International Indonesia saat ini berada di status waspada karena menempati urutan ke 7 dari 10 negara di dunia dengan
Diabetes
Federation jumlah diabetes tertinggi setelah China, india, Amerika Serikat, Brazil, Rusia, Mexico lebih dari 10,8 juta
orang menderita diabetes tipe 2 per tahun 2020 di Indonesia (IDF, 2020).
Sumatera Selatan Prevalensi diabetes mellitus di provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2020 sebanyak 172.044 jiwa, sedangkan
pada tahun 2019 sebanyak 117.733 jiwa (Dinkes prov.sumsel ,2020)
Kota Palembang dengan Jumlah penderita Diabetes Mellitus sebanyak 10.038 pada tahun 2018, kemudian sebanyak 11.779
Kota Palembang
pasien pada tahun 2019, dan sebanyak 10.517 pada tahun 2020 (Dinkes Kota Palembang, 2020).
Kasus Diabetes Mellitus di Puskemas Makrayu pada tahun 2023 dari bulan januari sampai dengan maret didapatkan
Puskesmas
Makrayu sebanyak 176 Pasien yang aktif berobat dan mengikuti program Diabtes Mellitus (Profil Kesehatan Puskesmas Makrayu,
2023).
Diabetes Mellitus Tipe 1 Dan tipe 2
DM Tipe 1 DM Tipe 2
diabetes tipe I disebabkan oleh kerusakan diabetes mellitus tipe 2 disebabkan oleh
pankreas sehingga produksi insulin kurang, resistensi insulin dalam arti insulinnya cukup
penderita diabetes perlu mendapatkan suntikan tetapi tidak bekerja dengan optimal dalam
berupa hormon insulin secara rutin dan harus mengontrol kadar gula darah
terjadwal
(Tarwoto, dkk, 2012 dalam Rezhita,2021) (Yunan Jiwintarum, 2019 dalam Dwi
Aissyah,2021)
Tinjauan Pustaka
Daun Kersen (Muntingia Calabura L.) atau biasa disebut ceri Indonesia ini adalah nama
sejenis pohon yang memiliki buah kecil dan manis. Dibeberapa daerah buah ini dinamai ceri.
Nama-nama lainnya dibeberapa negara adalah: datiles, aratiles, manzanitas (Filipina),
khoom somz, takhob (Laos), Krakhob barang (Kamboja), dan kerup siam (Malaysia).
Dikenal juga sebagai Capulin blanco, Cacaniqua, Nigua, Iguito (bahasa Spanyol), Jamaican
cherry, Panama berry, Singapore cherry (Inggris) dan Japanse kers (Belanda), yang
kemudian dalam bahasa Indonesia menjadi kersen. Nama ilmiahnya adalah Muntinga
calabura L
(Ekdeni & Fajar Sari, 2020)
Daun kersen (Muntingia calabura L.) secara tradisional digunakan sebagai obat
alternatif karena mengandung senyawa flavonoid yang berkhasiat sebagai antidiabetes
karena kandungan flavonoid dalam daun kersen dapat menghambat penyerapan gula
darah dari usus (Dwi et al.,2022).
KERANGKA BERPIKIR
KERANGKA KONSEP
HIPOTESIS
Ha: Ada pengaruh pemberian rebusan daun kersen terhadap penurunan kadar gula darah
sewaktu pada penderita Diabetes Mellitus tipe 2 di Puskesmas Makrayu Palembang.
Ho: Tidak ada pengaruh pemberian rebusan daun kersen terhadap penurunan kadar gula
darah sewaktu pada penderita Diabetes Mellitus tipe 2 di Puskesmas Makrayu Palembang.
METODE PENELITIAN
Populasi & Sampel penelitian ini adalah berjumlah 176 pasien Diabetes
Mellitus tipe 2 di Puskemas Makrayu palembang