Anda di halaman 1dari 6

JIS (Jurnal Ilmu Siber), Vol. x, No.

y, mm yy

JIS Vol. x
No. y
(Jurnal Ilmu Siber) mm yy
ISSN(e): xxxx-xxxx

Submitted dd mm yy; Revised dd mm yy; Accepted dd mm yy 1

Korespondensi : --- 1
JIS (Jurnal Ilmu Siber), Vol. x, No. y, mm yy

Pengaruh Pemberian Motivasi Dalam Bentuk Insentif Terhadap Peningkatan Produktifitas Karyawan

Maria Dominika Nainaif #1


#1
Program Studi Manajemen PJJ , Universitas Siber Asia
Jl.Harsono RM Ragunan, Pasar Minggu South Jakarta City

astikanainaif@gmail.com

Abstrak ---Motivasi merupakan elemen penting yang aktivitas yang ia lakukan menghasilkan atau
menggerakkan Anda untuk mencapai suatu tujuan. mendapatkan hasil yang memuaskan atau baik.
Ketika berada dalam situasi yang tidak menyenangkan,
kemampuan Anda untuk terus fokus, mendorong diri motivasi kerja merupakan hal yang menyebabkan,
sendiri, dan mencapai sesuatu akan menurun secara menyalurkan, dan mendukung perilaku manusia
perlahan. Pada penelitian ini dataset diambil dari opini supaya mau bekerja giat serta antusias mencapai hasil
Motivasi merupakan elemen penting yang yang optimal. Hal yang dimaksud ini adalah gejala
menggerakkan Anda untuk mencapai suatu tujuan. proses mental, seperti kognitif proses mental kognitif
Ketika berada dalam situasi yang tidak menyenangkan, (akal) atau afeksi (perasaan).
kemampuan Anda untuk terus fokus, mendorong diri
sendiri, dan mencapai sesuatu akan menurun secara Rumusan Masalah : Apakah Motivasi bagi karyawan
perlahan. Oleh karena itu, motivasi bekerja menjadi perluh dilakukan? Dan apakah berpengaruh bagi kinerja
elemen penting bagi karyawan untuk unjuk diri melalui karyawan?
kinerja terbaik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh B. Dasar Teori
motivasi bagi karyawan, lalu apa saja bentuk motivasi
yang dapat dilakukan dan juga faktor apa saja yang dapat A. Pengertian Manajemen SDM
mempengaruhi kinerja dari karyawan. Didalam
penelitian penulis menggunakan analisis regresi linier Manajemen SDM (Sumber Daya Manusia) adalah
pemanfaatan sejumlah individu secara efisien dan
berganda.
efektif serta dapat digunakan secara maksimal
Kata kunci----Motivasi, kinerja, karyawan, efektif, untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.
efisien, insentif Kajian Manajemen SDM mencakup beberapa
bidang ilmu seperti psikologi, sosiologi, dan lain-
PENDAHULUAN lain.
Secara umum Manajemen SDM merupakan salah
A. Pendahuluan satu upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk
mengatur sumber daya manusia. Artinya
Motivasi kerja adalah keinginan yang timbul dari Manajemen SDM merupakan aspek penting yang
dalam diri seseorang atau individu karena terinspirasi, tidak boleh dipandang sebelah mata dalam
tersemangati, dan terdorong untuk melakukan menjalankan sebuah perusahaan atau bisnis.
aktivitas atau pekerjaan dengan keikhlasan , senang Dengan ini maka tujuan dari Manajemen SDM
ialah untuk membuat berbagai kebijakan yang
hati dan sungguh-sungguh sehingga hasil dari
berkaitan dengan sumber daya manusia dan

Korespondensi : --- 2
JIS (Jurnal Ilmu Siber), Vol. x, No. y, mm yy

memastikan karyawan memiliki kinerja yang karyawan akan membantu pihak manajemen
tinggi dan juga untuk memastikan perusahaan mencapai tujuan yang direncanakan. Tanpa daya
mampu mencapai tujuan bisnisnya yang dimana penggerak ini, perusahaan dapat mengalami
hal tersebut melibatkan semua karyawan yang kesulitan.
terampil dan memiliki kemauan untuk maju.
Memiliki motivasi akan mendorong mereka aktif
B. Motivasi menyelesaikan berbagai tugas sesuai tanggung
jawab yang diemban. Seorang karyawan yang
termotivasi akan mempunyai kepuasan kerja dan
Selain itu motivasi adalah suatu set atau kumpulan performa tinggi, serta mempunyai keinginan kuat
perilaku yang memberikan landasan bagi untuk berhasil.
seseorang untuk bertindak dalam suatu cara yang
diarahkan pada tujuan spesifik tertentu (specific Pengukuran kinerja akan membawa Anda pada tiga
goal/directed way). indikator produktivitas kerja yaitu kuantitas, kualitas,
motivasi tidak hanya dapat datang dari diri dan ketepatan waktu. Cermati kemampuan yang
individu saja, melainkan terdapat faktor dari luar dimiliki karyawan untuk menilai sejauh mana ia
yang mampu merangsangnya pula. mampu mengerjakan tugas sesuai ketentuan dan
Motivasi dapat dikatakan sebagai dapat dikatakan standar perusahaan.
atau termasuk proses mental atau gejala jiwa yang
memiliki kehendak atau kemauan untuk dapat C. Kinerja Karyawan
melakukan sesuatu
Kinerja Karyawan merupakan hasil kerja seseorang
Jenis- jenis motivasi kerja secara kualitas sesuai dengan standar yang telah
• motivasi dari dalam diri sendiri ditentukan berdasarkan tanggung jawab yang
• motivasi diluar diri diberikan.
Tujuan dari kinerja adalah menyesuaikan harapan
Adapun faktor yang mempengaruhi motivasi kerja : kinerja individual dengan tujuan organisasi.
• faktor internal Kesesuaian antara upaya pencapaian tujuan individu
seperti keinginan untuk dapat hidup, keinginan untuk dengan tujuan organisasi akan mampu mewujudkan
dapat dimiliki, keinginan untuk mendapatkan kinerja yang baik.
penghargaan, keinginan untuk memperoleh pengakuan, Dari pengertian diatas maka dapat dikatakan bahwa
dan keinginan untuk berkuasa. indikator kinerja karyawan adalah alat yang
digunakan untuk mengatur prestasi kerja seseorang
• Faktor eksternal
atau sekelompok orang dalam suatu organisasi
seperti kondisi lingkungan kerja, kompensasi yang
sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab
memadai, supervisi yang baik, jaminan peerjaan, status
masing-masing untuk mencapai tujuan organisasi.
dan tanggng jawab, serta peraturan yang fleksibel.
Ada 4 cara yang dapat dilakukan untuk dapat
meningkatkan kinerja karyawan perusahaan :
Pemberian motivasi yang tepat akan menimbulkan
semangat, kemauan dengan keikhlasan untuk • memberikan training
bekerja dalam diri seorang karyawan serta semakin • transparansi dalam penilaian kinerja
meningkatnya semangat dan kemauan untuk bekerja • menawarkan karier yang berjenjang
dengan ikhlas akan membuat pekerjaan lebih
maksimal sehingga dapat meningkatkan
produktifitas karyawan.

Ada beberapa alasan mengapa motivasi karyawan


perlu dibahas lebih lanjut. Bagi perusahaan, motivasi

Korespondensi : --- 3
JIS (Jurnal Ilmu Siber), Vol. x, No. y, mm yy

• memberikan reward untuk karyawan. sebesar 0,222 artinya, Bonus meningkat satu satuan

Terdapat 3 model pengukuran kinerja yang paling


umum digunakan oleh sebagian besar perusahaan,
yaitu balanced scorecard, integrated performance
measurement system ( IPMS), dan performance
prism. Namun dari ketiga model tersebut adalah
Balanced scorecard yang model sistem
pengukuran kinerjanya paling populer dewasa ini.

Strategi yang dapat dilakukan untuk untuk bisa


mempertahankan dan meningkatkan kinerja
karyawan :
maka Kinerja Karyawan (Y) akan mengalami
• hadirkan lingkungan kerja yang menarik kenaikan sebesar 0,222 dengan asumsi variabel lain
dan menambah semangat bernilai tetap. c. Koefisien regresi Penghargaan (X2),
• perbaiki manajemen perusahaan sebesar 0,251 artinya, Penghargaan meningkat satu
• pemberian apresiasi terhadap karyawan satuan maka Kinerja Karyawan (Y) akan mengalami
• memberi kesempatan karyawan untuk kenaikan sebesar 0,251 dengan asumsi variabel lain
terlibat dalam tiap langkah memajukan bernilai tetap. d. Koefisien regresi Prestasi (X3)
perusahaan. sebesar 0,014 artinya, Prestasi meningkat satu satuan
maka Kinerja Karyawan (Y) akan mengalami
kenaikan sebesar 0,014 dengan asumsi variabel lain
C. Metode Penelitian bernilai tetap Berdasarkan kesimpulan diatas faktor
bonus, faktor penghargaan, faktor prestasi
Penelitian yang digunakan menggunakan metode mempunyai hubungan yang positif dengan kinerja
penelitian dengan menggunakan informasi yang karyawan. Hubungan positif ini menunjukkan bahwa
berasal dari web, jurnal ilmiah , berita yang faktor bonus, faktor penghargaan, dan faktor prestasi
membuat informasi mengenai penelitian ini. berubah searah dengan perubahan kinerja karyawan.
Sementara untuk melihat hubungan antara variabel
D. Hasil dan Analisa independen dan dependent dapat dilihat dari analisis
korelasi ganda.
Analisis regresi berganda digunakan untuk
mengetahui pengaruh variabel Bonus (X1),
Penghargaan (X2) dan Prestasi (X3) terhadap E. Kesimpulan
variabel kinerja karyawan (Y). Hasil perhitungan
regresi berganda variabel Bonus (X1), Penghargaan Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu
(X2) dan Prestasi (X3) terhadap variabel kinerja bidang manajemen yang fokus pada fungsi staffing
karyawan (Y) didapat hasil sebagaimana dalam proses manajemen. Kegiatan staffing di
antaranya adalah menentukan kualifikasi calon
Dengan demikian diperoleh persamaan regresi linier pekerja, melakukan rekrutmen, seleksi kandidat,
berganda sebagai berikut: Y = 2,153 + 0,222 X1 menyelenggarakan training and development,
+0,251 X2 + 0,014 X3 Hasil dari analisis tersebut melakukan evaluasi performa.
dapat diinterpretasikan sebagai berikut: a. Konstanta Keberadaan manajemen SDM sangat penting untuk
sebesar 2,153 menunjukan bahwa apabila Bonus mengelola para karyawan ditempat kerja untuk
(X1), Penghargaan (X2), Prestasi (X3) dianggap mencapai misi organisasi dan memperkuat budaya
tetap, tetapi dipengaruhi oleh variabel diluar model, kerja di perusahaan. Ketika SDM dikelola secara
maka diperkirakan Kinerja Karyawan (Y) akan naik efektif, manajemen profesional baru yang memiliki
sebesar 2,153 b. Koefisien regresi Bonus (X1) keterampilan yang diperluhkan perusahaan.

Korespondensi : --- 4
JIS (Jurnal Ilmu Siber), Vol. x, No. y, mm yy

Peran pentingnya sumber daya manusia dalam • https://www.gramedia.com/literasi/manajemen-


organisasi adalah bahwa segala potensi sumber daya sdm/
yang dimiliki manusia yang dapat dimanfaatkan • https://id.hrnote.asia/orgdevelopment/220527-
sebagai usaha untuk meraih keberhasilan dalam kinerja-karyawan-pengertian-masalah-dan-
mencapai tujuan baik secara pribadi individu maupun faktor-yang-mempengaruhi/
kelompok di dalam organisasi. • https://mekari.com/blog/cara-memotivasi-
Selain itu melakukan penilaian kinerja sangat penting karyawan/
bagi perusahaan karena bisa memberikan peluang • https://majoo.id/solusi/detail/motivasi-kerja-
kepada seluruh karyawan untuk mengambil langkah adalah
perbaikan, dengan tujuan untuk meningkatkan •
kualitas kinerja melalui feedback atau masukan yang
diberikan oleh pihak perusahaan.

REFERENSI

Korespondensi : --- 5
JIS (Jurnal Ilmu Siber), Vol. x, No. y, mm yy

Korespondensi : --- 6

Anda mungkin juga menyukai