Nama : A.A. Bagus T.

Zimbardi
No. Absen : 36
Kelas : XII MIPA 1

1. A. Teks Kritik dan Esai

B. Teks Kritik
- Pernyataan pendapat terdapat pada paragraf 1
- Argumen terdapat pada paragraf 2, 3, dan 4
- Penegasan ulang terdapat pada paragraf 5

Teks Esai
- Pernyataan pendapat terdapat pada paragraf 1
- Argumen terdapat pada paragraf 2, 3, dan 4
- Penegasan ulang terdapat pada paragraf 5

2. Analisis Kaidah Kebahasaan Teks Kritik dan Esai

No. Kaidah Kebahasaan Teks Kritik Teks Esai

Mari kita nikmati puisi berikut
ini.

Menggunakan pernyataan Kita perlu merdeka dari

1. -
persuasif mentalitas minder, merdeka dari
belenggu kemiskinan dan
kebodohan.

Di sisi lain, sebuah ironi Tak pelak, sosok

Menggunakan pernyataan
2. atau ungkapan yang bersifat
menilai atau mengomentari
dimunculkan lewat bahasa api,
seperti lava, kepundan, ledakan -
ledakan.
Pesan tersebut tidak hanya
relevan bagi penduduk di
Sulawesi Utara, tetapi juga bagi
kita seluruh rakyat Indonesia.
Kita perlu merdeka dari
mentalitas inlander, merdeka dari
historiografi sastra
Indonesia pun kurang
kompeherensif dan
kurang kuat dalam detail.
Namun, harus dicatat atau
diawetkan secara
seksama. Bahkan kalau
perlu dikomentari atau
dibahas dengan baik

Menggunakan istilah teknis
3. berkaitan dengan topik yang
dibahasnya
Mengunakan kata kerja
mental bersifat argumentatif
4.
dan bertujuan
mengemukakan pendapat
belenggu kemiskinan dan karena pencatatan atau
kebodohan. Medeka dari rasa pengawetan itu
minder yang selalu menjual menegaskan peradaban
bangsa dengan harga murah. yang kita bangun.
Diksi, ironi, dominan, inlander, Pascamodernisme, dan
dan minder historiografi
Dari diksi puisi yang dipilih
penyair mengisyaratkan kepada
Kita pun bakal bisa
kita bahwa daerah ini dikelilingi
menerawang atau
air. Kata pulai, samudra, ombak,
memandang perjalanan
pesisir menyatakan keadaan itu
hidup sastra Indonesia
di satu sisi. Di sisi lain, sebuah
dengan lebih
ironi dimunculkan lewat bahasa
berpanorama.
api, seperti lava, kepundan,
ledakan - ledakan.
Bahkan kalau perlu
dikomentari atau dibahas
Terlihat jelas penyair ingin
dengan baik karena
memberikan pesan yang sangat
pencatatan atau
dalam. Pesan tersebut tidak
pengawetan itu
hanya relevan bagi penduduk di
menegaskan peradaban
Sulawesi Utara, tetapi juga bagi
yang kita bangun.
kita seluruh rakyat Indonesia.