan Angka Kreditnya. Jabatan fungsional guru adalah jabatan
fungsional yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, dan
wewenang untuk melakukan kegiatan mendidik, mengajar, membimbing,
melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia
dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang diduduki oleh Pegawai
Negeri Sipil (Pusat Pengembangan Profesi Pendidik, Kementerian Pendidikan
Nasional, 2011; Kementerian Pendidikan Indonesia, 2010)
9
tambahan sebagai wakil kepala sekolah, ketua labor,pembina ekstrakurikuler serta
lainnya
Kewajiban guru dalam melaksanakan tugasnya, yaitu: merencanakan
pembelajaran/pengajaran, menyelenggarakan pembelajaran/pengajaran yang
bermutu, menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran/pengajaran, dan
pembelajaran/peningkatan dan pengayaan; secara berkelanjutan sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. meningkatkan dan
mengembangkan kualifikasi dan kemampuan; untuk bertindak secara objektif dan
tanpa diskriminasi atas dasar jenis kelamin, agama, ras, suku dan kondisi fisik
tertentu, latar belakang keluarga dan status sosial ekonomi.
Berdasarkan pemaparan di atas, penulis dapat menimpulkan bahwa tugas
pokok dari jabatan fungsional guru ialah Mendidik, mengajar,
membimbing,mengarahkan,melatih,menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, dasar, dan menengah serta tugas
tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil kajian di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa Jabatan
fungsional adalah jabatan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, dan hak
seseorang dalam suatu unit organisasi yang melaksanakan tanggung jawab
didasarkan pada keahlian dan keterampilan tertentu serta harus mandiri.
Kriteria jabatan fungsional keahlian dan keterampilan disusun berdasarkan PP
Nomor 16 Tahun 1994 tentang jabatan fungsional PNS yaitu:
1. Mempunyai metodologi, teknik analisis, teknik dan prosedur kerja yang
didasarkan atas disiplin ilmu pengetahuan dan atau pelatihan teknis tertentu
dengan sertifikasi
2. Memiliki etika profesi yang ditetapkan oleh organisasi profesi.
3. Dapat disusun dalam suatu jenjang jabatan berdasarkan ting- kat keahlian
bagi jabatan fungsional keahlian dan tingkat keterampilan bagi jabatan
fungsional keterampilan.
4. Pelaksanaan tugas bersifat mandiri.
5. Jabatan fungsional tersebut diperlukan dalam pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi organisasi.
11
8. Guru adalah seorang warga Negara yang baik
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis menyarankan seorang guru
mesti memahami profesi guru sebagai jabatan fungsional agar dapat
memaksimalkan kinerja dan keprofesionalitasnya.
12
DAFTAR PUSTAKA
Iswadi Syahrial Nupin.2021.Pola Pengembangan Karakter Pustakawan Melalui
Motasi Kerja.CV. Adunu Abimata.
Mia Fatma Ekasari.2022.Jabatan Fungsional Dan Uji Kompetensi Bagi Perawat
Puskesmas.Jakarta:Rizmedia.
Wakhinuddin.2020.Pengembangan Karir dan Implementasinya.Padang:UNP
Press.
Yarmis Syukur.2019.Bimbingan Konselin di Sekolah.Purwekerto:CV.IRDH.
Rinto Alexandro Misnawati. 2021. profesi keguruan. Guepedia.
Dedi Sahputra. 2020 etika profesi guru pendidikan agama islam.Haura utama.
Toman Sony Tambunan.2016.Glosarium IstilahPemerintah.Jakarta:Prenadamedia
Group
13