Anda di halaman 1dari 9

Konteks konteks sosio-kultural (nilai-nilai

luhur budaya) di daerah yang sejalan


dengan pemikiran Ki Hadjar Dewantara

PPG Prajabatan Kimia 001


Wahnutia Adilaregina Vita Fatmadewi

Diah Megasari Tyasning


Syarafina Dirinda
Putri

Yuli Iswanti
PENDAHULUAN
Pendidikan di Indonesia sekarang ini tentunya
tidak terlepas dari peran bapak pendidikan
kita bapak Ki Hajar Dewantara (KHD).
Menurut KHD, “Pendidikan dan pengajaran
merupakan usaha persiapan dan persediaan
untuk segala kepentingan hidup manusia, baik
dalam hidup bermasyarakat maupun hidup
berbudaya dalam arti yang seluas-luasnya”
konteks sosio-kultural yang sejalan dengan
pemikiran KHD

1 2

Memakai pakaian Memberikan salam


adat dan batik di pagi kepada peserta
sekolah setiap hari didik
kamis
konteks sosio-kultural yang sejalan dengan
pemikiran KHD

3 4

HASTALAKU Budaya positif 5 S


(Gotong royong, Grapyak, guyub (Senyum, Sapa,
rukun, lembah manah, ewuh Salam, Sopan,
perkewuh, pangerten,
Santun)
andhap asor, dan Tepa slira
Konteks sosio-kultural yang sejalan dengan
pemikiran KHD

5 7

Pertunjukan tari dolalak


setiap kegiatan akhir Sekolah bebas
tahun atau ketika ada sampah dan asap
kegiatan terntentu rokok
(Purworejo)
Konteks sosio-kultural yang sejalan dengan
pemikiran KHD

8 7
Adanya muatan lokal
Kegiatan rohani di hari Jumat yang mengakat
(Sholat jumat berjamaah budaya lokal
dan tadarus Al-Quran) (karawitan dan tari
daerah)
Pemikiran KHD
yang sesuai dengan nilai kearifan budaya

“Pendidikan harus
sesuai dengan kodrat
alam dan kodrat
zamannya”
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai