2. Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular: Konsumsi serat kedelai dapat membantu menjaga
kesehatan jantung dan pembuluh darah dengan:
Menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat): Serat kedelai dapat membantu mengikat
kolesterol dalam usus dan mengurangi penyerapan kolesterol dalam darah.
Menurunkan tekanan darah: Serat ini juga dapat berkontribusi dalam menurunkan tekanan
darah, yang merupakan faktor risiko penting untuk penyakit jantung.
3. Mengatur gula darah: Serat kedelai memiliki efek menguntungkan pada kontrol gula darah. Serat ini
membantu memperlambat penyerapan karbohidrat dari makanan ke dalam aliran darah, sehingga
mengurangi lonjakan gula darah setelah makan. Hal ini penting terutama bagi individu dengan
diabetes atau resistensi insulin.
4. Menjaga berat badan yang sehat: Serat kedelai dapat membantu dalam manajemen berat badan
karena:
Memberikan rasa kenyang: Serat mengisi perut dengan cepat dan memberikan rasa kenyang
yang lebih lama, sehingga membantu mengurangi keinginan ngemil dan mengontrol asupan
kalori.
Mengurangi penyerapan lemak: Serat dapat mengikat sebagian lemak dalam makanan dan
mengurangi penyerapan lemak oleh tubuh.
5. Mencegah penyakit usus: Serat kedelai memiliki peran dalam mencegah penyakit usus, termasuk
kanker usus besar. Serat ini dapat membantu memperlancar pergerakan tinja, mengurangi waktu
paparan zat berpotensi karsinogenik di usus besar.
Penting untuk mencatat bahwa konsumsi serat kedelai harus sejalan dengan asupan air yang cukup.
Pastikan untuk meningkatkan minum air saat meningkatkan konsumsi serat guna memastikan fungsi
yang optimal dan mencegah sembelit.
Sumber : http://www.tasudo.com/