Julia Kantasubrata
4.1. UMUM
Skema Uji Profisiensi (SUP) harus dilakukan oleh
Penyelenggara Uji Profisiensi (PUP) yang memiliki
kompetensi untuk melaksanakan uji banding antar
laboratorium dan kompetensi dalam pengukuran sifat-sifat
yang ditentukan.
ISO/IEC 17025 atau ISO 15189 dapat digunakan untuk
menunjukkan kompetensi
laboratorium penyedia uji profisiensi, atau
laboratorium yang disubkontrak untuk melaksanakan
pengujian yang terkait dengan skema uji profisiensi.
ISO/IEC 17034 dapat digunakan untuk menunjukkan
kompetensi produsen bahan acuan yang menyediakan
contoh UP.
1
4.2 Personil
2
4.2 Personil (3)
PUP harus memberikan wewenang personel tertentu untuk:
memilih bahan atau obyek lain untuk digunakan sebagai
obyek UP
merencanakan skema UP
melaksanakan jenis tertentu pengambilan contoh
mengoperasikan peralatan tertentu
melakukan pengukuran untuk menentukan stabilitas
dan homogenitas serta nilai acuan dan ketidakpastian
terkait besaran ukur dari obyek UP
menyiapkan, menangani dan mendistribusikan obyek UP
mengoperasikan sistem pengolahan data
melakukan analisis statistik
mengevaluasi kinerja peserta UP
memberikan opini dan interpretasi
mengesahkan penerbitan laporan UP
3
Pendidikan dan Pelatihan Personil
PUP harus merumuskan tujuan terkait pendidikan, pelatihan, dan
keahlian dari setiap staf yang terlibat dalam pelaksanaan skema
UP
PUP harus memiliki kebijakan & prosedur utk mengidentifikasi
keperluan pelatihan dan menyediakan pelatihan bagi personel
Program pelatihan PUP seyogianya relevan dengan keperluan
saat ini dan keperluan yang akan datang
CATATAN :
Disarankan untuk mempertimbangkan keperluan untuk melatih
kembali staf secara periodik.
Kebijakan pelatihan staf dapat memperhatikan:
perubahan teknologi
keperluan untuk menunjukan kompetensi berkelanjutan dan
bertujuan untuk meningkatkan keahlian berkelanjutan.
4
4.3 Peralatan, Akomodasi dan Lingkungan
4.3.1 PUP harus memastikan bahwa terdapat akomodasi yang
memadai untuk pengoperasian skema UP
Hal ini meliputi fasilitas dan peralatan untuk pembuatan,
penanganan, kalibrasi, pengujian, penyimpanan dan pengiriman
obyek UP; serta untuk pemrosesan data, komunikasi, dan untuk
pengambilan kembali bahan dan rekaman
5
4.3 Peralatan, Akomodasi & Lingkungan (3)
Catatan: Kondisi-kondisi tersebut dapat meliputi, misalnya,
sterilitas biologis (biological sterility), debu, gangguan
elektromagnetik, radiasi, kelembaban, catu daya (suplai
aliran listrik), suhu, serta tingkat suara dan getaran, yang
sesuai dengan kegiatan-kegiatan teknis tersebut.
4.3.5 Harus terdapat pemisahan yang efektif antara area yang
berdekatan yang terdapat kegiatan tidak bersesuaian.
Tindakan pemisahan harus dilakukan untuk mencegah
kontaminasi silang
4.3.6 PUP harus memastikan bahwa karakteristik kinerja metode
dan peralatan laboratorium yang digunakan untuk
mengkonfirmasi kandungan, homogenitas dan stabilitas
obyek UP telah divalidasi dan dipelihara dengan baik