Modul Ajar KSE - Pemanasan Global - Wahnutia Adilaregina
Modul Ajar KSE - Pemanasan Global - Wahnutia Adilaregina
KIMIA
FASE E SEMESTER 1
"PEMANASAN GLOBAL"
Disusun Oleh:
Wahnutia Adilaregina
PPG Prajabatan Kimia 001
IDENTITAS
Peserta didik bersama dengan guru melakukan refleksi dengan menanyakan pemahaman
yang telah diperoleh, menuliskan perasaan saat mempelajari pemanasan global dan hal-
hal yang masih belum dipahami berkaitan dengan pemanasan global (KSE, kesadaran
diri dan pengelolaan Emosi/ Manajemen diri).
2. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan mengucapakan salam penutup.
LEMBAR PENGAMATAN
PENILAIAN PRESENTASI/UNJUK KERJA
Mata Pelajaran : Kimia
Nama Peserta Didik :
Kelas :
Semester :
No Skor
Aspek yang Dinilai
1 2 3 4
1 Pelafalan dan performans
2 Urutan penyajian
3 Isi penyajian
4 Ketepatan waktu
5 Kemampuan mempertahankan ide
6 Kemampuan menjawab
pertanyaan
Total skor
Nilai angka
Keterangan :
Skala penskoran :
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI
Pelafalan
Pelafalan tidak Pelafalan cukup Pelafalan
kurang jelas,
Pelafalan dan jelas, sehingga jelas, sehingga sangat jelas,
sehingga materi
performans materi sulit materi mudah sehingga materi
kurang bisa
dipahami dipahami mudah dipahami
dipahami
Penyajian Penyajian
Urutan Penyajian
kurang runtut, sangat runtut,
Urutan penyajian kacau, cukup runtut,
kurang mudah sangat mudah
penyajian sehingga sulit mudah dipahami,
dipahami, dan dipahami, dan
dipahami dan jelas
kurang jelas jelas
Mampu
Kurang mampu Mampu
mempertahankan
Kemampuan Tidak mampu mempertahankan mempertahankan
ide, tetapi alasan
memperta mempertahankan ide, kurang bisa ide dengan
kurang
hankan ide ide membuat alasan memberi alasan
logis/masih bisa
logis secara logis
diterima
Tidak mampu
Mampu Mampu Menjawab
Kemampuan menjawab semua
menjawab menjawab semua pertanyaan
menjawab pertanyaan,
sebagian kecil sebagian besar dengan benar dan
pertanyaan kurang menguasai
pertanyaan pertanyaan jelas
materi
LEMBAR PENILAIAN KERJA SAMA/ GOTONG ROYONG
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam gotong- royong.
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap kerjasama yang ditampilkan oleh peserta didik,
dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor maksimal
RUBRIK PENILAIAN KERJASAMA
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap peserta didik dalam berpikir kritis. Berilah
tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap kerjasama yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor maksimal
RUBRIK PENILAIAN KERJASAMA
Peserta didik
Peserta didik Peserta didik
pernah Pesera didik selalu
kadang-kadang sering
Mampu bertanya mengajukan mengajukan
mengajukan mengajukan
sesuai topik pertanyaan tetapi pertanyaan sesuai
pertanyaan sesuai pertanyaan sesuai
tidak sesuai dengan topik
topik topik
dengan topik
Peserta didik Peserta didik
Peserta didik Pesera didik selalu
pernah menjawab kadang-kadang
Menjawab sering menjawab menjawab
pertanyaan tetapi menjawab
pertanyaan sesuai pertanyaan pertanyaan
jawaban tersebut pertanyaan
dengan benar dengan benar
topik salah dan tidak dengan benar
sesuai dengan sesuai dengan
sesuai dengan sesuai dengan
topik topik
topik topik
NO ASPEK BENTUK NO
TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI INDIKTOR
SOAL SOAL
C1 C2 C3 C4 C5 C6
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Peserta didik dapat
menentukan bahan bakar
Peserta didik dapat merancang solusi Pemanasan
1 ramah lingkungan untuk ✔️ PG 1
dari pemanasan global dengan tepat. Global
menanggulangi pemanasan
global
Peserta didik dapat menganalisis Peserta didik dapat
dampak pemanasan global dengan Pemanasan menentukan dampak
2 ✔️ PG 2
tepat Global pemanasan global di
bidang ekologi
Peserta didik dapat
Peserta didik dapat menganalisis
mengidentifikasi aktivitas
dampak pemanasan global dengan Pemanasan
3 manusia yang ✔️ PG 3
tepat Global
menyebabkan pemanasan
global
Peserta didik dapat menganalisis Pemanasan
Peserta didik dapat
dampak pemanasan global dengan Global
4 menentukan beberapa ✔️ PG 4
tepat
dampak pemanasan global
Peserta didik dapat merancang Pemanasan Peserta didik dapat
solusi dari pemanasan global Global menentukan peran
5 ✔️ PG 5
dengan tepat. tumbuhan dalam mengatasi
pemanasan global
Peserta didik dapat menganalisis Peserta didik dapat
dampak pemanasan global dengan Pemanasan menentukan dampak
6 ✔️ PG 6
tepat Global negatif pemanasan global
bagi petani
Peserta didik dapat menganalisis Peserta didik dapat
dampak pemanasan global dengan Pemanasan mengidentifikasi dampak
7 ✔️ PG 7
tepat Global pemanasan global
Berdasarkan hasil asesmen diagnostik, peserta didik dibagi kedalam 3 kelompok sebagai berikut:
1) Kelompok Mahir : Benar 6-10 butir soal
2) Kelompok Cukup Mahir : Benar 4-5 butir soal
3) Kelompok Kurang Mahir : Benar 0-3 butir soal
ASESMEN DIAGNOSTIK KOGNITIF
PEMANASAN GLOBAL
1. Bahan bakar ramah lingkungan diperlukan untuk mengurangi dampak pemanasan global.
Berikut ini contoh bahan bakar yang ramah lingkungan adalah...
A. Solar
B. Bensin
C. Biogas
D. Pertamax
E. Aftur
2. Pemanasan global juga berdampak serius terhadap ekologi. Salah satu contoh dampak
pemanasan global di bidang ekologi adalah...
A. Perubahan habitat beruang laut
B. Penipisan lapisan ozon
C. Mencainya es dan gletser
D. Perubahan pola cuaca
E. Banjir
3. Berikut ini adalah beberapa aktivitas manusia yang dapat menyebabkan pemanasan global,
kecuali...
A. Pembakaran sampah
B. Polusi metana oleh peternakan
C. Membakar sampah
D. Asap kendaraan bermotor
E. Menggunakan kendaraan listrik
4. Perhatikan beberapa peristiwa berikut!
9. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah adanya penipisan lapisan ozon adalah...
10. Meningkatnya jumlah kendaraan bermotor mengakibatkan naiknya suhu udara di daerah
perkotaan yang dapat mengganggu proses pernapasan makhluk hidup. Gas buangan dari
kendaraan tersebut bersifat sebagai gas rumah kaca dan racun bagi tubuh. Salah satu alternatif
untuk mengatasi masalah tersebut yang paling tepat adalah...
NO ASPEK BENTUK NO
TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI INDIKTOR
SOAL SOAL
C1 C2 C3 C4 C5 C6
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Peserta didik dapat menganalisis Pemanasan Peserta didik dapat
dampak pemanasan global dengan Global menganalisis hubungan
1 tepat antara terjadinya penipisan ✔️ Uraian 1
lapisan ozon dengan
pemanasan global
Peserta didik dapat menjelaskan Peserta didik dapat
pemanasan global dengan tepat menentukan reaksi CFC
Pemanasan
2 dengan ozon dalam ✔️ Uraian 2
Global
terjadinya pengikisan
lapisan ozon
Peserta didik dapat merancang Peserta didik dapat
solusi dari pemanasan global Pemanasan menganalisis solusi
3 ✔️ Uraian 3
dengan tepat. Global penangulangan pengikisan
lapisan ozon
4 Peserta didik dapat menganalisis Peserta didik dapat
dampak pemanasan global dengan menganalisis dampak di
Pemanasan
tepat bidang kesehatan dan ✔️ Uraian 4
Global
lingkungan dari penipisan
lapisan ozon
5 Peserta didik dapat merancang Pemanasan Peserta didik dapat
solusi dari pemanasan global Global menganlisis kemungkinan
dengan tepat. perbaikan lapisan ozon
✔️ Uraian 5
yang terkikis dan cara
memperbaiki lapisan ozon
yang telah terkikis
ASESMEN SUMATIF
Atmosfer adalah samudra udara dan sumberdaya alam yang berharga untuk kehidupan di
bumi. Sayangnya aktivitas manusia baik untuk kepentingan nasional maupun pribadi
menyebabkan kerusakan atmosfer yaitu penipisan lapisan ozon sebagai perisai pelindung bagi
kehidupan di Bumi.
Molekul ozon terdiri dari tiga atom oksigen sedangkan molekul oksigen yang terdiri dari
dua atom oksigen. Jumlah molekul ozon lebih sedikit dari molekul oksigen. Setiap sejuta
molekul udara hanya terdapat sepuluh molekul ozon. Kendati demikian selama hampir satu
miliar tahun, kehadiran molekul ozon di atmosfer telah berperan penting dalam menjaga
kehidupan di Bumi. Bergantung pada lokasinya, ozon dapat melindungi atau bahkan
membahayakan kehidupan di Bumi. Molekul ozon di troposfer (hingga 10 kilometer di atas
permukaan bumi) adalah ozon yang “berbahaya”. Ozon “berbahaya” ini dapat merusak
jaringan paru-paru dan tumbuhan. Tapi sekitar 90 persen ozon yang ditemukan di stratosfer
(antara 10 dan 40 kilometer di atas permukaan bumi) adalah ozon yang "baik". Ozon “baik”
ini berperan menguntungkan karena menyerap ultraviolet (UV B) yang berbahaya dari radiasi
sinar matahari.
Tanpa lapisan ozon yang menguntungkan ini, manusia akan lebih mudah terserang
penyakit tertentu. Pada dekade terakhir jumlah molekul ozon telah menurun. Pada tahun 1974-
1987 para ilmuan menduga bahwa klorofluorokarbon (CFC) adalah penyebabnya. Pada
September 1987 para diplomat dari seluruh dunia bertemu di Montreal (Kanada) dan mereka
setuju untuk menetapkan batasan tajam penggunaan CFC bagi aktivitas industri, kantor, dan
rumah tangga.
Sumber panas utama permukaan Bumi adalah sinar Matahari. Energi yang
dipancarkan Matahari disalurkan ke Bumi berupa radiasi, kemudian energi ini
berubah menjadi panas di permukaan Bumi. Energi Matahari yang sampai di
permukaan Bumi dimanfaatkan dalam menunjang aktivitas manusia, seperti
mengeringkan baju, mengeringkan hasil pertanian, pembangkit tenaga listrik,
dan lain-lain. Radiasi tersebut merupakan gelombang pendek bersuhu hangat.
Gelombang pendek bersuhu hangat tersebut tidak seluruhnya diserap oleh
permukaan Bumi, sebagian lagi dipantulkan kembali menuju luar angkasa berupa
gelombang inframerah, sehingga suhu permukaan Bumi tidak akan kelebihan
panas. Gas-gas penyebab efek rumah kaca, seperti gas karbon dioksida (CO2),
gas metana (CH4), klorofluorokarbon (CFC), nitrogen monoksida (NO2),
nitrogen dioksida (NO), dan belerang dioksida (SO2) yang berada pada atmosfer
Bumi menyerap energi dari gelombang pada rentang panjang gelombang 5 – 50
nm. Molekul-molekul gas rumah kaca menyerap energi untuk dapat bervibrasi
dan berotasi, dan sebagian besar energi lainnya dipancarkan lagi ke permukaan
Bumi. Akibatnya, gelombang inframerah tidak dapat dilepaskan menuju luar
angkasa, melainkan dipantulkan kembali menuju Bumi, sehingga kebutuhan
suhu rata-rata 15 o C untuk permukaan Bumi dari efek rumah kaca dapat
terpenuhi.
Pembakaran batu bara, minyak dan gas alam, penggundulan hutan, kegiatan
pertanian dan industri turut mengubah komposisi atmosfer dan berkontribusi terhadap
perubahan iklim. Aktivitas manusia ini telah menyebabkan peningkatan konsentrasi
partikel dan gas rumah kaca di atmosfer. Peningkatan konsentrasi gas karbondioksida
dan gas metana menaikkan suhu bumi. Adapun baik bertambahnya konsentrasi
partikel maupun konsentrasi partikel yang bertebaran di awan justru menurunkan suhu
bumi. Gambar berikut menunjukkan kontributor utama penyebab perubahan suhu di
atmosfer.
Pemanasan global atau Global Warming adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata
atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat
0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Pemanasan Global akan diikuti
dengan Perubahan Iklim, seperti meningkatnya curah hujan di beberapa belahan dunia
sehingga menimbulkan banjir dan erosi. Sedangkan, di belahan bumi lain akan mengalami
musim kering yang berkepanjangan disebabkan kenaikan suhu.
Berdasarkan gambar di
samping, suhu rata-rata udara
di permukaan Bumi meningkat
0,75ºC pada abad lalu, tetapi
naiknya berlipat ganda dalam
50 tahun terakhir.
Nitrogen
Merupakan unsur gas yang paling besar prosentasenya di atmosfer. Gas nitrogen sangat
dibutuhkan dalam pertumbuhan tanaman. Gas nitrogen sering juga digunakan sebagai bahan
dasar industri pupuk
Oksigen
Oksigen merupakan unsur gas yang sangat diperlukan untuk pernafasan manusia dan
mahluk hidup lainnya seperti hewan dan tumbuhan. Komposisi oksigen dalam atmosfer
mencapai 21%, oksigen terdapat di perairan terutama perairan laut dangkal dan di daratan
sampai batas ketinggian tertentu di atas permukaan air laut, semakin tinggi tempat suatu
wilayah dari permukaan air laut, lapisan oksigennya semakin tipis. Karena ada oksigen kita
dapat bernafas, menyalakan lilin dan lainnya.
Argon
Argon simbolnya Ar, merupakan elemen gas terbesar ke tiga di atmosfer Bumi setelah
unsur gas nitrogen dan oksigen. Nama elemen Argon, diambil dari bahasa Yunani Argos yang
artinya tidak aktif, karena Argon tidak mudah ber-reaksi dengan elemen lain. Argon digunakan
bersama dengan gas Neon dalam industri listrik untuk mengisi lampu neon. Gas Argon
berwarna biru. Lampu neon yang diisi dengan Gas Argon lebih hemat listrik dibandingkan
lampu listrik biasa.
Karbondioksida (CO2)
Karbondioksida merupakan gas tidak berwarna, tidak berbau dan gas asam yang ringan.
Karbondioksida disebut juga gas asam karbon, molekulnya terdiri dari 1 atom karbon dan 2
atom oksigen, disimbolkan CO2. Karbondioksida sering disebut udara campuran.
Beberapa manfaat Gas Karbondioksida :
• Karbondioksida digunakan untuk memproduksi Sodium Carbonat Na2CO3, sodium
bikarbonat NaHC03dan bahan kimia lainnya yang dapat dimanfaatkan untuk
kepentingan manusia.
• Gas Karbondioksida bersifat tidak mudah terbakar dan dapat melokalisir panas, itu
sebabnya digunakan sebagai pengisi tabung pemadam kebakaran.
• Keperluan iklan
Metana (CH4)
Gas Metana terdiri dari Carbon dan Hidrogen. Methan adalah gas yang tidak berwarna
berbau, mudah terbakar dan lebih ringan dari udara. Di beberapa planet seperti Jupiter,
Saturnus, Uranus dan Neptunus, methan merupakan komponen besar di dalam atmosfernya.
Methan digunakan sebagai bahan bakar karena Gas Alam yang digunakan sebagai bahan bakar
mengandung 85% Gas Methan (CH4), 10% Etane (C2H6) dan selebihnya adalah Propane
(C3H8), Butane (C4H10), Pantene (C5H2) dan Alkane
Helium
Helium berasal dari bahasa Yunani Helios, yang artinya Matahari. Helium termasuk
gas mulia, lebih ringan dari udara, sehingga dimanfaatkan untuk pengisi balon gas dan balon
udara. Helium juga digunakan untuk bahan bakar yang dapat menggerakan mesin roket.
Hidrogen
Hidrogen digunakan pada industri kimia, untuk membuat amonia (NH3), kegunaan
amonia antara lain untuk membuat pupuk.
Para ahli metalurgi menggunakan hidrogen untuk memisahkan logam murni dengan oksida,
contohnya digunakan untuk menghasilkan lembaran tembaga.
Xenon
Xenon berasal dari bahasa Yunani, Xenon yang artinya asing. Xenon merupakan gas
mulia, tidak berwarna dan tidak berbau, Gas Xenon tidak ber-reaksi dengan elemen lain,
sehingga banyak digunakan untuk pekerjaan yang berhubungan dengan lingkungan pada
industri kimia dan indusri elektronik.
3. Ketiga, penelitian menunjukkan udara yang terperangkap di dalam gunung es telah berusia 250
ribu tahun . Artinya: Konsentrasi Gas Rumah Kaca di udara berbeda-beda di masa lalu dan
masa kini. Perbedaan ini menunjukkan adanya perubahan temperatur. Konsentrasi Gas Rumah
Kaca terbukti meningkat sejak masa pra industri.
Lapisan atmosfir bumi terdiri atas troposfir, stratosfir, mesosfir dan termosfer. Lapisan
terbawah (troposfir) adalah bagian yang terpenting dalam kasus efek rumah kaca. Sekitar 35%
dari radiasi matahari tidak sampai ke permukaan bumi. Hampir seluruh radiasi yang
bergelombang pendek (sinar alpha, beta dan ultraviolet) diserap oleh tiga lapisan teratas. Yang
lainnya dihamburkan dan dipantulkan kembali ke ruang angkasa oleh molekul gas, awan dan
partikel. Sisanya yang 65% masuk ke dalam troposfir. Di dalam troposfir ini, 14 % diserap oleh
uap air, debu, dan gas-gas tertentu sehingga hanya sekitar 51% yang sampai ke permukaan
bumi. Dari 51% ini, 37% merupakan radiasi langsung dan 14% radiasi difus yang telah
mengalami penghamburan dalam lapisan troposfir oleh molekul gas dan partikel debu. Radiasi
yang diterima bumi, sebagian diserap sebagian dipantulkan. Radiasi yang diserap dipancarkan
kembali dalam bentuk sinar inframerah.
Penebangan Hutan
Dengan adanya pembabatan hutan di dunia yang tiap tahun mencapai 30 juta hektar,
jelas turut memperparah keadaan. Hutan yang selama ini menjadi pelindung bagi berbagai jenis
satwa dari ancaman pemanasan global seharusnya dapat membantu mengurangi pemanasan
global .Tapi , dalam kenyataan di lapangan masalah tersebut sangat akut.Yakni hutan amazon,
yang hamper 70% wilayahnya habis dibabati oleh manusia dalam rangka produksi hasil
daging.Sedangkan di Indonesia itu sendiri, masalah pembabatan hutan tersebut disebabkan
karena pembukaan lahan baru yang bertujuan membuka perkebunan, keinginan memperoleh
penghasilan dari penjualan kayu atau hasil hutan yang jika dilakukan secara ilegal memerlukan
biaya yang sangat tinggi. Hal tersebut dipengaruhi karena tingkat kesadaran masyarakat
terhadap lingkungan yang masih sangat rendah.
2. Meningkatnya frekuensi dan intensitas hujan badai, angin topan, dan banjir
5. Kenaikan permukaan laut hingga menyebabkan banjir yang luas. Pada tahun 2100
diperkirakan permukaan air laut naik hingga 15 - 95 cm.
6. Kenaikan suhu air laut menyebabkan terjadinya pemutihan karang (coral bleaching)
dan kerusakan terumbu karang di seluruh dunia
9. Daerah-daerah tertentu menjadi padat dan sesak karena terjadi arus pengungsian.
Perpaduan antara meningkatnya suhu rata-rata, siklus hidrologi yang terganggu sehingga
menyebabkan musim kemarau lebih panjang dan musim hujan yang lebih intensif namun lebih
pendek, meningkatnya siklus anomali musim kering dan hujan dan berkurangnya kelembaban
tanah akan menganggu sektor pertanian.Perubahan iklim akan mempengaruhi hasil panen yang
kemungkinan besar akan berkurang disebabkan oleh semakin keringnya lahan akibat musim
kemarau yang lebih panjang. Pada skala yang ekstrem, berkurangnya hasil panen dapat
mengancam ketahanan pangan. Selain itu, kebutuhan irigasi pertanian juga akan semakin
meningkat namun disaat yang sama terjadi kekurangan air bersih karena mencairnya es di
kutub yang menyebabkan berkurangnya cadangan air bersih dunia. Hal ini dapat berujung pada
kegagalan panen berkepanjangan yang juga menyebabkan pasokan pangan menjadi sangat
tidak pasti.
Sektor pertanian perlu beradaptasi terhadap perubahan iklim karena seiring dengan
semakin tingginya suhu bumi dan berubahnya pola presipitasi terjadi juga: perubahan zona
iklim dan pertanian, perubahan pola produksi pertanian, makin meningkatnya produktivitas
karena pertambahan CO2 di atmosfer dan bertambahnya kerentanan orang-orang yang tidak
memiliki tanah dan miskin. Dampak perubahan iklim terhadap Indonesia dapat positif maupun
negatif. Di beberapa daerah, konsentrasi CO2 di atmosfer dan radiasi matahari dapat berakibat
positif untuk proses fotosintesis. Namun demikian, penelitian pemodelan yang dilakukan Amin
(2004, dalam PEACE, 2007) menyimpulkan bahwa pemanasan global menyebabkan
penurunan hasil panen di Jawa Barat dan Jawa Timur. Sementara konsentrasi CO2 yang
dilipatgandakan akan mempengaruhi hasil panen di benua Asia antara -22% hingga +28% pada
tahun 2100 (Reilley, 1996 dalam PEACE, 2007).
Dampak perubahan iklim sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Salah satu sektor yang
paling terpengaruh dengan perubahan iklim adalah sektor pertanian. perubahan iklim akan
berdampak pada pergeseran musim, yakni semakin singkatnya musim hujan namun dengan
curah hujan yang lebih besar. Sehingga, pola tanam juga akan mengalami pergeseran.
Disamping itu kerusakan pertanaman terjadi karena intensitas curah hujan yang tinggi yang
berdampak pada banjir dan tanah longsor serta angin
DAFTAR PUSTAKA
GLOSARIUM
Nama: 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Kelas : X E 1
1. Jelaskan proses terjadinya efek rumah kaca akibat emisi gas kendaraan bermotor dan
industri berdasarkan gambar berikut!
Proses terjadinya efek rumah kaca
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….
Nama: 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Kelas : X E 1
2. Jelaskan proses terjadinya penipisan lapisan ozon akibat CFC berdasarkan gambar
berikut!
Proses terjadinya penipisan lapisan ozon
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….
Nama: 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Kelas : X E 1
3. Jelaskan proses terjadinya pemutihan terumbu karang akibat pemanasan global
berdasarkan gambar berikut!
Proses terjadinya pemutihan terumbu karang
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….