Artikel Indri
Artikel Indri
NIM : 162010300031
TELAH:
1. Disesuaikan dengan petunjuk penulisan dari jurnal ilmiah di Universitas Muhammadiyah
Sidoarjo. Berdasarkan Surat Keputusan Rektor UMSIDA tentang Standar Penulisan Karya
Tulis Ilmiah dan Plagiarisme di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
2. Lolos uji cek kesamaan sesuai ketentuan yang berlaku di Universitas Muhammadiyah
Sidoarjo.
Serta BELUM PERNAH dan TIDAK AKAN dikirimkan ke jurnal ilmiah manapun, tanpa seizin
dari Pusat Pengembangan Publikasi Ilmiah UMSIDA.
Demikian pernyataan dari saya, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Terima Kasih
Abstrak. 7601
Kata kunci – Strategi pembelajaran, Project Based Learning, Hasil belajar.
I. PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas dan
diakui oleh bangsa. Dalam proses pembelajaran ini, diperlukan Dr. adanya
Hadiahinovatif agarSE.
Fitriyah, dapat
M.Simencapai tujuan yang
diinginkan. Oleh karena itu, Pendidikan harus menyiapkan kurikulum yang sesuai dengan kondisi disaat ini. Kurikulum
NIDN : 30107601
yang saat diterapkan saat ini, adalah kurikulum merdeka. kurikulum merdeka dimaknai sebagai desain pembelajaran
yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar dengan tenang, santai, menyenangkan, dan untuk
menunjukkan bakat alaminya. Merdeka belajar berfokus pada kebebasan dan pemikiran kreatif. Pada kurikulum
merdeka ini, sangat penting menentukan strategi pembelajaran yang cocok untuk memaksimalkan pembelajaran di
dalam kelas.
Strategi pembelajaran adalah merencanakan, menyampaikan dan mengevaluasi terakit pembelajaran yang sedang
berlangsung. Dalam penggunaan starategi pembelajaran yang efektif dipengaruhi oleh interaksi antara guru dan murid,
saling memperkuat motivasi pada siswa, mengembangkan keterampilan dari siswa. Pada beberapa pembelajaran, siswa
sering kali bosan atau tidak menyukai pembelajaran, salah satunya matematika. Matematika merupakan pelajaran yang
sangat di takuti siswa, karena harus berpikir mengenai angka dan juga menghafalkan rumus, sehingga hasil belajarnya
siswa mengalami kemerosotan pada oelajaran matematika. Pelaksanaan strategi yang tepat dapat mencapai tujuan
pembelajaran, yang efektif yang akan di capai serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Oleh karena pembahasan di atas maka penulis menerapkan “Pengaruh Strategi Pembelajaran Project Based Learning
Terhadap Hasil Belajar Matematika Materi Bangun Ruang Pada Kurikulum Merdeka Kelas Iv Sekolah Dasar”. Tujuan
peneliti yaitu mendeskripsikan kelayakan Strategi Pembelajaran Project Based Learning terhadap hasil belajar
matematika
II. METODE
A. Pendekatan Penelitian
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif . Sumber data menggunakan data primer. Dengan metode
offline yaitu metode pengumpulan data primer dengan menggunakan kuisioner yang dibagikan kepada responden
secara langsung
N Indikator
o
1 Manfaat sistem
2 Efektifitas
3 Produktifitas
Sumber : [11] & [12]
2. Hasil belajar merupakan kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman
belajarnya.[13].
Tabel 2. Indikator Hasil belajar
N Indikator
o
1 Sistem keamanan
2 Sistem kepercayaan dan memberikan manfaat
Sumber : [14] & [15]
2. Uji Hipotesis
a. Uji Parsial (Uji t)
Penggunaan uji parsial (Uji-t) adalah agar pengaruh masing–masing variabel bebas terhadap variabel terikat
bisa diketahui ada atau tidak. jika nilai t hitung > nilai t tabel dan nilai sig < 0,05 maka terdapat pengaruh
antara variabel bebas dengan variabel terikat.
b. Analisis Regresi Linear Berganda
Persamaan regresi yang digunakan sebagai berikut :
Y = a + b1X1 + e
Keterangan :
Y : Minat Penggunaan E-Banking
a : Konstanta dari persamaan regresi
b1 : Koefisien regresi X1
b2 : Koefisien regresi X2
b3 : Koefisien regresi X3
b4 : Koefisien regresi X4
X1 : Persepsi Kebermanfaatan
X2 : Kepercayaan
X3 : Kemudahan Penggunaan
X4 : Computer Self Efficacy
e : eror
3|Page
Hasil uji normalitas data memiliki nilai Sig (Asymp. Sig. (2-tailed)) sebesar 0,283. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa sebaran data dari kelima variabel tersebut berdistribusi normal karena nilai Sig > 0,05.
b. Uji Validitas
Tabel 7. Hasil Uji Validitas
Item r Hitung r Tabel Keterangan
X1.1 0,231 0,1956 VALID
X1.2 0,395 0,1956 VALID
X1.3 0,364 0,1956 VALID
X1.4 0,248 0,1956 VALID
X1.5 0,230 0,1956 VALID
X1.6 0,269 0,1956 VALID
X1.7 0,455 0,1956 VALID
X1.8 0,441 0,1956 VALID
X1.9 0,379 0,1956 VALID
X1.10 0,260 0,1956 VALID
X2.1 0,569 0,1956 VALID
X2.2 0,545 0,1956 VALID
X2.3 0,742 0,1956 VALID
X2.4 0,540 0,1956 VALID
X2.5 0,530 0,1956 VALID
X3.1 0,660 0,1956 VALID
X3.2 0,653 0,1956 VALID
X3.3 0,536 0,1956 VALID
X3.4 0,634 0,1956 VALID
X4.1 0,556 0,1956 VALID
X4.2 0,683 0,1956 VALID
X4.3 0,749 0,1956 VALID
X4.4 0,698 0,1956 VALID
4|Page
Dari tabel 7 instrument pertanyaan dinyatakan valid karena nilai r hitung > r tabel.
c. Uji Reliabilitas
Tabel 8. Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan
Hasil uji reliabilitas dari ketiga variabel diatas adalah reliabel karena semua nilai Cronbach’s Alpha > 0,60.
Computer Self Efficacy ,108 ,061 ,135 1,773 ,079 ,895 1,117
a. Dependent Variable: Minat Penggunaan E-Banking
Sumber : Data Primer yang diolah, tahun 2020
Berdasarkan tabel diatas uji parsial (uji t) dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Untuk variabel kebermanfaatan (X1) nilai (t hitung > t tabel = 2,227 < 1,984 dan nilai sig. (0,028 < 0,05)
hal ini menunjukan bahwa kebermanfaatan berpengaruh terhadap minat penggunaan E-Banking.
2. Untuk variabel kepercayaan (X2) nilai (t hitung > t tabel = 3,001 < 1,984 dan nilai sig. (0,003 < 0,05) hal
ini menunjukan bahwa kepercayaan berpengaruh terhadap minat penggunaan E-Banking.
3. Untuk variabel kemudahan penggunaan (X3) nilai (t hitung > t tabel = 3,159 < 1,984 dan nilai sig. (0,002
< 0,05) hal ini menunjukan bahwa kemudahan penggunaan berpengaruh terhadap minat penggunaan E-
Banking.
5|Page
4. Untuk variabel computer self efficacy (X4) nilai (t hitung < t tabel = 1,773 < 1,984 dan nilai sig. (0,079 <
0,05) hal ini menunjukan bahwa computer self efficacy tidak berpengaruh terhadap minat penggunaan E-
Banking.
1. Nilai konstanta (α) adalah 3,743 yang berarti bahwa kebermanfaatan, kepercayaan, kemudahan
penggunaan dan self efficacy bernilai 0, maka minat penggunaan E-Banking bernilai positif yaitu 3,743.
2. Nilai koefisien regresi (β) variabel kebermanfaatan (X1) bernilai positif yaitu 0,149. Hal tersebut
menyatakan bahwa setiap peningkatan variabel (X1), akan mengakibatkan peningkatan pada variabel (Y)
sebesar 0,149 satuan dengan asumsi bahwa faktor –faktor yang lain konstan atau tetap.
3. Nilai koefisien regresi (β) variabel kepercayaan (X2) bernilai positif yaitu 0,405. Hal tersebut menyatakan
bahwa setiap peningkatan variabel (X2), akan mengakibatkan peningkatan pada variabel (Y) sebesar 0,405
satuan dengan asumsi bahwa faktor-faktor yang lain konstan atau tetap.
4. Nilai koefisien regresi (β) variabel kemudahan penggunaan (X3) bernilai positif yaitu 0,513. Hal tersebut
menyatakan bahwa setiap peningkatan variabel (X3), akan mengakibatkan peningkatan variabel (Y)
sebesar 0,513 satuan dengan asumsi bahwa faktor-faktor yang lain konstan atau tetap.
5. Nilai koefisien regresi (β) variabel computer self efficacy (X4) bernilai positif yaitu 0,108. Hal tersebut
menyatakan bahwa setiap peningkatan variabel (X4), akan mengakibatkan peningkatan vatiabel (Y)
sebesar 0,108 satuan dengan asumsi bahwa faktor-faktor yang lain konstan atau tetap.
B. Pembahasan
1. Persepsi kebermanfaatan (X1) terhadap minat penggunaan E-Banking (Y)
Berdasarkan hasil hipotesis dari uji t untuk variabel kebermanfaatan nilai t hitung > t tabel = 2,227 > 1,984 dan
nilai signifikan 0,028 < 0,05, maka dinyatakan H1 diterima dan H0 ditolak. hal ini menunjukkan bahwa
kebermanfaatan berpengaruh terhadap minat penggunaan E-Banking. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian
yang dilakukan oleh [8] dan [19] dimana menunjukkan bahwa kebermanfaatan berpengaruh terhadap minat
penggunaan E-Banking, karena sebuah sistem yang memiliki nilai kebermanfaatan biasanya lebih cenderung
digunakan dan diminati oleh penggunanya.
4. Persepsi computer self efficacy (X4) terhadap minat penggunaan E-Banking (Y)
Berdasarkan hasil hipotesis dari uji t untuk variabel computer self efficacy (X4) nilai t hitung < t tabel = 2,227 >
1,984 dan nilai signifikan 0,079 < 0,05 hal ini menunjukkan bahwa computer self efficacy tidak berpengaruh
terhadap minat penggunaan E-Banking. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh [22],
yang menyatakan bahwa computer self efficacy tidak berpengaruh terhadap minat penggunaan E-Banking.
Didalam praktiknya sendiri masih banyak para mahasiswa yang meragukan keyakinan akan kemampuannya
6|Page
untuk mengoperasikan sistem yang berbasis computer, kebanyakan mahasiswa masih ragu untuk mengoperasikan
sebuah sistem yang berbasis computer dan takut akan kesalahan pengoperasian yang nanti hasilnya bisa berakibat
fatal. Oleh karena itu masih banyak mahasiswa yang jarang menggunakan fasilitas sistem layanan electronic
banking, dan saat bertransaksi lebih cenderung memilih secara offline dengan bantuan teller, customer service
ataiu bantuan lainnya.
IV. KESIMPULAN
1. Kebermanfaatan (X1) memiliki pengaruh secara parsial terhadap minat penggunaan E-Banking. Hal tersebut
ditunjukkan dari semakin tingginya nilai kebermanfaatan dari sistem pelayanan E-Banking yang dirasakan oleh
pengguna, maka minat penggunaan E-Banking para nasabah juga semakin tinggi.
2. Kepercayaan (X2) berpengaruh secara parsial terhadap minat penggunaan e-banking. Hal tersebut ditunjukkan dari
semakin tingginya tingkat kepercayaan nasabah akan sistem E-Banking ini dalam memenuhi kewajiban dan
permintaanya, maka minat penggunaan E-Banking para nasabah akan meningkat.
3. Kemudahan penggunaan (X3) memiliki pengaruh secara parsial terhadap minat penggunaan E-Banking. Hal tersebut
ditunjukkan dari semakin besarnya kemudahan dalam penggunaan sistem E-Banking, dengan demikian minat
penggunaan e-banking para nasabah akan semakin besar.
4. Computer self efficacy (X4) secara parsial tidak mempengaruhi minat penggunaan E-Banking. Hal tersebut
ditunjukkan dari masih rendahnya tingkat computer self efficacy mahasiswa dalam menggunakan sistem E-Banking.
SARAN
1. Pihak bank disarankan untuk memberikan berbagai macam slogan bisa berupa video ataupun hal yang lainnya untuk
meyakinkan nasabah bahwa sistem electronic banking ini sangat mudah digunakan dan terpercaya walau dengan
kemampuan atau tingkat computer self efficacy rendah.
2. Peneliti selanjutnya disarankan untuk memperluas jumlah responden ataupun memilih objek yang berbeda, sehingga
hasil penelitiannya dapat memperkuat penelitian-penelitian sebelumnya. Serta disarankan memiliki dua planning
atau lebih pada saat melakukan penyebaran kuisioner. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi apabila ada sesuatu
yang tidak diinginkan, seperti situasi saat ini yaitu sedang merebahnya wabah COVID-19 yang mengharuskan kita
tetap dirumah sehingga untuk pengambilan data primer tersendat dan harus menyebarnya secara online melalui
google form.
REFRENSI
[1] A. Prajanto and D. R. Pratiwi, “Revolusi Industri 4.0: Desain Perkembangan Transaksi dan Sistem Akuntansi
Keuangan,” vol. 10, pp. 86–96, 2019.
[2] S. Deni, “Era Banking 4.0 jadi Peluang Perbankan untuk Berinovasi,” liputan6.com, 2019. [Online]. Available:
https://www.liputan6.com/bisnis/read/4041197/era-banking-40-jadi-peluang-perbankan-untuk-berinovasi.
[Accessed: 02-Dec-2019].
[3] Irmadhani and M. A. Nugroho, “Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan, Keamanan, Kepercayaan Dan Persepsi
Kemudahan Penggunaan Terhadap Penggunaan Online Banking Pada Mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Yogyakarta,” Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan, Keamanan, Kepercayaan Dan Persepsi
Kemudahan Pengguna. Terhadap Pengguna. Online Bank. Pada Mhs. S1 Fak. Ekon. Univ. Negeri Yogyakarta,
pp. 1–20, 2012.
[4] R. Sari, “Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan, Kepercayaan, Dan Computer Self Efficacy Terhadap Penggunaan
E-Banking Pada Mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta,” 2013.
[5] N. Asma and C. B. Santoso, “Tinjauan Kualitas E-Banking Dan Sistem Pengendalian Internal Penerimaan Kas,”
Akuntansi, vol. 6, no. 2, pp. 270–290, 2017.
[6] A. P. Oktabriantono, N. L. G. E. Sulindawati, and P. E. D. M. Dewi, “Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan,
Kemudahan Penggunaan, Dan Keamanan Terhadap Minat Menggunakan E-Banking Pada Mahasiswa Jurusan
Akuntansi Program S1 Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha,” J. Jur. Akunt. Univ. Pendidik.
Ganesha, vol. 8, no. 2, 2017.
[7] D. W. Suci, K. Raharjo, and R. Andini, “Effect Of Public Of Interest Using Internet Banking Service,” vol.
1963, no. Special, 2017.
[8] N. W. Yulitasari, “Pengaruh Trust, Manfaat, Kemudahan Penggunaan, Dan Risiko Terhadap Minat Bertransaksi
7|Page
Menggunakan Layanan E-Banking,” J. Chem. Inf. Model., vol. 53, no. 9, pp. 1689–1699, 2019.
[9] H. S. Bella, “Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan, Kepercayaan Dan Computer Self Efficacy Terhadap Niatan
Menggunakan E-Banking Pada Mahasiswa,” 2014.
[10] L. P. E. P. Dewi, N. K. Sinarwati, and G. A. Yuniarti, “Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan, Kemudahan
Penggunaan, Dan Keamanan Terhadap Minat Menggunakan E-Banking Pada Mahasiswa Jurusan Akuntansi
Program S1 Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha,” J. Jur. Akunt. Univ. Pendidik. Ganesha, vol. 8,
no. 2, 2017.
[11] D. M. Harlan, “Pengaruh Kemudahan Penggunaan, Kepercayaan, Dan Risiko Persepsian Terhadap Minat
Bertransaksi Menggunakan E-Banking Pada UMKM Di Kota Yogyakarta,” vol. 6, no. 4, 2014.
[12] A. A. Sebayang, Pengaruh Risiko, kemudahan Penggunaan, Kepercayaan, Dan Electronic Word Of Mouth
Terhadap Penggunaan Layanan Mobile Banking. 2017.
[13] M. Ledesman, “Pengaruh Manfaat, Kepercayaan, dan Penggunaan terhadap Minat Nasabah Menggunakan
Layanan Mobile Banking (Studi Pada BSM Cabang Bandar Jaya),” 2019.
[14] M. Azizi, “Pengaruh Persepsi Kemudahan, Kepercayaan Dan Resiko Terhadap Keputusan Nasabah
Menggunakan E-Banking Pada PT Bank Syariah KC Yogyakarta,” pp. 1–169, 2016.
[15] A. M. Asy’ari, “Pengaruh Trus Dan Mutu E-Banking Terhadap Minat Nasabah BRI KCP Ponorogo,” 2019.
[16] Y. Amaliah, Pengaruh Persepsi Nasabah Perbankan Terhadap Minat Menggunakan Internet Banking (Studi
Pada Nasabah Perbankan Internet Banking Di BRI Kantor Cabang Purwokerto). 2019.
[17] M. D. Ardika, “Pengaruh Persepsi Kemudahan, Persepsi Kepercayaan, Dan Persepsi Resiko Terhadap Minat
Menggunakan Mobile Banking Bank Syariah,” 2018.
[18] A. K. Nisa, “Pengaru Pengetahuan, Kepercayaan, Dan Kemudahan Penggunaan E-Banking Terhadap Monat
Bertransaksi Ulang Secara Online Dalam Perspektif ekonomi Islam,” 2018.
[19] H. Rawwash et al., “Factors affecting Jordanian electronic banking services,” Manag. Sci. Lett., vol. 10, no. 4,
pp. 915–922, 2019.
[20] N. Riky, N. P. Yasa, and M. A. Wahyuni, “Pengaruh Persepsi Kemudahan Penggunaa, Kepercayaan, Dan
Pengetahuan Terhadap Minat Menggunakan E-Banking Dalam bertransaksi Pada UMKM Di Kecamatan
Buleleng,” vol. 8, no. 1, 2019.
[21] F. I. Kholid and E. D. Soemarso, “Analisis Pengaruh Keamanan, Kemudahan Penggunaan, Kepercayaan
Nasabah, Dan Kebermanfaatan Terhadap Minat Menggunakan E-Banking Pada PT Bank BNI Syariah KCP
Magelang,” vol. 8, pp. 49–57, 2019.
[22] N. Mehmood, M. F. Shah, M. Azhar, and A. Rasheed, “The Factors Effecting E-Banking Usage In Pakistan,”
vol. 1, no. 1, pp. 57–94, 2014.