Chapter 2 PDF
Chapter 2 PDF
Plastik jenis LDPE (Low Density Polyethylene) adalah salah satu jenis plastik yang
paling umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. LDPE adalah plastik termoplastik yang
terbuat dari senyawa etilena, yang dikenal dengan sifat-sifatnya yang fleksibel, ringan, dan
tahan terhadap korosi. Berikut ini adalah beberapa sifat material plastik jenis LDPE yang
perlu diperhatikan:
1. Fleksibilitas: LDPE sangat fleksibel dan mudah dibentuk ke dalam berbagai bentuk.
Karena sifatnya yang lentur, plastik jenis ini sering digunakan untuk membuat
kantong plastik, kemasan makanan, dan botol dengan bentuk yang berbeda-beda.
2. Kekuatan: LDPE memiliki kekuatan yang relatif rendah, sehingga tidak cocok untuk
digunakan pada aplikasi yang membutuhkan ketahanan yang tinggi terhadap tekanan
atau benturan.
3. Ketahanan terhadap bahan kimia: LDPE sangat tahan terhadap bahan kimia dan
korosi, sehingga sering digunakan untuk membuat pipa dan tabung kimia.
4. Sifat termal: LDPE memiliki sifat termal yang baik, yaitu tahan terhadap suhu rendah
dan mudah diproses pada suhu yang relatif rendah.
5. Daya lentur: LDPE memiliki daya lentur yang baik, sehingga mudah dibentuk dan
digunakan untuk membuat produk-produk dengan berbagai bentuk dan ukuran yang
berbeda.
Meskipun LDPE memiliki sifat-sifat yang bermanfaat, plastik jenis ini juga memiliki
dampak yang buruk terhadap lingkungan jika tidak didaur ulang dengan baik. Oleh
karena itu, penting bagi kita untuk mengurangi penggunaan plastik dan mendaur ulang
plastik yang sudah tidak digunakan lagi. Dengan melakukan tindakan kecil ini, kita dapat
membantu melindungi lingkungan dan menciptakan dunia yang lebih bersih dan sehat
bagi kita dan generasi mendatang.
4
Gambar 2.1 Perbandingan plastik thermoset dan thermoplast saat terekspos panas
Sumber: https://mesinunimus.files.wordpress.com/2008/02/sifat-karakteristik-material-plastik.pdf
Adanya jenis - jenis plastik yang berbeda ini, menjadikan penulis harus memilah jenis
plastik yang sesuai dan dapat didaur ulang. Dalam hal ini, penulis menggunakan plastik jenis
LDPE (Low Density Polyethylene) selama proses eksplorasi dan perancangan produk.
Pada dasarnya, perbedaan plastik LDPE dan HDPE ada pada kekuatan dan ketahanan
plastik terhadap panas. Menurut Yashoda, B.Sc., sesuai dengan namanya plastik LDPE
memiliki densitas atau kepadatan yang lebih rendah dibanding plastik HDPE. Karena hal
tersebut, plastik jenis LDPE ini lebih lentur dan lebih tahan lama. Kantong plastik belanja
yang biasa kita temukan saat berbelanja di pasar tradisional atau pasar swalayan adalah
plastik jenis LDPE. Penulis memilih plastik jenis ini karena sifatnya yang lentur sehingga
mudah untuk dijadikan plarn atau plastic yarn.
Plarn atau plastic yarn adalah alternatif benang rajut yang dibuat dari sampah
kantong plastik.
5
tidak dapat langsung digunakan karena kekerasannya dan kemampuan
penetrasi yang rendah, sehingga harus dilunakkan dengan pelarut seperti
minyak yang ringan, bensin, minyak tanah, solar, atau pengencer lainnya .
Alternatif pelarut yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan limbah
plastik melalui proses pirolisis atau thermal cracking.
Pirolisis sendiri adalah proses dekomposisi suatu bahan pada suhu tinggi
tanpa adanya oksigen atau dengan oksigen terbatas. Proses dekomposisi
tersebut juga sebagai devolatilisasi, yang merupakan jenis reaksi kimia yang
memecah senyawa menjadi komponen yang lebih sederhana.
Karena plastik adalah polymer yang sulit terurai, salah satu cara untuk
mengurainya adalah dengan pirolisis atau thermal cracking. Plastik LDPE
melewati proses pirolisis pada suhu panas 250 derajat Celsius untuk
memproduksi minyak secara optimal dalam dari segi kuantitas.
Adanya plarn atau plastic yarn membuka peluang yang luas untuk
kreativitas dalam menciptakan sebuah kreasi, khususnya dalam bentuk produk.
Penulis juga menemukan pelaku crochet dengan menggunakan plarn, baik
individu maupun dalam komunitas cenderung melakukan project yang memiliki
misi dalam membantu berkontribusi untuk masalah sosial yang ada. Berikut
adalah beberapa contohnya.
6
Gambar 2.3 Sukarelawan Plarn With a Cause
Sumber: mcstor.library.milligan.edu
7
Gambar 2.4 Matras tidur dengan material plarn
Sumber: mcstor.library.milligan.edu
Kantong Belanja
Selain untuk project, plarn ini juga sering dipraktikkan oleh perorangan dalam skala
yang lebih kecil. Dalam hal ini, plarn sering digunakan untuk membuat kantong belanja.
Dengan memanfaatkan teknik crochet, kantong plastik bekas menjadi lebih tahan lama dan
kuat setelah dijadikan plarn dan menjadi sebuah barang baru.
8
Kreskros
Di Indonesia sendiri, salah satu pelaku bisnis yang menggunakan metode bahan baku
LDPE yang dijadikan plarn adalah Kreskros. Kreskros merupakan studio desain yang
menerapkan prinsip desain etis yang fokus memproduksi produk yang memanfaatkan limbah
sampah plastic, terutama kantong plastik.
Berawal didirikan di tahun 2016 oleh Deasy Esterina, Kreskros mengeksplorasi cara –
cara inovatif untuk mengubah sampah plastik menjadi material yang layak. Kreskros juga
berkolaborasi dengan ibu – ibu lokal di Ambarawa, Jakarta, dan Bogor untuk memproses
limbah plastik menjadi sebuah produk dengan nilai ekonomi yang lebih tinggi. Melalui ini
Kreskros juga berharap dapat menjadi sarana yang memberdayakan ibu – ibu ini dengan
mengasah kemampuan mereka dan menyediakan sebuah alternatif untuk menghidupi
keluarganya. Sumber limbah plastik yang Kreskros dapatkan berasal dari pabrik yang
tersebar di berbagai kota di pulau Jawa.
Berawal dari kegiatan magang di salah satu perpustakaan di Bandung, Deasy Esterina
mulai mengenal kegiatan crochet. Dari situ, Deasy mulai menekuni merajut dan
menggunakan sampah plastik pribadinya menjadi sebuah barang yang lebih berharga. Awal
mulanya, alas an Deasy menggunakan sampah plastik adalah karena ingin menghemat dan
tidak ingin membeli benang baru. Lama – kelamaan, juga karena semakin sadar nya akan
berlebihnya plastik sampah, sebuah ide muncul untuk melakukan hal tersebut dalam skala
yang lebih besar.
Bekerja sama dengan pengepul sampah di Ambarawa, Deasy mendapatkan limbah
plastik yang telah dicuci dan melewati proses pembersihan dari sisa – sisa sticker atau lem
yang tersisa pada plastik. Kemudian sampah plastik diolah menjadi plarn dan di crochet oleh
para ibu – ibu pengrajin. Untuk produknya sendiri, Kreskros memiliki berbagai produk mulai
dari kotak pensil, tas tangan, tas selempang, hingga tas ransel. Kisaran harga produk yang
dijual di pasaran adalah mulai dari Rp. 85.000,00 hingga Rp. 1.400.00,00
9
Gambar 2.8 Proses pengerjaan di Kreskros
Sumber: kreskros.com
10
Penulis telah merangkum beberapa jenis stitch yang umum dan seringkali digunakan
dalam banyak project crochet yang umumnya dibuat oleh orang - orang. Berikut adalah
rangkuman jenis stitch berurutan dari stitch yang paling kecil hingga besar.
Alternating
Jenis stitch ini biasa digunakan untuk
Single Crochet
project crochet seperti vest dan baju hangat.
Spike
11
Half Double
Stitch ini berbentuk pendek dan tebal
Crochet
1. Simbiosis
Untuk mendapatkan apa yang kita butuhkan, kita harus memberikan kembali apa yang
dibutuhkan oleh mereka. Untuk mendapatkan material dengan kualitas terbaik, kita juga
harus memelihara alam dan menciptakan lingkungan yang baik yang merupakan sumber
mendapatkan material yang dibutuhkan.
2. Keberlanjutan
Memikirkan cara untuk mengurangi sampah dan menciptakan sebuah ekosistem yang
efisien. Kita juga harus berpikir diluar sistem yang telah ada dengan memikirkan substitusi
untuk semua hal
3. Adaptasi
Kemampuan dan kesediaan untuk dapat berubah berdasarkan tren konsumen dan
lingkungan yang mempengaruhi dibaliknya.
3 Natural Laws ini akan saya terapkan pada rancangan produk saya
12
2.2 Data Primer
2.2.1 Observasi
Mudahnya akses dan penyebaran kantong plastik di berbagai tempat membuat
pengumpulan material untuk percobaan eksplorasi tidaklah sulit. Namun, dalam mencari
resource yang konsisten, dibutuhkan sebuah komunitas atau usaha yang menghasilkan
sampah kantong plastik. Dalam hal ini, penulis melihat beberapa potensi komunitas atau
usaha yang dapat di observasi, antara lain:
• Pasar Tradisional
• Toko Perseorangan
13
Gambar 2.15 Toko Bahan Pangan Basah di Pasar Tradisional
Sumber: Data Pribadi, 2023
Pasar tradisional merupakan tempat berkumpulnya para pedagang dan usaha kecil.
Penulis memilih pasar tradisional sebagai salah satu tempat yang di observasi karena
banyaknya penggunaan kantong plastik. Namun, kantong plastik yang digunakan kebanyakan
bukanlah sampah, melainkan kantong plastik baru yang digunakan pedagang untuk pembeli.
Masalah kedua adalah seringkali sampah kantong plastik yang ada sudah dalam keadaan
basah atau kotor. Hal ini membuat sampah kebanyakan kantong plastik yang ditemukan di
pasar tidak dapat penulis gunakan.
Namun salah satu toko yang memungkinkan untuk digunakan sampah plastiknya
adalah dari toko buah. Karena buah yang yang dikemas tidak basah, dan tidak kotor dengan
tanah seperti sayur. Buah yang dikemas juga dalam jumlah besar, sehingga plastik yang
digunakan juga plastik yang besar.
14
Gambar 2.16 Sample Plastik dari Toko Buah
Sumber: Data Pribadi, 2023
15
bekas, kantong plastik dari bungkus pengiriman online, dll. Berikut adalah beberapa plastik
yang penulis kumpulkan secara pribadi
16
Joining Method
Pertama - tama, penulis melakukan eksplorasi dengan membuat plarn dengan
menerapkan joining method dan kemudian dipilin dengan menggunakan bor tangan. Berikut
langkah penerapan joining method.
Joining Method
1 Rentangkan plastik
17
Tube Method
18
Potong bagian yang tidak tergunting secara
6
diagonal untuk membuat untaian panjang plarn
Knot Method
19
3 Simpul plastik di bagian yang telah ditarik
5 Sambungan selesai
Pilin
Setelah mengeksplorasi cara penyambungan plarn, langkah selanjutnya adanya
memilin plarn. Tujuan dari proses ini adalah untuk membandingan plarn yang dipilin dengan
yang tidak dipilin. Proses pilin juga akan diuji pengaruh nya terhadap plarn yang telah di
crochet.
20
Proses Pilin menggunakan Bor Tangan
2
Nyalakan bor dan biarkan bor memilin sambil
plarn dipegang lurus agar tidak terbelit dan
menjadi satu benang panjang
21
Gambar 2.21 Perbedaan Pilin
Sumber: Data Pribadi, 2023
Dari hasil eksplorasi ini, penulis mendapatkan bahwa plastik jenis LDPE akan lebih
mudah di crochet apabila dipilin terlebih dahulu, karena jika tidak dan langsung di crochet,
maka plarn dari jenis plastik ini akan cenderung lengket dengan hook crochet dan dengan
satu sama lain yang membuat hasil crochet tidak rapi dan sulit diatur.
Kemudian dari eksplorasi ini, penulis juga melanjutkan eksplorasi dengan merubah
beberapa variabel dalam tahapan eksplorasi yaitu; tebal potongan plarn, ukuran hook, dan
jenis stitch.
Kemudian, plarn dicoba digunakan untuk crochet dan berikut adalah hasil crochet
dari eksplorasi ini
Ukuran Hook
22
2 mm
2.5 mm
3 mm
3.5 mm
4 mm
Kesimpulan Analisa:
Saat melakukan eksplorasi pada perbedaan ukuran hook crochet, penulis menyamakan
variabel jenis stitch (single crochet stitch), ukuran plarn (1.5 cm) dan jumlah chain yang
dibuat (8 chain). Dari eksplorasi ini, penulis mendapati bahwa semakin kecil ukuran hook
crochet yang digunakan, akan semakin rapat dan keras hasil dari crochet dengan
menggunakan jenis stitch single crochet ini. Dalam eksplorasi ini, penulis menemukan bahwa
hasil dari single crochet akan semakin kuat dan rapi apabila hook crochet yang digunakan
kecil atau sesuai dengan ukuran benang yang digunakan. Meskipun demikian, perbedaan
yang dihasilkan tidak signifikan
23
Ukuran Plarn
2 cm
2.5 cm
3.5 cm
24
Jenis Stitch
Slip Stitch
Single Crochet
25
Half Double Crochet
Double Crochet
26
Pencampuran Warna Plastik
2 Warna
Bening Merah Bening Pink Bening Hitam Bening Putih
27
3 Warna
Bening Merah Bening Bening Merah Bening Hitam Bening Hitam Bening Pink
Hitam Merah Pink Putih Pink Putih Putih
Kesimpulan Analisa:
Pencampuran warna plastik yang dilakukan dengan mengikat kedua plarn akan
menghasilkan pencampuran warna yang merata ketika di crochet.
28
2 Campurkan warna sesuai dengan keinginan
Kesimpulan Analisa:
29
Penggunaan setrika dan hair crimper membuat plarn semakin menyatu dan tidak lepas
dari pilinan. Hasil akhir plarn menggunakan setrika dan hair crimper tidak ada perbedaan
signifikan kecuali permukaan plarn dengan menggunakan setrika lebih halus. Penggunaan
setrika juga lebih cepat karena memiliki permukaan panas yang lebih besar dibandingkan hair
crimper.
30
Berikut adalah hasil penggunaan heat press selama 30
3
detik dan suhu 150 derajat celcius
Kesimpulan Analisa:
Penggunaan panas pada hasil crochet baik dengan menggunakan heat press maupun
setrika akan membuat hasil crochet rata dan keras. Penggunaan panas dengan hasil crochet
yang memiliki ketebalan yang berbeda juga akan mempengaruhi hasil. Crochet yang lebih
tebal akan rata di satu sisi saja, sedangkan crochet yang lebih tipis akan rata di kedua sisinya.
Penggunaan heat press dan setrika juga menghasilkan permukaan yang berbeda. Heat press
akan menghasilkan permukaan yang lebih rata tanpa tekstur dan mengkilap. Sedangkan
setrika akan menghasilkan permukaan yang sedikit bertekstur, dan warna yang dihasilkan
menjadi lebih redup.
2.2.3 Wawancara
Wawancara penulis lakukan dengan Ibu Yuli. Ibu Yuli adalah seorang pengrajin
crochet dengan menggunakan sampah kantong plastik. Walaupun menggunakan kantong
plastik baru, Ibu Yuli memiliki tujuan untuk mengurangi pemakaian kantong sampah sekali
pakai dan menambah nilai sebuah kantong plastik menjadi sesuatu yang lebih berharga.
31
Bermula dari diajak seorang teman yang berada di komunitas merajut, Ibu Yuli
menjadi tertarik untuk mengembangkan ide untuk membuat tas dengan menggunakan plarn.
Ibu Yuli menceritakan proses pengerjaan untuk satu tas besar dapat memakan waktu 3-7 hari
sesuai dengan ukuran tas yang dibuat. Untuk prosesnya sendiri, pertama - tama Ibu Yuli
memotong kresek menjadi untaian benang sebanyak sesuai dengan ukuran tas yang akan
dibuat. Untuk ukuran besar dapat menghabiskan kantong plastik ukuran sedang sebanyak 2
pack. Benang kemudian digulung menjadi bola, dan mulai di crochet. Untuk inspirasi, Ibu
Yuli menggunakan platform Pinterest untuk referensi dan ide - ide baru tas buatannya.
Selesai proses crochet, furing untuk lapisan dalam tas dipotong sesuai dengan ukuran tas, dan
dijahit ke tas plastik secara manual dengan tangan dan disambungkan dengan senar.
Untuk jenis plastik, Ibu Yuli menggunakan plastik HDPE merk Karisma, Mega, dan
Pelangi. Ibu Yulis fokus memilih plastik - plastik yang memiliki warna untuk keberagaman
tasnya. Ibu Yuli juga mengatakan bahwa tidak ada kendala yang dihadapi selama proses
pembuat tas, kecuali kendala waktu yang dialami.
32
tangan, furingnya dijahit menggunakan mesin jahit
manual.
33
Gambar 2.24 Wawancara dengan Ibu Yuli
Sumber: Data Pribadi, 2023
Kesimpulan Wawancara
Melalui wawancara ini, saya dapat menyimpulkan bahwa waktu pengerjaan
kerajinan tangan denga crochet membutuhkan waktu 3 hari – 1 minggu tergantung pada
seberapa besar kerajinan. Berdasarkan pengalaman Ibu Yuli, penulis juga mendapatkan
bahwa sampah plastik yang bisa dibuang tidak memiliki terlalu banyak variasi warna; yang
biasa ditemukan berwarna bening, putih, dan hitam. Selain itu kesimpulan yang saya juga
dapatkan adalah bagaimana menggabungkan hasil rajutan crochet dengan material lain
seperti kain furing, resleting, dan rajutan crochet lainnya. Di pasaran sendiri, Ibu Yuli
menyampaikan bahwa kisaran harga hasil karyanya beragam mulai dari Rp. 200.000,00
hingga Rp. 1.000.000,00 dan peminat hasil karya nya adalah kalangan menengah hingga
menengah ke atas.
User 1:
Perempuan usia 40 tahun, ibu rumah tangga
1. SENSORIAL 2. INTERPRETASI
Kualitas apa yang disukai user ? Material ini diasosiasikan dengan
Tekstur dan bentuk makna apa?
Unik, baru
User 2:
34
Perempuan, usia 25 tahun, pekerja kantoran
1. SENSORIAL 2. INTERPRETASI
Kualitas apa yang disukai user ? Material ini diasosiasikan dengan
Pola dan tekstur makna apa?
Inovatif, rumit
User 3:
Laki – laki usia 28 tahun, pekerja kantoran
1. SENSORIAL 2. INTERPRETASI
Kualitas apa yang disukai user ? Material ini diasosiasikan dengan
Warna dan pola makna apa?
Bagus, baru
Dari hasil FGD ini penulis mendapati bahwa user tertarik dengan hasil crochet
terlebih ketika mengetahui hasil crochet terbuat dari limbah plastik. Selain itu, user juga
memberikan range harga yang cukup tinggi dan memperlihatkan minat akan potensi barang
yang dapat dibuat dengan teknik crochet menggunakan limbah plastik ini.
2.3 Kesimpulan Data
35
- Versatile
- Sturdy
36