BAHAN KULIAH DASTEP

TATA CARA
LEGALISASI DAN WAARMERKEN

OLEH:
DR. PIETER LATUMETEN, SH.,MH
(STAF PENGAJAR MKN-FHUI)

5/31/2023 Dr PIETER LATUMETEN SH.MH 1

 DASAR HUKUM

KEWENANGAN NOTARIS YANG BERSUMBER DARI

UU JABATAN NOTARIS:
1. PASAL 15 AYAT 2 UU JABATAN NOTARIS:
SELAIN KEWENANGAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA AYAT (1) NOTARIS
BERWENANG PULA:
a. MENGESAHKAN TANDA TANGAN DAN MENETAPKAN KEPASTIAN TANGGAL
SURAT DI BAWAH TANGAN DENGAN MENDAFTAR DALAM BUKU KHUSUS:
b. MEMBUKUKA SURAT DI BAWAH TANGAN DENGAN MENDAFTAR DALAM
BUKU KHUSUS;
c. MEMBUAT KOPI DARI ASLI SURAT DI BAWAH TANGAN BERUPA SALINAN
YANG MEMUAT URAIAN SEBAGAIMANA DITULIS DAN DIGAMBARKAN
DALAM SURAT YANG BERSANGKUTAN;
d. MELAKUKAN PENGESAHAN KECOCOKAN FOTO KOPI DENGAN SURAT
ASLINYA:
2. KEWENANGAN YANG DIMAKSUD DALAM PASAL 15 AYAT (2) UU
JABATAN NOTARIS, MERUPAKAN KEWENANGAN YANG BERKAITAN
DENGAN BUKTI TULISAN DIBAWAH TANGAN BUKAN AKTA AUTENTIK.

5/31/2023 Dr PIETER LATUMETEN SH.MH 2

 LINGKUP KEWENANGAN NOTARIS LAINNYA

LEGALISASI DAN WAARMERKEN

DIATUR DALAM PASAL 15 AYAT (2) HURUF a DAN b MERUPAKAN
KELANJUTAN DARI KETENTUAN PASAL 1874a, PASAL 1874 AYAT (2) DAN
PASAL 1880 KUHPERDATA JUNCTO STAATSBLAD 1916: 46 DAN 43

SALINAN DARI AKTA DIBAWAH TANGAN (COPY COLLATIONEE)

DIATUR DALAM PASAL 15 AYAT (2) HURUF c DAN d UU JABATAN
NOTARIS MERUPAKAN KELANJUTAN DARI KETENTUAN PASAL 1888
DAN PASAL 1889 KUHPERDATA

5/31/2023 Dr PIETER LATUMETEN SH.MH 3

 LEGALISASI
PASAL 1874 AYAT 2 KUHPERDATA:
DENGAN PENANDATANGANAN SEPUCUK TULISAN DI BAWAH TANGAN DIPERSAMAKAN
SUATU CAP JEMPOL, DIBUBUHI DENGAN SUATU PERNYATAAN YANG BERTANGGAL DARI
SEORANG NOTARIS ATAU SEORANG PEGAWA LAIN YANG DITUNJUK OLEH UU DARI
MANA TERNYATA BAHWA IA MENGENAL SI PEMBUBUH CAP JEMPOL ATAU BAHWA
ORANG INI TELAH DIPERKENALKAN KEPADANYA BAHWA ISINYA AKTA TELAH
DIJELASKAN KEPADA ORANG ITU DAN SETELAH ITU CAP JEMPOL TERSEBUT
DIBUBUHKAN DIHADAPAN PEGAWAI TADI,
PASAL 1874 A KUHPERDATA:
JIKA PIHAK-PIHAK YANG BERKEPENTINGAN MENGHENDAKI DAPAT JUGA, DILUAR HAL
TERMAKSUD DALAM AYAT KEDUA PASAL YANG LALU, PADA TULISAN TULISAN DI
BAWAH TANGAN YANG DITANDATANGANI DIBERI SUATU PERNYATAAN DARI SEORANG
NOTARIS ATAU SEORANG PEGAWAI LAIN YANG DITUNJUK OLEH UU, DARI MANA
TERNYATA BAHWA IA MENGENAL SI PENANDATANGAN ATAU BAHWA ORANG INI TELAH
DIPERKENALKAN KEPADANYA BAHWA ISINYA AKTA TELAH DIJELASKAN KEPADA SI
PENANDATANGAN DAN BAHWA SETELAH ITU PENANDATANGAN TELAH DILAKUKAN
DIHADAPAN PEGAWAI TERSEBUT.

UU JABATAN NOTARIS JO STAATSBLAD 1916; 46 JO 43

MENUNJUK PEJABAT YANG BERWENANG MELAKUKAN LEGALISASI DAN
WAARMERKEN YAITU NOTARIS, BUPATI, WALIKOTA, KETUA PN DAN
WEDANA.

5/31/2023 Dr PIETER LATUMETEN SH.MH 4

 PENGERTIAN LEGALISASI DAN KEKUATAN BUKTI

LEGALISASI:
ADALAH TINDAKAN HUKUM DIMANA AKTA DI BAWAH TANGAN YANG BELUM DITANDA
TANGANI DIBERIKAN KEPADA NOTARIS DAN SETELAH NOTARIS MEMBACAKAN ISI
AKTA TERSEBUT SERTA MENJELASKAN KEPADA PIHAK YANG DISEBUT DALAM AKTA,
MAKA KEMUDIAN PIHAK YANG BERSANGKUTAN MENANDATANGANI AKTA TERSEBUT
DIHADAPAN NOTARIS.

SYARAT-SYARAT LEGALISASI:
1. NOTARIS MENGENAL PIHAK YANG MEMBUBUHKAN TANDA TANGAN ATAU CAP
JEMPOLNYA ATAU DIPERKENALKAN OLEH 2 ORANG SAKSI PENGENAL ATAU 2
ORANG KAWAN PENGHADAP LAINNYA:
2. BAHWA ISI AKTA DITERANGKAN DAN DIJELASKAN OLEH NOTARIS KEPADA PIHAK
YANG DISEBUT DALAM AKTA:
3. PIHAK YANG DISEBUT DALAM AKTA MEMBUBUHKAN TANDA TANGAN ATAU CAP
JEMPOLNYA DIHADAPAN NOTARIS

KEKUATAN BUKTI LEGALISASI:

1. TANGGAL DAN TANDA TANGAN YANG PASTI;
2. ISI AKTA DIJELASKAN OLEH NOTARIS, MAKA PENANDATANGAN TIDAK DAPAT
MENGATAKAN BAHWA IA TIDAK MENGERTI APA YANG DITANDATANGANI
(PENTING BAGI ORANG ORANG YANG BUTA HURUF).

5/31/2023 Dr PIETER LATUMETEN SH.MH 5

 RUMUSAN LEGALISASI

RUMUSAN ATAU REDAKSIONAL LEGALISASI

DIATUR DALAM PASAL 2 BUTIR 1 STAATSBLAD 1916 NO 46 JO 43:
Nomor: 01/Legalisasi/IV/2023
Saya yang bertandatangan dibawah ini:
Dr Pieter Latumeten SH MH, Notaris berkedudukan di Kota Depok, dengan
wilayah jabatan meliputi seluruh wilayah dalam Propinsi Jawa Barat,
menerangkan:
Bahwa isi surat atau akta ini telah saya, notaris bacakan dan jelaskan kepada:
-Tuan Amir, Sarjana Hukum, lahir di Jakarta, pada tanggal 5 Oktober 1970, Warga
Negara Indonesia, swasta, bertempat tinggal di Kota Depok, Jalan Mawar Nomor 5,
Kelurahan Durian, Kecamatan Nanas, Pemegang Nomor Induk kependudukan
05101970.0001;
yang saya notaris kenal.
Segera setelah saya Notaris membacakan isi akta tersebut, maka Penghadap Tuan
Amir tersebut membubuhkan tanda tangannya dihadapan, saya Notaris.
Depok, 5 Oktober 2023
Ttd + cap jabatan notaris
Dr Pieter Latumeten SH MH

5/31/2023 Dr PIETER LATUMETEN SH.MH 6

 WAARMERKEN (PENDAFTARAN
WAARMERKEN:
ADALAH SUATU TINDAKAN HUKUM DIMANA SESEOARNG MEMBERIKAN
KEPADA NOTARIS AKTA DI BAWAH TANGAN YANG SUDAH DITANDATANGANI
DAN NOTARIS HANYA MENDAFTARKAN DALAM BUKU KHUSUS YANG
DIADAKAN UNTUK ITU

KEKUATAN BUKTI WAARMERKEN:

WAARMERKEN HANYA MEMBERIKAN KEPASTIAN TANGGAL PENDAFTARAN
DAN TIDAK MEMBERIKAN KEPASTIAN MENGENAI TANGGAL, TANDA TANGAN
DAN ISI AKTA DIBAWAH TANGAN TERSEBUT

RUMUSAN WAARMERKEN:
Nomor: 01/Daftar/IV/2023
Telah dibukukan dalam buku daftar khusus yang diperuntukkan untuk itu, pada
tanggal 26 April 2023, oleh saya Dr Pieter Latumeten SH MH, Notaris
berkedudukan di Kota Depok.
Notaris Kota Depok
Ttd + cap jabatan notaris
Dr Pieter Latumeten SH MH

5/31/2023 Dr PIETER LATUMETEN SH.MH 7

 - SEKIAN -

- PENJELASAN DALAM TATAP MUKA -

5/31/2023 Dr PIETER LATUMETEN SH.MH 8