Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN KEDUA

Sekolah : SMPN 14 Semarang


Mata Pelajaran : IPA Alokasi Waktu : 40 menit
Kelas/Semester : VIII /Genap Tahun Ajaran : 2022 /2023
KD :
3.10. Menganalisis sistem ekskresi pada manusia dan 4.10.Membuat karya tentang system ekskresi pada
memahami gangguan pada sistem ekskresi serta upaya manusia dan penerapannya dalam menjaga
menjaga kesehatan sistem ekskresi kesehatan diri

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) IPK


IPK Kunci : 4.10 .1 menyajikan karya tentang system ekskresi pada
3.10.6 mengidentifikasi struktur paru-paru manusia (C1) manusia dan penerapannya dalam menjaga
3.10.7 menjelaskan fungsi paru-paru sebagai organ ekskresi kesehatan diri (P3)
(C2)
3.10.8 mengidentifikasi struktur hati manusia (C1)
3.10.9 mencontohkan penyakit pada organ ekskresi manusia
(C2)
3.10.10 mengemukakan upaya pencegahan penyakit pada organ
ekskresi manusia (C2)
Materi : Sistem Ekskresi Manusia
Tujuan Pembelajaran :
Setelah melaksanakan pembelajaran melalui model Discovery Learning dan pendekatan saintifik diharapkan peserta didik
dapat
1. mengidentifikasi struktur paru-paru manusia dengan benar (C1)
2. menjelaskan fungsi paru-paru sebagai organ ekskresi dengan benar (C1)
3. mengidentifikasi struktur hati manusia dengan benar (C1)
4. mencontohkan penyakit pada organ ekskresi manusia dengan benar (C2)
5. mengemukakan upaya pencegahan penyakit pada organ ekskresi manusia dengan benar (C2)
6. menganalisis pemecahan sel darah merah dengan benar (C4)
7. menerapkan upaya mencegah penyakit pada organ ekskresi manusia dengan benar (P2) dan memiliki sikap kritis,
kreatif, mampu bergotong royong (Profil Pelajar Pancasila)

Tujuan Pembelajaran Inklusi:


Setelah melaksanakan pembelajaran melalui model Discovery Learning dan pendekatan saintifik diharapkan peserta didik
berkebutuhan khusus dapat
1. mengidentifikasi struktur paru-paru manusia dengan benar (C1)
2. mengidentifikasi struktur hati manusia dengan benar (C1)
3. menerapkan upaya mencegah penyakit pada organ ekskresi manusia dengan benar (P2)
4. dan memiliki sikap kritis, kreatif, mampu bergotong royong (Profil Pelajar Pancasila)

Pertemuan Kedua
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran

Metode/Model : PENDAHULUAN
1. Guru mengucapkan salam, mengajak peserta didik berdoa (Profil Pelajar Pancasila), cek
- Discovery Learning kehadiran peserta didik.
- Tanya jawab 2. Guru mengingatkan materi yang telah lalu Ginjal dan Kulit dan mengkaitkannya dengan materi
- Diskusi Sistem Ekskresi : Paru-Paru dan Hati dengan menanyakan, “ Zat apa saja yang menyebabkan
urine yang dikeluarkan ginjal berwarna agak kekuningan ? Zat apa saja yang diekskresikan oleh
paru-paru ?
3. Guru memberi apersepsi dengan mengajukan pertanyaan “ organ apa pada tubuh kita yang
Sumber Belajar : mengeksresikan zat sehingga menyebabkan urine berwarna kekuningan ? Bagaimana kita
1. Campbell, NA., & membuktikan zat hasil ekskresi paru-paru ?”
Reece JB. 2010. 4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada peserta didik
Biologi Edisi 5. Guru menanyakan pada siswa, “Sudahkan anak-anak literasi mengenai organ ekskresi paru-
Kedelapan Jilid 1. paru dan hati”
Jakarta: Erlangga.

1
2. Noeraida., & Shrie 6. Guru menyampaikan kriteria dan teknik penilaian KD 3.10
LK. 2016. Modul 7. Guru membentuk kelompok peserta didik dengan anggota kelompok 4 atau 5 peserta didik.
Guru Pembelajar.
Jakarta: Direktorat KEGIATAN INTI
Jenderal Guru dan 1. Stimulation
Tenaga Kependidikan Menayangkan video seseorang yang menghembuskan pernapasan ke kaca/ cermin (literasi
Kemdikbud. digital)
3. Scanlon, VC., & 2. Problem Statement
Sanders Tina. 2007. Peserta didik memberikan tanggapan atau pertanyaan mengenai tayangan video
Essential of Anatomy tersebut.(critical thinking)
and Physiology. Edisi 3. Data Collection
Ke-5. Philadelphia: Peserta didik secara berkelompok melakukan percobaan sederhana untuk membuktikan zat
F.A. Davis Company. yang diekskresikan oleh paru-paru melalui LKPD 2.
4. Sigma smart Peserta didik yang di rumah mengamati kegiatan percobaan yang dilakukan peserta didik
study,2021.”Sistem yang di kelas PTM melalui Web Camera
Ekskresi pada 4. Data Processing
Manusia : IPA Kelas Peserta didik menjawab pertanyaan di LKPD 2 mengenai zat yang diekskresikan paru-paru
8 yaitu CO2 dan H2O
SMP,https://youtu.be/ 5. Verification
uWZEm6KghX8, Peserta didik mempresentasikan hasil LKPD 2 (communication)
diakses pada 2 Juli 6. Generalization
2021 Peserta didik bersama guru membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
5. Zubaidah sistem ekskresi. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal
Siti,dkk.2017.Ilmu yang belum dipahami.
Pengetahuan Alam
SMP/MTs Kelas VIII
Semester 2 Buku PENUTUP
Siswa Edisi 1. Peserta didik melakukan refleksi, dengan menjawab pertanyaan Guru, Apa manfaat siswa
Revisi.Jakarta : mempelajari system ekskresi? Bagaimana perasaan siswa setelah belajar bersama melalui
Kementerian google meet? (Communication)
Pendidikan dan 2. Guru memberikan kuis berupa pertanyaan yang dapat dijawab oleh peserta didik dengan
Kebudayaan. password : Saya Suka IPA.Kuis ditayangkan melalui PPT, siswa yang sudah menyebutkan
Halaman 80 – 107 password dipersilakan menjawab kuis tentang system ekskresi manusia.
3. Guru memberikan penghargaan kepada peserta didik yang dapat menjawab kuis, aktif
mengemukakan pendapat, bertanya
4. Guru memberikan penugasan LKPD 3 materi organ ekskresi hati dan gangguan pada system
Media Pembelajaran : ekskresi manusia di GCR.
1. PPT 5. Guru memberikan tindak lanjut dengan memberikan tugas ketrampilan KD 4.10 membuat
2. Video karya ( dapat poster, artikel, lagu, komik) tentang upaya menjaga organ ekskresi manusia
3. Web Camera
4. Kuota Internet
5. Wifi
6. Laptop
7. HPAndroid
Kesimpulan Peserta didik bersama-sama dengan guru menyimpulkan materi Paru-paru, Hati , Gangguan pada
Pembelajaran Sistem Ekskresi
Penilaian Penilaian Sikap : Observasi (jurnal), Penilaian diri, Penilaian orang tua
Penilaiaan Pengetahuan : Tes Tulis
Keterampilan : Kinerja
Evaluasi Tes lisan, Tes tertulis :Pilihan ganda

1
2

1
Lampiran 1 :
A. Penilaian Orang Tua
Nama siswa yang dinilai :
Nama orang tua/penilai :
Kelas/Semester :
No Pernyataan Ya Tidak
1 Anak saya selalu berdoa sebelum melakukan aktivitas
2 Anak saya salat lima waktu/beribadah tepat waktu
3 Anak saya tidak mengganggu kakak/adik/orang tua/saudara ketika beribadah
4 Anak saya tidak mencontek ketika mengerjakan tugas/ulangan
5 Anak saya tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa
menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas.
6 Anak saya mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya.
7 Anak saya melaporkan data atau informasi apa adanya.

Petunjuk : Berilah tanda centang(√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya

B. Penilaian Diri
Nama :
Kelas/Semester :
No Pernyataan Ya Tidak
1 Saya selalu berdoa sebelum melakukan aktivitas.
2 Saya sholat lima waktu/beribadah tepat waktu.
3 Saya tidak mengganggu teman saya yang beragama lain berdoa sesuai agamanya
4 Saya berani mengakui kesalahan saya.
5 Saya menyelesaikan tugas-tugas tepat waktu.
6 Saya berani menerima resiko atas tindakan yang saya lakukan.
7 Saya mengembalikan barang yang saya pinjam.
8 Saya meminta maaf jika saya melakukan kesalahan.
9 Saya melakukan praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan.
10 Saya mengikuti kelas pembelajaran daring tepat waktu.

Petunjuk : Berilah tanda centang(√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya

C. Penilaian Pengetahuan
Kisi-Kisi dan Soal Penilaian Harian Aspek Pengetahuan
Indikator Soal Level Bentuk No.
Kognitif Soal Soal
1 2 3 4
Disajikan tabel organ ekskresi manusia dan zat yang diekskresikan, peserta L1 / C1 PG 1
didik dapat menunjukkan organ dan zat hasil ekskresi yang benar pada tabel
Disajikan gambar anatomi ginjal manusia, peserta didik dapat menunujkkan L1 / C1 PG 2
bagian yang berperan dalam proses penyaringan darah pada gambar

Disajikan gambar nefron ginjal , peserta didik dapat menunjukkan bagian L1 / C1 PG 3


proses reabsorbsi pembentukan urine pada gambar

Disajikan gambar anatomi kulit manusia, peserta didik dapat menetukan nama L2 / C3 PG 4
lapisan kulit secara berurutan

Disajikan gambar organ hati manusia, peserta didik dapat menentukan fungsi L2 / C3 PG 5
bagian tertentu yang ditunjukkan pada gambar

Disajikan pernyataan perbedaan dalam hal pengeluaran air dari tubuh L2 / C3 PG 6


seseorang, peserta didik dapat menentukan pernyataan yang benar mengenai
hubungan antara pengeluaran urin dan pengeluaran keringat.

Disajikan pernyataan mengenai bau yang menyengat pada urine, peserta didik
dapat menentukan kandungan urine yang menyebabkan bau menyengat. L1 / C1 PG 7

3
Disajikan tabel data hasil uji urin terhadap dengan menggunakan reagen
benedict dan reagen biuret, peserta didik dapat menentukan warna hasil uji L2 / C3 PG 8
urine pada penyakit tertentu

Peserta didik dapat menentukan gejala/ ciri khas penyakit pada organ ekskresi L2 / C3 PG 9
manusia
Disajikan pernyataan tentang penyakit pada organ ekskresi manusia, peserta L2 / C3 PG 10
didik dapat ,menentukan upaya pencegahan penyakit tersebut

PH 3. KD 3.10 Sistem Ekskresi Manusia

Pilihlah satu jawaban yang benar pada soal-soal berikut ini. kerjakan dengan jujur dan mandiri semoga sukses.

1. Perhatikan tabel data berikut ini


No Organ Zat hasil ekskresi
1 Ginjal Urine
2 Kulit Keringat
3 Hati darah
4 Paru-paru CO2
Berdasarkan tabel tersebut, organ dan zat hasil ekskresi yang benar ditunjukkan pada nomor....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
2. Perhatikan gambar anatomi ginjal berikut ini

Bagian yang berperan dalam proses penyaringan darah ditunjukkan oleh huruf....
A. M
B. N
C. O
D. P
3. Perhatikan gambar nefron ginjal berikut ini

Berdasarkan gambar tersebut, proses reabsorbsi pada pembentukan urine terjadi di bagian yang ditunjukkan oleh
huruf....
A. a
B. b
C. c
D. d

4
4. Perhatikan gambar anatomi kulit berikut ini.

Nama lapisan kulit a, b, dan c yang tepat secara berturut-turut adalah ....
A. Dermis, Hipodermis, Epidermis
B. Dermis, Epidermis, Hipodermis
C. Epidermis, Dermis, Hipodermis
D. Hipodermis, Dermis, Epidermis
5. Perhatikan gambar organ hati berikut ini

Bagian X yang ditunjukkan pada gambar berfungsi....


A. menyimpan cairan empedu yang dihasilkan hati
B. menghasilkan empedu untuk mengemulsikan lemak
C. sebagai penghubung hati dengan kantung empedu
D. pembuluh vena untuk mengalirkan darah

6. Orang yang tinggal di daerah bersuhu panas dan bersuhu dingin memiliki perbedaan dalam hal pengeluaran air dari
tubuh. Pernyataan yang benar mengenai hubungan antara pengeluaran urin dan pengeluaran keringat yang tepat
adalah .....
A. apabila keringat yang dikeluarkan sedikit, maka urin yang dikeluarkan juga sedikit
B. pengeluaran urin berbanding terbalik dengan pengeluaran keringat
C. pengeluaran urin dan keringat berbanding lurus
D. tidak ada hubungan antara pengeluaran urin dan pengeluaran keringat dalam tubuh
7. Apabila memasuki toilet yang kurang terjaga kebersihannya, sering tercium bau menyengat dari bekas urin di toilet.
Bau menyengat tersebut menunjukkan bahwa pada urin terdapat kandungan zat....
A. Glukosa
B. Protein
C. Amonia
D. Asam amino
8. Joevan melakukan uji urin terhadap dua sampel urin dengan menggunakan reagen benedict dan reagen biuret. Hasil
yang diperoleh adalah sebagai berikut :

Sampel urin reagen benedict reagen biuret


1 X Biru
2 Biru Y
Berdasarkan hasil uji tersebut jika diketahui bahwa sampel 1 positif menderita penyakit diabetes mellitus dan sampel
2 menderita albuminuria, maka warna x dan y yang benar secara berturut-turut adalah .....
A. merah bata dan ungu
B. ungu dan merah bata
C. hijau dan merah bata
D. merah bata dan hijau
9. Albuminuria adalah suatu gejala kerusakan alat filtrasi dalam ginjal. Ciri khas penyakit ini adalah urin yang
mengandung zat ....
A. Glukosa

5
B. Amilum
C. Protein
D. Lemak

10. Jerawat merupakan suatu kondisi kulit yang ditandai dengan terjadinya penyumbatan dan peradangan pada kelenjar
minyak. Jerawat dapat timbul karena kurangnya menjaga kebersihan kulit sehingga berpotensi terjadi penumpukan
kotoran dan kulit mati. Jerawat bisa disebabkan karena faktor hormonal yang merangsang kelenjar minyak pada kulit
serta penggunaan kosmetik yang berlebihan. Berikut ini adalah upaya pencegahan jerawat, kecuali ....
A. membersihkan wajah secara rutin
B. mengonsumsi makanan berlemak
C. mengonsumsi buah-buahan
D. menjaga aktivitas tubuh

Kunci Jawaban Tes Pengetahuan dan Cara Penilaian


No Kunci Jawaban Skor
1. A 1
2 A 1
3 C 1
4 C 1
5 A 1
6 B 1
7 C 1
8 A 1
9 C 1
10 B 1
Jumlah skor 10

𝐽 𝑢� � 𝑎ℎ 𝑆� � � 𝑦 𝑎� 𝑔 � 𝑖� � � � � � ℎ
Nilai =
𝑥100
𝑆� � � � 𝑎� � 𝑖� 𝑢�

D. Penilaian Ketrampilan media pelatihan :

Kisi-kisi Soal ketrampilan

JENIS NOMOR
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR SOAL
SOAL SOAL
KD. 4.10 Membuat karya Peserta didik dapat membuat karya upaya Produk 1
tentang system ekskresi pada menjaga kesehatan organ ekskresi manusia
manusia dan penerapannya serta mengunggah karya tersebut ke Google
dalam menjaga kesehatan diri Classroom IPA

Butir soal keterampilan :


Tugas Ketrampilan 3 IPA KD 4.10 Membuat Karya Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Ekskresi Manusia:
1. Buatlah sebuah karya dengan tema upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi manusia
2. Karya dapat berupa poster / artikel / komik/ lagu dll
3. Tuliskan nama identitasmu pada karya yang telah kamu buat.
4. Unggah karyamu ke GCR IPA

Rubrik Penilaian Tugas Ketrampilan 3 IPA KD 4.10 Sistem Ekskresi Manusia


Nilai 90 80 75
Predikat Sangat baik Baik Cukup
1. Karya yang dibuat sesuai 1. Karya yang dibuat sesuai 1. Karya yang dibuat
tema (Skor 50) tema (Skor 50) sesuai tema (Skor 50)

2. Pada karya memuat 4 2. Pada karya memuat 3 2. Pada karya memuat 2


upaya menjaga kesehatan upaya menjaga upaya menjaga
system ekskresi manusia. kesehatan system kesehatan system
Keterangan (Skor 40). ekskresi manusia. ekskresi manusia. (Skor
(Skor30). 25)
6
E. Lembar Kerja Peserta Didik ( LKPD )

LKPD 1 Sistem Ekskresi : Ginjal dan Kulit Manusia Nama :


Kelompok :
1. Berilah keterangan gambar organ ginjal berikut ini. Nomor :
Kelas :
Keterangan :
M:
N:
O:
P:

2. Jelaskan fungsi ginjal sebagai organ system ekskresi.

3. Berilah keterangan gambar anatomi kulit berikut ini.

Keterangan :
A:
B:
C:

4. Jelaskan fungsi kulit sebagai alat ekskresi manusia

-----------------------------------------------------------0o0------------------------------------------------------------

7
LKPD 2 Zat yang diekskresikan oleh Paru-paru
Nama :
Nomor :
Kelompok :
Kelas :
AYO KITA LAKUKAN!
1. Hembuskan napasmu ke cermin kemudian diskripsikan keadaan cermin tersebut setelah terkena
hembusan napasmu?

Jawab :

2. Hembuskan napas ke air kapur yang telah diendapkan semalam dan disaring dengan kertas
saring.Deskripsikan yang terjadi pada air kapur setelah dihembus napasmu melaui mulut.
Jawab :

3. Berdasarkan hasil percobaan tersebut, apa yang dapat kamu simpulkan ? Zat apa saja yang diekskresikan oleh
paru-paru ?

Jawab :

-----------------------------------------------------------0o0------------------------------------------------------------

8
LKPD 3. Hati dan Gangguan pada Sistem Ekskresi Manusia
Nama :
No :
Kelas :

1. Fungsi organ hati sebagai alat ekskresi adalah ….

Jawab

2. Jelaskan beberapa gangguan pada system ekskresi manusia

Jawab

-----------------------------------------------------------0o0------------------------------------------------------------

9
F. MATERI PEMBELAJARAN

Pernahkan kalian melihat tumpukan sampah menumpuk di luar rumahmu? Apa yang akan kamu
rasakan? Yap, pasti bau dan kotor yang akan menjadi sumber penyakit. Lalu, apa yang harus kamu lakukan agar
lingkunganmu tetap nyaman dan tidak menjadi sumber penyakit? Betul sekali, membuang sampahnya!
Begitupun dengan tubuh manusia, tubuh perlu membuang sampah agar tetap sehat. Pembuangan sampah dari
dalam tubuh ditunjukkan pada berbagai proses, seperti pengeluaran keringat, urin, gas CO2 dan H2O, serta pengeluaran
urea dan cairan empedu. Proses tersebut berfungsi untuk mengeluarkan zat-zat sisa dalam tubuh agar tidak meracuni
organ lainnya, dan menyebabkan kematian. Proses pembuangan zat-zat sisa dalam tubuh dikenal sebagai sistem
ekskresi yang melibatkan organ-organ tubuh seperti ginjal, paru-paru, hati, dan kulit.
1. Ginjal
Ginjal merupakan organ yang berbentuk menyerupai kacang. Ginjal memiliki ukuran panjang 11–12 cm, lebar 6
cm, dan tebal 3 m. Organ ini terletak di dekat ruas-ruas tulang belakang bagian pinggang. Ginjal pada manusia terdiri
atas satu pasang (kiri dan kanan). Ginjal kanan terletak sedikit lebih rendah dari ginjal kiri. Hal ini disebabkan di atas
ginjal kanan terdapat hati. Proses pembentukan urine yang terjadi pada ginjal terjadi melalui proses filtrasi, reabsorpsi,
dan sekresi dan terjadi pada unit fungsional terkecil dari ginjal yang disebut dengan nefron (Gambar 1).

Gambar 1. Nefron yang dilalui oleh pembuluh darah yang berperan pada sistem urinaria (Scanlon dan Sanders, 2007).

a. Penyaringan (filtrasi)
Filtrasi merupakan perpindahan cairan dari glomelurus menuju ke ruang kapsula bowman dengan menembus
membran filtrasi. Membran filtrasi terdiri dari tiga lapisan, yaitu sel endotelium glomelurus, membran basiler, dan
epitel kapsula bowman. Tahap ini adalah proses pertama dalam pembentukan urine.
Filtrasi terjadi pada kapiler glomerulus kapsul Bowman. Pada glomerulus terdapat sel-sel endotelium kapiler yang
berpori (podosit) sehingga mempermudah proses penyaringan. Beberapa faktor yang mempermudah proses
penyaringan adalah tekanan hidrolik dan permeabilitias yang tinggi pada glomerulus.
Pada proses filtrasi semua zat-zat yang terdapat di dalam darah yang mampu menembus dinding kapiler juga mampu
menembus glomerulus dan kapsula Bowman. Pada filtrasi kekuatan sangat penting. Dengan tekanan yang kuat ini
setiap komponen darah bisa melewati glomerulus dan dinding kapsula sehingga sampai pada rongga lapis atas tubula
neprik. Dua komponen darah yang tidak bisa melewati filter ini, yaitu sel darah dan plasma protein. Jadi komponen-
komponen atau filtrat yang demikian disebut dengan urine kapsular (urine primer). Urine primer yang komposisinya
serupa dengan darah tetapi tidak mengandung protein. ini selanjutnya menuju ke bagian tubulus nefron (tubulus neprik)
dan proses reabsorpsi mulai berlangsung.
b. Penyerapan kembali (Reabsorpsi)
Volume urine manusia hanya 1% dari filtrate glomerulus. Oleh karena itu, 99% filtrat glomerulus akan
direabsorpsi secara aktif pada tubulus kontortus proksimal dan terjadi penambahan zat-zat sisa serta urea pada tubulus
kontortus distal. Substansi yang masih berguna pada urine primer seperti glukosa dan asam amino dikembalikan ke
darah melalui pembuluh kapiler yang berada di sekitar pembuluh. Glukosa dan asam amino diabsorpsi pada tubulus
proksimal dan tubulus distal.
Selain itu air yang terdapat pada filtrate glomerulus juga diserap kembali melalui proses osmosis. Penyerapan air
terjadi di dalam tubulus distal, lengkung Henle, dan pembuluh pengumpul. Substansi yang tidak berguna, kelebihan
garam, dan bahan lain pada filtrat dikeluarkan dalam urine. Tiap hari tabung ginjal mereabsorpsi lebih dari 178 liter
air, 1.200 gram garam, dan 150 gram glukosa. Sebagian besar dari zat- zat ini direabsorpsi beberapa kali.
Setelah terjadi reabsorpsi maka tubulus akan menghasilkan urine sekunder yang komposisinya sangat berbeda dengan
urine primer. Pada urine sekunder, zat-zat yang masih diperlukan tidak akan ditemukan lagi. Sebaliknya, konsentrasi
zat-zat sisa metabolisme yang bersifat racun bertambah, misalnya ureum dari 0,03% dalam urine primer dapat
mencapai 2% dalam urine sekunder.
c. Augmentasi
Proses penambahan zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh, terjadi di tubulus kontortus distal. Peristiwa ini
disebut juga sekresi tubular. Sel-sel tubulus mengeluarkan zat-zat tertentu yang mengandung ion hidrigen dan ion
kalium kemudian menyatu dengan urin sekunder menjadi urin yang sesungguhnya. yang kemudian disalurkan ke
rongga ginjal.

10
Urine yang sudah terbentuk dan terkumpul di rongga ginjal akan melalui ureter, disimpan sementara di kandung kemih
dan dikeluarkan melalui uretra.
d. Proses pengeluaran urin
Jika kandung kemih penuh dengan urin, dinding kantong kemih akan tertekan. Kemudian dinding otot kantong
kemih meregang sehingga timbul rasa ingin buang air kecil. Selanjutnya, urin keluar melalui saluran kencing (uretra).
Pengeluaran air melalui urin ada hubungannya dengan pengeluaran air melalui keringat pada kulit. Pada waktu udara
dingin, badan kita tidak berkeringat. Pengeluaran air dari dalam tubuh banyak dikeluarkan melalui urin sehingga kita
sering buang air kecil. Sebaliknya, pada waktu udara panas, badan kita banyak mengeluarkan keringat dan jarang
buang air kecil.
Urin yang dikeluarkan oleh ginjal sebagian besar teidiri atas (95%) air dan zat yang terlarut, yaitu urea, asam
urat, dan amonia. yang merupakan sisa-sisa perombakan protein: bermacam-macam garam terutama garam dapur
(NaCl), zat warna empedu yang menyebabkan warna kuning pada urin, dan zat-zat yang berlebihan di dalam darah
seperti vitamin B, C, obat-obatan, dan hormon.
Urin tidak mengandung protein dan glukosa. Jika urin mengandung protein, berarti terjadi gangguan atau
kerusakan ginjal pada glomerulus. Jika urin mengandung gula, berarti tubulus ginjal tidak menyerap kembali gula
dengan sempurna. Hal ini dapat disebabkan oleh adanya kerusakan pada tubulus ginjal, tetapi dapat pula disebabkan
oleh tingginya kadar gula di dalam darah sehingga tubulus ginjal tidak dapat menyerap kembali semua gula yang ada
pada filtrat glomerulus. Kadar gula darah yang tinggi disebabkan oleh terhambatnya proses pengubahan gula menjadi
glikogen karena produksi hormon insulin terhambat. Kelainan ini dikenal sebagai penyakit kencing manis (diabetes
mellitus).
Dilihat dari segi banyaknya zat yang terkandung di urin, dapat disimpulkan bahwa ginjal merupakan organ
yang sangat penting bagi tubuh. Ginjal berfungsi untuk menyaring darah, mengeluarkan sisa metabolisme, membuang
zat-zat yang berbahaya bagi tubuh, dan mengatur keseimbangan air dan garam di dalam darah.
2. Kulit
Kulit adalah organ pelindung yang menutupi seluruh permukaan tubuh. Kulit merupakan lapisan sangat tipis dan
tebalnya hanya beberapa milimeter. Organ ini terdiri atas tiga lapisan, yaitu kulit ari, kulit jangat, dan jaringan bawah
kulit.
a. Kulit ari (epidermis)
Kulit ari tersusun atas tiga lapisan, yaitu lapisan tanduk (stratum korneum), lapisan granula (stratum
granulosum), dan stratum germinativum. Lapisan tanduk (stratum korneum) berada pada bagian yang paling luar.
Lapisan tanduk merupakan jaringan mati dan terdiri atas berlapis-lapis sel pipih. Lapisan ini sering mengelupas
dan digantikan oleh jaringan di bawahnya. Lapisan ini berfungsi untuk melindungi sel- sel didalamnya dan
mencegah masuknya kuman penyakit. Lapisan granula (stratum granulosum) terletak di bawah lapisan tanduk.
Lapisan ini terdiri atas sel bergranula yang lama-kelamaan akan mati dan kemudian terdorong ke atas menjadi
bagian lapisan tanduk. Pada lapisan ini terdapat pigmen melanin yang memberikan warna pada kulit dan
melindungi kulit dari sengatan sinar matahari. Warna pigmen kulit bermacam-macam sehingga ada orang yang
berkulit hitam, sawo matang, atau kuning langsat. Bila lapisan ini tidak mengandung pigmen kulit, orang tersebut
dikenal sebagai orang albino. Stratum germinativum tersusun atas dua lapisan sel. Lapisan atas (stratum spinosum)
mengandung sel-sel baru. Sel-sel ini akan terdorong ke atas menjadi bagian lapisan granula di bawahnya terbentuk
sel-sel baru yang dibuat oleh sel-sel yang terus-menerus membelah (stratum basal).
b. Kulit jangat (dermis)
Kulit jangat terletak di bawah lapisan kulit ari. Di dalam kulit jangat terdapat pembuluh darah, kelenjar
keringat (glandula sudorifera), kelenjar minyak (glandula sebassea), dan kantung rambut. Selain itu, terdapat juga
ujung-ujung saraf indera yang terdiri atas ujung saraf peraba dingin (korpuskula krausse), peraba tekanan
(korpuskula paccini), peraba panas (korpuskula ruffinin), peraba sentuhan (korpuskula meissner), dan peraba
nyeri.
Kelenjar minyak menghasilkan minyak yang disebut-sebum yang berguna untuk meminyaki rambut agar tidak
kering. Di bagian bawah kantung rambut terdapat pembuluh kapiler darah yang mengangkut sari makanan ke akar
rambut sehingga rambut terus tumbuh. Di dekat akar rambut terdapat otot rambut. Pada waktu kita merasa takut
atau geli, otot rambut berkontraksi sehingga rambut menjadi tegak.
Kelenjar keringat berbentuk pipa terpilin, memanjang dari epidermis hingga masuk ke bagian dermis. Pangkal
kelenjarnya menggulung, dikelilingi oleh kapiler darah dan serabut saraf simpatik. Dari kapiler darah inilah
kelenjar keringat menyerap cairan jaringan yang terdiri atas air, larutan garam, dan urea. Cairan jaringan tersebut
dikeluarkan sebagai keringat melalui saluran kelenjar keringat dan akhirnya dikeluarkan melalui pori-pori kulit.
Pengeluaran keringat dipengaruhi oleh cuaca (panas atau dingin), aktivitas, makanan, atau minuman.
c. Jaringan bawah kulit (subkutan)
Pada jaringan bawah kulit, terdapat jaringan lemak (adiposa). Jaringan lemak berfungsi untuk menumpuk
lemak sebagai cadangan makanan dan menjaga suhu tubuh agar tetap hangat. Disamping berfungsi sebagai alat
ekskresi, kulit juga berfungsi sebagai pelindung tubuh, mencegah masuknya kuman penyakit, mengatur suhu
tubuh, dan menjaga pengeluaran air agar tidak berlebihan.
3. Paru-paru
Selain sebagai alat pernapasan paru-paru juga berungsi sebagai alat pengeluaran. Zat yang dikeluarkan oleh paru-paru
adalah karbon dioksida (CO2) dan uap air (H2O) yang dihasilkan dari proses pernapasan. Jadi, tugas paru-paru adalah
mengeluarkan karbon dioksida dan uap air yang tidak digunakan lagi oleh tubuh. Jika tidak dikeluarkan, zat-zat

11
tersebut akan menjadi racun.
4. Hati
Hati atau liver merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh dan terletak di dalam rongga perut sebelah kanan di bawah
diafragma. Pada orang dewasa normal beratnya kurang lebih 2 kg dan berwarna merah (Gambar 2).

Gambar 2. Hati dengan pembuluh darah disekitarnya (Scanlon dan Sanders, 2007).

Hati mengeluarkan empedu yang berupa cairan kehijauan, rasanya pahit, pHnya netral, dan mengandung
kolesterol, garam-garam mineral, garam empedu, dan zat warna empedu yang disebut bilirubin dan biliverdin. Garam-
garam empedu berfungsi dalam proses pencernaan makanan.
Zat warna empedu yang berwarna hijau kebiruan berasal dari perombakan hemoglobin sel darah merah di
dalam hati. Zat warna empedu diubah oleh bakteri usus menjadi urobilin yang berwarna kuning coklat yang
memberikan warna feses dan urin. Sisa-sisa pencernaan protein yang berupa urea dibentuk juga di dalam hati. Urea
kemudian dibawa oleh darah dan selanjutnya masuk ke dalam ginjal. Akhirnya, dari ginjal dikeluarkan bersama-sama
dengan urin.

KELAINAN PADA SISTEM EKSKRESI

Kelainan dan penyakit yang menyerang sistem ekskresi dapat disebabkan oleh banyak hal. Misalnya virus, bakteri,
jamur. Efek samping obat atau pola makan yang tidak sehat. Beberapa penyakit/gangguan pada sistem ekskresi antara
lain sebagai berikut.
1. Albuminuria
Albuminuria adalah keadaan urine yang mengandung protein albumin. Albumin bermanfaat untuk mencegah agar
cairan tidak terlalu banyak keluar dari darah. B Keadaan ini antara lain disebabkan oleh infeksi pada korteks ginjal.
2. Hematuria
Hematuria (kencing darah) adalah keadaan urine mengandung sel-sel darah. Keadaan ini antara lain disebabkan
oleh luka pada saluran air kencing dan kanker kandung kemih.
3. Nefrolitiasis
Nefrolitiasis (batu ginjal) adalah terbentuknya endapan mineral berupa batu pada ginjal, saluran ginjal,ureter atau
uretra. Batu ginjal pada umumnya mengandung garam kalsium ( zat kapur) antara lain kalsium oksalat, kalsium
fosfat, atau campurannya. Batu ginjal terbentuk karena konsentrasi unsur-unsur tersebut dalam urine tinggi. Dan
adanya infeksi penyakit ini diatasi dengan cara mengeluarkan batu ginjal. Apabila batu ginjal masih berukuran
kecil, dapat dihancurkan dengan obat- obatan. Apabila batu ginjal sudah berukuran besar, harus dikeluarkan
dengan tindakan operasi laser. Dengan kemajuan ilmu dan teknologi, batu ginjal dapat dihancurkan dengan
gelombang suara yang berintensitas tinggi tanpa perlu tindakan operasi.
4. Nefritis
Nefritis radang ginjal. khususnya nefron. Proses peradangan biasanya berasal dari glomerulus, kemudian
menyebar ke jaringan sekitarnya. Penyakit ini harus segera ditangani dokter.
5. Gagal Ginjal
adalah ketidakmampuan, ginjal menjalankan fungsinya, akibatnya zat-zat yang seharusnya dapat dikeluarkan
rnelalui ginjal menjadi tertumpuk di dalam darah. Salah satu contohnya adalah timbulnya uremia, yaitu
peningkatan kadar urea di dalam darah. Kadar urea darah yang tinggi dapat menimbulkan keracunan dan
mengakibatkan kematian. Gagal ginjal antara lain disebabkan oleh nefritis. Penyakit ini dapat diatasi dengan dua
alternatif. Pertama melakukan dialisis ginjal (cuci darah) yang diIakukan secara rutin. Kedua dengan transplantasi
(cangkok) ginjal dari donor. Cangkok ginjal dapat dilakukan jika ada kecocokan antara organ donor dan jaringan
penderita sehingga tidak terjadi penolakan.
6. Diabetes Insipidus
Diabetes insipidus adalah penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan meningkatnya jumlah urine sampai
beberapa kali lipat karena kekurangan hormon antidiuretika (ADH). Penyakit ini dapat diatasi dengan pemberian
ADH sintetik.

12
7. Kencing Batu
Kencing batu disebabkan pembentukan endapan zat kapur (kalium) dalam ginjal. Endapan ini dapat terjadi pada
rongga ginjal atau dalam kantong kemih. Jika endapan terbentuk di dalam rongga ginjal disebut batu ginjal. Jika
terbentuk di dalam kantong kemih disebut kencing batu. Baik batu ginjal maupunpun kencing batu dapat
dihilangkan dengan pembedahan {operasi), pengobatan, atau penembakan dengan sinar laser.

DAFTAR PUSTAKA

Campbell, NA., & Reece JB. 2010. Biologi Edisi Kedelapan Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Noeraida., & Shrie LK. 2016. Modul Guru Pembelajar. Jakarta: Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kemdikbud.
Scanlon, VC., & Sanders Tina. 2007. Essential of Anatomy and Physiology. Edisi Ke-5. Philadelphia: F.A. Davis
Company.
Sigma smart study,2021.”Sistem Ekskresi pada Manusia : IPA Kelas 8 SMP,https://youtu.be/uWZEm6KghX8,
diakses pada 2 Juli 2021
Zubaidah Siti,dkk.2017.Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII Semester 2 Buku Siswa Edisi Revisi.Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Halaman 80 – 107

----------------------------------------------------------- 0o0------------------------------------------------------------

13

Anda mungkin juga menyukai