Anda di halaman 1dari 24

Laporan Bahasa Jepang

“Penelitian Huruf Bahasa Jepang (Kanji)”

Disusun Oleh:
Syah Fathan Bahir
0063566357
X-AKL 1
Jurusan Akuntansi Dan Keuangan Lembaga
SMKN 1 Depok
2022
Lembar Pengesahan
Laporan Bahasa Jepang

Nama : Syah Fathan Bahir


Kompetensi Keahlian : Akuntansi Dan Keuangan Lembaga
Kelas : X-AKL 1
Alamat : Taman Manggis Permai Blok A1 No.03

Menyetujui,
Guru Mapel Bahasa Jepang,

……N.Dedeh Widyaningsih, S.Pd..……


NIP/ NUPTK....
Lembar Pernyataan Keaslian Penulis

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama :Syah Fathan Bahir


NISN :0063566357
Judul Laporan :“Penelitian Huruf Bahasa Jepang (Kanji)”

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa penulisan Makalah penelitian ini


berdasarkan hasil penelitian,pemikiran,dan pemaparan asli dari saya sendiri,Baik
untuk naskah laporan ataupun kegiatan PROGRAMMING yang berada didalam
Makalah penelitian ini,Jika terdapat hasil karya orang lain,Maka akan saya
cantumkan sumber link yang jelas.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan dalam keadaan
sadar serta tanpa paksaan dari pihak manapun.

Depok,15 Februari 2022


Yang membuat Pernyataan,

Syah Fathan Bahir


NISN.0063566357
Kata Pengantar

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan segala rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah
penelitian dengan judul “Penelitian Huruf Bahasa Jepang (Kanji)” Berguna untuk
menyelesaikan Tugas mata pelajaran Bahasa Jepang.

Penulis menyadari kekurangan dan keterbatasan yang ada sehingga dalam


menyelesaikan Makalah ini memperoleh bantuan dari berbagai pihak,Dalam
kesempatan ini penulis akan menyampaikan ucapan Terima Kasih kepada:
1.Ibu N.Dedeh Widyaningsih, S.Pd. Selaku guru mata pelajaran Bahasa Jepang
yang telah memberikan izin dalam penelitian ini dan Memberikan arahan dalam
penulisan Makalah penelitian ini

Semoga Makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan tidak hanya bagi penulis
tetapi juga bagi pembaca.

Depok,15 Februari 2022


Syah Fathan Bahir
Abstrak
“Penelitian Huruf Bahasa Jepang (Kanji)”
Oleh:
Syah Fathan Bahir
0063566357
Jenis huruf Jepang ada 3 yaitu Huruf Hiragana, Katakana dan Kanji.
Huruf hiragana dan katakana berasal dari Jepang sendiri sedangkan huruf Kanji
berasal dari Cina yang mengalami perubahan cara baca dan penulisannya.
Selain itu penulisan karakter huruf Jepang relatif lebih komplek dan lebih banyak
dengan huruf romawi. Hiragana sendiri digunakan untuk menuliskan kata-kata
asli bahasa Jepang sedangkan Katakana digunakan untuk menulis kata-kata yang
berasal dari bahasa asing yang kemudian diserap ke dalam bahasa Jepang.
Seiring dengan perkembangan negara Jepang yang maju karena itu banyak sekali
negara-negara lain memepelajari bahasa Jepang. Hal inilah salah satu yang
mendorong pembuatan perangkat lunak pengenalan tulisan tangan Hiragana.
Metode yang dipilih dalam pembuatan perangkat lunak ini adalah metode
Support Vector Machine (SVM). Konsep SVM sendiri adalah mencari hyperplane
terbaik yang memisahkan antar dua kelas. Dan untuk mengukur hyperplane
pemisah terbaik adalah antar dua kelas adalah dengan mengukur margine
hyperplane dan mencari titik maksimalnya. Dalam pengembangan perangkat
lunak ini digunakan data hasil scan tulisan tangan Hiragana yang kemudian
dibuat dengan ukuran tertentu dan metode percobaannya dengan cross validation.
Dari penelitian ini diperoleh hasil dengan presentase terendah untuk pengenalan
dengan 46 kelas sebesar 55,95% sedangkan untuk 2 kelas merupakan hasil
presentase tertinggi bisa mencapai 100%. Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa
metode dapat digunakan dengan baik tapi untuk banyak kelas perlu
dikembangkan penelitian lebih lanjut.
Kata Kunci : Hirgana,Hatakana,Kanji.SVM,Pengenalan tulisan tangan
Daftar Isi

LEMBAR JUDUL LAPORAN……………………………………..


LEMBAR PENGESAHAN PENULISAN………………………….
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN PENULISAN……..…….
LEMBAR KATA PENGANTAR…………………………………...
LEMBAR ABSTRAK……………………………………………..,,
LEMBAR DAFTAR ISI…………………………………………...,,
LEMBAR PROFILE PELAJAR PANCASILA……………………,
LEMBAR DAFTAR TABEL……………………………………….
LEMBAR DAFTAR GAMBAR……………………………………

BAB I………………………………………………………………..
PENDAHULUAN………………………………………………….
1.1 Latar Belakang……………………………………….
1.2 Rumusan Masalah……………………………………
1.3 Batasan Masalah……………………………………..
1.4 Tujuan Penelitian………………………………….....
1.5 Manfaat Penelitian…………………………………...
BAB II……………………………………………………………..
KAJIAN PUSTAKA………………………………………………
2.1 Hipotesis……………………………………………...

BAB III…………………………………………………………….
METODE PENELITIAN…………………………………………
3.1 Jenis Pendekatan……………………………………..
3.2 Obyek Penelitian……………………………………..
3.3 Sumber Data………………………………………….
3.4 Metode Pengumpulan Data…………………………..
3.5 Teknik Analysis Data………………………………...

BAB IV……………………………………………………….......
HASIL DATA PROJECT………………………………………..
4.1 Daftar Tabel Huruf Kanji…………………………..
4.2 Tabel Gmbar Huruf Kanji………………………….
4.3 Poster Penelitian……………………………………
BAB V……………………………………………………………..
PENUTUP…………………………………………………………
5.1 Kesimpulan…………………………………………..
5.2 Pesan…………………………………………………
5.3 Rekomendasi…………………………………………

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………
Lampiran………………………………………………………
LEMBAR DAFTAR TABEL

Sub Bab Halaman


4.1 Tabel Huruf Kanji -
Profile Pelajar Pancasila

-Menghayati dan mengamalkan agama yang dianutnya


-Bernalar Kritis
-Mandiri
-Gotong Royong

KURANG CERDAS
Dapat diperbaiki dengan belajar

KURANG CAKAP
Dapat dihilangkan dengan pengalaman

Namun,Tidak jujur itu sulit diperbaiki


Bab I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bahasa Jepang merupakan salah satu bahasa yang memiliki lebih dari satu
jenis huruf.Huruf bahasa Jepang dipengaruhi oleh aksara Cina. Walaupun
memiliki huruf lebih dari satu jenis, Jepang menggunakan empat macam
huruf,yaitu huruf hiragana, huruf katakana, huruf kanji dan huruf maji untuk
menyampaikan bahasa dalam bentuk tulisan.Huruf dalam bahasa Jepang
dikenal dengan istilah moji. Huruf-huruf dalam bahasa Jepang memiliki
fungsi masing-masing. Huruf hiragana digunakan untuk menulis kosakata
asli bahasa Jepang, misalnya にほん (nihon, artinya Jepang).
Huruf katakana digunakan untuk menulis kosakata asing seperti nama orang
asing,kosakata serapan dari bahasa asing,nama tempat di luar negeri dan
nama negara asing kecuali Cina dan Korea. Huruf hiragana dan huruf
katakana dikenal dengan kana. Huruf kana terdiri dari 46 huruf. Huruf rōmaji
atau huruf Latin dibaca seperti cara baca bahasa Inggris dan ditulis dengan
huruf katakana, misalnya ATM (エーティエム dibaca ee-ti-emu). Bahasa
Jepang memiliki banyak huruf kanji, karena satu kanji dapat menyatakan
suatu arti tertentu. Menurut Ishida dalam Sudjianto (2004:57) terdapat kira
kira 50.000 huruf kanji yang tersusun dalam kamus Daikanwa Jiten.Sistem
penulisan huruf kanji merupakan serapan dari aksara Cina. Kanji masuk ke
Jepang melalui jalur perdagangan yang dilakukan orang Cina dan Jepang
sekitar abad ke 4. Kanji adalah huruf yang menyatakan suatu isi atau arti
tertentu,1.
menurut Sudjianto (2007:54) huruf kanji termasuk dalam jenis hyou’i moji,
yaitu huruf yang menyatakan isi atau arti dan sekaligus menyatakan
pengucapan.Huruf-huruf dalam bahasa Jepang digunakan dalam berbagai
ragam tulisan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu penggunaan huruf
dalam bahasa Jepang adalah untuk menuliskan kosakata. Kosakata dalam
bahasa Jepang ditulis dengan huruf kana, hiragana untuk menulis kosakata
asli Jepang sedangkan katakana digunakan untuk menuliskan kosakata
serapan. Kosakata yang terbentuk dapat juga ditulis dalam huruf kanji.
Kosakata yang dapat ditulis dengan kanji adalah kosakata asli Jepang.
Menurut Sutedi (2011:8) suatu huruf kanji menyatakan suatu lambang, ada
yang dapat berdiri sendiri dan ada juga yang digabung dengan
kanji lain.Kosakata merupakan hal penting dalam mempelajari suatu bahasa,
baik bahasa lisan maupun bahasa tulisan. Menurut kamus besar KBBI
kosakata adalah pembendaharaan kata. Kosakata dalam bahasa Jepang
disebut goi. Asano dalam Sudjianto (2007:97) menyebutkan bahwa tujuan
akhir pengajaran bahasa Jepang adalah agar para pembelajar bahasa Jepang
dapat mengkomunikasikan ide atau gagasannya dengan menggunakan bahasa
Jepang baik secara lisan maupun tulisan,salah satu faktor penunjangnya
adalah goi atau kosakata.Kosakata yang terdiri dari gabungan kanji dalam
bahasa Jepang disebut jukugo. Menurut Nomura (1989:434) jukugo adalah
suatu kata yang terbentuk dari gabungan satu atau lebih kanji. Menurut
Halpern (1985:3) jukugo merupakan kanji yang terbentuk dari dua kanji
tunggal atau lebih untuk membentuk suatu kata.
Mempelajari kosakata yang tersusun dari kanji memiliki tingkat kesulitan
yang cukup tinggi karena jumlah kanji yang banyak. Mempelajari Jukugo
kanji dapat dilakukan dengan mengetahui dan memahami hubungan antara
makna kanji pembentuk jukugo tersebut. Untuk lebih mudah jika
mengelompokan jukugo yang berawalan atau berakhiran kanji yang
bermakna sama.Salah satu contoh jukugo yaitu 資金 ‘shikin’. Bila dijabarkan
berdasarkan kanji pembentuknya terdiri dari dua huruf kanji yaitu 資 ‘shi’
yang bermakna harta dan 金 ‘kin’ yang bermakna uang. Jika kedua kanji
digabungkan bermakna dana. Kosakata yang terdiri dari gabungan kanji
dapat dipahami dengan mengetahui hubungan makna antara kanji pembentuk
kosakata tersebut agar tidak terjadi kesalahan penempatan penggunaan kanji
tersebut. Hubungan makna yang dimaksud adalah hubungan makna antara 資
‘shi’ dan 金 ‘kin’. Makna kanji dibelakang yaitu kanji 金 ‘kin’ mempengaruhi
makna kanji di depan yaitu kanji 資 ‘shi’ . Jukugo merupakan salah satu
pembentukan kata-kata. Kosakata yang memiliki kanji pembentuk jukugo
yang mirip banyak ditemukan dalam berbagai teks berbahasa Jepang seperti
buku pelajaran, surat kabar, novel, cerpen, komik dan sumber bahasa lainnya.
Salah satu kanji pembentuk jukugo yang mirip adalah kosakata yang
memiliki jukugo pembentuk kanji 費 ‘hi’ dan 金 ‘kin’. Huruf kanji
mempunyai peranan penting bagi pembelajar bahasa Jepang dalam
menguasai bahasa Jepang. Untuk lebih mempermudah pembelajaran bahasa
Jepang peneliti tertarik untuk meneliti “Analisis Jukugo Kanji Bermakn
Biaya.
費 ’hi’ 金 dan ‘kin’ melalui tinjauan semantik hubungan makna dari kanji
pembentuk dengan jukugo. Peneliti mengambil sumber data penelitian dari
novel Kokoro karya Natsume Soseki, karena ditemukan berbagai ragam
jukugo bermakna biaya 費 ‘hi’ dan 金 ‘kin’. Penggunaan kanji bermakna
biaya 費 ‘hi’ dan 金 ‘kin’ juga sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari
karena menyangkut masalah uang.Natsume Souseki terlahir dengan nama
Natsume Kinnosuke pada tanggal 9 Februari 1867. Ia merupakan sastrawan
besar Jepang era modern. Salah satu karya Natsume Soseki adalah ‘Kokoro’.
Novel Kokoro diterbitkan oleh Iwanami Shoten pada tahun 1914.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan dalam latar belakang diatas,Peneliti


merumuskan masalah penelitian sebagai berikut :

1. Bagaimana makna kanji pembentuk jukugo yang bermakna biaya 費 ‘hi’


dan 金 ‘kin’?
2. Bagaimana hubungan makna kanji pembentuk jukugo bermakna biaya
費 ‘hi’ dan 金 ‘kin?

1.3 Batasan Masalah


Berdasarkan rumusan masalah yang telah ditentukan, maka peneliti
menganggap adanya batasan masalah dalam penelitian ini.
masalah penelitian tentang analisis jukugo kanji yang bermakna biaya 費
dan 金 ‘kin’.

1.4 Tujuan Penelitian


Tujuan penelitian mengenai jukugo kanji yang bermakna biaya 費‘hi’ dan
金‘kin’ ini adalah sebagai berikut :
1. Menjelaskan hubungan makna kanji pembentuk jukugo yang bermakna
biaya 費 ‘hi’ dan 金 ‘kin’!
1.5 Manfaat Peneliti
Peneliti berharap penelitian ini dapat bermanfaat bagi peneliti dan pembaca
secara umum. Hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan pembaca tentang
hubungan makna kanji pembentuk jukugo dengan kanji yang bermakna biaya ‘hi’
dan 金 ‘kin’. Adapun manfaat lain yang diharapkan peneliti adalah penelitian ini
dapat memperdalam pengetahuan pembaca tentang jukugo kanji yang dikaji
secara semantik mengenai hubungan makna. Selanjutnya penelitian ini diharapkan
dapat menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya, khususnya bagi siswa-siswi
Jurusan Akuntansi Dan Keuangan SMKN 1 Depok.
Bab II
Kajian Pustaka

2.1 Hipotesis
Tahap analisis data adalah tahap pengamatan dan pembedahan terhadap
masalah yang akan diteliti. Penelitian ini menggunakan metode distribusional.
Menurut Subroto (2007:67) metode distribusional adalah menganalisis system
bahasa atau keseluruhan kaidah yang bersifat mengatur dalam bahasa berdasarkan
prilaku dan ciri-ciri kebahasaan satuan lingual tertentu.Teknik dasar dari metode
distribusional ini adalah teknik urai atau Teknik pilah unsur langsung. Menurut
Subroto (2007:72) teknik pilah unsur langsung adalah teknik memilah atau
mengurai suatu konstruksi tertentu (morfologis atau sintaksis) Penelitian jukugo
yang bermakna biaya 費 ‘hi’ dan 金 ‘kin’ ini menggunakan teknik pilah unsur
langsung digunakan untuk memilah jukugo itu sendiri.Manfaat teknik ini adalah
untuk menentukan bagian-bagian fungsional kontruksi.Data yang telah dipilah
dianalisis mengenai hubungan makna antar kanji pembentuk jukugo kanji yang
bermakna biaya 費 ’hi’ dan 金 ‘kin’ kemudian peneliti akan menguraikan
perbedaan makna biaya dari jukugo kanji yang bermakna 費 ‘hi’ dan 金 ‘kin’,
contoh analisis data : 私の受け取った金額は、時価に比べるとよほど少ない
ものでし‘watashi wa uke totta kingaku wa, jika ni naraberu to yo hodo sukunai
mono deshita, jumlah uang yang saya ambil lebih sedikit di banding harga pasar
(Souseki, 1914:405) Kalimat di atas merupakan kalimat yang salah satu kata
merupakan jukugo, yaitu 金額 ‘kingaku’. Jukugo 金額 ‘kingaku’ terdiri dari dari
dua huruf kanji yaitu kanji 金 ‘kin’ dan 額 ‘gaku’. Kanji 金 ‘kin’ memiliki makna
uang dan kanji 額 ‘gaku’ memiliki makna jumlah (uang). Apabila kedua kanji ini
digabungkan maka membentuk jukugo 金額 ‘kingaku’.Pola hubungan makna
antara kanji pembentuk jukugo 金額 ‘kingaku’ adalah sebagai berikut : 金額
‘kingaku’金 + 額 金額 キン +ガク きんがく uang+jumlah (uang)=uang
Hubungan makna antara kedua kanji pembentuk jukugo adalah kanji yang di
belakang (額 ‘gaku’) menerangkan makna kanji yang didepan (金 ‘kin’). Kedua
kanji ini membentuk jukugo dengan pola jukugo kelima dalam Nomura
(1989:434), yaitu makna kanji yang di belakang menerangkan makna kanji yang
di depan.
Bab III

Metode Penelitian

3.1 Jenis Pendekatan


Jenis pendekatan yang digunakan dalam kegiatan penelitian ini adalah
Observasi,Metode observasi adalah pengamatan secara langsung yang meliputi
mengamati tulisan yang ada.

3.2 Objek Penelitian


Menjadi objek dalam penelitian ini adalah Huruf Kanji Bahasa Jepang.Huruf
Kanji ini dipilih sebagai objek pengamatan karena Huruf Kanji masih sedikit
orang yang mengetahuinnya,sehingga penelitian ini untuk memberikan informasi
ke pembaca.

3.3 Sumber Data


-Sumber Data Primer
Sumber data primer diperoleh dari penelitian yang dilakukan
-Sumber Data Sekunder
Sumber data sekunder atau data pelengkap,Yang diperoleh dari
Buku,Kepustakaan,Bulletin,Internet,Dan sebagainya.

3.4 Metode Pengumpulan Data


Metode pengumpulan data penelitian ini adalah dengan metode berbentuk
proposan penelitian Dokumentasi.
3.5 Teknik Analysis Data
Tahap analisis data adalah tahap pengamatan dan pembedahan terhadap masalah
yang akan diteliti. Penelitian ini menggunakan metode distribusional. metode
distribusional adalah menganalisis system bahasa atau keseluruhan kaidah yang
bersifat mengatur dalam bahasa berdasarkan prilaku dan ciri-ciri kebahasaan
satuan lingual tertentu.
Bab IV

Data Hasil Penelitian

4.1 Mancatat Huruf Kanji Dalam Tabel


4.2 Tabel Gambar Huruf Kanji

Jenis Huruf Gambar

Kanji

Kanji

Kanji
4.3 Poster Huruf Kanji
Bab V

Penutup

5.1 Kesimpulan
Dalam bab ini berisi tentang kesimpulan yang didapat mengenai penelitian
tentang perbandingan tanggapan mata pelajaran Bahasa Jepang tentang kanji pada
murida Kelas X semester 2.

5.2 Pesan
Dalam belajar kanji dibutuhkan wawasan dan pengetahuan dasar seperti cara
membaca, menulis, mengartikan kanji, dan penggunaannya. Berbagai macam cara
dapat kita lakukan untuk belajar huruf kanji seperti menulisnya dibuku secara
terus menerus, sebuah studi kasus kepada salah satu siswa selama satu tahun yang
dilakukan oleh Syah Fathan Bahir (2022) menjelaskan bahwa para siswa kurang
mengendalikan emosi, mengelola komitmen, dan merasa bosan saat belajar kanji.
Maka dari itu, dengan membuat atau mengembangkan aplikasi maupun
permainan dapat meningkatkan motivasi belajar kanji menjadi lebih semangat.
5.3 Rekomendasi
Disusun Oleh:
Syah Fathan Bahir
0063566357

Rekomendasi yang akan saya berikan kepada pengguna atau peneliti berikutnya
yang akan mencoba praktik tentang “Penelitian Huruf Kanji Bahasa Jepang”
Sebaiknya media awalnya adalah Novel,Kenapa harus Novel?Karena dengan
membaca Novel juga kita akan dapat mempermudah dalam peneelitian ini,jadi
Ketika proses input tidak melakukan Tindakan yang tidak diinginkan yaitu
BERBOHONG.
Demikian Rekomendasi dari saya,Kurang lebihnya mohon maaf dan saya yakin
Rekomendasi ini sudah saya ketik dengan Baik dan Tanpa paksaan siapapun.

Syah Fathan Bahir,


Depok.15 Februari 2022

0063566357
Daftar Pustaka

Bahir, S. F. (2018). Laporan Huruf Kanji Bahasa Jepang. Sofyan Vol 6 No.3 Juli-September
2-2018, 1.
Daftar Lampiran Gambar

Lampiran I 4.2 Tabel Gambar Huruf Kanji ………………………………………

Anda mungkin juga menyukai