KEWENANGAN NOTARIS DI DALAM MEMBUAT

SURAT KETERANGAN HAK MEWARIS BAGI

WARGA NEGARA INDONESIA

Oleh : Alwesius, S.H, M.Kn

PEMBEKALAN DAN PENYEGARAN

PENGETAHUAN I.N.I , RIAU, 14 JUNI 2022
 DASAR KEWENANGAN NOTARIS DALAM PEMBUATAN
KETERANGAN HAK MEWARIS
 Pasal 15 ayat 3 UUJN jo Pasal 111 AYAT (1)
PMNA/Ka. BPN No. 3 Tahun 1997 yang diubah
dengan Permen.ATR/Ka. BPN No. 16 Tahun
2021

 Pasal 15 ayat (3) UUJN:

”Selain kewenangan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dan ayat (2), Notaris
mempunyai kewenangan lain yang diatur
dalam peraturan perundang-undangan.”
 Pemen.ATR/Ka.BPN Pasal 111 ayat (1) :
Permohonan pendaftaran peralihan Hak Atas Tanah
atau Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun diajukan
oleh ahli waris atau kuasanya dengan melampirkan:
a. Sertipikat Hak Atas Tanah atau Sertipikat Hak Milik
Atas Satuan Rumah Susun atas nama pewaris
atau alat bukti pemilikan tanah lainnya;
b. surat kematian atas nama pemegang hak yang
tercantum dalam Sertipikat yang bersangkutan
dari kepala desa/lurah tempat tinggal pewaris
waktu meninggal dunia, rumah sakit, petugas
kesehatan, atau instansi lain yang berwenang;
c. surat tanda bukti sebagai ahli waris dapat berupa:
1. wasiat dari pewaris;
2. putusan pengadilan;
3. penetapan hakim/ketua pengadilan;
4. surat pernyataan ahli waris yang dibuat oleh
para ahli waris dengan disaksikan oleh 2 (dua)
orang saksi dan diketahui oleh kepala
desa/lurah dan camat tempat tinggal pewaris
pada waktu meninggal dunia;
5. akta keterangan hak mewaris dari Notaris
yang berkedudukan di tempat tinggal
pewaris pada waktu meninggal dunia; atau
6. surat keterangan waris dari Balai Harta
Peninggalan.
 NOTARIS YANG BERKEDUDUKAN DI TEMPAT TINGGAL
PEWARIS PADA WAKTU PEWARIS MENINGGAL

 Berdasarkan ketentuan Pasal 111 ayat (1) huruf c angka 5 PMNA/Ka.BPN

No.3 Tahun 1997 jo Permen.ATR/Ka.BPN No. 16 Tahun 2021, Akta KHM
pada prinsipnya hanya dapat dibuat oleh Notaris yang berkedudukan di
tempat tinggal Pewaris pada saat Pewaris meninggal dunia.

 Pada prinsipnya “Tempat tinggal Pewaris pada saat Pewaris

meninggal dunia” dibuktikann berdasarkan KTP yg dimilikinya.

 Jadi jika pada saat Pewaris meninggal ia berdomisi di Manado maka Akta
KHM hanya dapat dibuat oleh Notaris di Manado

 Bagaimana jika ternyata Pewaris berdomisili di Manado dan meninggal

dunia di Pakanbaru pada saat berada di rumah anaknya untuk meninjau
usaha kebun sawit miliknya. Sertipikat Tanah tempat berdirinya Rumah
anaknya tersebut serta kebun sawit tersebut terdaftar atas nama Pewaris.
Apakah Notaris Pakanbaru dapat membuat Akta KHM tersebut ?
 DAPAT, KARENA NOTARIS DAPAT MEMBUAT KETERANGAN
HAK MEWARIS UNTUK SEMUA WNI DIMANAPUN IA
MENINGGAL DUNIA DAN DIMANAPUN DIA BERDOMISILI.

 NAMUN AGAR KHM YANG DIBUATNYA DAPAT

DIGUNAKAN UNTUK MELAKUKAN BALIK NAMA ATAS
TANAH MILIK PEWARIS KEPADA AHLI WARISNYA
TERSEBUT MAKA GUNA MEMENUHI KETENTUAN PASAL
111 PERMEN NO. 3 TAHUN 1997 JO PERMEN ATR NO. 16
TAHUN 2021, KHM YANG TELAH DIBUAT TERSEBUT
DITEGASKAN KEMBALI DI DALAM AKTA KHM YANG
DIBUAT DIHADAPANYANG WILAYAH TEMPAT
KEDUDUKANNYA MELIPUTI DOMISILI PEWARIS PADA
SAAT PEWARIS MENINGGAL DUNIA.
 “AKTA KETERANGAN HAK MEWARIS DARI NOTARIS”

 “AKTA” = SURAT/TULISAN YANG DITANDATANGANI, YANG SENGAJA DIBUAT

SEBAGAI BUKTI ADANYA SUATU PERBUATAN HUKUM ATAU PRISTIWA
HUKUM

 BENTUK AKTA KHM, MERUPAKAN AKTA DIBAWAH TANGAN NAMUN DAPAT

JUGA DIBUAT DALAM BENTUK AKTA NOTARIS BERDASARKAN PASAL 15
AYAT (1) UUJN

 “KETERANGAN HAK MEWARIS DARI NOTARIS” MERUPAKAN KETERANGAN

YANG DIBERIKAN OLEH NOTARIS MENGENAI SIAPA YANG BERHAK MENJADI
AHLI WARIS SEORANG PEWARIS SERTA HAK BAGIANNYA MASING-MASING,
YANG DIBUAT NOTARIS BERDASARKAN SURAT/DOKUMEN YANG
DISERAHKAN KEPADANYA, YANG DIDAHULUI DENGAN PEMBUATAN AKTA
PERNYATAAN YANG BERISIKAN KETERANGAN ATAU PERNYATAAN DARI
PARA AHLI WARIS PEWARIS YANG DIPERKUAT OLEH 2 (DUA) ORANG SAKSI
YANG MEMBENARKAN PERNYATAAN PARA AHLI WARIS TERSEBUT
 AKTA KETERANGAN HAK MEWARIS UNTUK SEMUA WNI

 PENGGOLONGAN PENDUDUK YANG ADA SAAT INI

BERDASARKAN UU KEWARGANEGARAAN DAN UU
ADMINDUK, TERDIRI DARI:
I. WARGA NEGARA INDONESIA (WNI) DAN
II. WARGA NEGARA ASING (WNA)

 NOTARIS BERWENANG UNTUK MEMBUAT AKTA KHM

UNTUK SEMUA WNI, BAIK YANG TUNDUK PADA
KUHPERDATA, HUKUM ISLAM MAUPUN HUKUM ADAT
 HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN

I. KELENGKAPAN DOKUMEN TERKAIT

PEWARIS DAN AHLI WARISNYA
II. PENGECEKAN WASIAT
III. PENENTUAN HUKUM YANG BERLAKU
DALAM PEMBUATAN KHM
IV. PENENTUAN AHLI WARIS PEWARIS DAN
HAK BAGIANNYA MASING-MASING
 PEMBUATAN KHM OLEH NOTARIS

I. KHM BERUPA PERNYATAAN SEPIHAK NOTARIS YANG BUKAN BERBENTUK AKTA NOTARIS

II. DIBUAT BERDASARKAN KETERANGAN YANG DIPEROLEH NOTARIS DARI PARA HALI WARIS
YANG DITUANGKAN DI DALAM AKTA PERNYATAAN DAN BUKTI-BUKTI /DOKUMEN/SURAT
LAINNYA

III. BERISIKAN KETERANGAN MENGENAI KEMATIAN PEWARIS, PERKAWINAN PEWARIS, ADA

ATAU TIDAK ADA PERJANJIAN KAWIN, BERAKHIRNYA PERKAWINAN KARENA
PERCERAIAN/KEMATIAN (JIKA ADA), APAKAH SUDAH ADA PEMBAGIAN HARTA JIKA ADA
PERCERAIAN, ANAK-ANAK YANG DILAHIRKAN DI DALAM PERKAWINAN PEWARIS, ADA
ATAU TIDAK ADA ANAK LUAR KAWIN/ANAK LUAR KAWIN YANG DIAKUI SAH, ADA/TIDAK
ADA ANAK ADOPSI, ADA/TIDAK ADA WASIAT

IV. MENGURAIKAN SIAPA-SIAPA YANG BERHAK MEWARIS ATAS HARTA PENINGGALAN

PEWARIS DAN HAK BAGIANNYA MASING-MASING

V. MENGURAIKAN HAK DAN KEWENANGAN AHLI WARIS

 PEMBUATAN KHM DALAM HAL ADA AHLI
WARIS YANG MENOLAK
I. PEMBUATAN KHM OLEH NOTARIS, KHUSUS UNTUK
KEPERLUAN PENOLAKAN SEBAGAI AHLI WARIS
DIHADAPAN PANITERA PENGADILAN DI DIDAHULU
DENGAN PEMBUATAN AKTA PERNYATAAN

II. PENANDATANGANAN PERNYATAAN PENOLAKAN

DIHADAPAN PANITERA PENGADILAN

III. PEMBUATAN AKTA KHM DENGAN AKTA NOTARIS

CATATAN : DALAM HUKUM KEWARISAN ISLAM TIDAK ADA

PENOLAKAN, LALU BAGAIMANA ?
 PEMBUATAN KHM DALAM HAL ADA WASIAT
 HARUS MEMPERHATIKAN APAKAH WASIAT TERSEBUT
MELANGGAR LP ATAU TIDAK MELANGGAR LP
 JIKA WASIAT YBS MELANGGAR LP MAKA HARUS DIPERHATIKAN
APAKAHN PARA AHLI WARIS LEGITIMARIS YBS MENUNTUT
HAKNYA BERDASARKANN UU (MENUNTUT LP ATAU TIDAK)
 JIKA LP DILANGGAR DAN AHLI WARIS LEGITIMARIS MENUNTUT
LPNYA MAKA HARUS DILAKUKAN INKORTING
 DALAM HAL ADA WASIAT DALAM BENTUK HIBAH WASIAT
MAKA BARANG YANG DIHIBAHWASIATKAN TERSEBUT HARUS
DISERAHKAN KEPADA PENERIMA HIBAH WASIAT, DENGAN
MENYEBUTKAN APABILA PELAKSANAAN WASIAT TERSEBUT
TERNYATA MELANGGAR LP MAKA PENERIMA HIBAH WASIAT
HARUS MEMBAYAR KEKURANGAN LP AHLI WARIS LEGITIMARIS
 SEKIAN – SEMOGA BERMANFAAT

ALWESIUS, SH. MKn

HP : 081310438333 (WA),
Email: alwesius_notaris@yahoo.co.id dan
alwesius.notaris@gmail.com