TUGAS WAWANCARA MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH SDN 38

PANGKALPINANG

DOSEN PENGAMPU: VIKA MARTAHAYU. M.Pd.

DISUSUN OLEH:

1. HANIA (200141830)

2. HENI SANDINNI (200141833)

3. JAKA PRATAMA (200141841)

KELAS : 6B

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANGKA BELITUNG

TAHUN AJARAN 2023

 IDENTITAS PELAKSANAAN

Hari/Tanggal Pelaksanaan : Sabtu, 13 Mei 2023

Waktu Pelaksanaan : 10.00- Selesai
Narasumber : Satria Budiman, S.Pd
NIP Wakil Kepala Sekolah : 199506262022211001
Pewancara : 1. Hania (200141830)
2. Heni Sandinni (200141833)
3. Jaka Pratama (200141841)
Topik Wawancara : Manajemen Berbasis Sekolah
Tujuan Wawancara : Mengetahui Implementasi Manajemen Berbasis
Sekolah Di SDN 38 Pangkalpinang
 IDENTITAS SEKOLAH

Nama Sekolah : SD Negeri 38 pangkalpinang

NPSN : 10901306
Status Sekolah : Negeri
Alamat Sekolah : Jalan. Bedukang Raya, Kel. Pasir Garam Kec.
Pangkalbalam, Kota Pangakalpinang
Kode Pos : 33115
Tanggal SK Pendiri :0
SK Izin Operasional : 423/Kep/Dikbud/Viii/2020
Tanggal SK Izin Operasional : 1977-07-01
Akreditasi :B
Kurikulum : Kurikulum 2013 Dan Merdeka
Nomor Telepon : (0717)4255145
Email : Sdn38@dinpendikpkp.go.id
Website : www.sdn38pkp.sch.id
SDN 38 Pangkalpinang ini yang beralamat di jalan Bedukang Raya,kel Pasir Garam
kec.Pangkal Balam kota Pangkalpinang dengan NPSN 10901306 ,dengan kode pos 33115,
SDN 38 Pangkalpinang menggunakan kurikulum k13 dan juga kurikulum merdeka sekolah
ini sudah berakreditasi B . Kelompok 4 memilih SDN 38 Pangkalpinang untuk wawancara
mengenai manajemen berbasis sekolah dengan narasumber satria budirman ,S.Pd ,

SDN 38 Pangkalpinang sudah menerapkan manajemen berbasis sekolah ( MBS) ,

Kenapa sekolah harus menerapkan mbs itu karena wajar saja karna sudah ada programnya
terutama di SDN 38 Pangkalpinang ini sudah harus diterapkan karena mbs ini sama dengan
otonomi daerah dalam mbs sekolah wajib mempunyai manajemen sendiri dan program
masing-masing yang sudah terstruktur dari kepala sekolah dan sudah disepakati para warga
sekolah yang terlibat.terciptanya manajemen ini untuk kontrol sosial dan juga pendidikan,
karena halnya pendidikan ini bukan hanya tanggung jawab pendidikan saja akan tetapi
seluruh warga sekolah yang bersangkutan akan ikut serta juga dalam program manajemen ini.

Penerapan manajemen berbasis sekolah ini memiliki beberapa hambatan yaitu hambatan dari
luar dan dampak dari dalam karena hambatan ini menciptakan sesuatu yang efektif dan
produktif itu tujuan dari mbs tersebut. Hambatan dari dalam ini bisa dilihat dari kekompakan
karena jika tidak terdapat adanya kekompakan antar pendidik akan mengakibatkan kesulitan
utuk melakukan suatu program tersebut. Sedangkan untuk hambatan dari luar itu sendiri
manajemen ini memiliki pradigma baru pandangan bari bagi dunia pendidikan maka itu
menjadi program bagi sekolah salah satunya otonomi sekolah sehingga sekolah itu memberi
banyak dampak bagi sekolah maupun warga sekolah .

Ada beberapa perbedaan antara sekolah yang sudah menerapkan mbs dan belum
menerapkan ,SDN 38 Pangkalpinang sudah menerapkan mbs tetapi belum menyatakan bahwa
sekolah ini sudah menerapkan hanya saja sudah mengikuti struktur penerapan manajemen
berbasis sekolah ,manajemen ini sauatu program bagi sekolah ,tidak perlu di dekralasi tetapi
langsung dijalankan pada umumnya jika mereka sudah menetapkan manajemen ini akan
terlihat suatu struktur manajemen tersebut, yakni masing-masing sekolah mempunyai
otonomi tersendiri. Jika ada program dan tidak sudah pasti memiliki perbedaan dan pada
siswa juga akan terlihat. Hubungan masyarakat dan sekolah setelah diterapkan manajemen
berbasis sekolah( MBS) ini masih tetap sama akan tetapi pada tahapan acara sekolah akan ada
kendala karena biasanya sulit untuk memberitahukan warga sekolah jika ada kegiatan-
kegiatan yang bersangkutan pada sekolah tersebut karena pasti ada resiko jadi harus selalu
koordinasi dengan warga setempat.

Poparitas ini banyak sekali terutama pada poparitas dunia maya dan dunia nyata secara kasat
mata sekolah ini sosial media ini berjalan sekolah memposting mengenai kegiatan-kegiatan
yang diselengarakan sekolah tersebut yang dipegang oleh imperator sekolah ini. Untuk
melihat sekolah-sekolah pada masa updt bisa di lihat di postingan SD tersebut .dari hal-hal
nyata bisa dilihat semaksimal mungkin bisa meningkatkan prestasi siswa walaupun masih ada
kendala-kendala yang tidak terlaksana .diluar masih aktif mengikuti pelatihan-pelatihan yang
diadakan pada kurikulum merdeka diharapkan mengikuti karena dulu implementasi yang
harus diselesaikan pada tahun 2024 .poparitas ini tidak ditekankan tetapi bisa menjaga hal- hal
tersebut . program yang dapat meningkatkan itu lomba dan gebyar paguyuban merupakan
salah satu yang penuh antusias sertakan orang tua siswa yang memiliki paguyuban warga
juga diikut sertakan jika ada lomba-lomba pada sekolah antar siswa misalkan lomba hias
kelas itu juga disebut program.

Dampak penerapan manajemen berbasis sekolah ini banyak salah satu adanya pasilitas
sekolah dan program serta terhadap kesetaraan guru ,siswa juga antusias dengan warga
sekolah dan lingkungan sekolah tersebut. Penerapan ini berdampak besar jika tidak
diterapkan dengan benar-benar. Perlakuan atau pengelolaan sarana dan prasarana dilaporkan
jika salah satu ada yang tidak layak lagi dan jika masih bagus dilaporkan masih layak pakai
difoto dan dikembalikan . sekolah negeri ini diatur oleh pemerintah untuk barang-barang
tidak boleh hilang atau rusak setiap ada pengadaan misalnya korsi sudah terdeteksi oleh
kemendikbud sudah terekam jika sekolah memiliki kerusak tidak melaporkan disebut temuan
/korupsi .sekolah mempunyai BOS ( bantuan operasional sekolah ) jadi operasinal berjalan
dengan guru ajar dan papan tulis dari dana BOS yang menjadi laporan sekolah-sekolah yang
menerapkan mbs itu sudah menyusun program , terkait dengan visi misi ada program kerja
dituangkan dalam kegiatan-kegiatan .

Kegiatan penunjang untuk akademik siswa dari sekolah hanya untuk kelas 6 masih ada tetapi
dana tidak dikeluar dari pemerintah tetapi siswa antusias sendiri orang tua bisa ikut sertakan
kegiatan belajar diluar seperti les dan bimble ,dari guru tersebut tidak ada tetapi pada jam
pelajar saja ,program membaca guru ada program kunjungan perpustakaan misalkan 1 jam
pelajaran setiap kelas sudah di beri satu minggu satu kali kegiatan ini salah satu
meningkatkan literasi akademik siswa . sedangkan kegiatan untuk meningkatkan kinerja guru
ini setiap tahun ada pengangaran dana bos berupa kegiatan apalagi sekarang sedang trending
IKM di implementasi kurikulum merdeka yang sedang diterapkan sama halnya dengan
kurikulum KTSP tahun 2006 dan kurikulum K13 itu peralihannya sama mempunyai program
yang disosialisasi dengan penerapannya sudah matang sama halnya dengan kurikulum
merdeka ini sudah di anggarkan untuk pelatihan pada tahun ini bisa diterapkan untuk
meningkatkan kurikulum dan inhouse trening bisa memanggilkan narasumber dari luar .

Bagaimana mengoreksi kerukunan antar pegawai ini dilakukan oleh pengawas kalo hanya
pegawai sebia mungkin menjaga kerukunan antar sesama .dengan dua agama disini yaitu
islam dan kristen sebagai guru untuk contoh memberikan kerukunan antar sesama .dari 2008
SDN 38 Pangkalpinang ini sudah menerapkan pembelajaran 2 agama dan 2 guru ,karena
sekolah wajar saja melakukan budi pekerti atau pelajaran yang siswa nya bisa memilih
belajar agama islam dan kristen . pengelolaan dana BOS dan pesan dari pemerintah di SDN
38 Pangkalpinang ini ditugaskan 2 kepala sekolah dan bendahara saja dan untuk laporan-
laporan yang dilakukan . untuk dana BOS itu sendiri dari pemerintah . sarana dan prasaran
sudah mulai lengkap fasilitasnya seperti infocus kipas angin dan sebagainya ,dilihat dari
sarana prasarana sudah memadai standar setiap tahun ada akredatasi ini dilihat dari itu untuk
melihat sekolah itu bagaimana sekolah itu standar C . hubungan kegiatan ada sponsorsip atau
hubungan dengan anggota dewan .

Jadi sekolah ini sudah standar untuk melakukan manajemen berbasis sekolah dan untuk
kegiatan-kegiatan juga sudah memadai dan ikut serta kegiatan-kegiatan yang diharapkan
diselengarakan .
LAMPIRAN