Nama kelompok : Gina Darus Saadah

Eka Maulana Saputra

Renaldi Alansyah P
Kelas TIPK21C
Tugas pertemuan 10
MANAJEMEN KINERJA

JAWABAN
1. Karena motivasi dapat mendorong karyawan untuk berpikir kreatif dalam
memberikan output pekerjaan mereka. Motivasi dapat membuat kinerja karyawan
menjadi lebih cepat dan maksimal. Motivasi dapat membuat karyawan untuk selalu
memberikan hasil usaha yang terbaik. Motivasi dapat membantu pengembangan diri
masing-masing karyawan. Selain itu motivasi kerja juga sangan penting dan
menguntungan bagi perusahaan karena dapat meningkatkan produktivitas perusahaan,
memastikan efesiensi kerja bisnis, meningkatkan output perusahaan itu sendiri.
2. Berikut cara saya mendorong motivasi kerja :
1. Tetapkan suatu tujuan
2. Fokus pada proses
3. Temukan lingkungan yang positif
4. Lakukan sesuatu yang menantang
5. Beri self reward pada diri sendiri
6. Jangan terlalu bergantung pada imbalan dan orang lain
7. Lihat perkembangan diri sampe sejauh mana
3. Beberapa cara perusahaan dalam membangun motivasi kerja karyawan diantaranya :
1. Membangun lingkungan kerja yang nyaman dan menyenangkan
2. Memberikan bonus atau reward
3. Bangun komunikasi yang baik dan menyenangkan antar atasan dan karyawan
4. Terbuka terhadap masukan
5. Membuat program training untuk meningkatkan potensi karyawan
4. Berikut cara mengatasi kejenuhan atau boring pada saata bekerja :
1. Menikmati pekerjaan
2. Ciptakan target baru dalam pekerjaan
3. Melakukan hal yang menghibur atau membangkitkan semangat kerja seperti di
perusahaan saya melakukan rutin senam TKT yang selain membangkitkan
semangat senam ini bertujuan untuk mengurangi defect (cacat produk) terminal
push out dengan cara berteriak satu gedung supaya jiwa semangat karyawan
makin semangat dan tidak jenuh.
4. Mengurangi lembur dan ambil cuti untuk liburan
5. Melatih fikiran positif saat bekerja
6. Melihat seseorang yang kita suka di suatu pekerjaan demi mengembangkan
semangat kerja
5. Hilangnya semangat kerja pada seseorang yaitu pekerjaan menjadi tertunda, karyawan
menjadi tidak termotivasi untuk melakukan segala sesuatu dan akhirnya pekerjaan
yang menjadi tanggungjawabnya pun terbengkalai. Perusahaan pun harus peka
terhadap kondisi ini karena lambat laun akan mempengaruhi seluruh kinerja
organisasi sehingga tujuan-tujuan sulit di capai.