Objek 2 Data Fundamental Dan Operator Bilangan
Objek 2 Data Fundamental Dan Operator Bilangan
OBJEK 2
DATA FUNDAMENTAL DAN OPERATOR BILANGAN
2.1 Tujuan
Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu :
1. Mengenal dan memahami penggunaan tiap-tiap struktur data yang akan
digunakan
2. Membuat program sederhana dengan menerapkan dasar-dasar bahasa C++
2.2 Petunjuk
1. Awali setiap aktivitas anda dengan doa, agar anda lancar dalam belajar
2. Pahami tujuan, dasar teori, dan latihan-latihan praktikum dengan baik
3. Kerjakan tugas-tugas praktikum dengan baik, jujur, dan sabar
4. Tanyakan kepada asisten apabila ada hal-hal yang kurang jelas
2.3 Alat dan Bahan
1. PC/ laptop yang memenuhi kapasitas untuk pemrograman bahasa C++
2. Software visual studio code
3. Modul/handout materi yang akan dipraktekkan
2.4 Dasar Teori
1. Tipe Data
Sedangkan C++ sendiri menambahkan dua buah tipe data lagi, yakni :
bool dan wchar_t.
Type Keterangan
bool isi bilangan Boolean (True dan False)
Nama : Page :
No.BP :
AGRICULTURAL MANAGEMENT AND
GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM LABORATORY
DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
2. Data Fundamental
Tipe data fundamental adalah tipe dasar yang diimplementasikan secara
langsung oleh bahasa yang mewakili unit penyimpanan dasar yang didukung
secara asli oleh sebagian besar sistem. Dapat diklasifikasikan ke dalam:
1. Jenis karakter: Dapat mewakili satu karakter, seperti 'A' atau '$'. Tipe
paling dasar adalah char, yang merupakan karakter satu byte. Tipe lain
juga disediakan untuk karakter yang lebih luas.
2. Jenis bilangan bulat numerik: dapat menyimpan nilai bilangan bulat ,
seperti 7 atau 1024. Bilangan ini dalam berbagai ukuran dan dapat
ditandatangani atau tidak ditandatangani, tergantung pada apakah mereka
mendukung nilai negatif atau tidak.
3. Tipe floating-point: Mereka dapat mewakili nilai nyata, seperti 3.14 atau
0.01 dengan tingkat presisi yang berbeda, tergantung pada mana dari
ketiga tipe floating-point yang digunakan.
4. Tipe Boolean: Tipe boolean, dikenal dalam C ++ as bool, hanya bisa
mewakili satu dari dua status, true atau false.
5. Bentuk atau struktur dasar program yang dibuat dengan C++ terdiri dari
tiga bagian. Berikut adalah daftar lengkap tipe fundamental di C ++:
Nama : Page :
No.BP :
AGRICULTURAL MANAGEMENT AND
GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM LABORATORY
DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
Nama : Page :
No.BP :
AGRICULTURAL MANAGEMENT AND
GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM LABORATORY
DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
arsitektur di mana program akan dijalankan. Spesifikasi ukuran yang agak umum
untuk tipe ini memberikan bahasa C ++ banyak fleksibilitas untuk diadaptasi agar
bekerja secara optimal di semua jenis platform, baik sekarang maupun di masa
depan.
Contoh :
Output :
3. Operator Bilangan
Operator bilangan adalah sebuah simbol yang digunakan untuk melakukan
operasi tertentu pada sebuah pemograman. Simbol yang digunakan untuk
melakukan operasi tertentu.
Misalnya:
Kita ingin menjumlahkan nilai dari variabel x dan y, maka kita bisa
menggunakan operator penjumlahan (+).
Ada beberapa jenis kelompok operator dalam pemrograman C++ yang
harus kamu ketahui:
Nama : Page :
No.BP :
AGRICULTURAL MANAGEMENT AND
GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM LABORATORY
DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
1. Operator Aritmatika;
2. Operator Penugasan;
3. Operator Pembanding;
4. Operator Logika;
5. Operator bitwise
6. Operator lainnya.
1. Operator Aritmatika
Operator aritmatika merupakan operator yang digunakan untuk melakukan operasi
aritmatika.
Operator ini terdiri dari:
Contoh program :
Nama : Page :
No.BP :
AGRICULTURAL MANAGEMENT AND
GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM LABORATORY
DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
Output :
Contoh lain :
Nama : Page :
No.BP :
AGRICULTURAL MANAGEMENT AND
GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM LABORATORY
DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
Output :
2. Operator penugasan
Operator penugasan (Assignment Operator) merupakan operator untuk
meberikan tugas pada variabel. Biasanya digunakan untuk mengisi nilai.
Operator Penugasan terdiri dari:
Nama : Page :
No.BP :
AGRICULTURAL MANAGEMENT AND
GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM LABORATORY
DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
Output :
Nama : Page :
No.BP :
AGRICULTURAL MANAGEMENT AND
GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM LABORATORY
DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
3. Operator Pembanding
Operator pembanding adalah operator untuk memabndingkan dua buah nilai.
Operator ini juga dikenal dengan operator relasi.
Operator pembanding terdiri dari:
Contoh program :
Nama : Page :
No.BP :
AGRICULTURAL MANAGEMENT AND
GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM LABORATORY
DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
Output :
4. Operator Logika
Operator Logika adalah operator yang digunakan untuk membandingkan 2
kondisi logika, yaitu logika benar (TRUE) dan logika salah (FALSE). Operator
logika sering digunakan untuk kodisi IF, atau untuk keluar dari proses
perulangan (looping).
Nama : Page :
No.BP :
AGRICULTURAL MANAGEMENT AND
GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM LABORATORY
DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
Contoh program :
Nama : Page :
No.BP :
AGRICULTURAL MANAGEMENT AND
GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM LABORATORY
DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
Hasil output :
5. Operator bitwise
Bitwise adalah operator khusus untuk menangani operasi logika bilangan biner
dalam bentuk bit.
Bilangan biner sendiri merupakan jenis bilangan yang hanya terdiri dari 2
jenis angka, yakni 0 dan 1. Jika nilai asal yang dipakai bukan bilangan biner,
akan dikonversi secara otomatis oleh compiler C++ menjadi bilangan biner.
Misalnya 7 desimal = 0111 dalam bilangan biner. Dalam penerapannya,
operator bitwise tidak terlalu sering dipakai, kecuali anda sedang membuat
program yang harus memproses bit-bit komputer. Selain itu operator ini cukup
rumit dan harus memiliki pemahaman tentang sistem bilangan biner. Dalam
bahasan kali ini saya menganggap anda sudah paham beda antara bilangan
biner (basis 2) dan bilangan desimal (basis 10).
Bahasa C++ mendukung 6 jenis operator bitwise. Daftar lengkapnya dapat
dilihat pada tabel berikut:
Nama : Page :
No.BP :
AGRICULTURAL MANAGEMENT AND
GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM LABORATORY
DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
Contoh program :
Hasil output :
6. Operator lain-lain
Ada beberapa operator lain-lain yang perlu diketahui
Contoh :
Nama : Page :
No.BP :
AGRICULTURAL MANAGEMENT AND
GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM LABORATORY
DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
Output program :
6.2 Ternary
Operator yang cara kerjanya hampir sama dengan if/else
Nama : Page :
No.BP :
AGRICULTURAL MANAGEMENT AND
GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM LABORATORY
DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
Contoh program :
Output :
Nama : Page :
No.BP :
AGRICULTURAL MANAGEMENT AND
GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM LABORATORY
DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
Hasil output :
STUDI KASUS
1. Identifikasi syntax yang salah, dan perbaiki/ tulis kembali code yang benar
berdasarkan code berikut :
#include <Iostrem>
using namespace;
int main()
{
a, b, c, d, e, f;
a=8+4
b = 9 - 2;
c = 2 * 3;
d = 10 + 3 - 7 * 4;
Nama : Page :
No.BP :
AGRICULTURAL MANAGEMENT AND
GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM LABORATORY
DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
e = ( ( 10 +3 ) -7) * 4;
f = -79;
cout >> "Isi variabel a: " << a << endl;
cout << "Isi variabel b: " << b << endl;
cout >> "Isi variabel c " << c << ;
cout > "Isi variabel d: " << d << endl;
cout >> "Isi variabel e: " << e endl;
cout >< "Isi f " << f :
return :
}
Nama : Page :
No.BP :