37/1998 tentang Peraturan Jabatan PPAT yang telah diubah dengan PP 24/2016. Meliputi
apa saja ruang lingkup atas perubahan tersebut?
Jawab :
Ruang lingkup atas perubahan tersebut meliputi :
a. Peraturan tentang FORMASI PPAT dalam PP No 37/1998 dihapus.
b. Definisi Menteri dalam PP 24/2016 diubah menjadi Menteri yang menyelenggarakan
urusan Pemerintahan dibidang Agraria/Pertanahan.
c. Ketentuan Pasal 6-10 diubah
d. Pasal 11 dihapus
e. Ketentuan ayat (1) Pasal 12 diubah dan ditambah I (satu) ayat yakni ayat (3)
f. Pasal 13 diubah
g. Pasal 14 dihapus
h. Dll
2. Jelaskan hal-hal apa sajakah yang wajib dialami pada saat magang di kantor PPAT dan saat
magang di kantor pertanahan sebagaimana yang diatur dalam PERMEN ATR/Ka. BPN No.
10/2017?
Jawab:
1. Magang hanya dapat diikuti oleh orang yang telah lulus pendidikan kenotariatan.
2. Pelaksanaan magang dilakukan sebelum mengikuti Ujian.
3. Magang dilaksanakan selama 1 (satu) tahun pada Kantor Pertanahan dan Kantor PPAT,
dengan pembagian waktu:
a. 6 (enam) bulan di Kantor Pertanahan; dan
b. 6 (enam) bulan di Kantor PPAT.
4. Peserta magang tidak diberikan honorarium
4. Berkaitan dengan protokol PPAT, PPAT wajib memelihara/menyimpan dan apabila sudah
tidak menjalankan jabatannya wajib menyerahkan protokol tersebut kepada PPAT penerima
protokol. Jelaskan alasan dari kewajiban PPAT yang berkaitan dengan protokol PPAT
tersebut.
Jawab :
Bunyi Pasal 27 ayat (1) PP 24/2016 1) PPAT yang berhenti menjabat karena alasan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) huruf b dan huruf c, diwajibkan menyerahkan
protokol PPAT kepada PPAT di daerah kerjanya. Alasan yang dimaksud dalam Pasal 8 ayat
(1) huruf b dan c adalah tlah mencapai usia 65 (enam puluh lima) tahun; atau diberhentikan
oleh Menteri sesuai ketentuan ddalam Peraturan Pemerintah ini.