pembagian dalam pembuatan makalah. Pembagian materi ditentukan berdasarkan sub materi
yang ada, yang mana:
1. Ardeta: 4.1 dan 4.2
2. Karina: 4.6 , 4.6.1 , 4.6.2, 4.6.3
3. Zharifah: 4.3 , 4.4 , 4.5
4. Dhiyanis: 4.6.4 , 4.6.5, 4.7
5. Alief: 4.8 , 5.3 , 5.4
6. Farhan: 5.1 , 5.2
Sedangkan pembagian makalah sebagai berikut.
1. Ardeta: Kesimpulan
2. Karina: Latar belakang
3. Zharifah: Rumusan masalah dan tujuan
4. Dhiyanis: Pendahuluan
5. Alief:Abstrak
6. Farhan: Cover
Kewarganegaraan yaitu sebuah identitas pada diri seseorang yang dapat mengidentifikasi
kewajiban apa yang harus dilakukan dan hak apa yang sepatutnya didapatkan. Lalu siapa yang
disebut sebagai Warga Negara Indonesia? Untuk mnejawab pertanyaan ini, kita perlu kilas balik ke
masa lalu. Warga Negara Indonesia pada awalnya tidak langsung diresmikan sebagai warga
negara, akan tetapi perlu mellaui banyak hal terlebih dahulu. Pada masa penjajahan Belanda,
masyarakat Indonesia masih tersegmentasi berdasarkan ras dan suku masing-masing karena
adanya perlawanan daerah. Pasca kemerdekaan, status rakyat Indonesia sudah tercantum jelas
pada UUD 1945 yang mana seseorang dapat dikatakan WNI apabila orang tersebut bertempat
tinggal di Indonesia dan dijamin pemenuhan hak nya oleh Negara Indonesia. Selain itu, terdapat
tujuh faktor yang melatarbelakangi kemunculan kewarganegaraan Indonesia pada individu yang
mana diantaranya kelahiran (terkait dengan asal keturunan dan asal daerah seseorang dilahirkan),
pemberian status bagi anak yang terlahir tidak di Indonesia tetapi salah satu orangtuanya masih
WNI, diangkatnya anak oleh seorang WNI, permohonan, naturalisasi, perkawinan (salah satu
mempelai mengikuti mempelai lainnya yang berkewarganegaraan Indonesia), dan yang terakhir
adalah kewarganegaraan.
Pertanyaan:
1. Apakah kewarganegaraan itu penting?
Jawab: Penting karena dengan kepemilikan kewarganegaraan pada diri seseorang akan sangat
menjamin keamanan hidup warga negara tersebut. Dengan adanya kewarganegaraan, warga
negara akan dijamin secara penuh perlindungan terhadap HAM nya dan negara juga akan
menjamin secara penuh keamanan warga negaranya.
2. Apakah ada seseorang di dunia ini yang tidak punya warga negara? apakah boleh?
Jawab: Banyak. Boleh, karena kewarganegaraan itu tergantung hukum negara nya masing-masing,
jadi boleh atau tidak nya tergantung pada negara terkait.
3. Di negara lain boleh gak punya kewarganegaraan ganda dan kenapa?
Jawab: Boleh, contoh nya di Swedia, karena tergantung kebijakan masing-masing negara. Tetapi
ada juga negara yang tidak membolehkan memiliki kewarganegaraan ganda contohnya Indonesia.
4. Bagaimana kalau negara salah?
Jawab: Negara hanyalah alat atau wadah yang digunakan individu di dalamnya untuk mencapai
kepentingan, baik kepentingan pribadi maupun kepentingan bersama. Sehingga sebagai alat,
negara tidak pernah salah, yang salah adalah orang-orang di dalamnya.
TUGAS SABID
1. Tempat curhat, berkeluh kesah, approach one by one scr informal, kasih solusi.
2. Report progress sabid 2 bulan sekali dlm bentuk zoom
3. Sbg narahubung untuk acara-acara teambuilding (suruh dateng)
4. Bikin grup sama sabid di luar grup utama
5. Buat cari tau funfact2 buat saku biar makin terikat
6. Kasih tau BPH kalo bukan cuman narahubung, tapi juga tempat curhat, kasih solusi, dll.
7. Kalo sabid ada proker offline, maksimalin dateng salah satu proker penting sbg bentuk
apresiasi.
8.