Anda di halaman 1dari 18

1

PERSEROAN TERBATAS
Dr. ANAS LUTFI, SH, SpN, MM, MKn
Managing Director Legal Business Institute
2

Perseroan Terbatas
• Perseroan Terbatas adalah badan hukum yang
merupakan persekutuan modal, didirikan
berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan
usaha dengan modal dasar yang seluruhnya
terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan
yang ditetapkan dalam Undang-Undang serta
peraturan pelaksanaannya.
• Perseroan Terbatas diatur dalam Undang-undang
Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas (UUPT)
3

Organ Perseroan Terbatas


• Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS)
• Direksi
• Dewan Komisaris
4

RUPS
• Rapat Umum Pemegang Saham, yang selanjutnya
disebut RUPS, adalah Organ Perseroan yang mempunyai
wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau
Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam
Undang-Undang ini dan/atau anggaran dasar
5

Direksi
• Direksi adalah Organ Perseroan yang berwenang dan
bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan
untuk kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud
dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan, baik di
dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan
ketentuan anggaran dasar.
6

Dewan Komisaris
• Dewan Komisaris adalah Organ Perseroan yang bertugas
melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus
sesuai dengan anggaran dasar serta memberi nasihat
kepada Direksi.
7

MODAL PERSEROAN TERBATAS

Modal Dasar Ps. 32:1  minimal minimal


Rp. 50.000.000,- Rp. 50.000.000,-

Modal Ps. 33:1  minimal 25% minimal


(dua puluh lima persen) Rp. 12.500.000,-
Ditempatkan dari Modal Dasar

Modal Disetor Ps. 33:1 modal minimal


ditempatkan harus Rp. 12.500.000,-
disetor penuh
8

Proses Pendirian PT

Pembuatan Akta PT oleh


Notaris

Pengesahan PT oleh
MenKum HAM

Pendaftaran PT di Deperindag
dan pengumuman PT di
Berita Negara
9

Penggabungan/Merger
• Penggabungan adalah perbuatan hukum yang
dilakukan oleh satu Perseroan atau lebih untuk
menggabungkan diri dengan Perseroan lain yang
telah ada yang mengakibatkan aktiva dan pasiva
dari Perseroan yang menggabungkan diri beralih
karena hukum kepada Perseroan yang menerima
penggabungan dan selanjutnya status badan
hukum Perseroan yang menggabungkan diri
berakhir karena hukum.
10

PENGGABUNGAN
(MERGER)

PT
XYZ
PT PT
ABC IBT
PT
ABC
11

PELEBURAN/CONSOLIDATION
• Peleburan adalah perbuatan hukum yang
dilakukan oleh dua Perseroan atau lebih untuk
meleburkan diri dengan cara mendirikan satu
Perseroan baru yang karena hukum memperoleh
aktiva dan pasiva dari Perseroan yang
meleburkan diri dan status badan hukum
Perseroan yang meleburkan diri berakhir karena
hukum.
12

PELEBURAN
(CONSOLIDATION)

PT
XYZ
PT PT
ABC IBT
PT
GHI
13

PENGAMBILALIHAN/ACQUISITION
• Pengambilalihan adalah perbuatan hukum yang dilakukan
oleh badan hukum atau orang perseorangan untuk
mengambil alih saham Perseroan yang mengakibatkan
beralihnya pengendalian atas Perseroan tersebut.
14

Pemisahan
• Pemisahan adalah perbuatan hukum yang
dilakukan oleh Perseroan untuk memisahkan
usaha yang mengakibatkan seluruh aktiva dan
pasiva Perseroan beralih karena hukum kepada
2 (dua) Perseroan atau lebih atau sebagian
aktiva dan pasiva Perseroan beralih karena
hukum kepada 1 (satu) Perseroan atau lebih.
15

Pemisahan Murni
• Pemisahan murni mengakibatkan seluruh aktiva dan
pasiva Perseroan beralih karena hukum kepada 2 (dua)
Perseroan lain atau lebih yang menerima peralihan dan
Perseroan yang melakukan pemisahan usaha tersebut
berakhir karena hukum.
16

PEMISAHAN MURNI
PT
ABC

PT
GHI
PT PT
IBT XYZ
17

Pemisahan Tidak Murni


• Pemisahan tidak murni mengakibatkan sebagian aktiva
dan pasiva Perseroan beralih karena hukum kepada 1
(satu) Perseroan lain atau lebih yang menerima peralihan,
dan Perseroan yang melakukan Pemisahan tersebut
tetap ada.
18

PEMISAHAN TIDAK MURNI


PT
ABC

PT
ABC
PT PT
IBT XYZ

Anda mungkin juga menyukai