Anda di halaman 1dari 12

MAHKAMAH

AGUNG

Kelompok 6
Anggota kelompok
Dimas Martua Panggabean (B1B122019)
Rachmaddatur Rizky Fadilla (B1B122042)
Octa Ramayanti (B1B122069)
Ayu Safitri (B1B122083)
Rahmat Fahmil Subrata (B1B122105
Mahkamah Agung republik indonesia (MA RI atau MA) adalah
lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang
merupakan pemegang kekuasaan kehakiman bersama-sama dengan
Mahkamah Konstitusi (MK) dan bebas dari pengaruh cabang-cabang
kekuasaan lainnya.

Mahkamah Agung menyatakan badan peradilan dalam lingkungan


Peradilan Umum, lingkungan Peradilan Agama, lingkungan Peradilan
Militer, lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara.
A. Sejarah Mahkamah Agung
Setelah kemerdekaan, tepatnya tanggal 18 Agustus 1945 presiden Soekarrno
melantik/mengangkat Mr.Dr.R.S.E. Koesoemah Atmadja sebagai ketua
Mahkamah Agung republik indonesia yang pertama. Hari pengangkatan itu
kemudian ditetapkan sebagai hari jadi mahkamah agung republik
indonesia. Antara tahun 1946-1950 mahkamah agung pindah ke yogyakarta
sebagai Ibukota Republik Indonesia.
Pada saat itu terdapat dua lembaga peradilan tertinggi di indonesia, yaitu;
1. Hooggerechtshof di Jakarta
2. Mahkamah Agung Republik Indonesia di Yogyakarta
Sejak disahkan nya kekuasaan dan hukum acara
mahkamah agung yang ditetapkan tanggal 19 mei
1950 dalam uu N0. 1950 tentang susunan kekuasaan
dan jalan pengadilan mahkama agung republik
indonesia.mahkamajh agung sebagai badan
pengadilan kasasi(terakhir) bagi putusan putusan
yang berasal dari pengadilan di bawahnya,yaitu
pengadilan tingkat pertamadan pengadilan tinggi
banding yang meliputi 4(empat) lingkungan peradilan
1. Peradilan Umum
2. Peradilan Agama
3. Peradilan Militer
4. Peradilan Tata Usaha Negara
masa ke masa mahkamah agung
mekanisme masa jabatan hakim konstitusi yang hanya
bisa kembali untuk satu kali masa jabatan menimbulkan
perbedaan antara mahkamah konstitusi (MK) dan
Mahkamah agung (MA). padahal UUD 1945 dalam pasal 24
ayat 2,mk dan ma memiliki kedudukan yang sama.haL MA
lebih dari MK ,padahal kedudukan antara MA dan MK
sama sama dalam formulasi kausul pada 24 UUDS 1945
menyatakan bahwa MA maupun MK menggunakan frasa
sebuah mahkamahagung dan sebuah mahkamah
konstitusi.
kewenangan /kedudukan mahkamah agung
Mahkamah agung atau MA adalah salah satu lembaga tinggi
negara yang memegang kekuasaan kehakiman bersama
mahkamah konstitusi dan komisi yudisial.

Pengaturan tugas dan wewenang MA diatur secara


jelas dalam undang undang atau UU MA,UU
kekuasaan kehakiman,dan UU peradilan umum.
kehadiran MA didasari oleh pasal 24 ayat 2 undang
undang dasar atau UUD 1945.
Memeriksa dan memutus Meminta keterangan tentang
permohonan kasasi(pasal hal hal yang bersangkutan
20 ayat 1 UU nomor 48 dengan teknis peradilan dari
Tahun 2009). semua badan peradilan yang
Memeriksa dan berada di bawahnya (pasal
memutus mengadili 30 .ayat 3 UU nomor 3 tahun
(pasal 28 ayat 1 UU nomor 2009).
14 tahun 1985. melakukanpengawasan
Menguji peraturan tertinggi terhadap
perundang undangan penyelenggaraan peradilan
dibawah UU terhadap UU pada semua badan peradilan
(pasal 20 ayat 1 huruf B yang berada di bawahnya
UU Nomor 48 tahun dalam menyelenggarakan
2009). kekuasaan kehakiman (pasal 24
ayat 1 UU nomor 48 tahun
2009.
Pengisian hakim mahkamah
agung
UUD 1945 mengatur sedemikian rupa proses dan
mekanisme pengisian jabatan hakim agung,yaitu
dengan mengajukan calon hakim agung kepada
organ konstitusi yang independent yaitu komisi
yudisial.

Undang undang nomor 14 tahun 1985 tentang


mahkamah agung yang menentukan bahwa hakim
agung diangkat oleh presiden sebagai kepala
negara dari calon yang diajkuan oleh DPR,yaitu
yang diajukan oleh masing masingf dua calon
untuk satu jabatan ketua mahkamah agung.
Pemberhentian mahkamah agung
Pemberhentian hakim terdiri atas:
a. pemberhentian dengan hormat, ada dalam pasal 2 huruf a dengan alasan:
meninggal dunia
telah berusia 70 tahun
sakit jasmani dan/rohani secara terur menerus selama 3 bulan sehingga
tidak dapat menjelaskan tugasnya yang dibuktikan dengan surat dokter
b. pemberhentian tidak hormat, ada dalam pasal 2 huruf b dengan alasan:
melakukan perbuatan tercela
tidak menghadiri persidangan yang menjadi tugas dan kewajibannya
selama 5 kali berturut turut tanpa alasan yang sah
c. pemberhentian sementara, dimaksud dalam pasal 2 huruf c dalam hal:
ada perintah penahanan
memberikan kesempatan kepada hakim membela diri di hadapan Majelis
kehormatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 10 ayat 3
Organisasi mahkamah agung
Mahkamah agung terdiri dari pimpinan,hakim
amggota,kepaniteraan,dan sekretariat.pimpinan
dan hakim anggota adalah hakim agung. jumlah
hakim agung adalah paling banyak 60 (enam
puluh ) orang.
Berdasarkan undang undang nomor 5 tahun 2004, pimpinan
mahkamah agung terdiri dari:
1. Seorang ketua
2. (dua) wakil ketua
3. dan beberapa orang ketua muda
Wakil ketua mahkamah agung terdiri dari atas wakil ketua
bidang Yudisial dan wakil ketua bidang Nonyudisial.
Kesimpulan
Sebagai pengadilan negara tertinggi, Mahkamah
Agung merupakan pengadilan kasasi yang bertugas
membina keseragaman dalam penerapan hukum
melalui putusan kasasi dan peninjauan kembali
menjaga agar semua hukum dan uu di seluruh
wilayah negara RI di terapkan secara adil, tepat dan
benar.

Anda mungkin juga menyukai