Anda di halaman 1dari 15

IMMUNOKROMATOGRAFI &

MICROFLUIDIC CHIP NUCLEIC


ACID-BASED TESTING )

Penyakit HIV
Pengertian masing-masing
1
metode
2 Prinsip atau prosedur

ISI 3 Kelebihan dan Kekurangan

PRESENTASI 4 Kesimpulan
Pengertian Metode
Imunokromatografi
PROSEDUR PEMERIKSAAN KUALITATIF HIV 1
DAN 2 DENGAN MENGGUNAKAN METODE IMUNO-
KROMATOGRAÞ RAPID TEST SEBAGAI BERIKUT:

1. Membuka aluminium pembungkus, mengambil strip.


2. Diteteskan serum sebanyak 30 ul pada lubang
sample (S).
3. Ditambahkan 1 tetes buffer pada lubang strip
tersebut, kemudian timer dijalankan.
4. Dibaca hasilnya antara 15 – 30 menit setelah
diteteskan buffer.
5. Pembacaan hasil.
KELEBIHAN
- pengujian mudah dilakukan
- cepat & cukup sensitif Antibodi Rapid Test mempunyai
sensitivitas > 99,9% dan spesivisitas > 99,9%.
- tidak membutuhkan waktu yang lama
- harga relatif murah
- tidak menggunakan alat khusus

KEKURANGAN
- umumnya memberikan hasil kualitatif atau semi
kuantitatif
- bervariasi antar lot (alat)
- afinitas yang lebih rendah daripada metode lain
- kecenderungan untuk terjadinya toss-reactivity
- kadang-kadang membutuhkan
pretreatment sampel yang menghabiskan waktu
Pengertian Metode Microfluidic
Chip Nucleic Acid- based Testing
PRINSIP METODE
MCHIP
Lorem ipsum dolor sit amet, conseotetur adipiscing elit. Praesent
rutrum maximus mauris sed sodales. Ut rhoncus lacinia nisi eu tempus.
Proin justo eros, mollis laoreet massa non, tincidunt pharetra leo. Cras
facilisis leo non nibh congue volutapat.
KELEBIHAN
• waktu pemeriksaan cepat (berkisar 15 menit)
• sensitifitas & spesifitas tinggi (99,9%)
• tidak memerlukan uji konfirmasi
• Biaya murah (berkisar 9.000 rupiah)
• tidak memerlukan laboratorium khusus
• hanya membutuhkan 1µl cairan sampel
KEKURANGAN
Tetap memerlukan intervensi operator dan
alat tambahan khusus yaitu reader techno
mchip
KESIMPULAN
Berdasarkan kedua metode diatas yaitu metode
Immunokromatografi dan Microfluidic Chip Nucleic
Acid-based Testing diketahui bahwa pada metode
Microfluidic Chip Nucleic Acid-based Testing dengan
menggunakan sampel Gingival crevicular fluid
(GCF) merupakan teknik deteksi infeksi HIV-1 yang
sensitif, spesifik, cepat,dan dapat digunakan di
tempat-tempat yang sulit diakses karena tidak
membutuhkan peralatan yang rumit.
DAFTAR PUSTAKA
Erawati., Kusumawardani, S & Sari, L. 2023. Prevalensi Kejadian Infeksi HIV
Sebagai Screening Test Deteksi AIDS Dengan Metode Imunokromatografi
Pada Komunitas Homoseksual. Journal Syifa Sciences and Clinical Research
(JSSCR). 5(1).

Willyandre, A,. Syaifuddin, A., Anam, K.,& Suci ,A.W. 2011. Microfluidic Chip-based
Nucleic Acid Testing using Gingival Crevicular Fluid as a New Technique for
Detecting HIV-1 Infection. Journal of Dentistry Indonesia. 18 (2): 45-50.
Lampiran
Ada
Pertanyaan ?
Terima
kasih!

Anda mungkin juga menyukai