2
UJI TUNTAS HUKUM
Uji Tuntas (Due Diligence) adalah pemeriksaan dan
analisa yang dilakukan oleh suatu pihak secara terbatas
atau menyeluruh (detail) terhadap badan hukum,
organisasi hukum, lembaga hukum, atau instansi hukum
yang terfokus kepada aspek hukum, keuangan,
kebijakan, dan/atau teknis yang dianggap penting sesuai
dengan sasaran dan kebutuhan pihak yang melakukan
Uji Tuntas.
Surat Tugas
Perintah Pengadilan
Instruksi Klien
1. Korporasi
ÞPendirian Perseroan Terbatas
ÞStatus Perseroan Terbatas - Tertutup / Terbuka (Publik) / PMA
ÞLegalitas Kepemilikan Saham - Penyetoran Modal / Pengalihan
Saham
ÞLegalitas Susunan Kepemilikan Saham - Daftar Negatif Investasi
ÞLegalitas Tindakan Korporasi Perseroan Terbatas / Terbuka (Publik)
2. Perizinan
Legalitas dan Validitas Izin Usaha - Korporasi dan
Kegiatan Usaha
Kewajiban Perizinan dan Pelaporan Kegiatan Usaha
Persetujuan Pemerintah dan/atau Pihak Ketiga
3. Pelaporan Hukum
ÞDiwajibkan berdasarkan hukum (sesuai dengan izin) atau
perjanjian
4. Perjanjian Material
Þ Pinjaman Utang
Þ Perjanjian Konversi Modal Saham
Þ Jaminan Utang
Þ Perjanjian Kerjasama
Þ Perjanjian Sewa
Þ Perjanjian Yang Mempengaruhi Kegiatan Usaha / Tindakan
Korporasi
5. Aset
Þ Proses Kepemilikan Aset - Jual Beli / Sewa
Þ Legalitas Kepemilikan Aset - Benda Bergerak dan Tidak
Bergerak
Þ Jaminan Kebendaan - Proses Pengikatan Jaminan (Hak
Tanggungan / Fidusia)
Þ Pengalihan Aset - Wajar / Tidak Wajar (Prinsip Actio Pauliana)
Þ Status Wilayah Lokasi Aset
Þ HAKI
6. Pajak dan Keuangan
7. Ketenagakerjaan
Þ Perjanjian Kerja - PKWT / PKWTT
Þ Izin Kerja
Þ Serikat Pekerja – Hak & Kewajiban Pekerja
Þ Peraturan Perusahaan / Perjanjian Kerja Bersama
Þ Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
8. Perkara Hukum
Þ Perdata
Þ Pidana
Þ Tata Usaha Negara – Perizinan / Dasar Kepemilikan Aset Tidak
Bergerak
Þ Perburuhan / Ketenagakerjaan
Þ Pajak
Þ Niaga - PKPU / Kepailitan
Þ Arbitrase
• Kunjungan Dinas
ÞVerifikasi Hasil Temuan Pemeriksaan Dokumentasi
ÞMelakukan Riset Independen Terkait Dengan Masalah / Temuan Hukum
LAPORAN AUDIT / UJI TUNTAS HUKUM
Perusahaan Terbuka:
Setiap tindakan langsung maupun tidak langsung yang
dapat menyebabkan perubahan pengendali (Controlling
Person).
12
BENTUK TRANSAKSI AKUISISI
1. Pembelian Saham: pembelian seluruh saham dari perusahaan
yang diakuisisi; sudah meliputi aset (aktiva) dan kewajiban
perusahaan yang diakuisisi tidak terpengaruh.
Catatan :
Berdasarkan UUPT, Akuisisi menyebabkan perubahan pengendalian
tanpa menentukan besarnya jumlah saham yang menyebabkan
perubahan pengednalian tersebut. Meskipun demikian,
pengambilalihan Sebagian besar saham atau lebih dapat dianggap
perubahan kendali.
13
PERJANJIAN TRANSAKSI
Karyawan
Persetujuan kreditur
MERGER
Perbaikan kondisi
Sinergi kegiatan keuangan –
Efisiensi
usaha perbankan
permodalan (equitas)
Þ Semua aktiva dan pasiva A beralih “demi hukum” kepada B, termasuk semua
komponen ekuitas dan defisit yang tercatat dalam Neraca A;
Þ Ijin usaha dan ijin operasional beralih kepada B, namun perlu dilakukan pendaftaran
kembali, misalnya ijin-ijin operasional tertentu (hanya dapat dilakukan untuk jenis
usaha / perizinan usaha tertentu);
Þ Kepentingan perusahaan
Þ Karyawan
• Proses:
− Due dilligence atas kontrak-kontrak yang akan diputus;
− negosiasi dengan pihak counterpart dari kontrak tersebut;
Ali Suryadharma
Email:
asuryadharma@hmmattorneys.id
23