DRIVE :

The Surprising Truth About What

Motivates Us
DRIVE merupakan
buku tentang
strategi yang paling
efektif untuk
membangkitkan
kekuatan motivasi
dalam diri kita,
sehingga kita bisa
TEKUN dan GIGIH
dalam berjuang
wujudkan life goals.
Buku DRIVE ditulis
oleh Daniel Pink,
salah seorang
pakar ilmu
pengembangan
diri yang terkenal,
dan telah menulis
banyak buku
bisnis best seller.
2 Jenis Motivasi
yang Selalu Kita
Kejar.......
4
 EXTRINSIC
MOTIVATION :
kita berjuang
demi uang,
penghargaan,
popularitas,
atau pujian
dari orang lain
Extrinsic Motivation
intinya adalah kita
termotivasi
melakukan sesuatu
karena faktor
eksternal, misal
karena ada upah
atau agar tidak
kena marah dari
atasan.....
INTRINSIC MOTIVATION : kita berjuang
karena kepuasan batin, kebanggaan
personal, atau agar merasa punya sense
of accomplishment
 Intrinsic motivation menurut
buku ini terbukti lebih ampuh dan
permanen dampaknya dalam
mendorong motivasi seseorang

8
 Extrinsic motivation tetap
penting. Anda butuh gaji yang
memadai agar semangat dalam
bekerja. Gaji yang kurang
memuaskan niscaya akan
menurunkan level motivasi
seseorang…..
9
 Namun demikian, dampak
gaji tinggi pada motivasi ada
batasnya. Dalam titik
tertentu, Anda butuh
instrinsic motivation agar
kinerja makin cetar
membahana.
10
 Dampak gaji (uang) pada
motivasi ini mirip law of
diminishing return : makin lama,
dampaknya akan makin
menurun. Setelah level gaji
dianggap memadai, maka
dampaknya pada motivasi akan
makin berkurang
11
 Saat Anda merasa gaji atau
penghasilan Anda sudah
memadai, maka Anda butuh
intrinsic motivation agar kinerja
makin meningkat. Sebab
intrinsic motivation yang akan
mampu memberikan extra
booster bagi kinerja yang lebih
dahsyat. 12
 Jika Anda merasa gaji Anda saat
ini sudah cukup memadai, maka
peningkatan gaji tidak akan
banyak berpengaruh lagi bagi
peningkatan motivasi kerja Anda.
Pada titik ini, yang dibutuhkan
untuk men-drive kinerja Anda
adalah intrinsic motivation.
3 elemen untuk
meraih intrinsic
motivation

14
 Elemen 1 :
AUTONOMY
 Intrinsic motivation akan tumbuh jika
seseorang diberi otonomi atau kebebasan
untuk melakukan cara terbaik dalam
menyelesaikan tugasnya
Memberikan level autonomi yang memadai
akan meningkatkan level motivasi, dan juga
sekaligus kreativitas seseorang dalam
menyelesaikan tugasnya
 Intrinsic motivation akan jeblok jika
seorang pegawai terlalu dikekang
otonominya. Atau terlalu dibatasi setiap
tindakan dan usulannya.
Elemen 2 : Kesempatan untuk
Meraih MASTERY Level
 Intrinsic motivation akan mekar
jika seseorang diberi kesempatan
untuk terus mengembangkan
potensi dan mengasah skills-nya.
Saat seseorang merasa skills dan
potensinya stuck, maka otomatis
motivasinya akan nyungsep.....
20
Cara memberikan kesempatan untuk
menumbuhkan level mastery pada
seorang pegawai :
• Berikan challenging tasks
• Rumuskan sasaran kinerja yang
terukur dan jelas
• Berikan umpan balik secara berkala
• Fokuskan umpan balik pada
peningkatan skills pegawai tersebut
Studi dalam buku itu menyebutkan,
level motivasi seseorang akan
meningkat jika diberi tugas yang
challenging, memerlukan level skills
yang makin kompleks, namun tetap
bisa diselesaikan (atau bukan
sesuatu yang mustahil dikerjakan)
Tugas yang terlalu mudah (too easy)
akan membuat seseorang cepat
menjadi bosan dan jenuh. Namun
tugas yang terlampau sulit (too
difficult) juga akan membuat frustasi.
Yang paling optimal adalah
menemukan tugas yang challenging,
kompleks, namun tetap terjangkau
untuk diselesaikan.
 Kesempatan untuk terus
mengembangkan potensi dan skills

Memberikan penugasan yang challenging,

dengan sasaran hasil yang jelas dan terukur;
serta rutin memberikan umpan balik

Level motivasi pegawai akan

makin meningkat
24
 Elemen 3 :
Sense of PURPOSE
 Intrinsic motivation akan makin mekar
jika seseorang memiliki sense of purpose
terhadap aktivitas yang dilakukannya
 Saat Anda merasa pekerjaan Anda
mampu memberikan value dan
kebermanfaatan bagi banyak orang,
Anda akan merasa lebih termotivasi
melakukannya
Pertanyaan untuk menguji sense of
purpose pekerjaan kita :
• Apakah hasil pekerjaan kita mampu
memberikan dampak positif dan
bermanfaat bagi pelanggan Anda?
• Apakah proses dan hasil pekerjaan
kita mampu memberikan
sumbangan bagi kehidupan
pelanggan yang lebih baik?
3 elemen untuk menumbuhkan
intrinsic motivation

1. Elemen AUTONOMY
2. Elemen MASTERY
3. Elemen PURPOSE
4 Kiat untuk Men-Drive
Self-Motivation demi
Sukses Masa Depan
 Motivation Drive # 1 :
Concrete and Clear Goals
Rumuskan your goals secara konkrit dan
jelas, baik dalam financial goals, career
atau business goals, hingga
spirituality goals
Contoh Financial Goals

• Punya dana investasi Rp 100 juta

dalam kurun 3 tahun dari sekarang.
• Punya bisnis sampingan dengan laba
Rp 5 juta per bulan, dalam kurun 2
tahun dari saat ini
• Bisa memiliki tiga sumber
penghasilan dalam 2 tahun ke depan
Contoh Career and Education Goals
• Bertekad agar jabatannya naik
menjadi Manajer dua tahun lagi
• Menjadi Sales Manager Terbaik
tahun ini di kantor tempat bekerja
• Menjadi Direktur di perusahaan
ternama lima tahun dari sekarang
• Bisa dapat beasiswa S2 sekolah di
luar negeri
Contoh Health Goals
• Berat badan mencapai postur ideal
(Indeks BMI ideal) dalam 12 bulan ke
depan
• Hasil medicat test, semua indikator
menunjukan angka yang optimal (asam
urat, kolesterol, gula darah, dll)
• Bisa ikut lomba lari Marathon, dalam
kurun 2 tahun dari saat ini.
Contoh Spirituality Goals

• Mampu rutin membaca Al’quran

tiga lembar per hari
• Bisa rutin shalat Tahajud tiap
malam
• Bisa shalat lima waktu di masjid
• Bisa rutin sedekah tiap minggu
 Motivation Driver 2 :
Rumuskan Specific Action Plan
Rumuskan action plan
yang detil, berisikan :
• Aktivitas kunci
yang harus
dilakukan
• Kapan saja Anda
akan
melakukannya
• Bagaimana Anda
akan
melakukannya
 Action Plan yang
detil kemudian
harus dijalankan.
Sebab rencana
tanpa aksi adalah
ILUSI. Sebaliknya,
aksi tanpa
rencana adalah
ANARKI.
 Motivation Drive # 3 :
Start Small. Take First EASY STEPS.
Mulailah action
pertama dengan
langkah kecil
yang simpel dan
mudah
dilakukan. Start
small. Take first
easy step.
 Studi menemukan bahwa kita acap
malas dan tidak termotivasi untuk
melakukan action awal. Maka untuk
menaklukkan rasa malas ini,
rumuskan langkah awal yang simple
dan mudah dilakukan. Misal : cukup
lakukan langkah awal untuk action
selama 5 menit saja. Bikin action
awal yang mudah dan simple.
 Nanti begitu Anda bisa melakukan
action awal yang simpel dan mudah,
maka pelan-pelan action awal itu
akan membesar dengan sendirinya.
Akan tercipta MOMENTUM, dan
akhirnya Anda bisa terus bergerak
mau melakukan action.
Jadi setiap kali Anda enggan melakukan
action (dan terus menunda-nundanya),
maka temukan action awal yang sangat
simpel dan mudah dilakukan.
Lakukan action awal yang paling mudah
dilakukan selama 3 – 5 menit saja.
Dijamin pelan-pelan Anda akan
menemukan momentum untuk terus
bergerak maju.
 Motivation Drive # 4 :
Create Conducive Context
 Lingkungan
dan situasi
sekitar Anda
(konteks) itu
sebenarnya
amat
menentukan
pola perilaku
Anda.
Maka ciptakan
situasi atau
kondisi sekitar
agar mampu
mendukung
perilaku
positif Anda.
Contoh mengubah situasi sekitar
yang sederhana tapi poweful. Misal
Anda ingin lebih rajin makan dan
minum sehat. Maka cukup Anda
dekatkan camilan aneka buah dan air
mineral yang banyak di dekat meja
kerja Anda (dan jauhkan snack dan
minuman tidak sehat dari jangkauan
mata Anda).
Studi menunjukkan konsumsi air
mineral yang sehat akan meningkat
drastis, ketika ada banyak minuman
mineral siap saji didekatkan ke meja
kerja para pegawai.
Mendekatkan air mineral ke meja
kerja para karyawan adalah contoh
mengubah situasi sekitar demi
perilaku yang lebih positif.
 Uraian di atas hanya sampel saja.
Anda harus bisa mendesain beragam
situasi sekitar lainnya agar lebih
kondusif dan mampu mendorong
perilaku yang positif.
Ingat : konteks sekitar Anda amat
mempengaruhi pola perilaku Anda.
 4 kiat menumbuhkan
self-motivation

1. Rumuskan sasaran yang jelas

2. Rancang action plan yang detil
3. Mulai action awal yang simpel
dan mudah dilakukan
4. Desain situasi sekitar yang
kondusif
SELESAI

52