Oleh:
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena
atas Rahmat dan Hidayah- karya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan
dengan baik yang berjudul “Peran Anggota & Kader PMII Di Era Disrupsi ”.
Tujuan penyusunan karya tulis ilmiah ini adalah untuk memenuhi
syarat untuk mengikuti PELATIHAN KADER nasional yang di
selengarakan bidang kaderisasi pengurus besar pmii . karya tulis ilmiah ini
ini disusun berdasarkan referensi-referensi dari berbagai sumber.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tidak lepas
dari dukungan berbagai pihak.
BAB I
2
PENDAHULUAN
alam masyarakat kerap kali atau bahkan memang sudah lazim terjadi yang
namanya perubahan, apakah itu suatu perubahan yang kecil maupun besar dan
perubahan itu tidak dapat dibendung kecuali dengan cara menyesuaikan diri
dengan perubahan yang terjadi. Tak terkecuali dengan perubahan ke arah yang
lebih modern yang kita sebut dengan era disrupsi. Dikutip dari divedigital.id era
disrupsi sendiri adalah sebuah era terjadinya inovasi dan perubahan besar-
besaran yang secara fundamental mengubah semua sistem, tatanan, dan
landscape yang ada ke cara-cara baru. Akibatnya pemain yang masih
menggunakan cara dan sistem lama akan kalah bersaing.
Dalam menyikapi era disrupsi ini masyarakat utamanya mahasiswa tidak akan
tinggal diam dan pastinya untuk memenangkan persaingan maka dibutuhkan
berbagai cara. Persaingan yang dimaksud dalam hal ini adalah persaingan
dalam pasar tenaga kerja yang mana setelah lulus kemampuan yang mereka
kuasai akan menjadi nilai jual dalam memperoleh pekerjaan kelak. Lalu
bagaimanakah peran mahasiswa dalam mengahadapi era disrupsi tersebut?
Dalam menghadapi era disrupsi mahasiswa harus adaptif terhadap
perkembangan teknologi dan harus bisa melakukan sebuah inovasi guna
menghadapi persaingan. Hal ini karena di masa sekarang persaingan kerja
semakin kompetitif apalagi sejak Indonesia masuk dalam kawasan perdagangan
bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) serta bonus demografi yang
membuat persaingan di pasar tenaga kerja pasti akan sangat ketat.
Mahasiswa harus memiliki kemampuan yang di atas standar agar turut bisa
bersaing dan tentu saja kemampuan atau softskill yang dimiliki harus banyak dan
lebih berkualitas. Yang tidak kalah penting adalah skill pembentukan karakter
seperti disiplin, meiliki etos kerja, dan sebagainya yang merupakan softskill dasar
yang harus dimiliki oleh setiap mahasiswa. Karena kedepannya juga seperti yang
kita tahu bahwa era disrupsi merupakan eranya teknologi yang mana teknologi
seperti robot AI (artificial intelligent) akan mengambil alih pekerjaan umat
manusia. Kalangan pengusaha tentu saja lebih memilih pekerja yang diatas
3
standard dan juga mau dibayar murah, maka robot bisa saja menjadi solusinya.
Jadi lapangan kerja akan semakain sedikit sehingga masyarakat khususnya
mahasiswa harus benar-benar bisa berinovasi dalam segala hal guna menjawab
tantangan tersebut. Kedepannya persaingan bukan lagi hanya antar manusia
dengan manusia dalam mencari kerja, tetapi juga antar manusia dan robot AI
tersebut.
Oleh karena itu, dalam makalah ini kami akan membahas lebih luas di
pembahasan tentang “Peran Anggota dan Kader PMII Di Era disrupsi”.
4
B. Rumusan Masalah
5
BAB II
PEMBAHASAN
B. Hak-Hak Mahasiswa
Hak adalah sebuah kekayaan yang melekat pada individu yang boleh
diminta oleh individu tersebut. Hak-hak mahasiswa sudah melekat sejak
mereka resmi terdaftar menjadai mahasiswa disebuah perguruan tinggi,
hak-hak tersebut merupakan suatu yang ditawarkan oleh perguruan
tinggi sehinga mahasiswa menjadi tertarik memilih perguruan tinggi
tersebut, antara lain:
1. IDENTITAS MAHASISWA
Mahasiswa merupakan orang-orang yang menempuh
pendidikan di sebuah perguruan tinggi apakah itu perguruan tinggi
negeri ataupun perguruan tinggi swasta.
Mahasiswa tentunya sangat jauh berbeda dengan siswa,
seperti pada waktu SMA siswa memiliki sifat manja, kekanak-
kanakan, serba di atur, sedangkan mahasiswa itu bersifat kritis,
mandiri, pembaharu, cerdas, dan lain- lain. Mahasiswa merupakan
satatus lanjutan dari siswa. Dengan dilengkapi dengan kata
“maha” di depan kata “siswa” ini menandakan bahwa seseorang
yang memiliki status sebagai mahasiswa tersebut memiliki suatu
hal yang melebihi siswa baik itu dalam potensi yang dimilikinya,
6
posisi di kehidupan bermasyarakat, maupun peranannya dalam
masyarakat. Sehingga pengertian identitas mahasiswa adalah
ciri khas yang dimiliki seseorang berstatus mahasiswa dengan
ciri khasnya yang memiliki kapasitas lebih dari sekedar siswa.
Identitas mahasiswa terdiri atas :
a. Potensi
1. Hard Skill
2. Soft Skill
3. Idealisme
b. Posisi
7
c. Peran
1. Peran Moral
2. Peran Sosial
peran sosial adalah bahwa setiap perilaku dan tindakan yang dilakukan
mahasiswa tentunya memberikan pengaruh terhadap lingkungan
sekitarnya. Maka selain pada diri sendiri, mahasiswa juga dituntut untuk
mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya kepada lingkungan
masyarakat sekitar.
3. Peran Intelektual
9
d. Mahasiswa Sebagai “ Moral Force”
2. Disrupsi
a. Pengertian Disrupsi
Disrupsi adalah kondisi dimana terjadinya inovasi yang
menyebabkan perubahan secara besar-besaran atau mendasar
ke dalam sistem yang baru. Dalam bidang bisnis, hal ini tentunya
merupakan tantangan yang cukup berat dimana perusahaan
harus melakukan inovasi secara terus-menerus agar dapat tetap
relevan dengan perubahan zaman.
Perusahaan incumbent pun bahkan dapat terdampak pada
perubahan ini. Hal ini dapat disebabkan karena perusahaan-
perusahaan besar kehilangan pangsa pasarnya akibat dari
kemajuan teknologi. Biasanya mereka belum siap dan juga
belum beradaptasi.
10
Oleh karena itu sangat diperlukan strategi yang tepat terkait
dengan langkah-langkah perusahaan dalam menghadapi
persaingan di era seperti saat ini.
Salah satu hal yang paling berharga dan penting adalah
peningkatan sumber daya manusia.
b. Penyebab Disrupsi
Di dunia bisnis, berubahnya tatanan lama ke arah yang baru
membawa dampak yang cukup serius. Hilangnya pemain-
pemain lama digantikan oleh pemain baru dengan inovasi yang
terus menerus dilakukan.
Sebenarnya, perusahaan-perusahaan lama telah melakukan
berbagai inovasi demi mempertahankan pangsa pasarnya.
Namun, mereka hanya berfokus pada model bisnis yang sedang
dijalani. Perusahaan lama tidak mengarah pada perubahan
fundamental seperti model bisnis.
Sementara itu, banyak perusahaan-perusahaan baru yang
berkembang menawarkan model bisnis baru dimana belum
pernah ditawarkan oleh perusahaan besar lain sebelumnya.
Oleh sebab itu, mereka memiliki pangsa pasarnya tersendiri
sebelum akhirnya perusahaan lama akan mengalami
kebangkrutan jika tidak ada perubahan yang berarti.
Berinovasi
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, inovasi adalah salah
satu bagian terpenting dalam menciptakan kemajuan teknologi. Oleh
karena itu, penting sekali bagi Anda untuk tetap menciptakan inovasi
baru yang bermanfaat bagi masyarakat.
Dengan begitu, Anda dapat merebut atau mempertahankan pangsa
pasar yang ada. Namun, inovasi juga harus disertai dengan riset yang
mendalam agar biaya yang dikeluarkan untuk sebuah inovasi produk
tertentu tidak sia-sia.
Dengan memahami lebih jauh mengenai disrupsi Anda tentunya telah
memiliki bekal untuk tetap terus bersaing di era seperti saat ini. Anda
juga dapat melakukan beberapa cara yang telah disebutkan di atas
agar tidak kalah persaingan dalam dunia bisnis.
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan di bab sebelumnya, maka kami dapat menarik
kesimpulan bahwa :
B. Saran
1. Mahasiswa sebaiknya harus lebih aktif dalam mengambil
sebuah keputusan serta berperan untuk membantu masyarakat
lainnya yang kurang memahami tentang era digital
2. anggota dan kader pmii di harap senantiasa selalu mengupgrade diri
demi terwujudnya cita cita dan tujuan pmii untuk masa depan dan
masa kini.
14
3. Diharapkan bukan hanya mahasiswa yang berperan aktif dalam politik
melainkan masyarakat pun juga harus berperan aktif dalam politik dan strategis
nasional.
15