Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

REFRESHING KADER TBC

A. Pendahuluan

Tuberkulosis paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman


Mycobacterium Tuberkulosis. Sebagian kuman Tuberkulosis menyerang paru
dan dapat juga menyerang organ tubuh lainnya. Oleh karna itu perlu diupayakan
Program Penanggulangan dan Pemberantasan Penyakit Paru.

Kader Tb di desa adalah merupakan spion dari petugas TB


Puskesmas, yang ada di desa. Dengan adanya kader TB di desa,
maka tugas dari petugas TB yang ada di luar gedung dapat
dipegang oleh kader TB yang di desa. Memang sangat membantu
dalam masyarakat untuk mengetahui penyakit TB, penemuan suspect
TB di luar gedung, meningkatkan suspect TB di dalam gedung.
Dengan pembentukan kader TB di desa ini, tentu tidak terlepas dari
peran lintas sektor (kepala lurah, kepala desa, kader posyandu).

B. Latar Belakang

Berdasarkan hasil dari pertemuan tinjauan manajemen (PTM) semester 1


tahun 2023 terdapat kesepakatan untuk meningkatkan penemuan kasus terduga
TB yang dalam pencapaiannya 102 terduga dari target 148 terduga pada
januari s.d April 2023. Dari hasil analisa tersebut Puskesmas Menden tahun
2023 menyusun dan merencanakan untuk melaksanakan kegiatan Refreshing
kader TB.

Refreshing kader TB dilakukan dalam upaya untuk meningkatkan pemahaman,


pengetahuan dan kemampuan kader TB sehingga mampu menambah jumlah suspek
terduga TB dan Positif TB. dalam melakukan Investigasi kontak penderita TB,
pemantauan minum Obat, pemantauan pasien TB mangkir dan skrining pencarian
suspek di sekitar wilayah masing-masing kader.

C. Tujuan
1. Tujuan Umum

Meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan kader TB


2. Tujuan Khusus :

a) Meningkatkan ketrampilan kader dalam mengenali gejala TB di


masyarakat, mencari suspek, memotivasi masyarakat untuk
memeriksakan dirinya ke Puskesmas, memotivasi pasien TB untuk
melakukan tes HIV, melakukan penyuluhan dan mendampingi PMO
hingga pasien sembuh

b) Untuk melatih kader TB Komunitas dalam pendampingan pasien


BTA positif hingga pasien dapat sukses berobat di Puskesmas

c) Melatih kader komunitas agar terampil menyuluh di komunitas

d) Untuk melatih ketrampilan kader melakukan pencatatan &


pelaporan kasus TB

D. Kegiatan

Refreshing tentang gejala TB di masyarakat dan Pembekalan melakukan


screening penderita TB, mencari suspek TB, melakukan IK pada pasien
TB, Mengemas dahak, mengirimkan dahak dan melakukan pelaporan
pasien.

E. Cara Melaksanakan Kegiatan

Melakukan pertemuan kader di balaidesa. Pemberian materi tentang cara


mengenali penyakit TB, Cara menscreening penderita TB, cara mencari
suspek TB/IK, cara mengemas dahak, mengirimkan dahak, pengawasan
PMO dan pelaporan.

F. Sasaran

Kader TB yang ada di wilayah kerja Puskesmas Menden, pada kegiatan ini
kader desa mendenrejo.
G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Hari selasa, 30 Mei 2023 di balaidesa Mendenrejo.

H. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan

Monitoring Evaluasi merupakan salah satu fungsi manajemen untuk


menilai keberhasilan pelaksanaan program. Pemantauan dilaksanakan
secara berkala dan terus menerus, untuk dapat segera mendeteksi bila ada
masalah dalam melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan supaya
dapat dilakukan tindakan perbaikan.

Hasil evaluasi sangat berguna untuk kepentingan perencanaan


program, pemantauan dengan mengolah laporan, pengamatan dan
wawancara dengan petugas pelaksana maupun dengan masyarakat .

Evaluasi berguna untuk menilai sejauh mana tujuan dan target yang
telah ditetapkan evaluasi dilakukan satu priode waktu tertentu dan biasanya
setiap 4 bulan hingga 1 tahun

Monitoring Evaluasi kegiatan refreshing kader TBC ini akan dilaksanakan


setiap minimal 1 (satu) Bulan setelah dilaksanakan kegiatan.

I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan

Sistem pencatatan dan pelaporan digunakan untuk sistematika evaluasi


kemajuan pasien dan hasil kegiatan.

a) Pencatatan

Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan lembar pelaporan form


TBC.16K yang di isi oleh kader atau di buku laporan bulanan.

b) Pelaporan

Kegiatan ini akan dilaporkan setiap tanggal 3 setiap bulan kepada


Pengelola TB untuk dilakukan tindakan selanjutnya

c) Evaluasi
Kegiatan ini akan dievaluasi maksimal 1 (satu) bulan setelah dilaksanakan
kegiatan oleh Pengelola TB berdasarkan laporan tiap kader.

Anda mungkin juga menyukai