Anda di halaman 1dari 100

HABIB ADJIE

08121652894
Habib Adjie
hb_adjie
Habib Adjie
tanyahabibadjie
A adjieku61@gmail.com
copyright@hba-inc 1
HAK IMUNITAS
NOTARIS DALAM
MENJALANKAN
TUGAS
JABATANNYA.
INDONESIA NOTARY 2
COMMUNITY (INC)
KONTEMPALASI :
KENAPA DALAM UUJN TIDAK DICANTUMKAN
KETENTUAN PIDANA TERHADAP NOTARIS
YANG MELAKUKAN PELANGGARAN
JABATAN NOTARIS ?
BAHWA NOTARIS SEBAGAI JABATAN
KEPERCAYAAN (OFFICIALLE NOBILLEM)
OLEH MEREKA PARA PENYANDANG
JABATAN NOTARIS DIYAKINI DAN
DITEMPATKAN TIDAK AKAN MELAKUKAN
SUATU PELANGGARAN PIDANA, SEHINGGA
KALAUPUN TERJADI PELANGGARAN HANYA
AKAN DIJATUHI SANKSI ADMINISTRATIF
DAN PERDATA.
INDONESIA NOTARY COMMUNITY
(INC) 3
3 (TIGA) ASPEK YANG BIASANYA MENYERET
NOTARIS DALAM SUATU TINDAK PIDANA :

1. A. MENSREA (SIKAP BATIN/NIAT/MENTAL


ELEMENT/GUILTY MIND).
B. ACTUS REUS (PERBUATAN PIDANA/
PHYSICAL ELEMENT)
-(KESENGAJAAN/DOLUS/OPZET)
-(KELALAIAN/CULPA)
2. KONSPIRASI PARA PENGHADAP DAN NOTARIS
3. KETIDAKJUJURAN (DISHONESTY) PARA
PENGHADAP KEPADA NOTARIS.

INDONESIA NOTARY 4
COMMUNITY (INC)
Ada adagium yang mengatakan bahwa "ACTUS NON
FACIT REUM, NISI MENS SIT REA" yang artinya
"perbuatan tidak membuat orang bersalah, terkecuali
jika terdapat sikap batin yang jahat". dari adagium
tersebut dapat dikatakan bahwa untuk mengetahui
adanya kesalahan pelaku tindak pidana itu ada pada
Sikap batinnya (MENSREA). Jadi jika perbuatan orang
(ACTUS REUS) yang memenuhui unsur unsur delik
(tindak pidana) merupakan unsur obyektif, maka sikap
batin orang tersebut (mensrea) merupakan unsur
subyektfnya. walaupun kesalahan merupakan unsur
yang menentukan dapat tidaknya orang dipidana,
namun unsur unsur tindak pidana haruslah terlebih
dahulu dipenuhi, baru kemudian dilihat unsur
kesalahannya sehingga terdapat pertanggungjawaban
pidana.
INDONESIA NOTARY 5
COMMUNITY (INC)
JIKA SECARA DIINSYAFI DAN
DISADARI NOTARIS
MELAKUKAN SEBAGAIMANA
TERSEBUT DI ATAS, MAKA
DAPAT DIKUALIFIKASIKAN
NOTARIS YANG
BERSANGKUTAN SEBAGAI
NOTARIS TIDAK WARAS.
INDONESIA NOTARY 6
COMMUNITY (INC)
 MKNW UNTUK MEMENUHI
PERMINTAAN PENYIDIK, HAKIM DAN
PENUNTUT UMUM (BERDASARKAN
PASAL 66 A UUJN – P)
 MAJELIS PENGAWAS NOTARIS (MPN) –
(MPD-MPW-MPPN)
 DEWAN KEHORMATAN NOTARIS (DKN)
– (DKD-MPW-DKP)
INDONESIA NOTARY COMMUNITY
(INC) 7
 APA YANG AKAN DILAKUKAN NOTARIS ?
 APAKAH AKAN MEMENUHI PANGGILAN
TERSEBUT DAN BERCERITA SEMUA
KETERKAITAN DAN INFORMASI DALAM
PEMBUATAN AKTA TERSEBUT ATAU KETIKA
DIPERIKSA DENGAN ALASAN YANG
DIKETAHUI AKAN MENGGUNAKAN IMUNITAS
NOTARIS ?
INGAT : KETIKA NOTARIS DIPERIKSA DAN BERCERITA
MENGENAI SEMUA KETERKAITAN DAN INFORMASI DALAM
PEMBUATAN AKTA TERSEBUT ADA PIHAK/PENGHADAP
YANG MERASA DIRUGIKAN, MAKA NOTARIS BISA DITUNTUT
SANKSI ADMINISTRATIF, PERDATA DAN PIDANA OLEH
PIHAK YANG MERASA DIRUGIAN TERSEBUT

INDONESIA NOTARY COMMUNITY


(INC) 8
FOKUS PEMBAHASAN :
•APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN
IMUNITAS NOTARIS ?
•APAKAH NOTARIS MEMILIKI IMUNITAS ?
•BAGAIMANA BATASAN IMUNITAS
NOTARIS ?
•BAGAIMANA CARA PENGGUNAAN
IMUNITAS NOTARIS ?

INDONESIA NOTARY 9
COMMUNITY (INC)
APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN
HAK IMUNITAS NOTARIS

JABATAN NOTARIS DILAHIRKAN OLEH


NEGARA/KEKUASAAN NEGARA YANG
DIBERIKAN KEWENANGAN OLEH
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
UNTUK MEMBUAT ALAT BUKTI BERUPA
AKTA OTENTIK YANG DIAKUI OLEH
NEGARA.

INDONESIA NOTARY 10
COMMUNITY (INC)
 NEGARA HANYA MELAHIRKAN
JABATAN NOTARIS KARENA UNTUK
MENJALANKAN SEBAGIAN
KEWENANGAN NEGARA DI BIDANG

INDONESIA NOTARY COMMUNITY (INC)


HUKUM PERDATA, SEHINGGA NOTARIS
DIIKUALIFIKASIKAN SEBAGAI
JABATAN.
 NEGARA TIDAK PERNAH MELAHIRKAN
PROFESI  PROFESI SEBAGAI HASIL
INTERAKSI SESAMA ANGGOTA
MASYARAKAT.
11
• KARENA JABATAN DILAHIRKAN OLEH
NEGARA, MAKA NEGARA HARUS
MEMBERIKAN PERLINDUNGAN
KEPADA MEREKA (SUBJEK HUKUM
ORANG) YANG MAU MENGEMBAN
JABATAN NOTARIS TERSEBUT.
• NEGARA WAJIB BERTANGGUNG-
JAWAB ATAS JABATAN YANG
DILAHIRKANNYA TERSEBUT.

INDONESIA NOTARY 12
COMMUNITY (INC)
• KETIKA NOTARIS MENJALANKAN
TUGAS JABATANNYA SUDAH WAJIB
ADA PERLINDUNGAN HUKUM,
SEHINGGA NOTARIS BISA
MENJALANKAN TUGAS JABATANNYA
DENGAN AMAN DAN NYAMAN DAN
TIDAK DIHANTUI SUATU TINDAKKAN
PENGKRIMINALAN OLEH PIHAK LAIN
DARI PERSPEKTIF YANG BERBEDA.

INDONESIA NOTARY 13
COMMUNITY (INC)
 NEGARA MELALUI PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN
JABATAN NOTARIS TELAH
MEMBERIKAN IMUNITAS
KEPADA NOTARIS DALAM
MENJALANKAN TUGAS
JABATANNYA.

INDONESIA NOTARY COMMUNITY


(INC) 14
IMUNITAS NOTARIS
MERUPAKAN KEWAJIBAN
YANG MELEKAT PADA
JABATAN NOTARIS

INDONESIA NOTARY COMMUNITY (INC)


BERDASARKAN PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN
YANG MENGATUR JABATAN
TERSEBUT YANG BERKAITAN
DENGAN PELAKSANAAN
TUGAS JABATAN NOTARIS.
15
APAKAH NOTARIS MEMILIKI
IMUNITAS ?
NOTARIS MEMPUNYAI
IMUNITAS TIDAK DALAM ARTI
“KEBAL”, TAPI UUJN/UUJN-P
MEMBERIKANNYA DALAM
BENTUK
KEWAJIBAN INGKAR NOTARIS
INDONESIA NOTARY 16
COMMUNITY (INC)
KEWAJIBAN INGKAR
(VERSCHONINGSPLICHT).
yang merupakan instrument
bagi Notaris sebagai bentuk
perlindungan hukum dalam
menjalankan tugas jabatannya
berdasarkan UUJN dan
Undang-undang yang lain,

HABIB ADJIE-INC-NOTARIS-PPAT-PL II SURABAYA-08121652894 17


Kewajiban Ingkar Notaris
(setelah berlakunya UUJN)
jarang/tidak pernah
dipergunakan Notaris, karena
para Notaris berlindung dalam
kewenangan MPD (Pasal 66 ayat
(1) UUJN).
Bahkah sebenarnya Hak dan
Kewajiban Ingkar telah ada sejak
lembaga kenotariatan lahir.
HABIB ADJIE-INC-NOTARIS-PPAT-PL II SURABAYA-08121652894 18 18
Jelas sudah bahwa Notaris mempunyai kewajiban
seperti tersebut di atas, pertanyaannya, kenapa para
Notaris tidak menyadari punya kewajiban seperti
itu ?
Bahwa Notaris mempunyai Kewajiban Ingkar
bukan untuk kepentingan diri Notaris, tapi untuk
kepentingan para pihak yang telah mempercayakan
kepada Notaris, bahwa Notaris dipercaya oleh para
pihak mampu menyimpan semua keterangan atau
pernyataan para pihak yang pernah diberikan di
hadapan Notaris yang berkaitan dalam pembuatan
akta.

HABIB ADJIE-INC-NOTARIS-PPAT-PL II SURABAYA-


08121652894 19
Kewajiban Ingkar suatu

HABIB ADJIE-INC-NOTARIS-PPAT-PL II SURABAYA-


kewajiban untuk tidak
bicara yang didasarkan

08121652894
pada :
Pasal 4 ayat (2) UUJN,
Pasal 16 ayat (1) huruf f
UUJN - P
Pasal 54 ayat (2) UUJN - P.
20
Pasal 4 ayat (2) UUJN :
Sumpah/janji sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berbunyi sebagai berikut
:

“Saya bersumpah/berjanji :
-bahwa saya akan patuh dan setia kepada Negara Republik Indonesia,
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, Undang-Undang tentang Jabatan Notaris serta peraturan perundang-
undangan lainnya.
-bahwa saya akan menjalankan jabatan saya dengan amanah, jujur, saksama,
mandiri, dan tidak berpihak.
-bahwa saya akan menjaga sikap, tingkah laku saya, dan akan menjalankan
kewajiban saya sesuai dengan kode etik profesi, kehormatan, martabat, dan
tanggung jawab saya sebagai Notaris.
-bahwa saya akan merahasiakan isi akta dan keterangan yang
diperoleh dalam pelaksanaan jabatan saya.
-bahwa saya untuk dapat diangkat dalam jabatan ini, baik secara langsung
maupun tidak langsung, dengan nama atau dalih apapun, tidak pernah dan
tidak akan memberikan atau menjanjikan sesuatu kepada siapapun.”

Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II 21
Kota Surabaya - 08121652894
Pasal 16 ayat (1)
huruf f UUJN - P :

Merahasiakan segala sesuatu


mengenai akta yang dibuatnya dan
segala keterangan yang diperoleh
guna pembuatan akta sesuai
dengan sumpah/janji jabatan,
kecuali undang-undang
menentukan lain;

Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II 22
Kota Surabaya - 08121652894
23

Penjelasan Pasal 16 ayat (1)


huruf f UUJN :
Kewajiban untuk merahasiakan
segala sesuatu yang
berhungungan dengan akta dan
surat-surat lainnya adalah untuk
melindungi kepentingan sesama
pihak yang terkait dengan akta
tersebut.
Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II 23
Kota Surabaya - 08121652894
Pasal 54 UUJN – P :
Notaris hanya dapat memberikan,
memperlihatkan, atau memberitahukan
isi akta, Grosse Akta, Salinan Akta atau
Kutipan Akta, kepada orang yang
berkepentingan langsung pada akta, ahli
waris, atau orang yang memperoleh
hak, kecuali ditentukan lain oleh
peraturan perundang-undangan.

Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II
Kota Surabaya - 08121652894 24
KAPANKAH NOTARIS MENGGUNAKAN
KEWAJIBAN INGKAR ?
Dalam hal ini timbul pertanyaan, kapan
kewajiban ingkar dapat dilakukan ?
Kewajiban ingkar dapat dilakukan dengan
batasan sepanjang Notaris diperiksa oleh
instansi mana saja yang berupaya untuk
meminta pernyataan atau keterangan dari
Notaris yang berkaitan dengan akta yang
telah atau pernah dibuat oleh atau di
hadapan Notaris yang bersangkutan.
Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II
Kota Surabaya - 08121652894 25
BAGAIMANA BATASAN
IMUNITAS NOTARIS ?
• IMUNITAS NOTARIS  DALAM
BENTUK KEWAJIBAN INGKAR
DENGAN BATASAN DALAM
MENJALANKAN TUGAS JABATAN
SEBAGAI NOTARIS DALAM
KORIDOR KEWENANGAN –
KEWAJIBAN DAN LARANGAN.

INDONESIA NOTARY 26
COMMUNITY (INC)
KEWENANGAN NOTARIS
(PASAL 15 UUJN-P)
(1) Notaris berwenang membuat akta autentik mengenai semua perbuatan, perjanjian, dan
penetapan yang diharuskan oleh peraturan perundang-undangan dan/atau yang dikehendaki oleh
yang berkepentingan untuk dinyatakan dalam Akta autentik, menjamin kepastian tanggal
pembuatan Akta, menyimpan Akta, memberikan grosse, salinan dan kutipan Akta, semuanya itu
sepanjang pembuatan Akta itu tidak juga ditugaskan atau dikecualikan kepada pejabat lain atau
orang lain yang ditetapkan oleh undang-undang.
(2) Selain kewenangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Notaris berwenang pula:
a. mengesahkan tanda tangan dan menetapkan kepastian tanggal surat di bawah tangan
dengan mendaftar dalam buku khusus;
b. membukukan surat di bawah tangan dengan mendaftar dalam buku khusus;
c. membuat kopi dari asli surat di bawah tangan berupa salinan yang memuat uraian
sebagaimana ditulis dan digambarkan dalam surat yang bersangkutan;
d. melakukan pengesahan kecocokan fotokopi dengan surat aslinya;
e. memberikan penyuluhan hukum sehubungan dengan pembuatan akta;
f. membuat Akta yang berkaitan dengan pertanahan; atau
g. membuat Akta risalah lelang.
(3) Selain kewenangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), Notaris mempunyai
kewenangan lain yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.

INDONESIA NOTARY 27
COMMUNITY (INC)
KEWAJIBAN NOTARIS
(PASAL 16 UUJN)
(1) Dalam menjalankan jabatannya, Notaris wajib:
a. bertindak amanah, jujur, saksama, mandiri, tidak berpihak, dan menjaga kepentingan pihak yang terkait dalam
perbuatan hukum;
b. membuat Akta dalam bentuk Minuta Akta dan menyimpannya sebagai bagian dari Protokol Notaris;
c. melekatkan surat dan dokumen serta sidik jari penghadap pada Minuta Akta;
d. mengeluarkan Grosse Akta, Salinan Akta, atau Kutipan Akta berdasarkan Minuta Akta;
e. memberikan pelayanan sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang ini, kecuali ada alasan untuk
menolaknya;
f. merahasiakan segala sesuatu mengenai Akta yang dibuatnya dan segala keterangan yang diperoleh guna
pembuatan Akta sesuai dengan sumpah/janji jabatan, kecuali undang-undang menentukan lain;
g. menjilid Akta yang dibuatnya dalam 1 (satu) bulan menjadi buku yang memuat tidak lebih dari 50 (lima puluh)
Akta, dan jika jumlah Akta tidak dapat dimuat dalam satu buku, Akta tersebut dapat dijilid menjadi lebih dari
satu buku, dan mencatat jumlah Minuta Akta, bulan, dan tahun pembuatannya pada sampul setiap buku;
h. membuat daftar dari Akta protes terhadap tidak dibayar atau tidak diterimanya surat berharga;
i. membuat daftar Akta yang berkenaan dengan wasiat menurut urutan waktu pembuatan Akta setiap bulan;
j. mengirimkan daftar Akta sebagaimana dimaksud dalam huruf i atau daftar nihil yang berkenaan dengan wasiat
ke pusat daftar wasiat pada kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang hukum
dalam waktu 5 (lima) hari pada minggu pertama setiap bulan berikutnya;
k. mencatat dalam repertorium tanggal pengiriman daftar wasiat pada setiap akhir bulan;
l. mempunyai cap atau stempel yang memuat lambang negara Republik Indonesia dan pada ruang yang
melingkarinya dituliskan nama, jabatan, dan tempat kedudukan yang bersangkutan;
m. membacakan Akta di hadapan penghadap dengan dihadiri oleh paling sedikit 2 (dua) orang saksi, atau 4
(empat) orang saksi khusus untuk pembuatan Akta wasiat di bawah tangan, dan ditandatangani pada saat itu
juga oleh penghadap, saksi, dan Notaris; dan
n. n. menerima magang calon Notaris.
INDONESIA NOTARY 28
COMMUNITY (INC)
(2) Kewajiban menyimpan Minuta Akta sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b tidak berlaku, dalam hal Notaris mengeluarkan
Akta in originali.
(3) Akta in originali sebagaimana dimaksud pada ayat (2) meliputi:
a. Akta pembayaran uang sewa, bunga, dan pensiun;
b. Akta penawaran pembayaran tunai;
c. Akta protes terhadap tidak dibayarnya atau tidak diterimanya surat berharga;
d. Akta kuasa;
e. Akta keterangan kepemilikan; dan
f. Akta lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(4) Akta in originali sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat dibuat lebih dari 1 (satu) rangkap, ditandatangani pada waktu, bentuk,
dan isi yang sama, dengan ketentuan pada setiap Akta tertulis kata-kata “BERLAKU SEBAGAI SATU DAN SATU BERLAKU
UNTUK SEMUA".
(5) Akta in originali yang berisi kuasa yang belum diisi nama penerima kuasa hanya dapat dibuat dalam 1 (satu) rangkap.
(6) Bentuk dan ukuran cap atau stempel sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf l ditetapkan dengan Peraturan Menteri.
(7) Pembacaan Akta sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf m tidak wajib dilakukan, jika penghadap menghendaki agar Akta tidak
dibacakan karena penghadap telah membaca sendiri, mengetahui, dan memahami isinya, dengan ketentuan bahwa hal tersebut
dinyatakan dalam penutup Akta serta pada setiap halaman Minuta Akta diparaf oleh penghadap, saksi, dan Notaris.
(8) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (7) dikecualikan terhadap pembacaan kepala Akta, komparasi, penjelasan pokok Akta
secara singkat dan jelas, serta penutup Akta.
(9) Jika salah satu syarat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf m dan ayat (7) tidak dipenuhi, Akta yang bersangkutan hanya
mempunyai kekuatan pembuktian sebagai akta di bawah tangan.
(10) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (9) tidak berlaku untuk pembuatan Akta wasiat.
(11) Notaris yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a sampai dengan huruf l dapat dikenai sanksi
berupa:
a. peringatan tertulis;
b. pemberhentian sementara;
c. pemberhentian dengan hormat; atau
d. pemberhentian dengan tidak hormat.
(12) Selain dikenai sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (11), pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 16 ayat (1) huruf j dapat
menjadi alasan bagi pihak yang menderita kerugian untuk menuntut penggantian biaya, ganti rugi, dan bunga kepada Notaris.
(13) Notaris yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf n dapat dikenai sanksi berupa peringatan tertulis.

INDONESIA NOTARY 29
COMMUNITY (INC)
LARANGAN NOTARIS
(PASAL 17 UUUJN – P)
(1) Notaris dilarang:
a. menjalankan jabatan di luar wilayah jabatannya;
b. meninggalkan wilayah jabatannya lebih dari 7 (tujuh) hari kerja berturut-turut tanpa alasan yang
sah;
c. merangkap sebagai pegawai negeri;
d. merangkap jabatan sebagai pejabat negara;
e. merangkap jabatan sebagai advokat;
f. merangkap jabatan sebagai pemimpin atau pegawai badan usaha milik negara, badan usaha
milik daerah atau badan usaha swasta;
g. merangkap jabatan sebagai Pejabat Pembuat Akta Tanah dan/atau Pejabat Lelang Kelas II di
luar tempat kedudukan Notaris;
h. menjadi Notaris Pengganti; atau
i. melakukan pekerjaan lain yang bertentangan dengan norma agama, kesusilaan, atau
kepatutan yang dapat mempengaruhi kehormatan dan martabat jabatan Notaris.
(2) Notaris yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dikenai sanksi
berupa:
a. peringatan tertulis;
b. pemberhentian sementara;
c. pemberhentian dengan hormat; atau
d. pemberhentian dengan tidak hormat.

INDONESIA NOTARY 30
COMMUNITY (INC)
BAGAIMANA CARA PENGGUNAAN
IMUNITAS NOTARIS ?
KAPANKAH NOTARIS MENGGUNAKAN
KEWAJIBAN INGKAR ?
Dalam hal ini timbul pertanyaan, kapan
kewajiban ingkar dapat dilakukan ? Kewajiban
ingkar dapat dilakukan dengan batasan
sepanjang Notaris diperiksa oleh instansi
mana saja yang berupaya untuk meminta
pernyataan atau keterangan dari Notaris yang
berkaitan dengan akta yang telah atau pernah
dibuat oleh atau di hadapan Notaris yang
bersangkutan.
INDONESIA NOTARY 31
COMMUNITY (INC)
A. PERGUNAKAN KEWAJIBAN INGKAR KETIKA
NOTARIS DIPERIKSA SEBAGAI SAKSI DI PENGADILAN
(DALAM PERKARA PERDATA/PIDANA).
KETIKA NOTARIS DIPANGGIL
PENGADILAN UNTUK BERSAKSI
BERKAITAN DENGAN AKTA YANG
DIBUAT OLEH/DIHADAPANNYA ATAU
BERKAITAN DENGAN PELAKSANAAN
TUGAS JABATAN NOTARIS
BERDASARKAN UUJN  MAKA NOTARIS
WAJIB MEMENUHI PANGGILAN
TERSEBUT.
Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II Kota Surabaya - 08121652894
32
PASAL 244 KUHPIDANA
Barangsiapa dipanggil sebagai saksi,
ahli, atau juru bahasa menurut
undang-undang dengan sengaja tidak
memenuhi kewajiban berdasarkan
undang-undang yang harus
dipenuhinya, diancam :
Dalam perkara pidana, dengan pidana
penjara paling lama sembilan bulan.
Dalam perkara lain, dengan pidana
penjara paling lama enam bulan
Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II 33
Kota Surabaya - 08121652894
PASAL 522 KUHP

Barangsiapa menurut undang-


undang dipanggil sebagai saksi,
ahli atau juru bahasa, tidak datang
secara melawan hukum, diancam
dengan pidana denda paling banyak
sembilan ratus rupiah.

Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II Kota Surabaya -


08121652894 34
Dengan ancaman pidana sebagaimana
tersebut di atas, sudah tentu Notaris
wajib memenuhi panggilan tersebut, tapi
ketika panggilan tersebut dipenuhi,
apakah Notaris akan memberikan
keterangan/bersaksi (tidak
mempergunakan kewajiban ingkar) atau
akan mempergunakan kewajiban
ingkar ?.

Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II 35
Kota Surabaya - 08121652894
Bahwa penggunaan Kewajiban Ingkar tersebut
ketika Notaris sebagai saksi dalam persidangan
pengadilan tidak bersifat serta merta, artinya
langsung berlaku. Tapi jika notaris akan
mempergunakan kewajiban ingkarnya, wajib
datang dan memenuhi panggilan tersebut dan
wajib membuat surat permohonan kepada
hakim yang mengadili/memeriksa perkara
tersebut, bahwa Notaris akan menggunakan
Kewajiban Ingkarnya. Atas permohonan Notaris,
Hakim yang memeriksa perkara yang
bersangkutan akan menetapkan apakah
mengabulkan atau menolak permohonan
Notaris tersebut ?
Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II 36
Kota Surabaya - 08121652894
JIKA NOTARIS AKAN MEMPERGUNAKAN
KEWAJIBAN INGKARNYA  WAJIB
MEMBUAT SURAT PERMOHONAN
KEPADA HAKIM YANG
MENGADILI/MEMERIKSA PERKARA
TERSEBUT.
HAKIM AKAN MENETAPKAN APAKAH
MENGABULKAN ATAU MENOLAK
PERMOHONAN TERSEBUT.
(LIHAT PASAL 170 AYAT (1)
DAN (2) KUHAP).
Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II
Kota Surabaya - 08121652894 37
JIKA HAKIM MENGABULKAN PERMOHONAN
NOTARIS TERSEBUT  MAKA NOTARIS
TIDAK PERLU BERSAKSI.
JIKA HAKIM MENOLAK PERMOHONAN
NOTARIS TERSEBUT  MAKA NOTARIS
PERLU BERSAKSI. DAN ATAS KETERANGAN
SAKSI DI PENGADILAN, JIKA ADA YANG
DIRUGIKAN ATAS KETERANGAN NOTARIS,
NOTARIS TIDAK DAPAT DITUNTUT
BERDASARKAN PASAL 322 AYAT (1) KUHP
 KARENA NOTARIS MELAKUKANNYA ATAS
PERINTAH HAKIM.

Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II 38
Kota Surabaya - 08121652894
B. PERGUNAKAN KEWAJIBAN INGKAR KETIKA DIPERIKSA SEBAGAI SAKSI/
MEMBERIKAN KETERANGAN DALAM PROSES PENYIDIKAN.

KETIKA NOTARIS DIPANGGIL/DIMINTA


UNTUK BERSAKSI /MEMBERIKAN
KETERANGAN AKTA AKTA YANG
DIBUAT OLEH/DIHADAPAN NOTARIS
ATAU PELAKSANAAN TUGAS JABATAN
NOTARIS MENURUT UUJN , MENJADI
KEWAJIBAN HUKUM NOTARIS UNTUK
MEMENUHI HAL TERSEBUT.

Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II 39
Kota Surabaya - 08121652894
PADA SAAT NOTARIS MEMENUHI
PANGGILAN TERSEBUT KE HADAPAN
PENYIDIK, NOTARIS DAPAT
MENYATAKAN AKAN MENGUNAKAN
KEWAJIBAN INGKARNYA
SEBAGAIMANA DIATUR DALAM PASAL
4 AYAT (2) UUJN, PASAL 16 AYAT (1)
HURUF f UUJN - P DAN 54 UUJN - P.
PERNYATAAN TERSEBUT DICATAT
DALAM BERITA ACARA PEMERIKSAAN.

Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II
Kota Surabaya - 08121652894 40
PERNYATAAN
MENGGUNAKAN KEWAJIBAN
INGKAR TERSEBUT TIDAK
PERLU DISERTAI ALASAN
APAPUN. TAPI SEMATA-
MATA MENJALANKAN
PERINTAH UU/UUJN.

Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II 41
Kota Surabaya - 08121652894
BAHWA NOTARIS WAJIB (IMPERATIF)
MENGGUNAKAN KEWAJIBAN INGKAR, KETIKA
DILAKUKAN PENYIDIKAN TERHADAP DIRINYA.
SEBAGAI BENTUK KETERANGAN DARI/SEBAGAI
SAKSI YANG DIBERIKAN DI HADAPAN PENYIDIK.

(PASAL 117 AYAT (1) KUHAP “KETERANGAN


TERSANGKA DAN/ATAU SAKSI KEPADA PENYIDIK
DIBERIKAN TANPA TEKANAN DARI APAPUN DAN/ATAU
DALAM BENTUK APAPUN”)

Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II 42
Kota Surabaya - 08121652894
CATATAN :
PASAL 170 KUHAP :
(1)Mereka yang karena pekerjaan, harkat
martabat atau jabatannya diwajibkan
menyimpan rahasia, dapat diminta
dibebaskan dari kewajibannya untuk
memberikan keterangan sebagai saksi yaitu
tentang hal yang dipercaya kepada mereka.
(2) Hakim menentukan sah atau tidaknya
segala alasan untuk permintaan tersebut.

Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II 43
Kota Surabaya - 08121652894
Penjelasan :
Ayat (1)
Pekerjaan atau jabatan yang menentukan
adanya kewajiban untuk menyimpan rahasia
ditentukan oleh peraturan perundang-
undangan.
Ayat (2)
Jika tidak ada ketentuan peraturan perundang-
undangan yang mengatur tentang jabatan atas
pekerjaan dimaksud, maka seperti yang telah
ditentukan oleh ayat ini, hakim menentukan sah
atau tidaknya alasan yang dikemukakan untuk
mendapatkan kebebasan tersebut.

Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II Kota Surabaya - 44


08121652894
Pasal 1909 KUHPerdata :
Semua orang yang cakap untuk menjadi saksi,
diharuskan memberikan kesaksian di muka
hakim. Namun dapatlah meminta dibebaskan
dari kewajibannya memberikan kesaksian.
Pasal 1909 ayat (3) KUH Perdata :
Segala siapa yang karena kedudukannya,
pekerjaannya atau jabatannya menurut
undang-undang diwajibkan merahasiakan
sesuatu, namun hanyalah semata-mata
mengenai hal-hal yang pengetahuannya
dipercayakan kepadanya demikian.
Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II
Kota Surabaya - 08121652894 45
Pasal 146 HIR ayat (1), angka 3 :
Boleh mengundurkan dirinya untuk
memberi kesaksian :
Sekalian orang yang karena martabatnya, pekerjaan
atau jabatan yang sah diwajibkan menyimpan rahasia,
akan tetapi hanya semata-mata mengenai pengetahuan
yang diserahkan kepadanya karena martabat,
pekerjaan atau jabatannya itu .
(2) Kesungguhan kewajiban menyimpan rahasia yang
dikatakan itu, terserah dalam pertimbangan pengadilan
negeri.

Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II 46
Kota Surabaya - 08121652894
Pasal 89 Undang-Undang No. 5 Tahun 1986
Tentang
Peradilan Tata Usaha Negara :

(1) Orang yang dapat minta pengunduran diri dari kewajiban untuk
memberikan kesaksian ialah :
a. saudara laki-laki dan perempuan, ipar laki-laki dan
perempuan salah satu pihak;
b. setiap orang yang karena martabat, pekerjaan, atau
jabatannya diwajibkan merahasikan segala sesuatu yang
berhubungan dengan martabat, pekerjaan, atau jabatannya
itu.
(2) Ada atau tidak adanya dasar kewajiban untuk merahasiakan
segala sesuatu sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf b,
diserahkan kepada pertimbangan Hakim.

Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II 47
Kota Surabaya - 08121652894
CATATAN :
Berdasarkan Peraturan Menteri Hukum Dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 7 Tahun
2016 Tentang Majelis Kehormatan Notaris, sejak
tanggal 22 September 2016, pemanggilan
terhadap Notaris oleh Penyidik/Jaksa Penuntut
Umum/Hakim wajib terlebih dahulu harus seizin
dari Majelis Kehormatan Notaris Wilayah (MKNW)
Propinsi. Jika hal tersebut tidak dilakukan, maka
pemanggilan tersebut bisa dikualifikasikan sebagai
cacat hukum formalitas dalam melakukan
pemeriksaan terhadap Notaris.
48
HABIB ADJIE-INC-NOTARIS-PPAT-PL II SURABAYA-
08121652894
C. PERGUNAKAN KEWAJIBAN INGKAR KETIKA
MEMBERIKAN KETERANGAN/ SAKSI DI HADAPAN MAJELIS
PENGAWAS/KEHORMATAN NOTARIS/DEWAN KEHORMATAN
NOTARIS.

APAKAH NOTARIS DAPAT MENGGUNAKAN


KEWAJIBAN INGKARNYA KETIKA
DIPERIKSA/MEMBERIKAN KETERANGAN DI
HADAPAN MAJELIS KEHORMATAN/PENGAWAS
NOTARIS/DEWAN KEHORMATAN BERKAITAN
DENGAN ADANYA LAPORAN/PENGADUAN
MASYARAKAT KEPADA
MKN - MPD – MPW – MPP…..?

Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II 49
Kota Surabaya - 08121652894
SESAAT SETELAH NOTARIS
DISUMPAH/MENGANGKAT SUMPAH SEBAGAI
NOTARIS, MAKA PADA JABATANNYA TELAH
PULA MELEKAT (ANTARA LAIN) KEWAJIBAN
INGKAR (PASAL 4 AYAT (2) UUJN, PASAL 16
AYAT (1) HURUF f UUJN - P DAN 54 UUJN - P)
 SEHINGGA PADA SETIAP
WAKTU/TEMPAT/DIMANAPUN NOTARIS
DAPAT MEMPERGUNAKAN KEWAJIBAN
INGKAR TERSEBUT.

Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II 50
Kota Surabaya - 08121652894
Berdasarkan UUJN / peraturan
perundang - undangan lainnya ada
beberapa peluang Notaris untuk
diperiksa berkaitan dengan akta yang
dibuat oleh atau di hadapannya, oleh :
MKN, MPD, MPW dan MPP untuk
melaksanakan kewenangan
Majelis Pengawas.
Penyidik, Kejaksaan dan Hakim.

Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II 51
Kota Surabaya - 08121652894
Pada semua instansi tersebut Kewajiban/Hak
Ingkar dilakukan oleh Notaris. Ketika Notaris
melakukan Kewajiban Ingkar, maka instansi
yang melakukan pemeriksaan tidak perlu
bertanya alasannya kenapa Notaris
melakukannya, tapi karena perintah
UUJN/UUJN - P. Dan jika dilakukan maka
instansi yang bersangkutan wajib membuat
berita acara pemeriksaan yang intinya Notaris
telah melakukan Kewajiban Ingkar, dan tidak
perlu lagi diupayakan lagi dengan cara-cara
yang tidak sesuai dengan UUJN, misalnya
dengan cara memanggil dan memeriksa Saksi
Akta.
Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II 52
Kota Surabaya - 08121652894
ALASAN-ALASAN UNTUK
MEMPERGUNAKAN ATAU TIDAK
MEMPERGUNAKAN KEWAJIBAN
INGKAR TERGANTUNG PADA
NOTARIS YANG BERSANGKUTAN.
SITUASI DAN NUANSA KETIKA AKTA
DIBUAT DAN DALAM PELAKSANAAN
TUGAS JABATAN NOTARIS, MAKA
NOTARIS YANG BERSANGKUTAN
LEBIH TAHU

Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II
Kota Surabaya - 08121652894
53
JIKA NOTARIS DALAM MENJALANKAN
TUGAS JABATANNYA SESUAI DENGAN
UUJN  MAKA NOTARIS TELAH
MENJALANKAN TUGAS/PERINTAH
JABATANNYA  PASAL 50 KUHP
MENENTUKAN “BARANG SIAPA
MELAKUKAN PERBUATAN UNTUK
MELAKSANAKAN KETENTUAN
UNDANG-UNDANG TIDAK DIPIDANA”
 KEPADA YANG BERSANGKUTAN
(NOTARIS) TIDAK DIPIDANA.
Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II 54
Kota Surabaya - 08121652894
DALAM KETENTUAN UNDANG-UNDANG
(SUBSTANSI PASAL/AYAT) TERSEBUT DI
ATAS, TIDAK DISEBUTKAN SECARA
TERUKUR DAN NORMATIF ALASAN-
ALASAN BAGI NOTARIS UNTUK
MEMPERGUNAKAN ATAU TIDAK
MEMPERGUNAKAN KEWAJIBAN INGKAR.
KECUALI UNDANG-UNDANG
MENENTUKAN LAIN.

Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II 55
Kota Surabaya - 08121652894
PERHATIAN……!!!!
NOTARIS YANG
MELANGGAR KETENTUAN
KEWAJIBAN INGKAR, AKAN
DIKENAI/DIJATUHI SANKSI
(SECARA KUMULATIF)
BERUPA :
Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II
Kota Surabaya - 08121652894 56
1. SANKSI PIDANA
Pasal 322 ayat 1 KUHP :
………pidana penjara
paling lama sembilan
bulan atau pidana denda
paling banyak sembilan
ribu rupiah. 57

Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II
Kota Surabaya - 08121652894
2. SANKSI PIDANA DAN DENDA
(PASAL 85 UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009
TENTANG KEARSIPAN )

BAHWA AKTA (PROTOKOL NOTARIS)


MERUPAKAN MILIK NEGARA YANG DISIMPAN
NOTARIS.
KERAHASIAAN PROTOKOL NOTARIS MENJADI
TANGGUNG JAWAB DAN KEWAJIBAN NOTARIS
DAN PEMEGANG PROTOKOLNYA UNTUK
SELALU DIJAGA DAN DIPELIHARA SAMPAI
KAPANPUN JUGA, BAHKAN SAMPAI DIA
MENINGGAL DUNIA PUN RAHASIA TERSEBUT
HARUS TETAP TERJAGA DAN DILANJUTKAN
PENJAGAANNYA OLEH PEMEGANG PROTOKOL
TERSEBUT.
Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II 58
Kota Surabaya - 08121652894 5
DALAM PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN TENTANG ARSIP NEGARA YAITU
PASAL 66 UNDANG-UNDANG NOMOR 43
TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN YANG
MENENTUKAN MASA WAKTU DALUWARSA
KERAHASIAAN ARSIP SELAMA 25 TAHUN,
SETELAH MASA TERSEBUT MAKA ARSIP-
ARSIP YANG TERSIMPAN TELAH
KEHILANGAN ASAS KERAHASIAANNYA DAN
BOLEH DIBUKA KEPADA UMUM.

Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II 59
Kota Surabaya - 08121652894
ASAS KERAHASIAAN ARSIP
MENURUT UNDANG-UNDANG
NOMOR 43 TAHUN 2009
TENTANG KEARSIPAN,
PENCIPTA ARSIP TERSEBUT
WAJIB MERAHASIAKANNYA
SEBAGAIMANA DIMAKSUD
DALAM PASAL 44 UU NOMOR 43
TAHUN 2009 TERSEBUT, YAKNI :

Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II 60
Kota Surabaya - 08121652894 60
(1) Pencipta arsip dapat menutup akses atas arsip
dengan alasan apabila arsip dibuka untuk
umum dapat:
a. menghambat proses penegakan hukum;
b. mengganggu kepentingan pelindungan hak
atas kekayaan intelektual dan pelindungan
dari persaingan usaha tidak sehat;
c. membahayakan pertahanan dan keamanan
negara;
d. mengungkapkan kekayaan alam Indonesia
yang masuk dalam kategori dilindungi
kerahasiaannya;

Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II 61
Kota Surabaya - 08121652894
e. merugikan ketahanan ekonomi nasional;
f. merugikan kepentingan politik luar negeri dan
hubungan luar negeri;
g. mengungkapkan isi akta autentik
yang bersifat pribadi dan kemauan
terakhir ataupun wasiat seseorang
kecuali kepada yang berhak secara
hukum;
h. mengungkapkan rahasia atau data pribadi; dan
i. mengungkap memorandum atau surat-surat
yang menurut sifatnya perlu dirahasiakan.

Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II 62
Kota Surabaya - 08121652894
(2) Pencipta arsip wajib menjaga
kerahasiaan arsip tertutup
sebagaimana dimaksud pada ayat
(1).
(3) Pencipta arsip wajib menentukan
prosedur berdasarkan standar
pelayanan minimal serta
menyediakan fasilitas untuk
kepentingan pengguna arsip.

Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II 63
Kota Surabaya - 08121652894
PELANGGARAN TERHADAP KETENTUAN
ATAS KEWAJIBAN UNTUK MENJAGA
KERAHASIAAN ARSIP TERSEBUT AKAN
DIPIDANA DENGAN PIDANA PENJARA
PALING LAMA 5 (LIMA) TAHUN
SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM
UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN
2009 TERSEBUT PASAL 85 YANG
BERBUNYI, SEBAGAI BERIKUT :

Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II 64
Kota Surabaya - 08121652894
”SETIAP ORANG YANG DENGAN
SENGAJA TIDAK MENJAGA
KERAHASIAAN ARSIP TERTUTUP
SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM
PASAL 44 AYAT (2) DIPIDANA
DENGAN PIDANA PENJARA
PALING LAMA 5 (LIMA) TAHUN
ATAU DENDA PALING BANYAK RP.
250.000.000,00 (DUA RATUS LIMA
PULUH JUTA RUPIAH).”

Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II 65
Kota Surabaya - 08121652894
CATATAN :
MESKIPUN PROTOKOL NOTARIS MERUPAKAN ARSIP
NEGARA NAMUN TIDAK TUNDUK PADA KETENTUAN
MENGENAI ADANYA BATASAN WAKTU KEWAJIBAN
MENJAGA RAHASIA. DALAM PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN TENTANG ARSIP NEGARA YAITU PASAL 66
UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG
KEARSIPAN YANG MENENTUKAN MASA WAKTU
DALUWARSA KERAHASIAAN ARSIP SELAMA 25 TAHUN,
SETELAH MASA TERSEBUT MAKA ARSIP-ARSIP YANG
TERSIMPAN TELAH KEHILANGAN AZAS
KERAHASIAANNYA DAN BOLEH DIBUKA KEPADA UMUM.
NAMUN PROTOKOL NOTARIS SEBAGAI ARSIP NEGARA
TIDAK BOLEH DIBUKA DAN TETAP MENJADI RAHASIA
SAMPAI KAPANPUN JUGA. KECUALI UNDANG-UNDANG
MENENTUKAN LAIN.

Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II 66
Kota Surabaya - 08121652894
2. SANKSI PERDATA
3. BERDASARKAN PASAL
1365 KUHPerdata
SEBAGAI PERBUATAN
MELAWAN HUKUM 
GUGATAN GANTI
KERUGIAN.

Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II 67
Kota Surabaya - 08121652894
4. SANKSI ADMINISTRATIF
3. SANKSI ADMINISTRATIF
Pelanggaran ketentuan sebagaimana dimaksud
dalam ..........pasal 16 ayat (1) huruf f UUJN - P, .
Pasal 54 UUJ5N - P, ............ dapat dikenai sanksi
berupa :
a. teguran lisan;
b. teguran tertulis;
c. pemberhentian sementara;
d. pemberhentian dengan hormat; atau
e. pemberhentian dengan tidak hormat.

Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II
Kota Surabaya - 08121652894 68
5. SANKSI KODE ETIK
NOTARIS
BAB III
KEWAJIBAN, LARANGAN
DAN PENGECUALIAN
Kewajiban
Pasal 3
Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II 69
Kota Surabaya - 08121652894
17. Melakukan perbuatan-perbuatan yang
secara umum disebut sebagai kewajiban
untuk ditaati dan dilaksanakan antara lain
namun tidak terbatas pada ketentuan yang
tercantum dalam:
a. UU Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan
Notaris;
b. Penjelasan Pasal 19 ayat (2) UU Nomor 30
Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris;
c. Isi Sumpah Jabatan Notaris;
d. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga Ikatan Notaris Indonesia.
Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II
Kota Surabaya - 08121652894
70
Larangan
Pasal 4
15.Melakukan perbuatan-
perbuatan lain yang secara
umum disebut sebagai
pelanggaran terhadap Kode Etik
Notaris, antara lain namun tidak
terbatas pada pelanggaran-
pelanggaran terhadap :
Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II 71
Kota Surabaya - 08121652894
a. Ketentuan-ketentuan dalam Undang-undang Nomor
30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris;
b. Penjelasan Pasal 19 ayat (2) Undang-Undang
Nomor 30 tahun 2004 tentang Jabatan Notaris;
c. Isi sumpah jabatan Notaris;
d. Hal-hal yang menurut ketentuan Anggaran Dasar,
Anggaran Rumah Tangga dan/atau Keputusan-
keputusan lain yang telah ditetapkan oleh
organisasi Ikatan Notaris Indonesia tidak boleh
dilakukan oleh anggota.

Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II
Kota Surabaya - 08121652894 72
BAB IV
SANKSI
Pasal 6
1. Sanksi yang dikenakan terhadap anggota yang
melakukan pelanggaran Kode Etik dapat berupa :
a. Teguran;
b. Peringatan;
c. Schorsing (pemecatan sementara) dari keanggotaan
Perkumpulan;
d. Onzetting (pemecatan) dari keanggotaan
Perkumpulan;
e. Pemberhentian dengan tidak hormat dari
keanggotaan Perkumpulan.
Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II
Kota Surabaya - 08121652894 73
2. Penjatuhan sanksi-sanksi
sebagaimana terurai di atas
terhadap anggota yang
melanggar Kode Etik
disesuaikan dengan kwantitas
dan kwalitas pelanggaran
yang dilakukan anggota
tersebut
Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II
Kota Surabaya - 08121652894 74
 SANKSI ADMINISTRATIF BERDASAR-
KAN UUJN DAN SANKSI
BERDASARKAN KODE ETIK NOTARIS
(KEN) DAPAT DIJATUHKAN JIKA MASIH
ADA KEWENANGAN MENJALANKAN
JABATAN PADA NOTARIS YANG
BERSANGKUTAN.
 DAN UNTUK SANKSI KODE ETIK
NOTARIS JIKA NOTARIS MASIH
TERCATAT SEBAGAI ANGGOTA
ORGANISASI NOTARIS.
Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II 75
Kota Surabaya - 08121652894
Timbul pertanyaan, apakah Kewajiban
dan Kewajiban Ingkar tersebut hanya
untuk Notaris, Notaris Pengganti, dan
Pejabat Sementara Notaris saja ?
Bagaimana dengan Saksi Akta (dan
mantan Saksi Akta),
pensiunan/werda/mantan Notaris,
Notaris Pengganti, dan Pejabat
Sementara Notaris ? .

76
Pasal 65 UUJN - P menegaskan
bahwa “Notaris, Notaris
Pengganti, dan Pejabat
Sementara Notaris bertanggung
jawab atas setiap akta yang
dibuatnya meskipun Protokol
Notaris telah diserahkan atau
dipindahkan kepada pihak
penyimpanan Protokol Notaris”.
Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II
Kota Surabaya - 08121652894 77
Dengan demikian pensiunan/werda/ mantan
Notaris, Notaris Pengganti,, dan Pejabat
Sementara Notaris wajib bertanggungjawab
sampai hembusan / tarikan nafas terakhir
meskipun sudah tidak menjabat lagi, dan bagi
pensiunan/werda/mantan Notaris, Notaris
Pengganti, Notaris Pengganti Khusus, dan
Pejabat Sementara Notaris tetap berlaku
Kewajiban Ingkar. Untuk Sanksinya dapat
diterapkan Pasal 322 ayat (1) KUHP dan 1365
KUHPerdata.

Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II
Kota Surabaya - 08121652894 78
Bagaimana dengan Saksi Akta dan
mantan Saksi Akta ? Bahwa keberadaan
Saksi Akta merupakan bagian dari aspek
formal akta, tanpa adanya Saksi Akta,
maka akta Notaris tidak dapat diperlukan
sebagai akta Notaris, tapi hanya
mempunyai kekuatan pembuktian
sebagai akta dibawah tangan saja (Pasal
1869 KUHPerdata). Oleh karena itu,
kedudukan Saksi Akta, mantan Saksi
Akta tersebut tetap melaksanakan
Kewajiban Ingkar.
79
-Maka pensiunan/werda/mantan
Notaris, Notaris Pengganti, dan
Pejabat Sementara Notaris tetap
untuk melaksanakan Kewajiban
Ingkar sampai hembusan / tarikan
nafas terakhir.
-Sanksi untuk Saksi Akta, mantan
Saksi Akta dapat diterapkan Pasal
322 ayat (1) KUHP dan 1365
KUHPerdata.

Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II
Kota Surabaya - 08121652894 80
ADAKAH (CONTOH) SAMPAI
SAAT INI UNDANG-UNDANG
(PASAL/AYAT) YANG
MENIADAKAN KEWAJIBAN
INGKAR NOTARIS TERSEBUT
(ANTARA LAIN ) ? :

Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II 81
Kota Surabaya - 08121652894
Pasal 25 ayat (1) UU 20/2000 (BPHTB)
Pejabat Pembuat Akta Tanah/ Notaris
dan Kepala Kantor Lelang Negara
melaporkan pembuatan akta atau
Risalah Lelang perolehan hak atas
tanah dan atau bangunan kepada
Direktorat Jenderal Pajak selambat-
lambatnya pada tanggal 10 (sepuluh)
bulan berikutnya.

Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II
Kota Surabaya - 08121652894 82
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 31 TAHUN 1999
TENTANG
PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI
Pasal 35
(1) Setiap orang wajib memberi keterangan sebagai saksi
atau ahli, kecuali ayah, ibu, kakek, nenek, saudara
kandung. Istri atau suami, anak, dan cucu dari terdakwa.
(2) Orang yang dibebaskan sebagai saksi sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) dapat diperiksa sebagai saksi
apabila mereka menghendaki dan disetujui secara tegas
oleh terdakwa.
(3) Tanpa persetujuan sebagaimana dimaksud dalam ayat
(2), mereka dapat memberikan keterangan sebagai,
saksi, tanpa disumpah.
Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II
Kota Surabaya - 08121652894 83
Pasal 36 :
Kewajiban memberikan kesaksian
sebagaimana dimaksud dalam Pasal
35 berlaku juga terhadap mereka yang
menurut pekerjaan, harkat dan
martabat atau jabatannya diwajibkan
menyimpan rahasia, kecuali petugas
agama yang menurut keyakinannya
harus menyimpan rahasia.

Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II 84
Kota Surabaya - 08121652894
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 28 TAHUN 2007
TENTANG
PERUBAHAN KETIGA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 1983
TENTANG KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN

PASAL 35 AYAT (2)


Dalam hal pihak-pihak sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) terikat oleh kewajiban
merahasiakan, untuk keperluan pemeriksaan,
penagihan pajak, atau penyidikan tindak pidana
di bidang perpajakan, kewajiban merahasiakan
tersebut ditiadakan, kecuali untuk bank,
kewajiban merahasiakan ditiadakan atas
permintaan tertulis dari Menteri Keuangan.

Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II 85
Kota Surabaya - 08121652894
DALAM MEMERIKSA NOTARIS YANG
BERKAITAN DENGAN AKTA YANG DIBUAT
ATAU DIBUAT OLEH NOTARIS YANG
BERSANGKUTAN, PARAMETERNYA HARUS
KEPADA PROSEDUR PEMBUATAN AKTA
NOTARIS, DALAM HAL INI UUJN.
JIKA SEMUA PROSEDUR SUDAH DILAKUKAN,
MAKA AKTA YANG BERSANGKUTAN TETAP
MENGIKAT MEREKA YANG MEMBUATNYA DI
HADAPAN NOTARIS.

Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II 86
Kota Surabaya - 08121652894
PEMERIKSAAN TERHADAP NOTARIS HARUS DILIHAT DALAM
RANGKA MENJALANKAN TUGAS JABATAN NOTARIS, ARTINYA
DALAM PEMBUATAN ATAU PROSEDUR PEMBUATAN AKTA HARUS
BERDASARKAN KEPADA ATURAN HUKUM YANG MENGATUR HAL
TERSEBUT, DALAM HAL INI UUJN.
JIKA SEMUA TATA CARA PEMBUATAN AKTA SUDAH DITEMPUH
SUATU HAL YANG TIDAK MUNGKIN SECARA SENGAJA NOTARIS
MELAKUKAN SUATU TINDAK PIDANA YANG BERKAITAN DENGAN
AKTA TERSEBUT.
SUATU TINDAKAN BUNUH DIRI, JIKA SEORANG NOTARIS SECARA
SENGAJA BERSAMA-SAMA ATAU MEMBANTU PENGHADAP
SECARA SADAR MEMBUAT AKTA UNTUK MELAKUKAN SUATU
TINDAK PIDANA.
PENGERTIAN SENGAJA (DOLUS) YANG DILAKUKAN OLEH
NOTARIS, MERUPAKAN SUATU TINDAKAN YANG DISADARI, ATAU
DIRENCANAKAN DAN DIINSYAFI SEGALA AKIBAT HUKUMNYA,
DALAM HAL NOTARIS SEBAGAI SUMBER UNTUK MELAKUKAN
KESENGAJAAN BERSAMA-SAMA DENGAN PARA PENGHADAP.

Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II 87
Kota Surabaya - 08121652894
PEMERIKSAAN TERHADAP NOTARIS DENGAN
PARAMETER/BATASAN, JIKA :

– ADA TINDAKAN HUKUM DARI NOTARIS TERHADAP ASPEK


FORMAL AKTA YANG SENGAJA, PENUH KESADARAN DAN
KEINSYAFAN SERTA DIRENCANAKAN, BAHWA AKTA YANG
DIBUAT DI HADAPAN NOTARIS ATAU OLEH NOTARIS
BERSAMA-SAMA (SEPAKAT) UNTUK DIJADIKAN DASAR
UNTUK MELAKUKAN SUATU TINDAK PIDANA.

– ADA TINDAKAN HUKUM DARI NOTARIS DALAM MEMBUAT


AKTA DI HADAPAN ATAU OLEH NOTARIS YANG JIKA DIUKUR
BERDASARKAN UUJN TIDAK SESUAI DENGAN UUJN, DAN

– TINDAKAN NOTARIS TERSEBUT JUGA TIDAK SESUAI


MENURUT INSTANSI YANG BERWENANG UNTUK MENILAI
TINDAKAN SUATU NOTARIS, DALAM HAL INI MAJELIS
PENGAWAS NOTARIS/MAJELIS KEHORMATAN
NOTARIS/DEWAN KEHORMATAN NOTARIS.

Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II 88
Kota Surabaya - 08121652894
NOTARIS BUKAN TUKANG MEMBUAT AKTA ATAU ORANG YANG
MEMPUNYAI PERKEJAAN MEMBUAT AKTA, TAPI NOTARIS DALAM
MENJALANKAN TUGAS JABATANNYA DIDASARI ATAU DILENGKAPI
BERBAGAI ILMU PENGETAHUAN HUKUM DAN ILMU-ILMU LAINNYA
YANG HARUS DIKUASAI SECARA TERINTEGRASI OLEH NOTARIS
DAN AKTA YANG DIBUAT DI HADAPAN ATAU OLEH NOTARIS
MEMPUNYAI KEDUDUKAN SEBAGAI ALAT BUKTI, DENGAN
DEMIKIAN NOTARIS HARUS MEMPUNYAI CAPITAL INTELLECTUAL
YANG BAIK DALAM MENJALANKAN TUGAS JABATANNYA.
PEMERIKSAAN TERHADAP NOTARIS KURANG MEMADAI JIKA
DILAKUKAN OLEH MEREKA YANG BELUM MENDALAMI DUNIA
NOTARIS, ARTINYA MEREKA YANG AKAN MEMERIKSA NOTARIS
HARUS DAPAT MEMBUKTIKAN KESALAHAN BESAR YANG
DILAKUKAN NOTARIS SECARA INTELEKTUAL, DALAM HAL INI
KEKUATAN LOGIKA (HUKUM) YANG DIPERLUKAN DALAM
MEMERIKSA NOTARIS, BUKAN LOGIKA KEKUATAN (BERARTI
KEKUASAAN) YANG DIPERLUKAN DALAM MEMERIKSA NOTARIS.

Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II 89
Kota Surabaya - 08121652894
CATATAN 1 :
SEHINGGA JIKA PENYIDIK AKAN MEMERIKSA
NOTARIS DAN AKTA NOTARIS, MAKA TERLEBIH
DAHULU MEMINTA PENDAPAT DAN PENILAIAN
DARI INSTITUSI YANG DIBERI KEWENANGAN
UNTUK MELAKUKANNYA. PENDAPAT DAN
PENILAIAN TERHADAP NOTARIS DAN AKTA
NOTARIS HARUS DILAKUKAN OLEH INSTITUSI
YANG MEMPUNYAI KEAHLIAN DIBIDANGNYA,
YAITU DKN (DEWAN KEHORMATAN NOTARIS)
YANG DIATUR DALAM KODE ETIK
NOTARIS (KEN) DARI IKATAN NOTARIS
INDONESIA (INI) DAN MPN/MKN.

Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II 90
Kota Surabaya - 08121652894
BAHWA PENDAPAT ATAU PENILAIAN
TERSEBUT DILAKUKAN OLEH SUATU
MAJELIS ATAU DEWAN KEHORMATAN DAN
ETIK DARI PROFESI YANG DIBENTUL/DIBUAT
YANG DIBUAT OLEH ORGANISASINYA, DAN
HAL INI BERLAKU UNTUK SEMUA PROFESI
YANG KEBERADAANNYA DIAKUI OLEH
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN.
ATAS PENILAIAN YANG DILAKUKAN
TERSEBUT AKAN MENGIKAT PIHAK-PIHAK
YANG MEMOHON ATAU MEMINTA NOTARIS
TERSEBUT UNTUK DIPERIKSA OLEH DKN.

Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II 91
Kota Surabaya - 08121652894
CATATAN 2 :
• APAKAH SEMUA INSTITUSI YANG DISEBUTKAN
DALAM UUJN/UUJN - P YAITU : MAJELIS
PENGAWAS NOTARIS (MPD-MPW-MPP) DAN MKN
BERKEDUDUKAN SEBAGAI PELINDUNG ATAU
AKAN MEMBERIKAN PERLINDUNGAN TERHADAP
NOTARIS DALAM MENJALANKAN TUGAS
JABATANNYA JIKA TERBUKTI NOTARIS
MELANGGAR UUJN/UUJN - P ?
• JAWABANNYA :
• INSTITUSI TERSEBUT BUKAN DAN TIDAK MENJADI
PELINDUNG DAN MEMBERIKAN PERLINDUNGAN
TERHADAP NOTARIS DALAM MENJALANKAN
TUGAS JABATANNYA YANG TERBUKTI
MELANGGAR UUJN/UUJN - P .

Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II 92
Kota Surabaya - 08121652894
•BAHWA SEMUA INSTITUSI YANG DISEBUTKAN DALAM
UUJN/UUJN - P YAITU : MAJELIS PENGAWAS NOTARIS (MPD-MPW-
MPP) DAN MKN AKAN MEMBERIKAN PENILAIAN AWAL (TERLEBIH
DAHULU) TERHADAP NOTARIS YANG DILAPORKAN (OLEH
SIAPAPUN), JIKA NOTARIS MENURUT (MPD-MPW-MPP - MKN)
TELAH RIGHT ON THE TRACK DALAM MENJALANKAN TUGAS
JABATANNYA BERDASARKAN UUJN/UUJN - P, MAKA SUDAH
TENTU DAN PASTI AKAN MEMBERIKAN PERLINDUNGAN KEPADA
NOTARIS YANG BERSANGKUTAN.
•TAPI JIKA MENURUT (MPD-MPW-MPP-MKN)
NOTARIS YANG BERSANGKUTAN TIDAK RIGHT
ON THE TRACK DALAM MENJALANKAN TUGAS
JABATANNYA, SUDAH TENTU (MPD-MPW-MPP-
MKN) TIDAK AKAN MELINDUNGINYA.

Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II 93
Kota Surabaya - 08121652894
•DEMIKIAN PULA IKATAN NOTARIS
INDONESIA (INI) DAN DKP INI APAKAH AKAN
DAN MENJADI PELINDUNG ATAU AKAN
MEMBERIKAN PERLINDUNGAN TERHADAP
NOTARIS DALAM MENJALANKAN TUGAS
JABATANNYA JIKA TERBUKTI NOTARIS
MELANGGAR UUJN/UUJN - P ? JAWABANNYA
BUKAN DAN TIDAK MENJADI PELINDUNG DAN
MEMBERIKAN PERLINDUNGAN TERHADAP
NOTARIS DALAM MENJALANKAN TUGAS
JABATANNYA YANG TERBUKTI NOTARIS
MELANGGAR UUJN/UUJN - P DAN KODE ETIK
NOTARIS (KEN).

Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II 94
Kota Surabaya - 08121652894
• BAHWA BAIK MPN -MKN - INI/DKP
INI AKAN MENJALANKAN
MENGAWAL UUJN-UUJN-P YANG
MENJADI ATURAN HUKUM
NOTARIS DALAM MENJALANKAN
TUGAS JABATANNYA, AGAR
NOTARIS DALAM MENJALANKAN
TUGAS JABATANNYA RIGHT ON
THE TRACK BERDASARKAN UUJN-
UUJN-P.
Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II 95
Kota Surabaya - 08121652894
• SEHINGGA JIKA NOTARIS RIGHT ON
THE TRACK BERDASARKAN UUJN-
UUJN - P DALAM MENJALANKAN
TUGAS JABATANNYA, MAKA SUDAH
TENTU MPN - MKN - INI AKAN
MEMBENARKAN NOTARIS YANG
BERSANGKUTAN DALAM MENJALAN
TUGAS JABATANNYA. DAN JIKA
TERBUKTI BERSALAH/MELANGGAR
UUJN/UUJN-P SUDAH TENTU MPN -
MKN - INI AKAN MENJATUHKAN
SANKSI SESUAI KEWENANGANNYA.
Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II 96
Kota Surabaya - 08121652894
BAHWA PERLINDUNGAN TERHADAP NOTARIS DALAM
MENJALANKAN TUGAS JABATANNYA YAITU :
1. DILAKUKAN OLEH DIRINYA SENDIRI UNTUK MENJALANKAN
TUGAS JABATANNYA SECARA RIGHT ON THE TRACK
BERDASARKAN UUJN/UUJN - P.
2. JIKA MENGHADAPI MASALAH :
A. HADAPI SENDIRI JIKA TELAH BENAR DAN YAKIN
DALAM MENJALANKAN TUGAS JABATAN
NOTARIS SESUAI UUJN/UUJN - P.
B. GUNAKAN PASAL 66 A UUJN - P.
C. GUNAKAN KEWAJIBAN INGKAR DALAM SEMUA TINGKATAN.
3. MINTA BANTUAN PENGAYOMAN/PENDAMPINGAN DARI
IKATAN NOTARIS INDONESIA (INI)
PENGDA/PENGWIL/PENGURUS PUSAT KARENA HAL INI MENJADI
KEWAJIBAN INI UNTUK MELAKUKANNYA.
4. MINTA BANTUAN DARI AHLI HUKUM KENOTARIATAN (BUKAN
AKADEMISI KENOTARIATAN)
5. BERDO'A KEPADA TUHAN MASING-MASING YANG MAHA
BERKUASA ATAS SEGALANYA.

Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II 97
Kota Surabaya - 08121652894
KREDO :
BAHWA PERLINDUNGAN TERBAIK
DALAM MENJALANKAN TUGAS
JABATAN NOTARIS ADALAH OLEH
DIRI NOTARIS SENDIRI DENGAN
MENTAATI SEMUA PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN YANG
BERKAITAN DENGAN
PELAKSANAAN TUGAS JABATAN
NOTARIS DAN BERDO’A SESUAI
DENGAN KEYAKINAN DAN
KEPERCAYAAN KITA.
Habib Adjie-Notaris-PPAT-PL II 98
Kota Surabaya - 08121652894
INDONESIA NOTARY COMMUNITY
99
(INC)
TERIMAKASIH
SUKSES DAN
BAHAGIA
UNTUK KITA
SEMUA...!!
INDONESIA NOTARY COMMUNITY (INC) 100

Anda mungkin juga menyukai