Anda di halaman 1dari 4

UJI KUALITAS GIEMSA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


00 1/4
PUSKESMAS
SUKADANA
Ditetapkan
Tanggal Terbit Kepala Puskesmas Sukadana
Standar Prosedur
Operasional
drg. Rahutami Suci Rahayu
Nip 19790115 200902 2 005
Uji Mutu Giemsa adalah giemsa yang ditambah metanol dan diteteskan
Pengertian
pada kertas saring akan membentukwarna biru (metilen blue) di titik
penetesan, warna ungu (metilen azur) di tengah dan warna merah (eosin)
di paling pinggir. Komponen giemsa adalah metilen azur, metilen blue
dan eosin. Giemsa yang mutunya masih baik pada saat dilakukan
penetesan pada kertas saring dengan eluen metanol harus menghasilkan
warna biru, ungu dan merah. Semakin baik mutu giemsa kontras antar
warna-warna tersebut semakin jelas. Namun jika mutu giemsa sudah jelek
maka pada kertas saring tidak terbentuk ketiga warna tersebut atau ada
komponen warnya yang tercampur
Tujuan Untuk menjelaskan prosedur pembuatan larutan kerja pewarnaan Giemsa
dari larutan stok untukpewarnaan rutin sediaan darah malaria. Larutan
kerja Giemsa yang baru dipersiapkan dibuat dari larutan stok Giemsa
yang diencerkan denganbuffer pH 7.2 untuk mencapai pewarnaan yang
optimal sediaan darah malaria. Larutan stok pewarna Giemsadidapatkan
dari program nasional malaria untuk menstandarisasi dan meminimalkan
kesalahan untuk pewarnaan sediaan malaria.
Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Sukadana No.
Tentang Pedoman Pelayanan Laboratorium.
Prosedur 1. Alat dan Bahan
 Giemsa stok
 Buffer pH 7.2
 Silinder ukur
 Pipet Pasteur
 Kertas filter
 Methanol absolut
 Buffer pH 7.2
 Sediaan darah malaria

No Prosedur Deskripsi Aktivitas


UJI KUALITAS GIEMSA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


00 2/4
PUSKESMAS
SUKADANA
1 Stok utama untuk disimpan 1. Giemsa stok harus disimpan
jangka waktu lama dalam botol berwarna gelap
dan hindaridari sinar matahari
langsung.

2-3 alikuot 2. Giemsa stok di-alikuot di botol


gelap berukuran 100 ml untuk
menghindari stok utama
larutan Giemsa karena oksidasi
dan penguapan akibat
seringnya membuka tutup
botol.
3. Botol Giemsa stok yang akan
digunakan tidak boleh dikocok
atau diaduk karena endapan
Giemsa dapat naik ke
permukaan larutan dan dapat
menjadi artefak dalam SD
yang diwarnai
4-5 Difilter atau diendapkan 4. Jika terkocok, larutan stok
semalaman secukupnya Giemsa difilter menggunakan
kertas filter atau diamkan
larutan stok semalaman
sebelum digunakan.
5. Jika terkocok, larutan stok
Giemsa difilter menggunakan
kertas filter atau diamkan
larutan stok semalaman
sebelum digunakan.

6 6. Gunakan pipet, ambil 3 ml


Ambil 3 ml
+
larutan stok Giemsa dari yang
97 ml buffer sudah di-alikuot dan di-filter
pH 7.2 untuk mencegah kontaminasi.

7 Gunakan dalam waktu 15 7. Gunakan dalam waktu 15


menit, maksimal 1 jam menit, paling lama 1 jam
setelah pembuatan larutan
kerja Giemsa.
UJI KUALITAS GIEMSA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


00 3/4
PUSKESMAS
SUKADANA

8-10 Uji Kualitas Giemsa  Dengan pewarnaan SD


Dengan Pewarnaan SD 9. Fiksasi SD dengan methanol
dan keringkan, warnai SD
8. Fiksasi SD dengan sesuai dengan SPO No. 01C:
methanol dan keringkan, Pewarnaan Sediaan Darah
warnai SD Malaria
9-10. Amati kualitas 10. Amati kualitas pewarnaan
pewarnaan sesuai standar yang masih sesuai dengan
atau tidak dan catat standar pewarnaan yang baik.
hasilnya 11. Catat hasilnya dalam log book.
Standar pewarnaan untuk
kualitas Giemsa baik:
- sel darah merah SD tipis
warna pink abu
- granule terlihat jelas di
sitoplasma
- inti sel terlihat jelas
- untuk parasit: sitoplasma
berwarna kebiruan dan
inti merah.
11- Dengan Kertas Filter dan  Dengan kertas filter dan
13 Methanol methanol
11. Letakkan kertas saring 12. Letakkan kertas saring di atas
di atas cawan petri dan cawan petri supaya bagian
teteskan Giemsa, tengah kertas melayang (tidak
tunggu hingga menyentuh sesuatu).
menyebar 13. Teteskan 1-2 tetes Giemsa stok
12.Teteskan 3-4 tetes utama dan/atau alikuot pada
methanol di tengah- kertas filter. Tunggu sampai
tengah pewarna Giemsa meresap dan menyebar.
14. Teteskan 3-4 tetes methanol
Gambar kualitas Giemsa absolut di tengah bulatan
baik: Giemsa perlahan-lahan sampai
garis tengah Giemsa menjadi
5-7 cm, maka akan terbentuk:
- Lingkaran biru (methilen
blue) di tengah
- Lingkaran cincin ungu
UJI KUALITAS GIEMSA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


00 4/4
PUSKESMAS
SUKADANA
(methilen azur) di luarnya
Lingkaran tipis warna merah
(eosin) pada bagian tepi

1. IGD
Instansi Terkait
2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Rawat Jalan
Daftar Pustaka  WHO. 2016. MM–SOP–03C: Quality control of Giemsa stock
solution and buffered water. Version 1.
 WHO. 2016. MM-SOP-04: Preparation of Giemsa working solution.
Version 1.
 Kementerian Kesehatan RI, Ditjen P2P, Direktorat P2PTVZ. 2017.
Pedoman Teknis Pemeriksaan Parasit Malaria.
 Sumber Rujukan SOP: Rumah Sakit Panglima Sebaya Kalimantan
Timur.

Anda mungkin juga menyukai