Jika Penggugat bukan pihak yang dituju oleh Keputusan Tata Usaha
Negara, tetapi ia merasa kepentingannya dirugikan dengan atau oleh
Keputusan Tata Usaha Negara tersebut, maka saat dimulainya tenggang
waktu untuk mengajukan gugatan dihitung sejak ia dianggap mengetahui
adanya Keputusan Tata Usaha Negara yang dirasa merugikan
kepentingannya.
2. Pada setiap surat gugatan yang masuk haruslah segera dibubuhi stempel
dan tanggal pada sudut kiri atas halaman pertama yang menunjuk
mengenai :
4. Surat gugatan tidak perlu dibubuhi materai tempel, karena hal tersebut
tidak disyaratkan oleh UU.
7. Dalam perkara yang diajukan melalui pos, panitera harus memberi tahu
tentang pembayaran uang muka kepada penggugat dengan diberi
waktu paling lama 6 (enam) bulan bagi Penggugat itu untuk memenuhi
dan kemudian diterima di Kepaniteraan Pengadilan, terhitung sejak
dikirimkannya surat pemberitahuan tersebut dan uang muka biaya
perkara belum diterima di Kepaniteraan, maka perkara Penggugat tidak
akan didaftar.
9. Dalam hal Penggugat bertempat tinggal jauh dari PTUN dimana ia akan
mendaftarkan gugatannya, maka tentang pembayaran uang muka
biaya perkara dapat ditempuh dengan cara :
10. a. Dalam hal suatu pihak didampingi kuasa, maka bentuk Surat Kuasa
Khusus dengan materai secukupnya, dan Surat Kuasa Khusus
yang diberi cap jempol haruslah dikuatkan (waarmerking) oleh
pejabat yang berwenang.
13. Apakah petitum atau isi gugatan, yaitu hanya pembatalan Keputusan
TUN saja, ataukah ditambah pula dengan tuntutan ganti rugi dan/atau
rehabilitasi.
10. Panitera setelah menerima berkas perkara dari Panitera Muda Perkara
membuat resume gugatan sekurang-kurangnya berisi:
11. Penyerahan berkas perkara kepada Ketua PTUN tidak lebih dari 3
(tiga) hari sejak perkara terdaftar;
12. Ketua PTUN meneliti apakah surat gugatan memenuhi syarat untuk
diperiksa (proses dismissal).
13. Paling lambat 7 (tujuh) hari sejak perkara terdaftar, Ketua PTUN
memutuskan proses dismissal dengan membuat Penetapan;
14. Dalam hal lolos dismissal (gugatan dapat diperiksa), segera dibuat
Penetapan Penunjukan Majelis Hakim (PMH) yang akan memeriksa
perkara. Dalam hal tidak lolos dismissal, maka dibuat Penetapan Ketua
PTUN bahwa gugatan tidak dapat diterima;
16. Jika Perlawanan ditolak, tidak ada upaya hukum. Jika Perlawanan
dikabulkan, Ketua PTUN Menunjuk Majelis Hakim yang akan
memeriksa perkara dengan Acara Biasa;
18. Meja Dua mencatat Penetapan Majelis Hakim dan Penunjukan Panitera
Pengganti dan Jurusita Pengganti kedalam Buku Register Induk
Perkara, kemudian berkas perkara diserahkan kepada Majelis Hakim
untuk disidangkan;
4. Dalam hal gugatan telah dicatat dalam Buku Register Perkara tetapi
berkas perkara belum disampaikan kepada Ketua Pengadilan dan
gugatan dicabut oleh Penggugat, maka Panitera menerbitkan akta
pencabutan gugatan dan memberitahukan kepada Penggugat
disertai dengan pengembalian berkas gugatan;
a. Surat Gugatan;
c. Fotokopi KTP atau identitas diri lain dalam hal Pemohon orang
perorangan; dan/atau Fotokopi peraturan perundang-undangan
tentang pembentukan Badan Pemerintahan dalam hal pemohon
Badan Pemerintahan;
b. Biaya ATK;
1. BP akta banding;
2. BP memori banding;
11. Biaya perkara banding untuk Pengadilan Tinggi TUN harus disampaikan
melalui bank Pemerintah yang telah ditentukan, dan tanda bukti
pengiriman uang harus dikirim bersamaan dengan pengiriman berkas
yang bersangkutan;
1. BP pernyataan kasasi;
2. BP memori kasasi;
10. Apabila panjar biaya kasasi telah dibayar lunas, maka Pengadilan pada
hari itu juga wajib membuat akta pernyataan kasasi yang dilampirkan
pada berkas perkara dan mencatat permohonan kasasi tersebut dalam
Register Induk Perkara TUN dan Register Permohonan Kasasi;
18. Tanggal penerimaan memori dan kontra memori kasasi harus dicatat
dalam Buku Register Induk Perkara TUN dan Register Permohonan
Kasasi;
c. apabila telah dikabulkan suatu hal yang tidak dituntut atau lebih dari
pada yang dituntut, atau apabila mengenai sesuatu bagian dari
tuntutan belum diputus tanpa dipertimbangkan sebab-sebabnya,
dan apabila dalam suatu putusan terdapat suatu kekhilafan Hakim
atau suatu kekeliruan yang nyata, adalah sejak putusan
memperoleh kekuatan hukum tetap dan telah diberitahukan kepada
para pihak yang berperkara;
11. Apabila panjar biaya peninjauan kembali telah dibayar lunas, maka
Panitera PTUN pada hari itu juga wajib membuat akta pernyataan
peninjauan kembali yang dilampirkan pada berkas perkara dan
mencatat permohonan peninjauan kembali tersebut dalam Register
Induk Perkara dan Register Peninjauan Kembali;
15. Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari setelah menerima jawaban tersebut,
berkas peninjauan kembali berupa bundel A dan B harus dikirim ke
MA;
16. Fotokopi relaas pemberitahuan putusan MA agar dikirim ke MA;
6. Dalam hal Instansi atasan sebagaimana dimaksud dalam ayat (4), tidak
mengindahkan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (5), maka
Ketua Pengadilan mengajukan hal ini kepada Presiden sebagai
pemegang kekuasaan pemerintah tertinggi untuk memerintahkan pejabat
tersebut melaksanakan Putusan Pengadilan tersebut.
SELESAI