Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN
A.Latar Belakang

Kesehatan Lingkungan adalah upaya pencegahan penyakit dan/atau gangguan kesehatan


darifaktor risiko lingkungan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat baik dari
aspek fisik,kimia, biologi, maupun sosial. Pengaturan Kesehatan Lingkungan
bertujuan untuk
Mewujud
kank u a l i t a s   l i n g k u n g a n   y a n g   s e h a t ,   b a i k   d a r i   a s p e k   f i s i k ,   k i m i a , b i o l o g i ,  
m a u p u n   s o s i a l ,   y a n g memungkinkan setiap orang mencapai derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya.Pusat Kesehatan Masyarakat sebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat
pertamam e m i l i k i   p e r a n a n   p e n t i n g   d a l a m   s i s t e m   k e s e h a t a n   n a s i o n a l , 
k h u s u s n y a   s u b s i s t e m   u p a y a kesehatan. Puskesmas adalah fasilitas pel
ayanan kesehatan yang menyelenggarakan upayak e s e h a t a n   m a s y a r a k a t 
dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat
yangsetinggi-tingginya di wilayah kerjanya
.
Ilmu Sanitasi adalah ilmu yang mempelajari penerapan prinsip-prinsip pengendalian
faktor lingkungan yang berkaitan dengan rantai perpindahan penyakit dan
pencegahan penyakit (Ehler dan Stele). Ilmu Sanitasi bertujuan membantu dalam
memperbaiki, menjaga, dan memulihkanlingkungan manusia, sehingga kehidupan
yang sehat dapat terwujud. Oleh karena itu penerapansanitasi mencakup berbagai
segi yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan. Dalam lingkupPuskesmas
Sukadana atau puskesmas, upaya penyehatan lingkungan yang dilakukan antara lain :
1.Penyehatan bangunan dan ruang termasuk pencahayaan, penghawaan,
kebisinganserta kelembaban.
2.Penyehatan makanan dan minuman
3.Penyediaan air bersih.
4.Penanganan limbah padat dan limbah cair.
5.Penyehatan tempat pencucian umum termasuk pencucian linen.
6.Pengendalian serangga dan binatang pengganggu.
7.Sterillisasi dan desinfeksi ruangan (udara dan permukaan).
8.Pencegahan infeksi nosokomial.
9.Upaya promosi kesehatan dari aspek kesehatan lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai